Disclaimer: Hideaki Sorachi.


As Time Goes By

a drabble collection

violet autumn


#10 - Photograph

"Bersihkan yang benar, Kagura-chan!"

"Berisik, megane otaku!"

Gintoki sedang pergi keluar siang itu, ia bilang akan pergi ke supermarket dan kembali lima belas menit lagi. Tak lupa ia meminta dua orang anggota Yorozuya itu membantunya beres-beres rumah hari minggu itu. Shinpachi dan Kagura berbagi tugas, laki-laki berkacamata itu membersihkan ruang tengah dan sementara si gadis berambut merah yang lebih muda darinya itu membersihkan dapur.

"Lihat ini, Kagura-chan!" seru Shinpachi ketika ia membuka laci meja Gintoki dan menemukan sebuah buku bersampul hijau lusuh dan penuh debu disana. Kagura berlari dari dapur kearahnya, lalu mereka berdua membuka buku itu bersama-sama. Didalamnya, ada berbagai coretan pelajaran-pelajaran untuk tingkat dasar. Tiap-tiap lembaran buku itu sudah agak lengket dan mengerut, seperti pernah ditumpahi sesuatu.

Grekk!

Pintu depan dibuka. Suara langkah kaki masuk kedalam rumah. Ah, itu Gin-san!

Selembar foto terjatuh dari dalam buku yang kini dipegang Shinpachi. Gintoki yang baru saja tiba dengan dua buah kantong plastik di tangan kanan dan kiri menatapnya dengan tatapan bagaimana-kalian-bisa-menemukan-itu.

"Oh! Ada Zura dan Takasugi yang waktu itu," ucap Kagura setelah mengambil foto yang terjatuh itu. Gintoki berdiri dibelakangnya, ikut melihat foto itu. Ia tak pernah tahu foto itu masih tersimpan disana, ia juga tak pernah tahu kalau buku yang dulu ia gunakan ketika masih belajar dengan Shouyou-sensei itu masih ia biarkan ada di laci mejanya padahal sudah pernah ketumpahan ramen.

Ada empat orang remaja belasan tahun di foto itu, dengan latar belakang langit sore dan pakaian yang sudah lusuh dan kotor hari itu. Ia masih ingat jelas apa yang mereka bicarakan di atap barak mereka sore itu, dan seseorang dari mereka mengambil foto ini. Semuanya sudah berlalu sejak bertahun-tahun yang lalu, namun Gintoki tak pernah lupa hari-hari itu.

Perang telah usai dan hari-hari itu tak mungkin kembali lagi. Mereka kini sudah hidup masing-masing dan tak pernah seperti dulu lagi. Namun orang-orang itu masih ia anggap sahabatnya hingga hari ini. Sekalipun Takasugi memilih jalan yang lain dari mereka kini dan tugas mereka adalah menghentikannya suatu hari nanti.

"Oi, lanjutkan tugas kalian masing-masing!"

Lalu semuanya kembali melanjutkan tugas bersih-bersih mereka hari ini. Gintoki membalikkan badan, mengembalikan buku hijau itu beserta selembar foto tadi ke dalam laci mejanya. Seulas senyum tipis yang tak kentara terlengkung di wajahnya.

-end.