MY STORY ABOUT LOVE AND LIFE
SUMMARY: itu semua karena kau, hidupku hancur karenamu. Tapi,... aku tak bisa untuk tidak mencintaimu. GS!KAI. BAD SUMMARY.
HUNKAI,CHANKAI AND OTHER.
.
.
TITTLE : MY STORY ABOUT LOVE AND LIFE
MAIN CAST : Kai,Sehun,chanyeol and other
AUTHOR : Ling-Ling / Kyung Soo Ra
GENRE : GS, sad, romance,life
RATED : M
LENGTH : chaptered ?
.
.
.
.
.
DON'T LIKE, DON'T READ
.
.
.
Happy reading!
.
.
.
.
Flasback part A
.
...
Seorang yeoja tan kini sedang berjalan sendiri dilorong sekolahnya dengan membawa banyak buku ditangannya, salahkan cho saem yang menyuruhnya untuk membawa buku sains ini kekelasnya.
Yeoja itu kini hanya bisa mendenguskan nafasnya, ini terlalu berat untuknya. Hei dia seorang yeoja membawa banyak buku tebal ini.
"yakkk oh sehun kembali kau, akan ku bunuh kalau kau sampai tertangkap"
"kau tak akan bisa menangkapku"
BRUKKK!
Tiba-tiba saja sesorang namja yang dipanggil oh sehun tadi menabrak yeoja tan tersebut, buku yang sangat berat tadi secara otomatis jatuh dan yeoja tan tersebut juga ikut terjatuh membuat pantatnya sedikit sakit.
"mi...mian hae..." kata sehun sambil mengulurkan tangannya kepada yeoja tersebut.
"ah gwencahana seharusnya sunbae harus hati-hati saat berlari" jawab yeoja tersebut dengan senyuman indahnya yang membuat jantung seorang oh sehun menjadi berdetak tak karuan.
Setelah mengatakan itu yeoja tersebut memunguti buku yang berserakan dilantai koridor sekolah tersebut. Seakan tidak enak sudah menabrak yeoja itu sehun mencoba membantu yeoja itu.
"yakkk oh sehun..." teriak seorang namja tersebut kepada sehun. "sini kembalikan kertas ulanganku" bentaknya.
"ini ambil aku tidak perlu, oh iya kalau kim saem datang bilang aku membantu seseorang untuk mengantarkan buku paket ini" kata sehun sambil menunjukkan kumpulan buku paket kepada temannya.
"eum arraseo, kalau begitu aku kekelas dulu" katanya kepada sehun lalu membungkukkan badannya kepada yeoja itu.
"dimana kelasmu ?" tanya sehun kepada yeoja cantik dan manis tersebut.
Lalu yeoja itu menunjuk kelas X-1 , oh dia baru kelas X ternyata pantas saja sehun baru melihatnya.
.
.
.
"seharusnya sunbae tidak usah repot-repot membantuku membawa buku-buku paket ini" kata jongin –yeoja manis dan cantik- tersebut.
"ah anggap saja sebagai permintaan maaf karena aku tadi menabrakmu" jawab sehun dengan senyuman.
"khamsahamnida sehun sunbae" kata jongin sambil membungkuk sopan.
"jangan memanggilku seperti, panggil saja sehun oppa. Arraseo ?" kata sehun.
"ah ne.."
"kalau begitu aku kekelas dulu. Sampai berjumpa lagi" kata sehun sambil melambaikan tangannya kepada jongin.
Tak berapa lama sehun keluar semua teman sekelas jongin masuk kedalam kelas dan tak berapa lama cho saem pun datang.
Pelajaran dimulai, semua para siswa dan siswinya sudah mulai memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh cho saem. Berbeda dengan jongin kini hatinya sedang berbunga-bunga bagaimana tidak namja yang selama ini dia suka membantunya membawa buku-uku paket itu.
.
.
.
.
.
Bel pulang berbunyi, jongin kini berjalan bersama seorang temannya. Dia tersenyum dan juga tertawa ketika temannya menceritakan sebuah lelucon kepadanya.
"jongin aku duluan sampai berjumpa besok" kata temannya sambil melambaikan tangannya.
"nde..." teriak jongin sambil juga membalas lambaian tangan teman sekelasnya tersebut.
Setelah itu dia berjalan menuju tempat pemberhentian bus untuk menunggu bus selanjutnya.
Saat baru saja duduk ada seorang namja menggunakan motornya berhenti didpan jongin lalu membuka helm nya. Lalu berjalan membawa helmnya.
"ayo pulang denganku ?" kata namja tersebut sambil menyodorkan helmnya.
Jongin mendongak mentap namja tersebut, jantung jongin berdetak tak karuan ketika melihat namja tampan didepannya.
"sehun sunbae..." kata jongin.
"sudah kubilang jangan panggil sunbae, panggil saja sehun oppa. bagaimana ?" kata sehun dengan senyuman maskulinnya.
Jongin sedikit berpikir juga "tapi nanti aku akan meropatkanmu" kata jongin.
"tidak untuk yeoja cantik sepertimu, kajja" kata sehun sambil menarik tangan jongin.
Lalu setelah sehun naik motor diikuti oleh jongin. Jongin memegang baju sekolah sehun tidak berpegang pada pinggang sehun.
Sehun langsung memegang tangan jongin, menaruhnya dipinggangnya.
"pegangan yang erat jongin" kata sehun.
Wajah jongin bersemu, lalu motor sehunpun melaju melewati motor mau pun mobil-mobil lain. Sehun tersenyum ketika jongin semakin erat memeluk pinggangya.
Hari yang indah untuk seorang oh sehun dan juga jongin.
.
.
.
-pertemuan pertama yang membuat hatiku menjadi senang, detak jantungkupun semakin cepat setiap bertemu denganmu. Ini awal yang indah untuk kita berdua... jongin-
.
.
.
.
Setelah pertemuan itu, sehun dan jongin kini semakin dekat. Bahkan setiap berangkat sekolah sehun selalu menjemputnya dan pulangnya sehunlah yang mengantarkanya.
Seperti saat ini sehun sudah menunggu jongin diteras rumahnya.
"umma aku berangkat dulu" kata jongin sambil mencium pipi sang umma.
"ne hati-hati dijalan sayang" kata sang umma sambil melambaikan tangannya.
Sehun membungkukkan tubuhnya sopan kepada umma jongin sambil tersenyum. Lalu jongin menarik tangan sehun untuk berangkat.
.
.
"nanti aku akan menjemputmu dikelas nanti sepulang sekolah" kata sehun didepan pintu kelas jongin.
"nde..." kata jongin dengan senyuman yang membuat sehun melayang.
Setelah itu sehun berjalan menuju kelasnya, rasanya sehun tidak ingin tidak berada disamping jongin. Sehun sudah mulai sayang tidak hanya sayang tapi mulai mencintai yeoja tan yang cantik dan imut tersebut.
.
.
.
Jongin berjalan menuju perpustakaan bersama salah satu temannya yaitu naeun, mereka berbincang dengan sedikit gurauan disana.
Hingga akhirnya mereka sampai diperpustakaan, mereka mulai mencari buku-buku dirak panjang tersebut.
Naeun tersenyum agak mengejek kearah jongin " jadi ini maksudmu untuk mengajakku keperpustakaan, aku tau kau kesini bukan mencari buku Biografi tapi melihat sehun sunbae kan ?" kata naeun sambil menatap jongin.
Jongin menatap naeun kaget "ti...tidak aku memang ingin mencari buku Biografi" kata jongin sedikit tergagap lalu kembali mencari-cari buku biografi yah sembil sesekali melihat sehun yang kini sedang duduk dimeja penjaga perpustakaan sambil membaca bukunya.
"kau tak bisa bohong padaku jongin, aku sudah mengenalmu sejak kita kelas satu Junior High School" kata naeun lagi malah sambil menatap sehun yang kini sedang membaca buku tersebut.
Jongin menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali menatap Naeun "iya... kau puas Ms. Naeun" kata jongin.
"ya aku puas Ms. Kim" kata Naeun sambil tertawa melihat tampang jongin yang agak sedikit tak enak tersebut. " ya jangan cemberut, wajah cantikmu hilang kalau begitu bagaimana sehun sunbae mau menyukaimu" goda Naeun lagi membuat Jongin makin kesal saja dengan sahabatnya ini.
"ok aku tdak akan cemberut dan jangan katakan nama Sehun sunbae didepanku" kata Jongin sambil berteriak.
"bisakah kalian tenang sedikit Nona, ini perpustakaan bukan Mini Market" kata sebuah suara dari arah belakang Jongin.
Wajah Naeun yang tadi ingin tertawa makin tambah ingin tertawa ketika melihat sosok seorang namja yang tadi berbicara dibelakang jongin.
Seakan penasaran jonginpun membalik badannya, setelah melihat namja dibelakangnya. Jantung jongin seakan ingin jatuh begitu saja. Oh Tuhan matilah kau Kim Jongin. Kata hati jongin.
Namja itu tersenyum membuat jantung jongin benar-benar ingin jatuh saja saat ini. Namja itu lalu mengusak rambut hitam panjang nan legam miliknya.
"sedang apa kau disini Jongin ?" tanya namja itu pada Jongin.
"a..ku sedang mencari buku Biografi Albert Einsten, Sehun oppa..." kata jongin sambil tergagap menjawab pertanyaan sehun.
"oh begitu, kalau kau Naeun ?" tanya sehun kepada Naeun.
"aku sih tidak mencari apa-apa sunbae, aku hanya menemani jongin melihatmu...Awww. ya jongin itu sakit" kata Naeun sambil mengelus tangannya yang tadi dicubit oleh Jongin.
Sehun tersenyum mendengar perkataan Naeun, lalu kembali mengeusak rambut jongin.
"kau sudah makan siang jongin ?" tanya sehun.
"ani... oppa" jawab jongin.
"bagaimana kalau kita makan bersama dikantin ?"
"bagaimana dengan Naeun ?"
"kita juga makan bersama Naeun"
"ah tidak usah sunbae aku juga ada janji makan dengan taemin oppa. Kalau begitu aku pergi dulu"
Setelah mengatakan itu Naeun pergi meninggalkan jongin dan sehun diperpustakaan. Keadaaan masih hening.
"kalau kita makan bersama bagaimana dengan perpustakaannya oppa ?" tanya jongin.
"ada salah satu temanku yang akan menjaganya" kata sehun lalu menarik tanagn jongin keluar perpustakaan tersebut.
.
.
.
.
Jam pelajaran berakhir, saatnya pulang. Semua murid sudah keluar termasuk murid dari kelas X-1 semua sudah keluar kelas kecuali seorang yeoja yang kini sedang membereskan buku-bukunya untuk dimasukkan kedalam tasnya. Hingga dia tak menyadari seorang namja sedari tadi melihatnya. Namaj itu terpesona melihat kecantikan alami dari yeoja tersebut ditambah rambutnya yang berwarna hitam itu tergerai sedikit bergerak karena terpaan angin.
Namja itu mendekat lalu memegang pundak yeoja tersebut, membuat yeoja tersebut agak sedikit tersentak kaget. Lalu menatap namja tampan disampingnya.
"Mian kalau Oppa menunggu lama" kata yeoja itu sambil menampilkan senyum indahnya.
"gwenchana, bagaimana sudah beres ?" tanya namja tu.
Yeoja itu mengangguk lalu memegang tangan namja tersebut sambil tersenyum.
Mengerti namja tersebut lalu menarik tangan yeoja tersebut keluar kelas menuju parkir sekolah.
.
.
.
"Terima kasih sudah mengantarkanku pulang Sehun Oppa" kata jongin sambil menyerahkan helm yang dipakainya tadi kepada sehun.
Sehun tersenyum sambil mengambil helm yang diberikan jongin "cheonma" kata sehun sambil tersenyum.
"kalau begitu hati-hati ne oppa" kata jongin lalu berjalan ingin masuk kedalam rumah tapi tangannya digenggam oleh sehun.
"jongin besok kau ada janji dengan orang ?" tanya sehun pada jongin.
Jongin berpikir "tidak ada memangnya kenapa oppa ?" tanya jongin sambil menatap sehun.
"besok malam aku ingin mengajakmu kencan, kau mau ?" kata sehun sambil tersenyum.
Jongin kembali berpikir, sehun mengajaknya kencan oh my god apakah do'a jongin terkabul sekarang "nd...nde..." jawab jongin tergagap.
"besok aku akan menjemputmu jam 7 malam, kau harus berdandan yang cantik ya" kata sehun lalu memakai helmnya dan pergi.
Setelah melihat sehun sudah pergi jongin langsung berlari masuk kedlam rumah dengan hati yang sangat bahagia.
.
.
.
.
"wah jinjja kau tak berbohongkan jongin ?" tanya Naeun dari telepon seberang
"buat apa aku berbohong padamu" kata jongin sambil mendegus lalu merbahkan tubuhnya diranjang ukuran kingsize miliknya.
"hehehe aku bercanda jongin, jadi kau akan berkencan dimana ?"
"mana aku tau, hanya sehun oppa saja yang tau tempatnya dimana kami akan berkencan"
"jam berapa kau akan berangkat ?"
"dia akan menjemputku besok jam 7 malam"
"eum begitu, karena ini kencan pertamamu dengan sehun sunbae kau harus berdandan dengan cantik jongin"
"aku tau kalau soal itu, tapi aku bingung memilih drees yang mana yang bagus untuk dipakai besok. Kau mau tidak membantuku memilih dressnya ?"
"tentu saja aku mau jongin, aku akan membantumu"
"kalau begitu besok datang kerumahku jam 5 sore. Ok"
"ok"
Sambungan teleponpun terputus, jongin lalu meletakkan ponselnya dimeja nakas. Dia menatap kearah langi-langit kamar mencoba untuk tidur tapi tidak bisa, jantungnya masih berdetak tak karuan ketika mengingat sehun. dia kembali tersenyum ketika mengingat sehun yang mengajaknya berkencan besok malam. Lalu dia memeluk boneka krong kesayangannya mencoba untuk tidur sambil memimpikan Sehun.
.
.
.
.
.
Sehun dan jonginpun kini telah sampai disebuah restoran. Setelah itu sehun menggenggam tangan jongin membawanya masuk kedalam restoran makan jepang tersebut.
Sehun dan jongin berjalan menapaki tangga hingga mereka sampai, jongin terkejut ketika melihat tempat itu. Tempatnya sangat indah disanapun juga hanya sebuah meja dan 2 kursi saja. Sehun kembali membawa jongin kesana mendudukkan jongin disalah satu kursi tersebut.
Jongin terkagum ketika melihat pemandangannya, dari sini kota seoul terlihat sangat indah.
Ternyata sehun juga romantis mengajaknya kencan dengan tema candle Light Dinner.
Jongin terpesona dengan pemandangan kota seoul dari sini.
"kau suka jongin ?" tanya sehun sambil menatap jongin.
Jongin mengangguk imut lalu kembali melihat pemandangan kota seoul.
Tak berapa lama pelayanpun datang, membawa menu makan.
"kau mau pesan apa jongin ?" tanya sehun sambil menatapa jongin.
"terserah oppa saja" jawab jongin sambil tersenyum.
"kalau begitu aku pesan yang spesial disini" kata sehun kepada pelayan tersebut.
Pelayan tersebut mengangguk, lalu meninggalkan 2 insan tersebut.
.
.
.
Setelah dinner selesai kini jongin masih melihat indahnya kota seoul dari restoran jepang ini.
Sehun terpesona melihat wajaha cantik jongin yang kini sedang tersenyum melihat pemandangan indah tersebut.
Sehun memberanikan dirinya untuk menggenggam tangan jongin, jongin tersentak ketika tangannya digenggam oleh seseorang. Sehun tersenyum lalu dibalas oleh senyuman juga oleh jongin.
"jongin ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu ?" kata sehun dengan mengelus tangan jongin lembut sambil tersenyum.
"ya, apa oppa" jawab jongin dengan senyumannya.
"apa kau mau menjadi kekasihku ?" kata sehun lagi membuat jongin sedikit membelalakkan matanya, kaget.
Jongin sedikit berpikir hingga...
"ya aku mau menjadi kekasih oppa" kata jongin.
Mendengar itu sehun langsung berdiri dari kursinya mendekati jongin lalu memeluknya.
"terima kasih kau mau menjadi kekasihku saranghae" kata sehun yang kini sedang mencium puncak kepala jongin.
"nado saranghae" jawab jongin.
Malam itu adalah malam dimana mereka berdua akhirnya bersatu, menjadi sepasang kekasih yang saling mengasihi dan mencintai, tapi apakah munkin sampai selamanya.
.
.
.
.
.
.
TBC
Hei Lingling balik lagi, mian kalau kali ini cerita flashbacknya harus sampai sini aja terus dibelah jadi 2 lagi.
Inspirasinya kak lingling katanya udah sampai sini aja, oh iya kenalin untuk saat ini yang Publish FF kak Lingling yaitu Dongsaengnya. Nama saeng Titis, kenapa Titis yang publsh ?
Karena Kak lingling nya lagi sibuk bikin Laporan karena sebentar lagi Magangnya selasai, terus kak lingling juga masih agak sedikit stress gara-gara berita baekhyun kemaren, dia kemaren Percobaan bunuh diri hampir masuk UGD tapi alhamdullilah ga'.
Jadi tolong minta Do'anya ya oh ya Titis juga K-poper's Lo. Titis suka Ma Abang Panda maksudnya Tao hyung .
Oh ya sekalian Minta
Reviewnya yang banyak ya