Ashita No Naruto

Genre: Romance /Humor/Family.

Rated: M ( Vulgar / LIME )

.

Saya author newbie yang baru belajar menulis, jadi author yang sudah berpengalaman tolong bantu aku ya, agar menjadi penulis yang karyanya menarik dan enak dibaca dan kasih aku nasihat, pendapat, kritik dan saran yang membangun .^_^.

.

Thanks banget atas bantuannya :-)

.

Disclaimer: Saya hanya minjem karakternya dari karya Masashi Kishimoto saja untuk menulis cerita yang masih abal ini.

.

Pairing : SasuFemNaru, ItaFemNaru, GaaNaru, ShikaNaru, SaiNaru, NejiNaru, gak tau mau pilih yang mana? ( Rahasia nanti juga tahu ) Dan masih banyak pair lainnya, baca yah ~ .^_^. ~

.

Warning: OOC, MISTYPO(S) gaje, Canon, ide pasaran, humor garing, update mungkin lama coz masih newbie :-(

Tapi diusahain cepat. AMIN.

.

DON'T LIKE DON'T READ

Summary:

"Naru…"

"Dobe…"

"Naruto"

"Kau memilih siapa?..."

Naruto tidak tahu harus memilih siapa?...

" Aku…."

.

( Baca aja yah kalau reader minna penasaran .^_^. )

.

Chapter 1 Kembalinya Sang Terkasih

Pada Hari itu, tepatnya pagi hari menjelang siang di sebuah medan Perang dunia ninja ke empat, perang tersebut pun berakhir. Peperangan dimenangkan oleh gabungan alisiansi shinobi. Semua merayakan kemenangan tersebut kecuali seorang ninja bernama Uchiha Sasuke, dia berwajah murung dan sedih.

Sasuke Pov

Akhirnya peperangan sudah berakhir, aku tidak tahu harus merasa senang? karena kedamaian yang baka aniki inginkan akan terwujud. Atau sedih? karena aku menyaksikan kematiannya hingga dua kali. Aku tidak tahu tempatku pulang? Apa ada di konoha ? Dan apa konoha akan menerimaku? karena aku sudah menjadi pahlawan dalam perang ninja ini. Atau menolakku ? karena aku seorang mising-nin yang kejahatannya tak terampuni.

Sasuke Pov end

.

"Sasuke-kun akhirnya kita berhasil mengalahkan Madara, " teriak Karin kegirangan berlari kearah Sasuke lalu memeluknya.

Suigetsu mencibir "Dasar jelek dan cerewet tak usah pakai peluk-peluk Sasuke, Sasuke itu tidak menyukaimu jangan cari kesempatan dalam kesempitan dasar genit. " cibir Suigetsu ke Karin.

Karin marah dan Sasuke berusaha lepas dari pelukan Karin.

"Apa kau bilang! Bilang saja kau iri, kau tak usah ikut campur urusanku DASAR HIU SOK TAHU WEEK, " kata Karin sambil memeletkan lidahnya ke arah Suigetsu.

"Karin lepaskan, " dengan suara rendah menusuk yang membuat karin merinding atau bisa dibilang ketakutan, keluar dari mulut Sasuke.

Sasuke juga tidak segan-segan mendeathglare Karin dan melepaskan pelukan Karin dengan paksa. Karin meringis dan terhuyung jatuh akibat sentakan dari Sasuke yang kuat.

"Maaf Sasuke-kun aku terlalu bersemangat dan senang sehingga..." perkataan Karin yang malu-malu genit kepada Sasuke diselak oleh Suigetsu.

"Rasakan itu Sasuke tidak suka dipeluk oleh wanita genit sepertimu itu, wek. " Suigetsu mencibir bisa juga disebut mengejek Karin sambil menarik salah satu kantung matanya kebawah dan memeletkan lidahnya .

Keributan tersebut pun semakin menjadi, sehingga Karin marah dan mengamuk membabi buta mengejar Suigetsu. Suigetsu lari sambil mengejek Karin, dan tingkah konyol tersebut hanya ditatap datar oleh Sasuke dan senyuman maklum oleh Juugo.

XXXXXXXXXX

.

Di tempat lain di waktu yang sama.

"Yeah... Kita menang Sakura-chan, " teriak Naruto kegirangan sambil memeluk Sakura. Sakura yang baru sadar dipeluk Naruto langsung saja memberi hadiah kepada Naruto berupa bogem mentah dan menerbangkannya. " Dasar mesum BAKA... ! " buuk !

pletak...

"I'tai Sakura-chan sungguh kejam, " Naruto mengaduh sambil memegang pipinya yang bengkak dengan air mata mengalir dengan deras.

Hinata yang melihat tingkah konyol mereka berdua hanya bergumam "N Na Naruto-kun... " Dengan wajah campur aduk yaitu senang karena peperangan telah berakhir, melihat tingkah konyol antara Sakura dan Naruto, dan sedih sama kecewa karena cemburu terhadap Sakura yang telah dipeluk Naruto tadi.

XXXXXXXXXX

.

"Sakura-chan ada apa? " heran Naruto yang melihat Sakura tertegun yang arah pandangannya menuju Sasuke.

"Ah b bu bukan apa-apa Naruto, kau selalu saja membuatku kaget, " kata Sakura tergagap karena ketahuan kalau dia sedang melamun dan sekligus memarahi Naruto karena tiba-tiba mengagetkannya.

Sebenarnya Sakura tadi sedang melamunkan Sasuke ' Sasuke-kun... sebenarnya apa yang terjadi denganmu. Sasuke kenapa kau berwajah murung dan sedih...' kata Sakura dalam hati sambil saling mengaitkan kedua tangannya (telapak tangannya, seperti berdoa / memohon ) yang sedang bersandar di dadanya dengan gelisah.

Naruto menelusuri arah pandangan Sakura, ternyata arah pandangannya tertuju ke arah Sasuke.

XXXXXXXXXX

.

Naruto pov

'Ternyata kau melamunkan Sasu-teme yah Sakura-chan, ternyata kau tidak pernah bisa melupakannya. ' aku menunduk sedih dan tersenyum miris.

Lalu aku mendongakan kepalaku sambil tersenyum lima jari kebanggaanku, sambil melihat kearah Sasuke dan Sakura secara bergantian. Naruto berkata dengan semangat di dalam hatinya ' Baiklah aku akan membuat kalian berdua bahagia karena kebahagiaan kalian adalah kebahagiaanku. Karena kalian adalah teman, sahabat , dan sudah kuanggap saudara. Aku berjanji, itulah jalan ninjaku. '

Aku menghampiri Sasuke, karena aku penasaran kenapa Sasu-teme itu berwajah murung dan sedih padahal semua orang sedang bersuka cita. "Sasuke kau mau pergi ke mana? " tanyaku penasaran karena melihat Sasuke memerintah anak buahnya (Karin, Suigetsu, yang sudah selesai dengan tingkah konyol mereka, dan Juugo ) untuk bersiap-siap pergi atau berdiskusi mau pergi ke arah mana ke tempat yang belum pasti.

"Bukan urusanmu dobe, " katanya yang mengintimidasi sekaligus datar dan membuatku sebal .

"APA... ! Kau bilang apa tadi teme... ?! D dobe katamu? "

"Hn"

"Ahh... Teme, kau benar-benar teme dan menyebalkan, berhentilah mengataiku dobe dan kebiasaan jelekmu yang selalu menjawab dengan bergumam HN-mu. Aku tidak mengerti apa yang kau katakan teme, " Naruto merengut kesal sambil menggembungkan pipinya, kawaii.

Naruto pov end

XXXXXXXXXX

.

"Ternyata kau bukan hanya dobe tapi kau juga tuli, sebenarnya kau kemanakan telingamu dobe hingga kau tidak mendengar apa yang ku katakan tadi? Aku tak mau mengulanginya lagi, jadi dengarkan baik-baik usuratonkanchi. Bukan urusanmu dobe dan jangan menghalangiku, " Sasuke mengulangi lagi perkataanya dengan pedas dan memperingatkan Naruto dengan wajah menegejek sekaligus tegas.

"Itu akan jadi urusanku kalau kau pergi teme, " teriak Naruto sambil memegang pundak Sasuke dengan tangan kanan agar tidak pergi.

"Kenapa kau selalu menghalangiku dobe? " tanya Sasuke sambil menyingkirkan tangan Naruto.

"Karena kau teman, sahabat, dan sudah kuanggap saudaraku Sasuke. Jadi pulanglah ke Konoha ! " ajak Naruto kepada Sasuke dengan wajah serius dan tegas.

"Hmm... kau berkata konyol dobe. Mana mungkin aku mau ke desa yang terkutuk itu, yang membuatku kehilangan klan dan keluargaku. Dan tak mungkin mereka menerimaku lagi, mungkin hanya terpaksa karna aku membantu mereka mengalahkan Madara hingga membuatku disebut sebagai pahlawan. " Sasuke menolak ajakan Naruto, memutar kedua bola matanya bosan disertai dengan wajah sinis.

"Itu tidak mungkin Sasuke, " kata Naruto sambil menggeleng, menolak / menepis pendapat pribadi Sasuke tentang konoha.

.

Naruto mencoba meyakinkan dan mengubah pendapat Sasuke tentang konoha "Banyak yang menginginkanmu pulang ke desa, yang sayang kepadamu dengan tulus Sasuke. Ada aku, Sakura, Kakashi, Tsunade baachan, dan Nakama lainnya. Tragedi klan dan keluargamu memang itu sebagian besar kesalahan desa, desa akan menebus kesalahannya kepadamu. Tapi ingat Sasuke semuanya bukanlah kesalahan desa sepenuhnya, semuannya itu termasuk siasat Madara. Dan tentang klan dan keluargamu yang tiada lupakanlah Sasuke, karena Itachi melakukannya untuk melindungi desa agar tidak ada perang besar ninja. Jadi lupakanlah masa lalumu yang kelam dan hiduplah lebih baik lagi dan mencari kebahagiaan. Klan dan keluargamu pasti sudah bahagia disana karena nama mereka sudah bersih karena kau sudah mengalahkan Madara yang mencoreng klanmu dengan tanganmu sendiri. Jadi mau kah kau pulang Suke ...? " ujar Naruto sambil mengulurkan tangannya mengajak Sasuke.

"Tidak akan dobe. Kalau aku tinggal di sana aku hanya akan menjadi pajangan, manusia langka yang hanya dielu-elukan. Aku hanya sebatang kara tidak ada Uchiha lainnya, pasti aku disuruh membangunkan klanku bagaimanapun caranya. Dengan memaksaku menikah dengan seorang wanita, lalu membuatnya hamil dan melahirkan keturunan Uchiha. Tidak dobe aku tidak mau. " Sasuke menolak lagi ajakan Naruto dengan membentak serta menyentak tangan Naruto.

Sasuke melanjutkan sambil memasang muka sedih "Aku kalau tinggal di sana hanya akan mengingatkanku tentang kematian baka Itachi-nii yang mati di tanganku dan pada saat edo tensei dicabut. Aku tidak mau tinggal di desa yang baka Itachi anggap rumah untuk pulang dan ia lindungi segenap jiwanya. Aku tidak mau pulang ke konoha dobe, karena hanya akan membuatku mengingat masa-masa kelam dan menyedihkan saja. Jadi jangan halangi aku untuk pergi kemanapun yang aku mau. " dan kalimat terakhir Sasuke berupa penegasasan, tersirat ancaman kepada Naruto.

XXXXXXXXXX

Mereka tidak menyadari bahwa mereka dilihat oleh seseorang dengan bola mata merah menyala dari kejauhan, dan percakapan mereka diketahui dengan hanya melihat gerakan bibir. Orang itu pun menghampiri SasuNaru karena perdebatan mereka hampir sengit dan tidak berujung.

"Baka otouto ... Aku sudah tahu kau akan melarikan diri dan mengatakan seperti itu, karena kerjaanmu hanya lari dari kenyataan saja." nasehatnya dengan wajah datar.

Naruto, Sasuke terkejut dan tak percaya dengan apa yang mereka lihat dihadapan mata mereka.

"Itachi-nii ... ? ? " 0_0

"Baka aniki... ? ? " 0_0

Ucap mereka bersama-sama dengan ekspresi terkejut, takut, heran, dan bahagia menjadi satu. Orang itu pun berkata kepada mereka yang ternyata dia adalah Uchiha Itachi "Hn..., kalian tak perlu terkejut seperti itu. Seperti melihat hantu saja. " dengan watados nya ( wajah tanpa dosa ).

Naruto tersadar dari keterkejutannya "B bagaimana kau bisa hidup kembali lagi? Apa kau hidup karena pada waktu yang lalu dibangkitkan oleh Madara dengan mata rinenngannya (Rinne Tensei), karena dia (Madara) merasa bersalah dan bangga terhadap alisiansi shinobi, dan juga karena alisiansi shinobi berhasil mengalahkan dia? Atau kau hanya edo tensei? Tapi kalau kau edo tensei kurasa itu tidak mungkin?! Karena tidak ada yang mengendalikanmu." dengan raut bingung Naruto bertanya banyak pertanyaan, plus berturut-turut yang ditujukan kepada Itachi.

.

Lalu dengan muka horor dia menunjuk Itachi "Atau kau j ja jangan-ja ngan, kau hantu gentayangan karena Sasu-teme sedih dan tak rela atas kepergian-mu. " lalu Naruto berlindung di belakang tubuh Sasuke, memeluk Sasuke dengan erat karena Naruto phobia terhadap hantu.

"Hentikan ocehan bodohmu itu usuratonkanchi! Dan kau dobe sekali karena takut kepada hantu. Lepaskan pelukanmu! aku sesak. " Sasuke berkata dengan super pedasnya, memutar kedua bola mata bosan. Melepas paksa pelukan Naruto, kesal dan tak habis pikir dengan tingkah konyol Naruto yang dobe karena takut sama hantu.

Itachi tertawa sambil memegang perutnya dan menjawab pertanyaan Naruto "Haa... haaa.. haa.. Kau lucu sekali Naruto. Sebagian perkataanmu benar dan sebagiannya lagi salah. "

"Jadi yang benar yang mana?, " tanya naruto innocent, kepada Itachi dengan raut penuh penasaran dan keingintahuannya sambil memiringkan kepalannya (pose imut).

"Karena tubuhku masi utuh, dijaga, dirawat baik-baik oleh Obito dan keinginanku di dunia ini yang masih belum terpenuhi jadi aku hidup kembali, " ucap Itachi sambil tersenyum kepada Naruto

XXXXXXXXXX

Flashback

"Menyerahlah Madara kau sudah kalah oleh kami, " kata Sasuke dingin, tak lupa tatapan membunuh yang diarahkan ke Madara yang sedang sekarat di seberang sana yang tak begitu jauh dari Sasuke dan Naruto.

"Bertobat dan bayarlah atas kejahatanmu yang telah kau perbuat selama ini dengan menghidupkan nakama-nakama yang meninggal dalam peperangan ini dengan kekuatan mata rinnenggan milikmu, lalu matilah dengan damai, " Naruto menambahkan ucapan Sasuke dengan tegas.

"Karena sekarang atau pun nanti kau akan tetap melakukannya (yaitu menghidupkan nakama-nakama yang meninggal dalam peperangan ) walau harus memakai kekerasan atau pun secara paksa. Itu adalah balasan yang setimpal karena kau telah banyak membuat semua manusia menderita." lanjutnya sambil mengancam Madara.

Madara yang sekarat tampaknya akan menyerah dan pasrah menyambut ajalnya" Uhuk hah.. ha... uhuk... Kalian alisiansi shinobi penerusku yang kompak dan kuat. Aku bangga pada kalian, karena bisa me mengalahkanku haah... Ha.. Hah. Uhuk... Uhuk... Ghok... Benar katamu bocah aku harus melakukannya karena sekarang atau pun nanti hah... Ha.. a a ku akan te te tap melakukannya. Wa walau dengan cara suka rela, paksaan atau pun pula dengan cara kekerasan uhuk... Uhuk... ghok.. Dan lagi pula usahaku untuk mewujudkan cita-citaku sudah gagal, hancur dan sia-sia, " ucap Madara sambil terengah-engah dan muntah darah.

.

Madara pun menghidupkan nakama-nakama yang meninggal karena terbunuh dalam peperangan dan memberi hadiah tak terduga kepada Sasuke dan juga kepada Naruto. Nakama-nakama tersebut adalah Maito Gay yang sekarat dan hampir mati karena melawan Madara, Hyugaa Neji karena melindungi Naruto dan nakama-nakama lainnya.

Lalu hadiah untuk Sasuke adalah menghidupkan Uchiha Itachi (Uchiha Itachi bisa hidup kembali atau bisa dibangkitkan karena Itachi masih punya keinginan untuk menebus dosa-dosanya di dunia atau menebus kesalahannya kepada Sasuke karena membuatnya menderita. Kalau Itachi tidak punya keinginan walau Madara membangkitkannya, Itachi tidak akan hidup lagi).

Serta Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina karena mereka masih punya keinginan untuk melindungi, menjaga, dan menjadi orang tua yang terbaik untuk Naruto, mereka ingin menebus kesalahan mereka di masa lalu karena membuat Naruto sedih, sendirian, dan kesepian.

XXXXXXXXXX

Lee dan Tenten melihat ke arah Gay sensei lalu mereka menangis bahagia, karena senseinya yang telah meninggal hidup kembali.

"Gay sensei... Hiks... hiks... Akhirnya kau sudah sadar, " ucap Lee sambil memeluk Gay yang baru terbangun dari hidup dan matinya lalu menangis terharu.

Kreek

Kreek

"L Le.. Lee... Le lepaskan pelukanmu... Kau me mem... buat tulangku remuk... Kh kau memeluk-ku terlalu kencang, " keluar teriakan kesakitan dari mulut Gay yaitu guru kesayangan dan beda tipis dengan Lee.

Lee merasa bersalah karena dia terlalu senang dan bersemangat ketika memeluk sensei tersayangnya yang hidup kembali "Gomen sensei... Hiks... Aku terlalu bersemangat dan sangat bahagia ketika tahu sensei hidup kembali, " Lee mengucapkannya sambil menangis lebai yaitu dengan lengan kanannya yang mencoba menghapus air matanya yang mengalir deras setelah melepaskan pelukan mautnya dari Gay sensei, dan membantu Gay sensei duduk.

"Tenang saja Lee, Tenten aku ini tak akan mudah mati... ingat kata - kataku... Cliiiing, " Gay mencoba menenangkan / mengurangi kekhawatiran dan rasa bersalah Tenten dan Lee dengan pose narsisnya yaitu mengacungkan ibu jari sambil nyengir lima jari dan tak lupa gigi yang menyilaukan seperti iklan pasta gigi.

.

Hinata pun mencari Hyugaa Neji kakak sepupu yang telah meninggal karena melindungi Naruto dengan menggunakan jyuken 360 derajat ratusan pukulan miliknya, untuk memastikan kakaknya juga hidup kembali. Setelah menemukannya ia merasa lega dan bahagia lalu menghampirinya.

"Hiks... Hikss... Syu.. syukurlah Ne.. Neji-nii hidup kembali hiks... hiks..." Hinata memeluk erat Neji yang baru bangun dari kematiannya sambil menangis bahagia.

"Hime janganlah kau menangis! hentikanlah! Karena tangisanmu itu tidak cocok jika berada di wajahmu. Wajahmu lebih cocok jika tersungging sebuah senyuman." Neji berkata lemah kepada Hinata karena dia baru saja siuman dari kematiannya sambil menghapus air mata di wajah Hinata dengan ibu jari miliknya.

Hinata membawa Neji menuju ke tempat Gay sensei lalu mereka berkumpul di sana.

"Lee, Tenten apa kita sudah menang? Siapa yang mengalahkan Uchiha Madara ?, " Tanya Gay kepada muridnya dengan raut bahagia dan penasaran.

Neji dengan rasa keingintahuannya mendengarkan jawaban dari Tenten dan Lee.

"Ya, Gay sensei kita menang, " jawab Tenten dengan antusias sambil menganggukkan kepalanya.

"Yang mengalahkan Uchiha Madara adalah rival abadiku sensei, yaitu Uchiha Sasuke dan Naruto, " Jawab Lee dengan bangga.

"Juga mereka memaksa dan mengancam Madara untuk menghidupkan kembali semua korban yang telah meninggal akibat dari peperangan dengan mata rinnenggan miliknya, yah termasuk Gay sensei dan kau Neji, " lanjutnya sambil nyengir bahagia dengan melihat ke arah Gay Sensei kesayangannya dan Neji teman seperjungan, rivalnya.

Flasback end

XXXXXXXXXX

Itachi menoleh ke hadapan Sasuke " Sasuke terserah kau kalau mau pergi atau tidak, karena hidupmu ada pada pilihanmu sendiri. Aku hanya memberi sedikit nasihat kepadamu. Desa tempat kelahiranmu adalah tempat yang nyaman untuk pulang walau desa itu sangat miskin dan kacau balau. " Itachi menasihati Sasuke penuh karisma dan wibawa lalu menerawang ke atas awan, merasa bahagia karena kedamaian telah datang atau sudah terwujud

"Apa kau mau tinggal dan hidup di konoha?, " tanya Sasuke kepada kakak kandungnya.

"Hn"

"Walau desa telah membuat kita menderita dengan mengorbankan KLAN, KELUARGA dan KAU sendiri hingga mereka membuatmu terkenal dengan menjadi penghianat desa?, " bentak Sasuke mengintimidasi dan marah kepada kakaknya.

"Hn... Karena itu takdir kita Sasuke. Kita hanya perlu melupakan masalalu yang pahit dan mengingat kenangan yang manis dan indah. Kita harus bangkit dari keterpurukan dan hidup bahagia, memberi manfaat dan kebahagiaan terhadap orang banyak," ucap Itachi bijak sambil menyentil dahi Sasuke yaitu kebiasaan Itachi saat menggoda Sasuke.

"I'tai... baka Itachi-nii. " Sasuke mengadu kesakitan atas perbuatan yang dilakukan Itachi sambil mendeathglare Itachi, walau di luar Sasuke berwajah kesal tapi di dalam hati Sasuke merasa senang karena Itachi tidak pernah berubah. Yah, Itachi seorang kakak yang menyayangi adiknya.

"Lalu bagaimana keputusanmu Sasuke?, " tanya Itachi memastikan.

"Hn... aku akan pulang tapi dengan beberapa syarat, " ucap Sasuke sambil tersenyum kepada kakak kandungnya yang iya sayangi itu yaitu Itachi.

Skip time

XXXXXXXXXX

Seluruh alisiansi shinobi dan para nakama berkumpul menghampiri Naruto dan Sasuke, lalu mereka mengangkat dan melemparkan Sasuke dan Naruto ke udara tinggi-tinggi karena mereka telah menjadi pahlawan dalam peperangan ninja.

"Hidup Sasuke... Hidup Naruto... ," ucap mereka bangga terhadap perbuatan SasuNaru yang menjadi pahlawan dan bahagia karena telah menang dalam peperangan

Lalu para alisiansi shinobi menurunkan mereka berdua dan berterima kasih atas jasa mereka karena telah mengalahkan Madara dan memaksa serta mengancam Madara untuk menghidupkan teman, saudara, keluarga mereka yang telah meninggal dalam peperangan.

Tsunade menghampiri SasuNaru lalu mencium kening mereka satu persatu lalu berkata "Gaki kau sekarang sudah dewasa dan hebat mungkin aku akan memikirkan akan pensiun dini dan penggantiku adalah kau Naruto. Kau Sasuke tidak kalah hebat juga dan aku bangga kepadamu Uchiha, karena telah membantu Naruto mengalahkan Madara berengsek itu. Oleh karena itu aku akan merekomendasikanmu menjadi ketua anbu."

Sakura yang melihat moment mengharukan tersebut pun tersadar bahwa Naruto yang ada di hadapannya sudah banyak berubah yaitu berubah dari segi ketampanan dan dewasa. Dan ia menyadari bahwa ada bunga-bunga cinta yang tumbuh di dalam hatinya. Ya sekarang Sakura sadar bahwa hatinya sudah terjerat oleh Naruto, sakura mengakui sekarang dia sedang jatuh cinta kepada Naruto. ' Bunga-bunga layu, tak mengapa asal kau tumbuh disampingku. Malam tanpa cahaya, tak mengapa asal kau sinari cintamu. Mimpi buruk menyapa, tak mengapa asal kau ada dipelukku. Tiada pernah berjumpa, tak mengapa asal kau ada dihayalku. Segala bujuk rayumu buat sejuta ragu, jantungkupun memacu.. Disini ku berdiri... Mencoba mengerti, mengerti arti hadirmu... Mengerti, sinar diwajahmu... Mengerti, tenangnya jiwaku... Akhirnya ku mengerti, diriku memang untuk kau miliki. Bagai mentari pagi, menyapa diri lewat hangatnya cintamu. Di mimpi indahku tak terwujud tiadalah bila tanpa cintamu. Segala bujuk rayumu buat sejuta ragu, jantungku pun memacu. Disini ku berdiri, mencoba mengerti. Mengerti arti hadirmu, Mengerti sinar diwajahmu. Mengerti tenangnya jiwaku. Akhirnya ku mengerti DIRIKU memang untuk KAU MILIKI. Baiklah aku sudah memutuskan, aku akan menyerah terhadap Sasuke karena sekeras dan sesemangat apa pun Sasuke selalu menghindar dan menolakku. Aku akan mencoba menjadi yang dicintai daripada mencintai, aku berjanji akan membahagiakan Naruto dan mencintainya setulus hati, itulah janjiku, '

.

Akhirnya hati Sakura luluh juga setelah sekian lama Naruto berjuang dengan gigih dalam menyatakan cinta dan mengajak kencan Sakura, tetapi selalu Sakura tolak. Tetapi jodoh hanya tuhan yang tahu. Pada saat yang sama selagi Sakura berbunga-bunga dan mengagumi Naruto...

"Tsunade-baachan jangan menciumku di depan umum aku ini bukan anak kecil lagi ttebayo! , " ucap Naruto cemberut dan menggembungkan pipinya, mukanya merona merah menahan malu.

Sasuke pun juga tidak kalah meronanya tapi bisa ditutupi dengan wajah datarnya sehingga tidak kentara "Hn, aku akan melakukan apa yang kau mau dan akan pulang ke konoha orang tua. Tapi dengan beberapa syarat, dan Naruto sudah menyetujuinya tadi. "

Semuanya yang ada di sana tercengang dengan perkataan Sasuke. Mereka pikir Sasuke mau pulang ke konoha dengan kemauannya sendiri tapi nyatanya tidak.

"Baiklah bocah Uchiha syarat apa yang kau inginkan? karena desa sangat berhutang banyak kepadamu," kata Tsunade bijak.

.

"Pertama aku dan baka Itachi-nii akan tinggal di distrik / mansion klan Uchiha dan aku meminta ada beberapa pelayan yang membersihkan dan merawat mansion kami. Dan tanah klan uchiha semuanya akan menjadi milikku dan Itachi.

Kedua klan Uchiha adalah klan langka karena sekarang hanya tinggal aku dan baka Itachi-nii saja yang masih hidup. Kami tidak mau dipaksa untuk membangkitkan klan dengan paksaan dari siapa pun juga, dan menikahkan paksa kami dengan wanita yang bukan pilihan kami. Karena cepat atau lambat kalian pasti akan memaksa membangun klan kami bagaimana pun caranya dengan cara menikahkan kami, dengan wanita yang tidak kami ketahui dan harus membuatnya hamil dan melahirkan penerus uchiha.

Aku dan baka Itachi-nii hanya mau menikah dengan wanita pilihan kami saja dan semau kami kapan menikahnya

Ketiga aku mau nama klan uchiha dibersihkan, tembok permusuhan dan kesalah pahaman yang memisahkan klan Uchiha dengan klan yang lainnya harus dihancurkan, sehingga tidak ada pembatas dan permusuhan antara klan yang satu dengan klan yang lainnya. Antar klan saling memperkuat tali persaudaraan, saling menolong, mempercayai satu sama lainnya dan menjalin kerja sama dan tidak ada permusuhan seperti dulu," kata Sasuke panjang dan lebar. "

.

Tsunade menimbang-nimbang semua syarat yang Sasuke ajukan " Baiklah aku akan mengabulkan semua syaratmu, tapi kau dan Itachi harus mengabdi kepada desa. Dan kami akan menghukum-mu setelah sampai di konoha karena telah menghianati desa atas perbuatanmu yang terdahulu. Dan hukumannya adalah membantu warga konoha membangun dan membersihkan desa yang hancur akibat perang ini, apa kau setuju gaki Uchiha? .

"Hn" Sasuke dan Itachi menjawab secara bersamaan.

Tsunade menengok ke arah Itachi dan menghampirinya " Dan kau Itachi selamat datang kembali, " lalu tersenyum lembut.

"Hai hokage-sama," balas Itachi sambil menunduk sembilan puluh derajat.

.

Kemudian Gaara dan nakama lainnya menghampiri SasuNaru untuk mengucapkan terima kasih.

"Naruto..., Uchiha... selamat karena kalian telah berhasil mengalahkan Madara" kata Gaara sambil berjabat tangan dan memeluk mereka satu persatu

"Hn"

"Ya sama-sama Gaara karena tanpa bantuanmu dan nakama lainnya mungkin aku dan Sasuke tidak bisa mengalahkan Madara, " balas Naruto ke Garaa, dengan senang, bangga dan rasa syukur.

'Kau sangat "SESUATU Naruto" aku jadi semakin mengagumimu, ' kata Gaara dalam hati.

Para shinobi pun mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada Sasuke dan Naruto secara serempak setelah Gaara "ARIGATOU GOZAIMASHU DESU".

"Hn " Balas Sasuke dengan datar.

XXXXXXXXXX

Naruto bahagia sekali karena di hadapan Naruto, semua orang yang Naruto sayangi berkumpul.

Para kage, Sasuke, Itachi, nakama konoha seangkatan Naruto, para sensei yang terluka sehat dan hidup kembali.

"MINNA... ARIGATOU GOZAIMASHU DESU... , " Naruto berterima kasih kepada semua para nakama dan alisiansi shinobi dengan membungkuk sembilan puluh derajat.

Tanpa diduga-duga.

Dhuakk.

Seseorang memukul Naruto lalu memeluknya dengan gemas. Para kage, Sasuke, Itachi, nakama konoha seangkatan Naruto, para sensei dan shinobi lainnya yang melihat itu hanya bergidik ngeri dan sweatdrop.

"Kau benar-benar hebat dattebane," kata seseorang yang memeluk Naruto dengan erat setelah sebelumnya menjitak kepala Naruto dengan sayang, saking rindunya.

"I'tai... siapa yang berani memukul kepalaku dattebayo? I'tai lepaskan pelukan yang terlalu erat ini aku tidak bisa bernafas dattebayo, " Naruto mengadu kesakitan dan sesak nafas lalu memberontak agar bisa lepas dari pelukan maut seseorang yang telah berani memukul kepalanya, tapi usahanya gagal total karena pelukannya erat sekali.

"Diamlah Naruto! kaasan benar-benar bangga terhadapmu karena berhasil mengalahkan Madara, " ucap Kushina dengan nada mengancam sekaligus bangga kepada Naruto.

Naruto menghadapkan wajahnya ke wajah orang yang sedang memeluknya dengan erat.

SHOK, BINGUNG dan HERAN itulah gambaran perasaan Naruto sekarang "Kaasan? Kenapa kaasan bisa ada di sini? , " Naruto lalu melihat ke arah Minato.

"Otousan kenapa bukan wujud edo tensei lagi? . " lanjutnya makin heran karena Naruto baru sadar sekarang Minato sudah berubah menjadi manusia hidup, seperti dirinya bukan wujud edo tensei lagi.

Kushina menjawab pertanyaan keheranan juga ketidaktahuan Naruto, "Naruto ini sungguh keajaiban kaasan dan tousanmu bisa hidup kembali dan tiba-tiba ada di hadapanmu, sehingga kami bisa menebus kesalahan kami terhadapmu. Karena kami tidak sempat merawat, melindungi, membimbing, dan memberi kasih sayang terhadapmu Naruto. " ucap Kushina terharu.

Naruto yang hampir kehabisan nafas pun memprotes "Se... sesak k ka... kaasan, tolong le pas sebentar. Aku tidak bisa ber... Nafas, " ucap Naruto dengan susah payah.

.

Setelah mendengar keluh kesah sang anak, reflek Kushina melepaskan pelukannya "Kenapa kau tidak bilang dari tadi dattebane?, " bela Kushina atas perbuatannya yang tidak sengaja memeluk Naruto dengan erat, dengan wajah innocent.

"Hah... Ha... Hah... akhirnya aku bisa bernafas juga Dattebayo. " Naruto bernafas lega dan hanya memutar bola matanya bosan.

Naruto terharu dan matanya berkaca-kaca ingin menangis "Be.. benarkah ini bukan mimpi? Apa ini benar kenyataan? Akhirnya hiks... hik... Aku tidak sendirian lagi hiks... akhirnya ada yang menyambutku pulang ketika aku pulang ke rumah. Ini bagaikan mimpi, apa ini benar-benar terjadi? dan menjadi kenyataan? Jawab aku kaasan!.. jawab aku otousan!.. hiks... Hiks... "

Tanpa disadarinya Naruto menangis bahagia karena impiannya yang selama ini ingin hidup normal, bahagia, banyak teman dan menjadi hokage terwujud. Naruto sekarang tidak kesepian, sendirian dan sedih lagi karena Sasuke sahabat atau dia sudah anggap saudara mau pulang ke konoha, Itachi hidup kembali dan membuat Sasuke bahagia karena kebahagiaan Sasuke adalah kebahagiaannya juga. Dan kedua orang tuanya tiba-tiba dengan keajaiban hidup kembali dan dia sekarang sudah mempunyai keluarga. Lalu semua shinobi sudah mengakui keberadaanya, impiannya yang akan menjadi hokage akan terwujud sebentar lagi, yah semua seperti impiannya yang selama ini yang dia angan-angankan akan terwujud (ralat sudah terwujud).

Kushina menjawab pertanyaan yang dilontarkan Naruto "Benar Naruto ini bukan hanya mimpi. Kalau ini mimpi kau tidak mungkin merasakan sakit ketika ibu tidak sengaja menjitak kepalamu tadi karena saking bahagianya kaasan bisa bertemu denganmu lagi, setelah sekian lama kita tidak bertemu. Dan kau tidak akan merasakan rasa nyaman ketika kaasan memelukmu seperti ini. " Kushina tersenyum lembut lalu memeluk Naruto.

Minato menyusul Kushina untuk memeluk Naruto lalu menasehati Naruto "Semua perkataan yang dikatakan kaasan-mu itu semuanya benar, tenang saja sekarang kau tidak sendirian Naruto. Kami akan menjaga, merawat, dan melindungimu Naruto. " Minato, Kushina, dan Naruto saling berpelukan erat melepas rindu.

.

Setelah acara yang membahagiakan tadi usai, mereka semua kembali atau pulang ke desa masing-masing untuk membenahi semua kekacauan yang terjadi akibat perang. Dengan merenofasi rumah-rumah tempat tinggal mereka yang hancur, menyembuhkan nakama yang masi terluka, memulihkan tenaga dengan makan dan minum yang bergizi dan sehat, istirahat yang cukup, dan lain-lain.

Mereka yang pulang ke rumah setelah peperangan yang melelahkan pun disambut bahagia oleh keluarga yang ditinggalkan atau yang tidak ikut perang karena harus menjaga rumah, harta benda yang ditinggalkan ( anak-anak, istri, orang tua renta ), karena mereka pulang dengan selamat walau ada yang terluka parah pun tak mengapa asal mereka yang ikut berperang kembali dengan hidup.

chap 1 end

Update 7 mei 2014

.

xxx referensi lagu xxx

(Audi, Arti Hadirmu)

.

Jangan lupa review ya...

Berikan komentar, nasihat, kritik dan saran yang membangun agar aku bisa menjadi penulis yang handal,agar ceritanya menarik, enak dibaca dan disenangi para reader,karena aku baru belajar menulis cerita.

.

Semakin banyak yang review, ngefollow, ngefavoritaku akan semakin semangat menulis.

.

Thanks Minna

.

Chapter ini Naruto memang masih laki-laki tapi karena suatu hal nanti dia akan berubah jadi wanita, dan jadilah cinta segitiga antara Naruto dan dua Uchiha. Dan masih banyak kejutan yang lainnya. Kalau penasaran baca yah kelanjutan ceritanya! jangan lupa review, ngefavorit, ngefollow, memberi kritik dan saran yang membangun sehingga membuat saya yang baru belajar menulis ini bisa menulis ceita yang bermutu, menarik dan enak dibaca.

.

Aku binggung mau pilih Uchiha Itachi atau Sasuke yang menjadi suami FemNaruto ?

.

UCHIHA ITACHI

( Tampan, keren, kuat, kakak yang penyayang, dewasa, bisa menyembunyikan ekspresi, emosi atau perasaan walau diintimidasi oleh para tetua dan Danjo. Kakak yang sempurna, cinta damai, mantan ketua ANBU, kebanggan besar bagi klannya, kemampuannya yang begitu luar biasa, dikagumi oleh orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Mementingkan kepentingan dan kedamaian desa lebih dari apapun juga, Pada usia 7 tahun Itachi lulus Akademi hanya dalam waktu 1 tahun dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih 10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda yaitu 13 tahun. Bersikap misterius dan bertingkah seperti menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya, Itachi mampu mengontrol emosi dan perasaan dirinya sendiri dengan baik, dan hampir tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya saat bertarung. Wajahnya selalu terlihat tenang dan "dingin", memiliki kekuatan yang luar biasa, Itachi juga memiliki kecerdasan yang juga tak kalah mengagumkan.

Itachi merupakan seorang Ninja yang sangat pintar dan jeli dalam menghadapi segala situasi. Ia juga pintar dalam mengambil keputusan, Itachi juga memiliki intuisi yang baik. Ia hampir tidak pernah tertipu oleh musuhnya, kalaupun iya, Itachi dapat dengan cepat menyadarinya. Menjelang akhir hayatnya, Itachi menyerahkan seluruh tekadnya kepada Naruto yang ia anggap sebagai orang yang paling bisa dipercaya untuk menyelamatkan dan melindungi Sasuke dan juga sekaligus melindungi Konoha. Itachi menghadiahkannya setengah dari kekuatannya kepada Naruto. Itachi sangat bahagia mendengar kebulatan tekad Naruto untuk terus melindungi Sasuke, dan tersenyum setelah mendengar respons dari Naruto. Itachi bahkan mempercayainya untuk bisa membawa Sasuke kembali ke jalan cahaya. Itachi mempunyai sikap rendah hati, mempunyai daya tahan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Itachi adalah pahlawan sejati di balik layar. )

.

UCHIHA SASUKE

Uchiha Sasuke (Tampan, keren, seorang ninja jenius dari sebuah klan terkemuka di Konoha yaitu klan Uchiha, shinobi yang sangat kuat, sifat yang pendiam, serius, dan penyenidri , sahabat dan rival Naruto, Di akademi banyak sekali gadis yang menyukainya seperti teman setimnya Sakura Haruno dan Ino .Tampaknya Sasuke hanya menampilkan perhatiannya pada yang dikatakan Masashi Kishimoto bahwa Sakura adalah His Love dari Sasuke.).

.

Sekali lagi MINNA... ARIGATOU GOZAIMASU DESU.