Chapter 2
Title : Hi My Sweetheart
Cast : YunJae
Warning : BL ,OOC , EYD tidak beraturan
GS for heechul and kibum
Cerita ini di ambil dari drama Taiwan dengan judul yang sama
Drama favourite author dan aku hanya membuat nya menjadi
Versi YunJae.
Don't like , don't read. Just click back.
.
.
Enjoy reading
.
.
.
.
Chapter 2
Pagi hari
"yak ! bangun uknow ya, sebentar lagi masuk"
"hoaaaaam!" yunho merentangkan tangan nya , ia lupa bahwa saat ini ia berpura-pura menjadi orang miskin.
"yak! Apa yang kau lakukan?" ucap changmin kebinggungan dengan sikap yunho yang menurutnya aneh.
"Bukankah kamu akan menggantikan baju ku?" ucap yunho setengah sadar.
"jangan bercanda! Apakah aku maid mu? Kenapa aku harus menggantikan bajumu?" ucap junsu
'oh my. Yunnie lupa klo ini bukan di jepang. Yunnie bukan tuan muda yang dibangunkan dan di gantikan bajunya oleh maid' batin yunho sambil mengerjapkan matanya berkali-kali.
"yak! Apa yang kau lakukan? Ppali. Kita akan terlambat" ucap changmin karena yunho masih tidak menurukan tangan nya .
" kita berangkat" ucap Minsu bareng
"yak! Tunggu . jangan tinggalin aku" ucap yunho setelah sadar bahwa ia akan terlambat.
Buk
Buk
Buk
Yunho mengganti bajunya dengan cepat dan tidak lupa memakai kacamata yang biasa dia gunakan.
.
.
.
HMS
.
.
Yunho berlari menuju kelasnya namun kecerobohan yang tidak seharusnya terjadi malah terjadi pagi ini. Ia melewatkan pintu masuk dan jatuh kesemak-semak.
Ketika di kelas
"Anyeong , Selamat pagi" ucap yunho ramah namum seluruh namja di kelasnya berhamburan keluar.
"apa yang terjadi?" ucap yunho kepada MinSu yang akan melewatinya.
"tiga yeoja cantik akan lewat"ucap changmin dengan mata berbinar-binar.
MinSu menarik yunho untuk keluar dan melihat tiga yeoja cantik.
Diluar kelas para namja sudah menunggu tiga yeoja cantik lewat.
"Boa?" ucap yunho pelan . yunho mengetahui nya karena ternyata yeoja yang menabrak yunho kemarin adalah boa , dia tau namanya dari noona nya yang sempat berkenalan dengan boa sebelum ke dorm kemarin.
"Kau kenal Boa ?" Ucap MinSu bareng karena kaget yunho mengetahui nama dari salah satu yeoja cantik tersebut.
"ah , a..ani "
"pfttt" MinSu bernapas lega setelah tahu jawaban yunho.
"eh, tadi kalian menyebut mereka apa? "
"tiga yeoja cantik, tiffany , Jessica, dan boa. Mereka yeoja tercantik di Seoul university. Semua namja tergila-gila dengan mereka. Terlebih Boa, bukan hanya cantik namun dia juga baik hati. Banyak orang yang suka sama dia. " ucap changmin menjelaskan kepada yunho
"yak yak, dia melihat ke arahku" ucap junsu girang
"apa kamu buta? Dia tersenyum ke arah ku" ucap changmin bangga
Yunho menghiraukan teman nya karena ia sedari tadi terpesona dengan boa. Sehingga ia merasa berbunga-bunga sampai ia tidak sadar sekelilingnya sudah tidak ada orang, semua sudah masuk ke kelas.
Yunho langsung masuk kekelas dan duduk di bangku kosong.
'semua teman sekelas ku terlihat baik-baik' ucapnya dalam hati sambil melihat sekelilingnya dan tersenyum.
Yunho tersenyum pada MinSu yang duduk di pojok belakang. MinSu sudah menyilangkan tangannya sambil berkata andwae tanpa bersuara. Yunho yang tidak mengerti hanya tersenyum gaje dan melambaikan tangan nya kepada MinSu.
Buk
Kepala yunho mengenai belakang bangku depannya karena seseorang memukul kepalanya dari belakang. Yunho yang binggung hanya mengerjapkan matanya berkali-kali.
'huee… kenapa aura di belakangku seram sekali'
Yunho melihat kebelakang.
"Ini tempatku" ucap namja dengan dingin dan aura kegelapan keluar dari tubuhnya.
"mian mian" yunho yang ketakutan pun pindah ke bangku depannya yang kebetulan kosong.
Baru yunho ingin duduk namun…
"itu tempat buat kakiku"
Namja tersebut melepar tas nya dan langsung duduk dengan kaki di taruh di bangku tempat yang menurutnya untuk kakinya.
Yunho mempoutkan bibirnya.
"yak! Buat apa kau beridiri ? menghalangi pemandanganku! Duduk !" perintah namja tersebut
"ne" ucap yunho patuh ia terpaksa duduk di bangku yang ada kaki namja tersebut karena hanya bangku itulah yang kosong.
Yunho melihat MinSu dengan puppy eyes , namun MinSu menyilangkan tangannya.
Ia melihat kebelakangnya dan…
Plak
Ia di pukul lagi oleh namja dingin tersebut.
"mian mian " ucap yunho takut dengan kacamata yang miring karena di pukul namja tersebut.
"Murid, kita kedatangan murid dari korea. Mari sambut nya dan perkenalkan diri" ucap sang guru.
"Ne" ucap sekelas kompak
" Dia bahkan tidak berdiri. Apakah dia namja?" ucap namja yang di ketahui leetuk sang evil.
"Anyeong. U.. uknow imnida" ucap yunho dengan suara kecil
"Mwo? Kita tidak bisa dengar" ucap leetuk dengan sadis
"uknow imnida" ucap yunho masih dengan takut.
Yunho di ejek oleh leetuk. Namja yang dibelakangnya melirik yunho.
.
.
.
.
Usai kelas
"apakah sekelas membenci ku?" ucap yunho dengan polos kepada MinSu
"leetuk mengejek ku, namja di belakang ku pun terlihat tidak menyukai ku"
"itu Kim Jaejoong , dia tidak menyukai semua orang" ucap changmin
"dan tidak ada satu orang pun yang menyukai dia " lanjut junsu
"wae?" Tanya yuho penasaran dengan namja bernama jaejoong tadi
"dia punya kepribadian yang buruk dan dia tidak dapat bersosialisasi. Dia…. Gila" ucap changmin menggebu-gebu
"dia namja yang buruk, semua benci dia. Kita dengar dia suka memukul kepala orang dan dia di panggil jaejoong hyung " ucap junsu melanjutkan kata-kata changmin
" selalu memukul kepala orang aku setuju " ucap yunho sambil memegangi kepalanya yang tadi di pukul oleh jaejoong.
"dan sekarang kau duduk di depannya, kau cari mati" ucap changmin
"cari mati? Kenapa? " ucap yunho yang masih lemot
Tiba –tiba yunho merasa ada aura gelap di sekitarnya.
"tunggu dan liat, kau akan tau" ucap MinSu sambil kabur setelah mengetahui jaejoong hyung berjalan kea rah mereka dengan aura gelap di sekitarnya.
'hueeee noonaaaaa!' batin yunho saat jaejoong berjalan ke arahnya
Ia akan jalan namun
pluk
Jaejoong menepuk pundak yunho
"yak! Anak dari korea "
'j.. ja.. jae.. jaejoong hyung" ucap yunho sambil membungkuk
"cepat juga kau mendapatkan informasi" ucap jaejoong dengan smirk
"kamsamida atas pujiannya jaejoong hyung" ucap yunho bangga
Plak
"yak ! ga ada yang memuji mu" ucap jaejoong setelah memukul kepala yunho lagi.
"kamsamida karena tidak memujiku jaejoong hyung " ucap yunho dengan memegangi kepalanya dan membungkuk pada jaejoong
"Hey! Dapat darimana potongan rambut seperti itu?" ucap jaejoong menahan tawanya
"huh?"
"Aku bertanya dapat dari mana potongan rambut itu , Kepala Jamur?!"ucap jaejoong kembali dingin
Yunho tersenyum bangga
"jaejoong hyung ,hyung ingin potongan rambut ini?" ucap yunho sambil membenarkan rambutnya
"TIdak SEDIKITPUN"
"oh"
"dengan mulut terbuka seperti itu apakah kau tidak takut nyamuk akan masuk kedalam?"
"nyamuk?"ucap yunho dengan tampang bego sambil melihat sekeliling nya
"eodi?" yunho masih melihat sekelilingnya dan mencari nyamuk yang di maksud jaejoong tadi.
Plak
Jaejoong menepuk pipi yunho
"ini disini " ucap jaejoong santai
"hyung tak seharusnya menepuk dengan kencang " ucap yunho sambil memegangi pipi nya dengan tampang memelas
"Dari mana korea kau berasal?"
"chungnam "
"aku juga berasal dari chungnam " ucap jaejoong dingin
" jaejoong hyung berasal dari chungnam juga?"
"Apakah Tidak boleh?! " Tanya jaejoong dengan nada tinggi
"nde … nde" ucap yunho takut
"tadi siapa namamu?"
"jung.. uknow imnida" ucap yunho yang hampir keceplosan menyebut nama aslinya.
"kita bisa berteman baik " ucap yunho gembira sambil memegang tangan jaejoong
"kau ingin berteman baik dengan ku?" ucap jaejoong melembut ketika mendengar kata Teman. Yunho mengangguk dengan cepat.
"Kau berani berteman dengan ku?" ucap jaejoong dengan nada yang tinggi dan memegang kerah baju yunho.
TIba-tiba MinSu menarik yunho dengan alasan ini waktu memilih club. Meninggalkan jaejoong dengan aura gelapnya.
"Yak, kita baru saja menyelamatkan nyawa mu" ucap junsu sambil menarik napas
"kau harus berjaga jarak dengan jaejoong hyung. Dia mengerikan, kau tahu? " ucap changmin menasehati yunho.
"eoh, tapi jaejoong hyung tidak semenakutkan yang kalian kira"ucap yunho membela jaejoong
"ah , aku ingin ke club menari sekarang sebelum terlamabat" ucap junsu setelah ingat pemilihan club
.
.
HMS
.
.
Club menari
Para namja berlari untuk memasuki club menari. Tentu saja HoMinSu termasuk didalam nya. Mereka terjepit karena semua orang berlari-lari. Mereka semua berhenti berlari ketika melihat tiga yeoja cantik berjalan keluar dari club menari tersebut.
"terima kasih semua sudah ikut bergabung di klub menari, tapi studio kita tidak bisa menampung banyak orang. Karena itu kami mengadakan pesta di luar sekolah " ucap Jessica kepada para namja
"orang yang ingin pergi harus mendapat kan undangan dari saya" kata tiffany melanjutkan
"terbatas"
Para namja langsung berlari ke arah tiffany karena undangan tersebut. Namun berbeda dengan tokoh utama kita, yunho. Ia malah terinjak –injak dengan malang nya (poor yunho )
"uknow kita tidak mendapatkan nya mari pulang" ucap MinSu kecewa
Mereka membantu yunho untuk berdiri.
"hey " boa memanggil mereka
"huh?" ucap HoMinSu kompak dengan tampang bodoh mereka, Jessica sudah tertawa melihat mereka.
"kalian"
"kami?" ucap HoMinSu kompak lagi karena mereka binggung.
"kamu, uknow" ucpa boa sambil tertawa
Boa menghampari yunho
"kau masih mengingat ku? " ucap yunho
"tentu saja, saya menyimpan undangan untuk mu"ucap boa
"itu bagus, kami juga mau " Ucap MinSu kompak
" datang lah , teman uknow berarti juga teman ku. Saya berharap kamu dapat menikmati club menari ini" ucap boa tersenyum pada yunho
Boa mengulurkan tangan nya, bermaksud untuk bersalaman pada yunho. Yunho memandang tangan boa dan muka boa bergantian , dengan ragu ia menjabat tangan nya boa.
Yunho merasakan getaran listrik di seluruh tubuh nya saat menjabat tangan boa. Ia seperti berada di padang rumput yang luas sampai ia merasa menginjak kotoran.
'hueeeee'
Ternyata ia merasakan kotoran karena MinSu menicum tangan yunho yang tadi di jabat oleh boa.
.
.
HMS
.
.
Club
'inikah tempatnya? Oh ternyata klub itu seperti ini' batin yunho saat melihat club tempat pesta di selenggarakan
Boa mengajak yunho menari bersama. Namun tiba – tiba ponsel yunho berbunyi.
"yeobseyo? Nugu? Saya tidak bisa dengar" ucap yunho cukup keras karena suara music mengalahkan suaranya.
Ia pun inisiatif keluar untuk menjawab teleponnya.
Saat ia keluar ia mendengar suara orang berantem . ia melihat jaejoong sedang di kerumuni orang mabuk. Yunho yang melihatnya langsung melindungi jaejoong dari orang mabuk tersebut. Karena ia takut orang mabuk tersebut macam-macam dengan jaejoong.
Namun yunho terkena pukul , ia memeluk jaejoong untuk melindungi nya. Jaejoong hanya terdiam.
"hey" ucap jaejoong setelah melihat yunho setengah sadar
"jaejoong hyung, berhati-hatilah" setelah mengucapkan itu dia langsung tidak sdarkan diri.
Jaejoong langsung marah dan memukul orang tersebut.
MinSu mencari yunho , mereka menemukan hp yunho tidak jauh dari club.
"yah, apakah terjadi sesuatu buruk pada uknow? " junsu terlihat panic
"jangan sampai terjadi apapun padanya" ucap changmin yang terlihat panic juga.
"kemana perginya dia? Ayo cari dia" ucap junsu lemah
"uknow "
"uknow"
.
.
HMS
.
.
Yunho berada di hutan yang sejuk dan rindang, ia berlari kecil dan tersenyum.
"dimana ini? Apakah saya sudah mati?"
"jangan takut, aku ada disini" suara merdu itu lagi. Suara yang sama dengan suara yang ia dengar di bandara. Suara yang membuat ia tenang.
"siapa kamu? Suara mu sungguh merdu"
"aku adalah malaikat pelindung"
"malaikat pelindung? Kenapa kau mau menjadi malaikat pelindung ku ?"ucap yunho binggung
Saat itu juga di dunia nyata jaejoong menggenggam tangan yunho untuk membuat yunho tenang dan ia juga membacakan puisi untuk yunho yang masih belum sadarkan diri.
"malaikat pelindung , jangan pergi. Jangan pergi" ucap yunho lemah
"aku tidak akan pergi, cepat tidur dan bangun di pagi hari. Tidak akan ada yang salah " ucap jaejoong membalas yunho
Yunho yang masih setengah sadar menganggukan kepalanya dan kembali tertidur.
.
.
HMS
.
.
Pagi hari
"malaikat pelindung, masikah kau disini?" rancau yunho
Boa datang dan langsung menggenggam tangan yunho
"uknow , gwenchana?"boa terlihat panic
"Boa, apakah itu suara mu?" ucap yunho lemah
"nde?" Tanya boa bingung
"membawa aku ke rumah sakit dan menyuruh aku supaya jangan takut. Apakah itu kamu?"
Saat boa mau menjawab MinSu masuk ke kamar yunho.
"gomawo, udah membawa uknow ke rumah sakit " ucap MinSu kompak sambil menggenggam tangan boa (modus eoh?)
"ani, aku dengar uknow sakit jadi aku menjenguk nya"
"gomawo " ucap yunho tulus sambil tersenyum pada boa
"bukan apa-apa. Karena sudah ada yang menemanimu saya akan pergi"
"bisakah lebih lama lagi disini?"ucap yunho memelas
"tidak bisa, saya ada janji yang harus di tepati" tolak boa halus
.
.
HMS
.
.
Yunho sudah boleh pulang dari rumah sakit.
Di dorm
"yak, apa yang terjadi padamu saat mengangkat telephone ?" Tanya changmin penasaran akan kejadian yang sebenarnya
"hmmmmm…" yunho tiba-tiba teringat kejadian nya dengan jaejoong. Yunho pun menceritakan semuanya kepada MinSu.
"lalu apa yang terjadi setelah kau pingsan?" tnya junsu
Yunho memikirkan nya dan ia terpikir kalau jaejoong di perkosa oleh orang mabuk tersebut
"ARGH!" teriak yunho
"ARGH!" MinSu pun ikut teriak karena kaget oleh teriakan yunho
"YAK! Kenapa mengkagetkan kami?" Tanya junsu emosi
"Jae.. jaejoong hyung tidak di "this and that " oleh orang itu kan?" Tanya yunho panic
"apa yang kau bicarakan ?" Tanya junsu binggung
"THAT!"
"yang mana?" Tanya MinSu kompak karena kalimat ambigu yunho
Yunho membisikan
"Andwae!" ucap MinSu
"tapi jaejoong hyung tidak lemah " ucap changmin
"aku tidak peduli, aku tidak bisa melindungi jaejoong hyung. Besok aku harus menanyakan nya pada jaejoong hyung "ucap yunho mantap
"bagaimana kau bisa menanyakan tentang hal tersebut?" Tanya changmin
"tidakah saya bisa menanyakan :" jaejoong hyung , apakah hyung di 'this and that' oleh mereka?"'
"andwae!" teriak MinSu
"wae?" Tanya yunho polos
"kau bisa kena tamparan oleh nya" ucap junsu , yunho sudah memegangi pipinya seolah-olah ia terkena tampar sekarang.
"jadi apakah besok kau akan menanyakan nya?" Tanya junsu sekali lagi
"mungkin saya hanya akan melihat ekspresinya saat masuk kelas"jawab yunho melemah
.
.
HMS
.
.
The next day
Yunho menunggu jaejoong tapi jaejoong tidak datang-datang juga.
Kelas
"hari ini kita akan ada aktivitas di luar kelas . kita akan barbeque di luar " guru memberitahu seisi kelas
"yeah !" teriak satu kelas namun tokoh utama kita, yunho tidak begitu senang karena ia masih memikirkan jaejoong yang sampai saat ini belum datang.
Kegiatan luar kelas
"mari kita bagi tugas, yeoja menyiapkan makanan dan para namja mencari kayu " perintah guru
"uknow –ah, aku dan changmin akan ke kanan, kau ke kiri ya"
"yah ! aku khawatir sama jaejoong hyung "
" barbeque dulu setelah itu kita bicara" ucap changmin bijak
Ketika yunho mengumpulkan kayu untuk membuat api ia melihat jaejoong lagi berdiri di depan danau.
"jaejoong hyung" ucap yunho setelah melihat punggung jaejoong
"jaejoong hyung ! JAEJOONG HYUNG! ANIIIII! " yunho berlari ke arah jaejoong, malah ia terpeleset dan jatuh ke danau. Lupakah kau yunho kalau kau tidak bisa berenang ?
"to… plup … long…." Ucap yunho yang hampir tenggelam
"yak! Jangan bilang kau tidak bisa berenang" ucap jaejoong melihat yunho hampir tenggelam
"aish " akhir nya jaejoong pun terpaksa menolong yunho.
"yak! Kepala jamur , bangun !" ucap jaejoong sambil menepuk-nepuk pipi yunho.
Jaejoong terpaksa melakukan cpr dari mulut ke mulut dengan yunho .
Yunho yang mulai sadar saat melihat jaejoong akan mencium nya kembali pingsan.
.
Di lain tempat
"dimana uknow?" Tanya junsu kepada changmin karena tidak melihat yunho
"andwae! " teriak junsu
"Lagi?!" teriak changmin
"menurut urutan kita harus meneleponnya" ucap junsu
"menurut urutan tidak di jawab " ucap changmin
" menurut urutan ringtone hp nya akan kedengaran di sekitar sini. Hey ! di sini "
"menurut urutan … " Ucap junsu
" yak ! berhenti sesuai urutan ! cepat cari uknow "
"itu juga termasuk bagian dari urutan " ucap junsu kesal
Sekelas pun mencari uknow yang menghilang menurut mereka.
.
Di tempat yunjae berada
Yunho terlihat gelisah di ranjang. Ranjang ? yup sekarang ia berada di rumah jaejoong.
"bagaimana bisa saya tidak memakai baju?" ucap yunho panic ketika ia sadar ia tidak memakai baju
"apa yang terjadi? Jaejoong hyung! Tadi aku melihat jaejoong hyung . dia mencoba menicumku , mengapa dia mencoba menciumku?"
"jangan – jangan …."
Yunho mulai berpikiran liar tentang dirinya dengan jaejoong ketika dia pingsan .
"ANDWAE!"
"saya harus pergi" yunho mengambil handuk dan memakai nya. Ketika ia keluar kamar
" bau apa ini? Ini bau GAS!" yunho panic setelah menyadari bahwa bau tersebut adalah bau dari gas.
Ia langsung lari ke dapur dan mendapati jaejoong di dapur. Yunho yang melihat punggung jaejoong dari tangga langsung lari ke jaejoong
Namun 1 meter sebelum ke jaejoong handuk yang yunho pakai lepas. Jaejoong melihat kebawah yunho . "aaaaaaaaaaargh !" yunho panic dan menutupi muka nya bukan menutupi 'itu'nya
"jangan lihat !" ucap yunho
"kau yang membukanya untuk ku lihat " jawab jaejoong santai
"trus apa yang kau lihat?" Tanya yunho galak walaupun tidak terasa galak sedikitpun buat jaejoong
" apa yang kulihat ? saya lihat beruang "
"Mwo? Apa yang kau omongkan? " Tanya yunho binggung mendapat respon tersebut dari jaejoong
"aku menjawab gambar yang aku lihat" jawab jaejoong sambil melihat bawah yunho, yunho pun melihat kebawah dan ternyata dia memakai boxer bergambar beruang.
"aarrgh!" yunho langsung memakai handuknya lagi.
"hyung , aku ingin membuat kau berhenti " ucap yunho
" berhenti?" Tanya jaejoong binggung
"pasti hyung telah melewati hidup yang berat, makanya hyung menyalakan gas. Hidup itu penting hyung " ucap yunho polos
"apa yang kau omongkan?" Tanya jaejoong semakin binggung
"saya berkata hidup itu penting"
Plak
Jaejoong memukul kepala yunho lagi saudara-saudara.
"Pabo!"
Jaejoong merangkul yunho
"saya memasak air"
"untuk apa ?"
"saya memasak air untuk kau , Pabo ! "
"kalau kau ingin memasak air kenapa baju aku di lepas?" Tanya yunho bodoh atau polos
"aku melepas bajumu supaya kau tidak flu pabo!" ucap jaejoong mulai emosi
"kalau gas tidak benar, yang di danau benarkan ?" Tanya yunho penasaran
Plak
Jaejoong memukul kepala yunho kembali
"yak ! kenapa memukul kepalaku lagi ?" Ucap yunho emosi karena jaejoong memukul kepalanya terus
"apa yang kau bicarakan tentang danau?" Tanya jaejoong bingung
" karena hidup mu berat"
"Mwo?" teriak jaejoong
"karena hyung di 'this and that'"
"saya mendapat apa?" ucap jaejoong makin binggung karena kalimat ambigu yunho
"that "
"what THAT?" Tanya jaejoong emosi
Yunho akhirnya membisikan kepada jaejoong
"MESUM!" teriak jaejoong sambil memukul kepala yunho lagi
"apakah kau melakukan 'this and that' ?" Tanya yunho gigih
"PABO!"
"ah, berarti perjuangku tidak sia-sia untuk menyelamatkan mu hyung "ucap yunho lega
"siapa yang menyuruh mu melindungiku? Berakhir dengan harus menolong mu dan membawa mu ke rumah sakit " ucap jaejoong arrogant
"MWO?!" teriak yunho kaget dengan kenyataan selama ini ia mengira yang menyelamatkan nya adalah boa.
"jadi orang yang menyuruh ku untung tidak takut dengan suara lembut itu adalah kau?" Tanya yunho penasaran
"bagaimana bisa?"Tanya yunho dengan memperhatikan wajah jaejoong
"ekspresi apa itu ?!" Tanya jaejoong
"jadi kau adalah malaikat pelindungku " ucap yunho sambil menyentuh hidung jaejoong
"Malaikat pelindung? Siapa yang mau menjadi malaikat pelindung mu?" Tanya jaejoong dingin
"itu romantic " ucap yunho sambil tersenyum gaje
"eh, kalau kau tidak di 'this and that' terus di danau itu kenapa? Hyung seperti sedang banyak pikiran , apakah hyung sedang badmood?"
"apakah itu urusan mu? " teriak jaejoong
"saya melakukan itu karena khawatir sama hyung"
Jaejoong terdiam mendengar ucapan yunho yang berkata bahwa ia mengkhawatirkannya.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
Gimana sama chapter ini? Apakah memuaskan? Hehhehe
Keep or delete ?
Karena aku gak tau sama sekali klo ada versi minkyu nya . so, gmna ? aku minta pendapat kalian semua kalau memang kalian ingin aku delete ini FF, aku akan delete karena sudah ada versi minkyu yang aku jamin bahasa nya lebih baik dari pada aku.
So give me your opinion.
Review ?
Love You Guys ^.^