Chronicles in Hell

by Kevin Ryouta (odi)

[ all chara aren't mine ]

|| Genderswitch for all Uke || Alternative Universe or AU || Pure Fictions

|| PG || Rated M for Lemon Scene || inspired or maybe remake of

Difense Devil malhwa © author Youn In-wan and artist Yang Kyung-il

Warning for so many ooc , typos , and other thing that might be unconfortable for readersㅡNo Mithologic bashing please Lol

.

.

.

Ditengah kawah gunung berapi terdapat sebuah daerah kecil , trade mark daerah ini adalah segala penderitaan yang dapat dibayangkan.

Tak ada rangkaian kegiatan manusiawi layaknya kota Idamaria, daerah ini terkesan mati dan terkutuk. Diatas Tanah gersang dengan bau batu bara dan karat besi yang menusuk indra penciuman tersebut berdiri sebuah benteng kokoh beraksitektur menyerupai penjara batu pada jaman peperangan Troy.

Dari radius 1000 meter luar benteng terdengar jeritan – jeritan pilu yang memekakan telinga dari benteng Legato.

Kawkk! Kawkk!

Kalau yang satu itu bukan jeritan pilu, melainkan pekikan mahkluk buas yang disebut sebagai penguasa daratan dan angkasa, seekor Griffin.

" Lepaskan aku! "

" Diamlah atau aku akan memelukmu lebih erat! "

" Dasar mesum! Sebenarnya kau hanya modus kan ? "

" Aish! Wanita nakal , kau tidak bisa diam! "

" Akhh "

Perdebatan kecil tersebut membuat mahkluk setengah singa dan rajawali itu menggelengkan kepalanya sekilas karena suara kedua orang yang sedang mengendarainya itu sedikit mengganggu telinganya.

Diatas Griffin seorang pemuda bersurai oranye sibuk mendekap seorang wanita. Bagaimana Chanyeol mendekap tubuh Baekhyun erat sedangkan Baekhyun yang duduk menghadap Chanyeol menempelkan pipinya didada Chanyeol membuat mereka terlihat seperti sepasang kekasih mesra yang sedang berkencang di….. Neraka.

Namun kalau diperhatikan lebih dekat Tangan kiri Chanyeol yang mendekap Baekhyun mengarahkan katana tajamnya kearah Leher Baekhyun agar wanita itu tak berani memberontak atau bahkan lari.

" aku tidak punya tali jadi aku terpaksa melakukan ini "

Mendengar ucapan Chanyeol, Baekhyun hanya memutar bola matanya malas.

Kaki – kaki bercakar Griffin mendarat di atas tanah hitam kasar tepat didepan pintu gerbang Benteng Legato . Dua orang Lucifer berperwakan besar dengan rambut hitam, mata besar yang berwarna kuning seperti lemon , kulit merah pekat , rambut hitam panjang , perut buncit dan lidah yang menjulur panjang lancip menjaga pintu tersebut dengan ketat.

Tubuh pemuda bersurai pirang itu membopong Baekhyun di pundaknya. Sementara yang dibopong hanya mendesah malas, tak ada gunanya ia memberontak karena ia tau seberapa besar kekuatan pangeran orangenette ini.

" Tuan Aba- "

" Chanyeol… berapa kali sudah kuucapkan pada kalian untuk memanggilku jangan dengan nama yang ditentukan oleh prophecy? "

Kedua Lucifer tersebut bungkam dan mengangguk mengerti.

See? Bahkan Lucifer berbadan 5 kali lipat dari Chanyeol takut kepadanya

Chanyeol melangkah kedalam benteng Legato melewati pintu utama. Entahlah benteng ini memang terlihat menyeramkan tapi susunannya ditentukan selayaknya hotel bintang lima di Bumi, jadi pada bagian depan kita akan menemukan front office.

Front office tersebut dijaga oleh seorang imblis wanita bernama Astaroth . Imblis dengan perawakan setengah wanita dari kepala hingga pinggang kemudian setengah badannya lagi adalah badan ular, dengan sayap hijau berperdar ungu yang bersisik seperti sayap naga, matanya tak memiliki iris hanya sebuah bulatan berwarna tosca, rambutnya panjang dan berwarna merah terang menjuntai hingga di lantai, kulit imblis wanita itu berwarna hijau licin seperti kulit kadal, namun tak mengurangi nilai kecantikan dan estetika dari mahkluk unik tersebut.

Ketimbang Astaroth, Chanyeol lebih suka memanggilnya dengan panggilan akrab

" Xiumin Noona "

Imblis tersebut mengalihkan pandangannya sekilas dari lembaran – lembaran yang ada diatas mejanya yang terbuat dari rentetan turang – berulang berwarna putih gading dengan torehan coklat dari darah yang mengering.

Perlahan – lahan perawakan imblis wanita itu berubah dari bentuk tadi menjadi seorang wanita cantik seperti manusia dengan badan yang montok , dada besar , dan rambut merah ikal yang mempesona. Apalagi dengan balutan mini dress berwarna hijau emerald.

" Hey, Is that you good boy? "

Wanita tersebut menjauh dari meja kerjanya kemudian berjalan mendekati Chanyeol yang membopong seorang gadis.

" Apa kau membawa gadis ini untuk menikmati malam panas disini? "

" Aku kesini bukan untuk bermain – main, kau mengenal dia? "

Si orangenette menurunkan gadis dalam gendongannya namun tetap memegang pergelangan tangan gadis itu erat.

Xiumin si imblis wanita super seksi itu memandang wajah imut gadis dalam genggaman tangan Chanyeol.

" Kalian pacaran? Well… a good boy and a cute girl! Perfect match! Tapi dibelahan manapun di Tartarus kalian tak- akan hidup bahagia "

Ucap Xiumin santai sambil terkekeh pelan kemudian kembali ke meja kerjanya.

" Jadi kau memang mengetahui gadis ini noona? "

Xiumin mengangguk.

" Saat pekerjaanku menumpuk Kai datang dan mengatakan ingin mengambil seorang gadis, jadi aku menyuruh suamiku tercinta untuk mengambil arwah gadis ini dan memberikannya pada Kai "

Ucap wanita bersurai merah itu sambil kembali mengecek berkas – berkasnya.

Brakk!

" Apa yang Kai inginkan? "

Chanyeol menggebrak meja Xiumin membuat wanita itu tertawa lucu dan menggelengkan kepalanya. Anak muda labil memang banyak ingin tau.

" Santailah Chan… apa sikapmu sekasar itu pada Mantan ayahmu? "

Orangenette itu mendesah malas

"Aku tidak tau, dia hanya meminta arwah gadis yang baru – baru ini bunuh diri "

" Bagaimana mungkin dia gadis ini bisa bunuh diri? "

" Chanyeol-ah aku bukan Manmon yang mengetahui setiap sejarah para pendosa, tugasku hanya mengabsen kedatangan pendosa di Legato untuk dihukum dan mengetahui penyebab mereka mati , bocah sepertimu tak akan mengerti pekerjaan orang dewasa Chanyeol-ah~ "

Xiumin mengacak – acak rambut pemuda jakung diatasnya lembut kemudian kembali bekerja.

" Apa kau mengingat kenapa kau bunuh diri? Kenapa kau bunuh diri? Aku tak melihat alasan untukmu bunuh diri selama kau hidup , Kim Baekhyun! "

Kedua wanita dalam ruangan itu terbelalak melihat pemuda itu beteriak frustasi, siapa lagi kalau bukan Baekhyun dan Xiumin.

" K-kim Baekhyun? Apa itu margaku? Dari mana kau tau margaku Pangeran mesum? "

Pemuda itu menutup mulutnya yang kelewat frustasi.

Ctarrr!

Suara petir berdengung didalam ruangan sehingga membuat benteng tersebut sedikit bergetar. Suara petir sekilas tersebut bahkan mengalahkan teriakan ribuan pendosa. Sesosok mahkluk berbentuk Scorpion menuruni tangga benteng , sosok itu perlahan berubah menjadi seorang lelaki yang tampak lebih tua dari Chanyeol dan Baekhyun.

" Chen-ie~ "

Baekhyun menoleh dan mendapati wanita imblis bernama Xiumin tadi melambai manja pada sosok lelaki yang kini berjalan kearahnya.

" Baby, tidurku terganggu "

Lelaki tersebut melumat bibir Xiumin sekilas kemudian memandang dua orang yang tengah mematung didepan pasangan yang sibuk ber-lovey dovey.

" Dan kenapa kau kembali kemari setelah kabur bocah ingusan? "

Chanyeol mendengus tidak suka.

" Aku butuh penjelasan dari istrimu, Chen hyung "

Chenㅡatau lelaki yang sebelumnya adalah sesosok kalajengking raksasa mengangguk malas.

" Ah aku mengenalmu nona kecil pendosa, baru saja aku ingin memasukanmu ke sungai es ya.. itupun sebelum Lucifer memotong kaki tanganmu dan dimakan perlahan oleh kutu, berterimakasihlah pada Kai "

Baekhyun merasa bulu kuduknya meremang membayangkan hukuman yang akan didapatnya, apa ia memang bunuh diri? Atau berdosa? Kai bilang ia akan membebaskan Baekhyun dari penjara dosa bila Baekhyun berhasil menangkap Kakaknya. Tapi yang ada malah ia yang menjadi tawanan Chanyeol, ia ragu kalau Kai akan menepati tawarannya yang pertama karena kejadian ini. Dia mengutuk pangeran mesum itu karena berani menghancurkan kesempatannya untuk hidup kembali.

Si pemuda yang menggenggam tangan Baekhyun mendengus pasrah.

" kurasa kalian berdua tak akan mengerti masalahku… "

" Hey, Bocah ingusan jika kau mencari asal – usul wanita mungil ini sebaiknya kau pergi mencari Manmon, hanya mereka yang memiliki rangkaian hidup pendosa "

Chen merangkul pundak istrinya dan mencium pipi Xiumin sekilas. Seakan mengerti Chanyeol mengangguk setuju.

" Xiumin noona, bolehkah aku meminjam kamar disini aku akan pergi ke tempat Manmon besok… Hari ini aku cukup lelah "

" Sure good boy… lagipula sebelum kau diincar lagi oleh keluarga kerajaan bukankah kau tinggal disini? "

Chanyeol menganggukkan kepalanya mengerti kemudian menyeret Baekhyun ke kamar.

" Xiumin-ah… kau tau satu hal menarik tentang gadis kecil pendosa itu? "

" Apa Chen-ie? "

" Aku tau anak itu bukan murni pendosa "

::Chronicles in Hell::

KaiㅡPutra kedua raja neraka, pangeran yang terkenal dengan kekuatan hebat setelah Chanyeol. Ya… nomer dua setelah Chanyeol. Dia tak akan pernah menjadi yang nomer satu… apa anak bungsu punya kesempatan untuk menjadi yang utama? Seakan takdir-pun berkata mereka selalu pada rentetan akhir.

Pemuda brunette tersebut berjalan di koridor, sapuan angin lembut membelai setiap helai halus rambutnya. Sebuah pintu besar dengan corak keemasan yang memiliki relief bergambar naga dan imblis terbuka secara perlahan. Seakan pintu tersebut memiliki kekuatan magis yang mengetahui bila pemuda itu berada didepannya.

Iris hitam tersebut memandangi ruangan besar didepannya yang terdapat satu singasana tinggi dengan beberapa tiang – tiang dari lelehan emas murni. Singasana tersebut bukanlah singasana yang sama dengan diruang utama. Singasana itu datar , luas , tanpa kursi dan api hijau , merah , biru membakar keseluruhan singasana dengan panas menyengat yang anehnya sama sekali bukan masalah untuk Kai.

Kai dapat melihat dua mahkluk didalam kobaran api.

Seekor Naga Hitam yang memiliki iris warna biru dengan tubuh ber-abs seperti Manusia, Sayapnya yang hitam melebar ketika Kai masuk kedalam ruangan sehingga memperlihatkan sayap yang terlihat seperti tulang – tulang yang menempel satu sama lain.

Kemudian Seekor mahkluk berwarna abu dengan moncong menyeramkan dan tangan memanjang dan berotot serta badan yang panjang seperti ular melingkari tubuh naga hitam tersebut. Didada-nya terdapan dua gumpalan yang bersisik terlihat seperti buah dada.

Dua mahkluk itu memiliki ukuran yang luar biasa.

Siapa lagi mahkluk yang pantas menduduki singasana tertinggi Neraka kalau bukan Raja dan permaisurinya?

' Kai… ubah rencana kali ini… anak itu bertindak terlalu jauh, ia akan menemui Manmon '

Nada suara ringan menyeramkan terdengar dari mahkluk setengah ular yang melingkari tubuh naga disebelahnya.

" Ibu tapi akuㅡ "

' Kurasa TaoZi benar, anak itu akan lebih menjengkelkan kalau sampai menghancurkan apa yang prophecy katakan '

" Bisakah kalian menghentikan pembicaraan mengenai prophecy? Apa kalian tak melihatku? Apa menurut kalian aku tak bisa menikahi pacarku dan menjadi raja neraka? Kalian memiliki dua anak! "

Ucap kai setengah berteriak pada dua mahkluk didepannya, bahkan ia tak takut jika kedua orang tuanya akan membunuh dirinya. Setidaknya ia akan melawan dulu.

' prophecy dari Sateen bukanlah hal yang bisa dilawan, young man '

" Lalu apa kegunaanku sebagai anak kedua? Apa kalian melahirkanku untuk menjadi pajangan? Bahkan kalian tau hubunganku dan Kyungsoo sudah berapa ratus tahun dank alian seenaknya menjodohkan pacarku dengan orang yang sama sekali tak mencintainya? "

' Kai kamiㅡ '

" Atau aku harus membunuh Chanyeol? "

Kai menyeringai dan mengusap sarung pedangnya lembut. Membuat dua mahkluk didepannya memekik kaget dengan suara ala monster.

" prophecy tak pernah mengatakan bahwa dua pangeran tak boleh saling membunuh, benarkan? "

Saat itu Kai seakan tertawa dalam hati. Mendapat apa yang dia mau memang susah ketika menjadi nomer dua bagaimana jika ia membunuh yang pertama? Tak masalahkan?

.

.

.

.

.


Catatan tambahan :

- Sorry kalo chapter 3 belum ada Nc-an Chanbaek, tapi di chapter depan ada kok karena ff imi sebenarnya bukan PWP haha... mau Nc-an yang gimana? Bondage? Dicipline? Sadism? atau Masochist? atau keempatnya digabung jadi BDSM?

-Buat yang belum mengerti istilah diatas kalian bisa baca Arti kata bercetak miring yang ada dikolom tambahan

-And what the hell! i'm so happy dari 8 review di-chapter 2 jadi 30++ ternyata kalian antusias dengan ff yang gajelas kaya authornya

-Mungkin diksiku berat karena sering meniru gaya tulisan dari novel klasik kaya Davichi Code atau Golden Kompas yang gajelas diawal terus beberapa chapter kemudian baru mulai ngeh(?) maaf kalo yang merasa sulit mengerti tapi aku coba buat diperjelas di chapter - chapter yang bakal muncul, gasabar nulis NC atau scene pertarungan(?)

-Masa lalu Chabaek, oke aku buka kedok dikit deh ... Baekhyun lupa ingatan semasa dia hidup , dan cewek itu alasan Chanyeol gamau jadi raja neraka, kenapa? liat aja di chapter selanjutnya aku kan cuman buka kedok dikit(?)

-Couple lain aku gatau bakal dapet jatah NC atau enggak ya liat aja nanti ya

-Aku penggemar berat couple official atau crack asal GS sih gamasalah tapi kalo nulis yaoi juga nyaman aja intinya aku fleksibel cuman lebih suka ngeliat bias jadi cewek/crossdressing

- Jadi curhat bwehehe maaf ya, untuk Kris ama Tao beserta anak - anaknya itu sosok mirip manusianya itu bukan sosok asli keluarga kerajaan mereka semua sosok aslinya itu monster

Arti Kata bercetak miring :

Trade mark :keunikan tersendiri dari sebuah daerah

Griffin : mahkluk kuno dalam mitos yunani yang berwujud setengah singa dan rajawali, binatang yang disucikan dan kendaraan Dewa Apollo

Lucifer : Setan

Front Office :Masa gatau? anggap aja kantor depan

Astaroth : ia hanyalah Bangsawan Tingkat Satu di Neraka (Tingkatan di Neraka dapat dibagi dari tingkat satu sampai tiga dimana satu adalah yang paling kuat) . Digambarkan sebagai sebuah iblis berwujud manusia dengan sayap , menggunakan mahkota, memegang ular di satu tangan serta menaiki sebuah mahluk yang memiliki sayap naga dan buntut ular. bentuknya memang agak aku refisi sedikit

Tartarus :neraka dalam istilah yunani kuno

Manmon :aslinya kalo kamu pernah menonton film Constantine, maka kamu mungkin gaasing sama Mammon sebagai anak dari Lucifer. Beberapa versi mengatakan bahwa Mammon adalah anak dari Sateen yang merupakan salah satu dari 7 pangeran neraka dengan simbol keserakahan dan kekayaan (greed). Tapi di FF ini Manmon aku pake semacam pemerintah neraka yang menjaga informasi penting tentang riwayat hidup para pendosa.

Sateen : Sejenis kain(?) Sateen itu aslinya Pada saat dirinya sebagai Lucifer, ia telah memiliki dosa 'kebanggaan' sedangkan begitu ia diusir dari Surga dan diubah namanya menjadi Satan, ia mewakili lagi 1 dosa, yakni 'kemarahan'. Di versi FFku itu Sateen peramal dan penentu hukum neraka selain Raja, mirip dukun , permal , cenayang atau apalah . Sateen juga orang tuanya Manmon

Prophecy : Ramalan dan Prediksi

Aku sudah menjawab review kalian secara keseluruhan lewat cerita dan Catatan tambahan, kalo ada yang masih membingungkan mengenai istilah silahkan tanyakan dikolom review, Thanks buat dukungan kalian dan jangan sungkan buat review lebih banyak! haha