Deer Diary

.

Author : Soororo

.

Cast :

Oh Sehun

Lu Han

Kim Minseok

.

Couple:

HanHun

LuMin

.

Rate :M

.

Genre : Angst, Family

.

Summary : luhan menemukan buku bergambar rusa di dalam kamar adik iparnya. ia penasaran, lalu membukanya. dan semakin penasaran sampai membawa bukunya pergi. GS.

.

yohoo!

soororo is back.

buat yang nungguin regret sama lost, ntaran dulu, ya? aku bawai ff baru. sebenernya idenya udah lama muncul. tapi, bingung mau bikin alurnya. dan akhirnya malah yang keluar, macem gini.

chap ini masih prolog.

mungkin, chap chap depan bakalan pendek pendek. aku gak jamin bakalah sampe 2k atau 3k kayak regret sama lost.

.

.

Luhan mengurut pelipisnya. Ia baru saja sampai di korea, sepulang acara bulan madunya bersama minseok, saat tiba tiba ia mendapati adik iparnya, sehun, terkapar di ruang tamu. Kulit pucatnya di penuhi lebam. Entah siapa yang habis memukulinya. Yang paling membuat luhan stress adalah, saat ia dan minseok membawa sehun ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa sehun keguguran. Keguguran? Yang benar saja! Sehun baru kelas 1 sma, dan dia keguguran? Tidak, bukan itu yang membuat luhan terkejut, sehun hamil? Itulah yang luhan pikirkan.

"Lu ayo pulang."Ajak minseok. Luhan menatap minseok dengan pandangan bertanya.

"Kita tidak menjaga sehun?"Tanya luhan. Minseok menggeleng.

"Sudah bagus aku membawanya ke rumah sakit. Bukan kewajibanku untuk menjaganya."Jawab minseok.

"Lalu, siapa yang menjaganya?"Minseok mengedikkan bahunya. Luhan ternganga. Ia baru tahu, di balik sifat lembut minseok, ia sangat dingin terhadap sehun. Adiknya. Yah, walaupun hanya adik tiri.

.

Drrt drrt

Luhan mengrenyitkan dahinya. Ia masih mengambil cuti. Ia memutuskan untuk menambah liburnya satu hari, istirahat setelah pejalanan untuk bulan madu. Kenapa sekarang chanyeol, rekan kerjanya, menelfonnya?

"Yeoboseyo? Waeyo, yeol?"Tanya luhan dengan nada malas.

"Eng, lu, maaf, bukannya ingin mengganggu liburan indahmu, hanya ingin memberitahu, kau 'kan mencari rumah, aku baru saja melihat ada rumah bagus, di dekat kantor."Jawab chanyeol.

"Dekat kantor? Bisa kau beri tahu alamatnya?"

"Catat."Perintah chanyeol. Luhan melirik sekitar, mencari alat tulis apapun. Nihil.

"Sebentar."Luhan berjalan ke arah kamarnya. Tidak ada. Ia berjalan sekeliling rumahnya sambil mendengarkan ocehan chanyeol tentang rumah yang ia sarankan. Luhan berhenti sejenak di sepan kamar sehun. Pasti di kamar sehun ada alat tulis. Sehun anak sekolah. Luhan perlahan masuk ke kamar sehun. Luhan tersenyum. Perkiraannya benar. Ada pena tergeletak di meja belajarnya. Luhan menghampiri meja belajar tersebut, berniat mengambil pena tersebut sampai ia melihat sebuah diary tergeletak di sampingnya. Luhan mengrenyitkan alisnya. Rusa? Sejak kapan adik iparnya ini menyukai ornamen berbau rusa seperti dirinya? Ah, mungkin hanya kebetulan.

"Lu?"Panggil chanyeol.

"Eh? Iya?"

"Jadi mencatat?"Luhan membuka buku bergambar rusa tersebut, mencari halaman kosong, lalu mencatat alamat yang chanyeol sebutkan. "Sudah?"Tanya chanyeol. Luhan masih mencatat.

"Sudah. Terimakasih, yeol."Jawab luhan sambil merobek kertas yang baru saja ia tulisi. Chanyeol mematikan sambungan telefonnya. Luhan baru saja akan kembali menutup buku tersebut, sampai ia menemukan tulisan yang membuat matanya hampir copot.

'SARANGHAMNIDA LU HAN'

tbc

bagaimana?

eng, mungkin kalian sadar, kalo aku suka banget ngebalik posisi uke dan seme. kayak yang di choi family itu.

aku juga bingung. kalian mau lanjut, atau aku delete aja?

aku agak kurang pd soalnya. nanti ff ini bakalan aku update bareng final chapnya regret dan lost.

sekedar info, yang minta regret naik rating, ini masih on going. masih mau ngumpulin feel buat nc/? nya

sekalian mau pamit. nanti agak lama updatenya.