yah bagaimana kabar kalian semua hehehe (tampang tak berdosa) maaf chapter kali ini sedikit terlambat karna disebabkan ulangan semester jadi harus rajin belajar biar naik kelas haha yap langsung aja deh
Title: Datenshi no Monogatari (A story of Fallen Angel)
Pair: Naruto x Gabriel
Rate: M (jaga-jaga)
Genre: Drama, Hurt/comfort
Disclaimare: Mau ditanya berapa kali pun Naruto dan Highschool DxD bukan punya saya
Di Kuoh academy di sana telah penuh dengan orang, mulai dari orang orang bersayap seperti kelelawar, gagak, sampai merpati mereka semua sedang berkumpul dengan satu tujuan yaitu melindungi pemimpin mereka yang sedang melakukan pertemuan di dalam gedung sekolah
Ya saat ini sedang dilangsungkan pertemuan tiga fraksi terkuat guna membahas masalah perdamaian yang telah diusung oleh Gubernur malaikat jatuh, Azazel. Dia adalah orang yang paling gencar menyerukan perdamaian antara tiga fraksi yang sudah berseteru ratusan tahun
"jadi Michael kenapa kau hanya datang sendirian saja? Apakah Rafael atau Gabriel tak ingin kesini?" Azazel membuka pembicaraan
"yah kali ini, Gabriel dan Rafael sedang melakukan tugas lain saat ini, bagaimana pun saat ini kami hanya bertiga, jadi aku hanya dapat ditemani oleh Irina yang sebagai pengawalku"
"sayang sekali padahal aku ingin melihat ekspresi Gabriel-chan saat dia bertemu dengan orang itu"
"heh orang itu? Apa kau ingin dia bertemu dengan seseorang, Azazel?"
"yah bukan apa apa, itu tidak terlalu penting"
"lagipula Azazel bukannya kau juga hanya datang sendirian?" kali ini pria berambut crimson yang dikenal dengan maou lucifer saat ini, Sirzech Lucifer
"hahaha tenang saja kali ini aku tak sendiri, kami baru saja merekrut dia menjadi salah satu petinggi. Aku memberikannya beberapa tugas sebelum dia datang kesini jadi dia akan sedikit terlambat"
"Hah? Kau sudah mempunyai anggota baru dan tidak memberitahukan kepada kami? Itu patut dipertanyakan,Azazel" kali ini Michael yang berbicara, sepertinya dia sedang kesal karna fraksi malaikat jatuh yang baru saja kehilangan salah satu petinggi dan dalam waktu beberapa hari saja sudah mendapatkan pengganti dan mereka fraksi malaikat sudah ratusan tahun kehilangan seorang petinggi dan belum bisa mendapatkan pengganti yang tepat
"hahah tak perlu sampai marah begitu kan michael. Itu lah sebabnya aku akan memperkenalkan dirinya kepada kalian dalam pertemuan ini"
"yang lebih penting sekarang, sebaiknya kita mulai saja pertemuan kali ini. Rias-tan silahkan berikan laporanmu" yang berbicara adalah serafall Leviathan seorang yang merupakan satu satunya maou perempuan. Gaya bicara seperti magical girl itu sepertinya sudah melekat padanya, sampai dalam pertemuan penting seperti ini pun dia masih menggunakannya
"baik, Serafall-sama. Ehem, Beberapa hari yang lalu kai telah diserang oleh malaikat jatuh bernama Kokabiel, tujuan utamanya adalah menciptakan kembali perang dengan anggapan jika menyerang adik dari maou akan menimbulkan kembali perang" Rias berbicara sebagai perwakilan untuk menyampaikan laporannya
"yah itu memang benar. Jika ada yang membuat Sona-tan ku sampai terluka saja. Akan aku bekukan mereka dan semua jenis mereka" meski dengan nada bicara riang pandangan tajam jelas ditujukan serafall kepada Azazel
Azazel menyadari tatapan tajam yang diarahkan kepadanya. Dia hanya bisa menghela napas panjang melihat itu, 'inilah salah satu hal yang paling merepotkan jika menjadi bos, anak buah nakal dan tak menuruti bos, tapi malah bos yang menjadi sasaran kemarahan' itulah yang dipikirkan oleh Azazel
Rias melanjutkan "kami yang saat itu diserang hampir saja terbunuh oleh Kokabiel, tapi ada seorang malaikat jatuh yang datang menyelamatkan kami pada saat itu. Dia sangatlah kuat, dia bahkan mengalahkan Kokabiel yang tidak bisa kami kalahkan hanya dengan satu pukulan tunggal"
Azazel hanya mendengar laporan dari Rias, dia hanya senang telah mendapatkan seorang bawahan dengan kekuatan super yag dapat mengalahkan Kokabiel hanya dengan satu pukulan
"dia mempunyai 6 pasang sayap, dan dari sayapnya sudah jelas itu adalah sayap malaikat jatuh. Dan dia mengaku bahwa Azazel lah yang menyuruh untuk membereskan Kokabiel yang membangkang"
"apakah orang itu yang ingin kau perkenalkan, Azazel?" Michael yang paling semangat untuk bertanya. Jujur saja dia sangat antusias dalam masalah ini, apalagi saat orang itu berhasil mengalahkan Kokabiel dengan satu pukulan tunggal
"ma.. ya bisa dibilang begitu, orang ini jauh lebih baik dari Kokabiel. Dia sangat mendukung perdamaian dan membantu secara penuh rencana perdamaian ini dan sedang melakukan sesuatu untuk kebaikan semuanya sekarang"
"apa yang dia sedang lakukan? Apakah itu sangat penting sampai kau menyuruhnya pergi sedangkan kita sekarang sedang melakukan pertemuan yang penting"
"ya bisa dibilang begitu, tapi yang lebih penting kenapa kita tidak mendengarkan laporan Rias-chan sampai selesai?"
Rias hanya menghela napas sebelum kembali berbicara "baik akan saya lanjutkan tetapi bisakah kau berhenti memanggilku dengan –chan? Aku tak ingin terlalu dekat denganmu, Azazel"
"hahaha oke, silahkan saja lanjutkan"
"kami sempat sedikit berbincang dengannya, dan dia sempat mengaku bernama Naruto"
Michael yang sedang mendengarkan laporan dari Rias melebarkan matanya saat mendengar bahwa malaikat jatuh itu mengaku bernama Naruto. Tapi dia tetap diam dan mendengarkan seluruh laporan dari Rias
"setelah pertarung itu kami yang dibantu oleh kelompok Sitri mencari tahu tentang pria bernama Naruto ini, dan seperti yang disebutkan dalam buku ciri cirinya sama dan dia adalah seorang mantan Serafhim"
"Azazel, dimana dia sekarang cepat beritahu aku" Michael tak dapat membendung rasa ingin bertemunya lagi dan langsung bertanya kepada Azazel
Azazel hanya tersenyum melihat reaksi yang ditunjukan oleh Michael lalu berkata "sabar, Michael kita sedang dalam pertemuan penting, sebentar lagi juga kalian akan bertemu"
"kenapa kau menyembunyikan ini kepada kami?"
"aku sama sekali tidak menyembunyikannya, aku hanya menunda pemberitahuan demi misi yang sedang dijalankannya sekarang"
"setidaknya kau bisa memberitahukan ini du..."
BRAAKKK
Belum sempat Michael menyelesaikan kata katanya sesuatu menghantam tempat pertemuan itu dengan keras, debu mengepul dalam ruangan itu semua tampak masih bingung tapi semua bersiaga penuh dengan apa yang sedang terjadi
"apa yang sedang terjadi sebenarnya?" Issei yang sudah mengaktifkan Sacred Gear miliknya bertanya sambil tetap bersiaga penuh menunggu apa yang sedang terjadi dalam kepulan debu itu
Disana terdapat bayangan orang, semua tampak waspada pada bayangan itu, tampak sepertinya dia mempunyai sayap yang banyak "cih, dia sudah sangat kuat sekarang. Dapat dari mana kekuatan itu sebenarnya" suara terdengar dari balik kepulan debu itu semua tampak lebih bersiaga, dan hanya Azazel yang tampak sangat santai seperti dia sudah mengatahui siapa pemilik suara itu
"yo bagaimana dengan tugas yang aku berikan sudah selesai, Naruto" semua kaget dengan pertanyaan dari Azazel dan bisa dibilang yang paling kaget adalah Michael
Kepulan debu itu mulai menghilang dan disana terdapat pria pirang jabrik dari keadaannya seperti dia seperti baru melakukan pertaruangan, dia mempunyai luka lebam di sekujur tubuhnya
"oh Azazel aku berhasil membereskan semua yang membocorkan informasi tapi sepertinya aku terlempar cukup jauh, hingga sampai ke ruang pertemuan ini, maaf pertemuan kita sedikit agak kacau, Michael" Naruto masih santai dengan situasi sekarang dia menatap lembut sambil tersenyum kearah sahabatnya itu
"Na, Naruto kau masih hidup? Kenapa kau tak mengabariku?" Michael sedikit menahan rasa kangen, kaget dan bahagia semua bercampur menjadi satu
"yah banyak yang harus aku lakukan, Michael. Tapi sebelum itu bisakah kita tunda reuni kita sebentar, kita harus membereskan seorang pengkhianat satu ini"
Flashback
Naruto POV
"hah" aku hanya dapat menghela napas panjang karna harus mendapat tugas merepotkan. Baik akan saya jelaskan inti dari rencana kali ini, yah sebenarnya aku juga tidak terlalu pintar dalam menjelaskan. Yah pokoknya aku harus menyamar menjadi prajurit biasa dan membersihkan semua orang yang berlaku mencurigakan
Saat ini telah terdapat setumpuk mayat berada di depanku, yah aku jadi seperti pelaku antagonis saja yang mengahabisi anggota fraksi yang berlaku mencurigakan sedikit saja. Tapi ini demi perdamaian tentu saja akan aku lakukan apapun
Untuk saat ini aku rasa sudah cukup, dan sepertinya sudah tidak ada lagi orang dari anggota fraksi yang membocorkan informasi, dan sekarang aku akan pergi ke tempat pertemuan. Aku juga sudah menyiapkan mentalku untuk bertemu dengan sahabat lamaku, Michael. Ya aku sudah mengetahui bahwa yang dating hanya Michael dan Gabriel-chan sedang melakukan tugas lain sehingga tidak dapat menghadiri pertemuan kali ini
Yah jujur saja aku sedikit bersyukur Gabriel-chan tidak datang kali ini. aku ingin bertemu dengannya bahkan bisa dibilang aku sangat ingin, tapi aku tidak tau bagaimana reaksinya jika melihatku. Aku yang sudah ratusan tahun menghilang tiba tiba saja muncul itu sangatlah tidak lucu bukan? Setidaknya aku akan memunculkan diriku secara perlahan dan pertama adalah sahabat baikku, Michael
Saat aku ingin bersiap terbang, tiba tiba saja aku merasakan kekuatan yang luar biasa dan aku mencari asal keuatan itu, dan itu berasal dari sebuah robekan dimensional. Pasti dia orang yang cukup hebat sampai dia bisa dengan bebas menciptakan robekan dimensional
"yo Naruto, Bagaimana kabarmu? Apakah kau baik baik saja?" suara itu terdengar dari robekan itu. Aku membelalakan mataku saat mendengar suara itu, itu adalah suara yang paling aku benci. Pria yang telah membuatku sampai jatuh
Robekan itu sudah terbuka sempurna menampilkan seseorang pria dengan rambut coklat dengan wajah sok polos, tampang culun ini sangat ingin membuatku memukul wajahnya sampai hancur. Ya dia adalah Gladius, aku sendiri pun masih bingung bagaimana dia masih bisa hidup, padahal waktu itu sudah jelas jika dia telah menjadi partikel cahaya. Lelucon apa yang sebenarnya sedang terjadi disini
"hahaha aku sangat senang kembali bertemu denganmu, Naruto. Apa kau tidak rindu padaku? Kenapa kau malah memasang tampang mengerikan seperti itu saat bertemu seniormu ini? Bagaimana bisa Gabriel-chan menyukai pria bertampang seram sepertimu"
Cih aku sudah tak tahan lagi dengan kelakuan bajingan satu ini, padahal aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tak gegabah tapi kali ini aku sudah benar benar sampai pada puncaknya. Pria ini sudah membuat diriku benar benar murka kali ini
Naruto POV end
"bajingan kau Gladius" Naruto yang sudah benar benar marah mengeluarkan aura orange dari sekujur tubuhnya dan mengumpulkan aura itu ke tangan kanannya, membuatnya seperti berapi
Naruto nlangsung melesat dengan kekuatan yang sangat cepat sampai hentakan kakinya meninggalkan retakan besar ditanah
Gladius hanya berdiri santai disana sambil menatap remeh pukulan terkuat Naruto itu yang lurus mengarah ke kepalanya. Saat pukulan itu tinggal beberapa meter dari wajahnya tiba tiba muncul seperti gumpalan berwarna hitam gelap yang melidungi Gladius
Pukulan yang telah dilapisi aura berwarna orange itu tiba tiba saja terserap oleh gumpalan hitam aneh itu. Naruto terkejut saat menyadari kekuatannya telah terisap dan membuat pukulan itu tidak lebih dari pukulan biasa
Gladius menangkap tinju Naruto dan menendang wajah Naruto sampai terlempar beberapa meter
'cih benda hitam apa itu? Dia menyerap semua kekuatanku saat aku menyentuhnya' piker Naruto
Gladius mengerti ekspresi keras yang ditunjukan oleh Naruto dan berkata "hahaha benda ini sangat bagus bukan, Naruto? Kegelapan bisa menyerap semuanya yang menyentuhnya. Kau tak lebih dari manusia biasa jika berhadapan dengan benda ini. Hahaha"
"sebenarnya aku datang kali ini bukan untuk bertarung, aku hanya ingin menyapa kalian semua, tidak bisakah kita bicara, Naruto?"
'bajingan ini apa yang sebenarnya dia rencanakan? Ukh melihat wajahnya saja membuatku muak' Naruto yang sudah tida sabar lagi akhirnya mengeluarkan seluruh kekuatannya. Dia menciptakan sebuah tombak cahaya, ukurannya biasa saja tapi pancarannya itu bahkan bisa membuat seorang iblis kelas tinggi hangus ketika terkena pancaran cahaya itu
"oh kau sudah mengeluarkan seluruh kekuatanmu ya Naruto? Tapi aku sudah katakan kalau aku sedang tak ingin bertarung dan datang hanya menyapa kalian" Gladius menatap rendah Naruto
Naruto yang tak terlalu menghiraukan perkataan pria di depannya itu langsung saja melemparkan tombak cahaya itu dan setelah melemparnya Naruto langsung menciptakan sebuah pedang cahaya dan langsung melesat kearah Gladius
Gladius melihat pergerakan Naruto dan sedikit tersenyum "eh sepertinya pergerakanmu kali ini cukup terencana tapi itu belum cukup" gumpalan hitam kecil itu langsung menyebar dan menghisap seluruh kekuatan cahaya yang dikeluarkan oleh Naruto
Naruto sempat kaget, bagaimana bisa cahaya absolut miliknya dapat di patahkan dengan begitu mudahnya. Naruto yang terbuka celah pertahanannya langsung saja dipukul oleh Gladius sampai terpental jauh dan menghantam gedung pertemuan itu
Flashback end
"yah banyak yang harus aku lakukan, Michael. Tapi sebelum itu bisakah kita tunda reuni kita sebentar, kita harus membereskan seorang pengkhianat satu ini" Naruto berbicara sambil menatap keluar dimana orang yang sedang dilawannya tadi
"pengkhianat? Siapa dia?" Michael masih sedikit bingung dengan apa yang dimaksudkan oleh Naruto sampai seseorang berbicara dari arah Naruto terlempar tadi
"oh sepertinya kalian sedang melakukan rapat ya? Maaf kalau aku sedikit menggangu"
"kau Gladius? Kenapa kau bisa ada disini? Bukankah kau juga menghilang 100 tahun yang lalu?"
"Oh Michael. Lama tak bertemu, yah sebenarnya aku juga berpikir sudah mati ditangan si kuning itu, tapi sepertinya ada yang menyelamatkan aku dari celah dimensional dan memberiku kekuatan ini kau"
"menyelamatkanmu dari celah dimensional? Siapa dia sebenarnya? Akan aku hajar dia yang telah menyelamatkan bajingan sepertimu"
"hahaha kau suka bercanda juga ya, Naruto. Oke akan aku beritahu sebagai ucapan reuni kita kali ini, apa kalian sudah tau siapa itu Rizevim Livan Lucifer? Ya dialah yang telah menyelamatkan aku"
"maksudmu anak dari Lucifer sebelumnya?" kali ini Sirzech yang berbicara, tentu saja dia mengenal orang itu. Sirzech sendiri adalah iblis yang telah merebut kekuasaan dari golongan mereka jadi pastinya dia tahu orang itu
"ya sang keturunan langsung dari maou Lucifer sebelumnya. Oh ya sepertinya waktuku bermain dengan kalian sudah habis, aku akan pergi sekarang. Semoga kalian tidak mati, hahaha"
Gladius lalu menciptakan sebuah robekan dimensi dan langsung memasukinya. Setelah Gladius meghilang tampak seperti segerombolan penyihir yang datang kearah pertemuan itu
"apakah itu Chaos Brigade yang datang menyerang? Sial kenapa harus disaat seperti ini?" Naruto mulai geram denga kesialan yang dia lalui hari ini 'pertama mendapat tugas merepotkan, lalu bertemu denga orang yang paling dia benci, dan sekarang harus bertempur lagi melawan Chaos Brigade yang benar saja' piker Naruto
To be Continue
A/N: di sini tampang Gladius seperti Sugou Nobuyuki dari SAO, pasti yang udah nonton tau sendiri tampang menyebalkannya buka haha. dan kekuatan Gladius adalah kegelapan yang dapat menyerap semuanya cahaya, aura dll
ahh akhirnya seledai juga chapter kali ini, aku bisa ulngan tanpa ada utang lagi haha. oh ya chapter selanjutnya gak tau juga kapan update tapi yang pasti akan update kalau ada waktu untuk ngerjain, tehee
Review please
Febry Out