Disclamer
Naruto dan High School DxD bukan punya saya.
Naruto & High School DxD: Naruto DxD
Raiting: M
Genere: Adventure, Fantasy, Romance, Supernatural
Pairing: Naruto X Rias X Akeno
Warning: Abal, Gaje, OOC, OC, Typo
.
Human Talk:
"blablabla" percakapan biasa.
[blabla] suara Sacred Gear untuk menikkatkan kekuatan menjadi 2 kali lipat, atau sejenisnya.
"blablabla" ucapan Monster, Naga, atau sejenisnya.
[blablabla] nama jurus.
.
Summary: Naruto gugur dalam perang dunia Shinobi 4, tapi diberikan kesempatan hidup kedua oleh Shinigami
.
Chapter 1: New World
.
Naruto menatap keadaan sekelilingya, dan yang ia lihat tetap sama yaitu warna putih, tanpa ada warna lainya. Tiba-tiba sebuah cahaya muncul didepan Naruto dengan warna emas yang sangat terang. Dengan spontan Naruto menyipitkan matanya karna terlalu silaunya cahaya itu.
Perlahan-lahan dengan pasti cahaya itu mulai menghilang, dan memperhatikan sosok mahluk transparan, dengan wajah menyeramkan, membawa sebuah pedang yang digigitnya.
Naruto hanya menatap datar sosok yang ada didepannya, dia juga tahu kalau sosok itu pasti akan datang untuk menjemputnya. Sosok itu dikenal sebagai malaikat pencabut nyawa, dengan nama Shinigami.
Bagi semua orang mungkin sosok yang ada didepan Naruto adalah sosok yang paling menyeramkan yang mereka lihat, tapi tidak untuk Naruto. Bagi Naruto sosok yang paling menyeramkan adalah melihat Madara tertawa layaknya iblis, dan menyeringai yang bahkan lebih seram dari Shinigami.
Shinigami mulai mengambil pedang yang digigitnya dengan tangan kanan. Naruto hanya menatap datar, ketika Shinigami mengambil pedangnya dengan tangan kanannya. Karna Naruto berfikir pasti dia akan mencabut nyamaku, itulah yang difikirkan oleh Naruto. Tapi betanya salahnya Naruto ketika Shinigami tersenyum kearahnya, dan berkata.
"Naruto Uzumaki Namikaze" panggil Shinigami dengan nada yang sangat bijaksana.
"ya" balas Naruto yang tetap menatap datar sosok Shinigami yang ada didepannya.
"aku akan memberikan mu kesempatan kedua untuk hidup, didunia yang baru" ucap Shinigami.
"APA"Naruto tersentak kaget, dan membulatkan matanya ketika sang Shinigami mengatakan hal itu.
"tapi aku akan memberikan mu dua pilihan, yang pertama, apa kau ingin sebagai manusia biasa atau ingin menjadi pahlawan dan menadaikan dunia barumu ini?" Tanya Shinigami kepada Naruto
"memang masalah perang apa Shinigami-sama?" Tanya Naruto dengan sopan, dan sudah kembali kewajah tanpa ekspresinya.
"perang antara tiga fariaksi, yaitu malaikat, malaikat jatuh, dan iblis" ucap Shinigami. Shinigami mulai menjelaskan tentang perang yang disebut sebagai 'Great War' perang yang paling besar yang pernah terjadi didimensi itu. Perang yang sudah membunuh para Mou iblis kelas Ultimate, membunuh ¾ pasukan Malaikat Jatuh, dan yang paling membingungkan bagi Naruto adalah, pemimpin Malaikat, yaitu Tuhan bisa mati dengan mahluk ciptaannya sendiri.
Lalu Shinigami mulai menjelaskan tentang Sacred Gear, lalu Sacred Gear 13 loginius, kedua naga surgawai yang ditakdirkan untuk bertarung, Ophis sang Oubros Dragon, dan tetang seluruh kekuatan yang dimiliki dari tiga Fariaksi masing-masing.
Naruto mulai berfikir untuk memilih sebagai manusia normal atau abnormal. Akhirnya keputusan sudah diambil oleh Naruto.
"baiklah aku akan memilih mendamaikan dunia itu" ucap Naruto dengan lantang walaupun terkesan datar.
"baiklah, aku akan memberikan 5 kekuatan, dan memberitahu mu 1 rahasia besar yang tidak diketahui oleh seluruh mahluk hidup kecuali, aku dan tuhan" balas Shinigami.
"kekuatan? Bukannya aku sudah punya kekuatan ninja Shinigami-sama?" Tanya Naruto kepada sosok mahluk astral didepannya.
"tidak kekuatan ninja mu sudah lenyap, dan kau sudah tidak mempunyai lagi satu ninjutsu pun" jawab Shinigami dengan bijaksana.
"pertama aku akan memberitahu mu 1 rahasia besar dalam hidup mu, kau sebenarnya adalah seorang keturunan langsung dari sosok Satan Lucifer" ucap Shinigami
"APA? SATAN LUCIFER? Bukannya Satan Lucifer adalah iblis terkuat yang pernah ada, bahkan tidak tertandingi sedikit pun" Tanya Naruto kepada Shinigami.
"ya kau benar, dan kau adalah ketururnannya langsung Naruto Namikaze Satan Lucifer" jawab Shinigami.
"lalu 5 kekuatan, yang pertama aku akan memberikan kekuatan sihir surgawi, kedua Fire Dragon Slayer, tapi api mu berbeda dari yang lainnya, api mu berwarna emas yang panasnya menyaingi Amaterasu, yang ketiga adalah Fire Thunder Dragon Slayer, sebuah api yang diselimuti oleh petir, keempat adalah Dragon Force, kekuatan asli seekor Naga, yang bahkan dapat membunuh Naga sekalipun, dan ini adalah kekuatan yang paling ditakuti oleh tuhan sendiri, dan yang terakhir adalah Sacred Gear" ucap Shinigami yang membri penjelasan tentang kekuatan baru Naruto.
"baiklah aku terima semua itu" ucap Naruto dengan sopan.
"tapi kau harus memulainya dari NOL"
BINGGO
Ucapan Shinigami langsung membuat Naruto terkejut dan sangat Shok ketika dia harus memulainya dari awal.
"baiklah sekarang kau pergi" ucap Shinigami
BUAKHH
"HUWWAAA" Naruto berteriak histeris saat bokong ditendang oleh Shinigami untuk menuju dunia barunya.
"AKAN AKU BALAS KAU SHINIGAMI NO BAKA"
.
BUAKH
Sesosok pemuda berumur 5 tahun dengan rambut kuning jabrik yang panjang jambangnya diatas telinga, memakai sebuah pakian serba putih jatuh dengan tidak elitnya ditanah. Dia adalah Naruto Namikaze, lebih tepatnya Naruto Namikaze Satan Lucifer.
"sialan kau Shinigami no Baka" Naruto terus menggerutu, dan mulai bangkit.
"dan sekarang kenapa tubuh ku seperti anak kecil berumur 5 tahun?" Tanya Naruto yang entah pada siapa dan terus memperhatikan bentuk tubuhnya yang sangat kecil.
"tapi itu tidak penting yang pentung sekarang bagaimana aku mempelajari kekuatan baru ku itu" ucap Naruto frustasi.
"HAHAHA kukira patner ku orang yang dingin, ternyata patner ku orang yang konyol ya" sebuah ucapan berat terdengar yang entah dari mana.
"diamana kau tunjukan dirimu mu" ucap Naruto dengan tegas, dan memasang kuda-kuda sebuah Taijutsu, yang sempat diajarkan oleh Rock Lee dulu.
"kau hanya harus masuk kedalam alam bawah sadar mu, nanti kau akan menemui ku" ucap suara berat itu. Naruto mulai mengikuti sebuah perintah itu, dan memajamkan matanya.
Perlahan-lahan Naruto mulai membuka matanya, dan memperlihatkan sebuah hamparan rumput yang nyaman. Naruto mulai melihat keadaan sekitar. Alangkah terkejutnya Naruto saat melihat sebuah Naga berwarna hitam pekat, dengan sayap hitam pekat terdapat sebuah corak berwarna biru muda disekitar tubuhnya, dan sayapnya, mempunyai sepasang mata berwarna kuning menyala, dan mempunyai ekor yang menyeruap sebuah trisula.
Naruto hanya menatap sosok itu dengan kagum, dan berjalan mendekat. Sedangkan sang Naga hanya memandang heran.
"kenapa kau tidak takut bocah?" Tanya Naga hitam yang ada didepan Naruto.
"untuk apa aku takut, ini kan ada dialam bawah sadar ku, jadi tidak mungkin aku akan mati kan" jawab Naruto dengan tenang
"ya kau benar, tidak salah Shinigami, memilih ku sebagai patner mu" ucap sang Naga hitam
"oh begitu, jadi kau adalah Sacred Gear ku?" Tanya Naruto
"ya" jawab Naga hitam itu dengan singkat.
"lalu nama mu siapa? Dan tentunya aku tidak perlu memperkenalkan diri ku lagi kan, pasti kau sudah tahu" Tanya Naruto
"nama ku…..ACNOLOGIA"
.
"bisa tidak kau mengajari ku tentang sihir naga yang diberi tahu oleh Shinigami?" Tanya Naruto kepada Acnologia.
"aku tidak bisa karna kita berbeda elemen. Elemen mu adalah api, dan api terselimuti oleh petir, sedangkan kan aku adalah kegelapan, dan sihir ruang dimensi" jawab Aconolgia
"souka, baiklah, aku pergi dulu" ucap Naruto lalu menghilang dengan sinar putih dari hadapan Acnologia.
.
Perlahan-lahan Naruto mulai membuka matanya, dan kini Naruto kembali melihat sebuah hamparan hutan tempat tadi dia untuk menemui Acnologia.
Perlahan-lahan Naruto mulai bangkit dari duduknya, dan membersihkan pakian putihnya yang terlihat kotor.
"hey patner sebaiknya kau pergi kebarat, disana ada sebuah desa yang hancur, siapa tahu kau bisa menemukan buku tentang sihir Dragon Slayer mu" Suara Acnologia terdengar dikuping Naruto, tapi bedanya kali ini suara Acnologia mirip seperti suara mekanik.
"hey Acnologia kau dimana?" Tanya Naruto.
"tangan kanan mu" jawab Acnologia.
Naruto mulai melihat tangan kanannya. Tepat ditengah-tengah punggung tangan Naruto terdapat sebuah sinar berwarna biru, bebentuk lingkaran.
"baiklah aku akan segera kesana" ucap Naruto lalu berjalan menuju kearah barat.
.
Naruto tiba diseuah desa yang sudah hancur lebur, banyak bangunan yang kelihatan sudah tua, tapi kini Naruto sedang memasang wajah shok ketika melihat sebuah tulang disitu.
"i-i-ini tulang naga" ucap Naruto dengan shok. Tapi sekita shoknya itu langsung berubah dan kembali kewajah polos nan imut.
"sebaiknya aku menyusuri desa ini siapa tahu aku mendapatkan sebuah pentunjuk untuk mempelajari kekuatan baru ku" ucap Naruto yang mulai menyusuri desa yang sudah tua itu.
Naruto melihat sebuah bangunan yang paling besar diantara yang lainnya, dan juga bangunan yang rusaknya paling parah dari bangunan lainnya.
Perlahan-lahan Naruto mulai melangkahkan kakinya menuju bangunan itu. Naruto terus berjalan, dan menyusuri bangunan.
TAP
Naruto segera memberhentikan langkahnya karna Naruto menginjak sebuah buku bersampul coklat. Denga segera Naruto mengambil buku bersampul coklat itu, yang terlihat seperti buku kuno.
Naruto segera membersihkan debu-debu yang menutupi judul buku itu. Alangkah terkejutnya Naruto saat melihat judul buku itu.
"i…ini" ucap Naruto terbata-bata, setelah melihat judul buku bersampul coklat yang mempunyai judul 'FIRE MAGIC DRAGON SLAYER'.
.
Terlihat seorang anak kecil berumur 5 tahun sedang duduk, dan mensederkan tubuhnya disebuah pohon yang cukup besar. Anak kecil itu adalah Naruto.
"hey patner kenapa kau tidak tinggal disini saja dulu agar kau bisa menguasai sihir dragon slayer mu" saran Acnologia.
"aku juga berfikir begitu Acnologia, tapi disini tidak ada bangunan yang mempunyai atap" ucap naruto yang membalas ucapan Acnologia.
"itu mudah kau tinggal membuat atap baru dengan kayu-kayu yang ada dihutan tadi" ucap Acnologia.
"kau selalu menganggap sesuatu dengan mudah Acnologia" ucap Naruto
"aku tahu kau masih belum bisa menggunakan kekuatan dragon slayer mu untuk menghancurkan pohon-pohon itu, tapi setidaknya kau kan bisa menggunakan kekuatan sacred gear mu ini" balas Acnologia.
"ya ya baiklah" ucap Naruto segera berdiri, dan mengangkat tangan kanannya keatas.
[Nightblue Gear]
Tangan kanan Naruto langsung terganti oleh sebuah tangan mekanik berbentuk tangan naga berwarna hitam dengan beberapa ukiran berwarna biru dan sebuah bola mutiara berwarna biru yang terdapat dipunggung tangannya.
"lalu sekarang apa yang harus aku lakukan?" Tanya Naruto pada Acnologia.
"itu mudah kau tinggal salurkan kekuatan mu pada Nightblue gear mu, lalu bayangkan sesuatu seperti imajinasi mu, maka akan terbentuk apa yang kau pikirkan tapi itu harus elemen yang aku punya" jawab Acnologia.
"souka, aku mengerti sekarang" ucap Naruto memejamkan matanya.
[CRUSHER]
Suara mekanik keluar dari Sacred Gear Naruto. Dengan segera Naruto menyalurkan kekuatannya kepada tangan naga mekaniknya. Naruto segera mengangkat tangan naga mekaniknya keatas.
Tercipta sebuah Shuriken yang tipis tapi mempunyai diameter yang lumayan panjang dengan warna hitam. Shuriken ditangan kanan Naruto terus berputar dengan kencang. Naruto langsung membuka matanya dan melemparkan Shuriken itu.
[Dark Shuriken]
CRRAAAAAAKKKKKKKK
Shuriken hitam yang dilempar Naruto terus melaju dan memotong pohon-pohon yang dilalunyai hingga Shuriken hitam it uterus mengecil-mengcil dan akhirnya menghilang.
"yosh aku berhasil" ucap Naruto kegirangan dengan jurus barunya.
"patner aku lupa mengatakan sesuatu pada mu" ucap Acnologia tiba-tiba
"apa itu Acnologia?" Tanya Naruto pada Acnologia
"kau hanya mampu membuat sebuah teknik imajinasi 3 kali disetiap elemen ku, dengan kata lain kau hanya mampu membuat 6 teknik imajinasi" jawab Acnologia
"Eh"
.
"kenapa kau tidak bilang tadi? Kalau kau tadi bilang kan aku bisa berimajinasi dengan kekuatan yang hebat" ucap Naruto, yang kini sedang membawa kayu-kayu yang tadi dia tebang.
"hahaha aku lupa Patner, tapi teknik mu bangus juga untuk serangan jarak jauh" ucap Acnologia
"ya aku tahu itu" ucap Naruto
"kau tahu teknik mu yang tadi adalah teknik yang baru pertama kali aku lihat dengan energy kekuatan yang sangat kecil, tapi memiliki daya potong yang bahkan lebih tajam dari sebuah gergaji"
"aku hanya menyalurkan kekuatan Sihir ku, tapi bisa seperti itu" ucap Naruto
"kalau dipikir-pikir sepertinya itu tidak wajar karna kau hanya menyalu- eh tunggu dulu Shinigami-sama bilang kalau kau mempunyai kekuatan Dragon Force, dengan kata lain kau mempunyai darah naga, yang berarti jika kau menggunakan kekuatan Nightblue Gear mu, darah naga yang ada pada dirimu akan merespon keuatan Nightblue Gear mu" balas Acnologia
"bertiarti dengan kata lain jika aku menggunakan Nightblue Gear keuatan penghancur, pemotong, kecepatan, penyembuh, atau penggendali waktu dan dimensi, akan meningkat hingga puluhan kali lipat, dan jika kekuatan naga ku digabungkan dengan Nightblue Gear, dan kekuatan Satan Lucifer, akan meningkat hingga ratusan kali lipat, bahkan hingga ribuan kali lipat jika aku menggabungkan secara penuh" ucap Naruto yang menganalisi kekuatannya sendiri dengan tenang.
"ya kau benar patner, dan jika itu benar terjadi maka kekuatan mu melampaui Ophis" balas Acnologia
"eh kekuatan ku melampaui Ophis, bukannya kekuatan mu sudah melampaui Ophis?" Tanya Naruto
"tidak walaupun aku adalah raja naga, dan bahkan naga terkuat diantara para naga aku tidak akan pernah bisa membunuh Ophis yangmempunyai hidup abadi" balas Acnologia
"souka, jadi aku harus mengalahkan Ophis?" Tanya Naruto.
"bukannya hanya Ophis, tapi ada satu naga lagi yang kekuatannya melampaui Ophis" ucap Acnologia.
"memang siapa dia?" Tanya Naruto
"dia adalah…"
.
.
.
[Beberapa tahun kemudian]
Seorang pemuda berambut pirang jabrik dengan panjang jambang sebahu sedang tidur dengan nyenyak hingga tidurnya digangu oleh suara.
KRIIIINNNNGGGGGG
Suara jam weker terdengar dengan jelas hingga pemuda bangun dan mematikan jam wekernya. Dengan segera ia bangkit dari tidurnya dan memperlihatkan wajahnya yang begitu tampan. Pemuda itu segera masuk kedalam kamar mandi dan melakukan ritual paginya.
"pagi Naruto" Sapa sebuah suara yang tak asing bagi pemuda itu, yang benranama Naruto atau lebih tepatnya Naruto Namikaze Satan Lucifer.
"pagi Acnologia" balas Naruto yang sudah keluar dari kamar mandi, dan segera memakai pakian yang harus dikenakan kesekolahnya.
"bagaimana dengan pagi mu?" Tanya Acnologia
"sangat merepotkan, dan kenapa pak tua Bangka itu menyekolahkan aku disana?" jawab Naruto Naruto yang sudah berpakian sekolah, dengan sebuah jas hitam, atau blazer hitam yang dibiarkan terbuka menampilkan kausnya yang berwarna hitam.
"kau coba saja dulu, siapa tahu ada hal menarik" saran Acnologia
"ya semoga begitu kalau tidak akan aku penggal kepala pak tua Bangka itu" ucap Naruto yang sudah keluar dari apartemen kecilnya. Dan melangkah menuju sekolahnya.
.
Naruro sudah tiba didepan sekolahnya yang terdapat tulisan Akademi Kuoh.
Baru Naruto masuk beberapa langkah kesekolahnya sudah mendapat banyak teriakan dari para wanita disana.
'KYAAA TAMPANNYA'
'KYAAA ANAK BARU ITU BEGITU TAMPAN'
'KETAMPANANNYA MELEBIHI KIBA-KUN'
Begitulah teriakan para wanita ketika Naruto masuk ke Akademi Kuoh. Tapi Naruto tidak begitu menanggapi karna sudah kebal dari semua teriakan para wanita.
"ternyata memang berat menjadi Teme yang setiap saat harus bertemu dngan Fansgirl" batin Naruto yang terus melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung hingga masuk kedalam rungan kepala sekolah.
.
"baiklah anak-anak sekarang kita akan mendapatkan teman baru" ucap seorang guru yang sedang mengajar murid-murid kelas 3. "Namikaze-san silakan masuk" lanjut guru itu.
SREK
Pintu kelas terbuka menampilkan seeorang yang tampan dengan rambut pirang jabrik dengan panjang jambang sebahu.
"perkenalkan nama ku Naruto Namikaze, mohon bantuannya" ucap Naruto yang memperkenalkan diri dan memperlihatkan senyum ramahnya yang secarah matahari.
'KYYAAA TAMPANNYA'
'NARUTO-KUN SUDAH PUNYA PACAR?'
'NOMOR HPNYA BERAPA NARUTO-KUN'
Begitulah teriakan wanita-wanita yang ada dikelas Naruto tapi tidak untuk seorang murid perempuan berambut merah panjang dengan bola mata hijau.
"tampan dan sopan, tapi aku merasakan suatu aura yang aneh" batin murid perempuan itu.
"baiklah Namikaze-san kau boleh duduk disebelah Rias Gremory, Rias angkat tanggan mu" perempuan berambut merah yang dari tadi memperhatikan Naruto mengangkat tangannya, ya dia adalah Rias Gremory.
Dengan perlahan Naruto berjalan untuk duduk disamping Rias.
"mirip seperti Kaa-san" batin Naruto, dan segera duduk disebelag Rias.
.
TENG TENG TENG
Bel istirahat berbunyi. Naruto yang sedang asik dalam tidurnya dibanggunkan oleh Rias yang duduk disebelahnya.
"Naruto-kun, bangun" Rias mencoba membanggunkan Naruto dengan mengguncang-guncangkan tubuhnya. Dengan perlahan-lahan Naruto membuka matanya, dan melihat kelas sudah kosong.
"kema-"
"mereka semua kekantin, aku membanggunkan mu karna aku tidak tega melihat mu" ucap rias yang memotong perkatan Naruto
"baiklah, Arigato telah membanggunkan aku" ucap Naruto memberikan senyum hangat, dan berdiri dari tempat duduknya, tapi dia sempat melihat dengan sekilas rona merah menghiasi pipi Rias.
"satu iblis yang cantik telah kau ambil hatinya" ucap Acnologia secara tiba-tiba
"diam kau Acnologia, sudah ku bilang kalau disekolah jangan menghubungi ku," ucap Naruto dengan kesal.
"ya baiklah lebih baik aku melanjutkan tdiur ku" ucap Acnologia lalu memutuskan telepatinya dengan Naruto.
.
Naruto tengah berjalan di pinggiran lapangan sekolah menuju atap sekolah yang awalnya tenang menjadi berisik, itulah yang dipikiran Naruto setelah datnganya dua sisiwi terpopuler.
'RIAS ONE-SAMA…AKENO ONE-SAMA"
Naruto memalingkan wajahnya dan menatap dua wanita cantik, yang pertama wanita berambut merah dengan mata hijau, yang diketahui adalah Rias Gremory, dan satu lagi wanita berambut hitam yang diikat dengan ponytail, yang beranama Akeno.
Dua wanita itu berjalan dengan elegannya, dan memberi senyuman yang dapat membuat seluruh pria jatuh hati pada mereka. Tapi ada satu wanita yang terlihat tegas memakai kacamat yang menghampiri mereka.
"aku tidak menyangka disekolah ini juga ada mereka" guman Naruto menyeringai. "sepertinya ini akan menarik"
.
SREK
Pintu atap sekolah terbuka menampilkan pemuda berambut pirang dengan wajah tampan, dia adalah Naruto Namikaze.
Naruto terus berjalan hingga duduk ditempat yang menurutnya nyaman.
"Gremory dan Sistri ya" guman Naruto
"hey patner sepertinya kau tertarik dengan Gremory itu" ucap Acnologia tiba-tiba
"tidak sama sekali" ucap naruto yang membantah perkatan Acnologia.
"ayo lah patner kau tidak bisa bohong dengan ku, kau tertarik dengannya karna dia mirip dengan Kaa-san mu kan?" balas Acnologia dengan nada penuh kemenangan
"ya sepertinya aku memang tidak bisa bohong dari mu kawan" ucap naruto yang memejamkan matanya, dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.
"sepertinya akan banyak hal menarik yang terjadi disini patner" Acnologia berkata dengan nada serius
"ya aku tahu, tapi aku lebih tertarik dengan pemuda mesum itu yang dikatakan oleh seluruh siswi" ucap Naruto
"memang ada apa dengannya?" Tanya Acnologia
"sepertinya dia adalah pemegang kasiar naga merah" ucap Naruto yang menjawab pertanyaan Acnologia.
"maksud mu teman lama ku?" Tanya Acnologia
"ya" jawab Naruto singkat
"oh iya patber aku masih tidak percaya kau bisa menakan kekuatan iblis, dan naga mu itu yang menurut ku sangat gila" ucap Acnologia
"menrut ku itu biasa saja" balas Naruto lalu segera berdiri, dan berjalan meninggalkan atap sekolah, menuju kelasnya.
.
KRING KRING KRING
Bel pulang sekolah berbunyi dengan kerasnya. Seluruh siswa langsung berhamburan keluar kelas, begitu juga dengan pemuda berambut coklat, yang memkai seragam Akademi kuoh yang dibiarkan terbuka menampilkan kaus merahnya.
"ayo Issei kita harus cepat untuk menonton film Kamenraider baru" ajak pemuda berambut botak berwarna putih kepada pemuda berambut coklat yang bernama Issei.
"ya" balas Issei dengan tidak semangatnya.
"kau kenapa Issei?" Tanya pemuda berambut hitam yang memakai sebuah kacamata.
"aku tidak apa-apa" jawab Issei yang tidak semangat, dan segera berjalan mengikuti dua temannya.
Issei POV
Apakah itu hanya mimpi saat aku berpacaran oleh Yuma-chan dan juga dibunuh oleh Yuma-chan, tapi itu terasa sangat nyata apa lagi rasa sakitnya saat tombak bersinar itu menusuk ku.
Aku mengingatnya dengan jelas Yuma-chan yang awalnya adalah perempuan yang lembut langsung berubah menjadi perempuan yang menyeramkan, walaupun wajahnya manis tapi pakian dan sayap itu sangat menyeramkan.
Sudahlah untuk apa aku pikirkan, dan mudah-mudahhan itu hanya mimpi
End Issei POV
.
"hey Matsuda, Motohama, lampunya tidak kalian matikan ya?" Tanya Issei kepada dua temannya yang sedang asik mennton.
"kami matikan kok" jawan Matsuda. Issei segera melihat seisi ruangan yang menurutnya sangat terang, tapi tidak dimata Matsuda dan Matohama menurut mereka itu sangat gelap.
Issei segera berdiri dan membersihkan pakaiannya dari debu-debu yang menempel, dan segera mengambil tasnya yang berada dilantai.
"aku pulang dulu" ucap issei langsung pergi meninggalkan rumah Matsuda.
"ada yang aneh dengannya" ucap Matsuda
"ya menurut ku juga begitu, atau jangan-jangan-"
"dia mempunyai film porno baru yang baru dan monton tidak mengajak kita" ucap Matsuda yang memotong ucapan Matohama.
.
Issei berjalan menuju taman kota yang sudah sepi dimalam hari. Issei terus berjalan hingga didepan air mancur, dan mengelus-elus pinggiran air mancur itu.
"disini ya tempat pertama kali aku berkecan dengan Yuma-chan dan tempat dimana aku dibunuh oleh Yuma-chan" guman Issei.
"perasan ini sama seperti aku dibunuh oleh Yuma-chan waktu itu" guman Issei langsung mengalihkan pandangannya kebelakang.
Dibelakang Issei muncul pemuda yang berpakaian layaknya dektektif, tapi pemuda itu mempunyai dua sayap seperti para malikat tapi berwarna hitam.
"sepertinya ini hari keberuntungan ku bisa membunuh iblis" ucap pemuda itu yang mendekati Issei. Issei hanya bisa mematung begitu pemuda itu mengelurkan sebuah tombak cahaya.
"mati lah kau"
WUSSHH
Tombak cahay itu langsung dilepar oleh pemuda itu.
TAP
Tombak yang dilepar oleh pemuda itu berhasil ditangkap dengan tangan satu oleh pemuda berambut pirang dengan panjang sebahu dan menggunakan pakian Akademi Kuoh, dia adalah Naruto.
"si…siapa kau?" Tanya pemuda itu dengan tergagap.
"tidak penting siapa aku, cepat kau pergi dari sini aku masih berbaik hati pada mu gagak" balas Naruto dengan dingin.
"akan aku bunuh kau" geram pemuda itu tiba-tiba tericpta banyak tombak dari cahaya yang mengarah pada Naruto.
"membosankan" ucap Naruto. Lalu tiba-tiba keluar api emas dari dalam tubuh Naruto, dan api emas itu mengitari tubuh Naruto.
Seluruh tombak cahaya yang mengarah pada Naruto meleleh setelah bersentuhan dengan api emas Naruto.
"cepat kau pergi atau aku akan membunuh mu" ucap Naruto dingin. Pemuda itu yang tidak ingin mati konyol segera melesat pergi, tapi Naruto dapat mendengar kata-kata terakhirnya.
"nama ku Domanseek, dan igat aku akan membalas mu pemuda kuning" ucap pemuda itu yang beranama Domanseek, sebelum pergi meninggalkan Naruto dan Issei.
Naruto segera berjalan kearah Issei, sedangkan issei hanya menatap kagum pada sosok Naruto yang sudah menolongnya.
"kau tidak apa-apa issei?" Tanya Naruto kepda Issei dan membantunya berdiri.
"aku tidak apa-apa Naruto-senpai" jawab Issei, yah bagaimana Issei tidak kenal dengan Naruto, sosok pemuda yang sangat dikagumi oleh para kaum hawa disekolahnya.
"Naruto-senpai bi-"
"bukan aku yang harus menjelaskannya" ucap naruto yang memotong ucapan issei. Naruto segera mengalihkan pandangannya kearah kiri.
"kalian keluarlah jangan hanya bersembunyi seperti pecundang, atau kalian mau aku bakar dengan api emas ku" ucap naruto dengan dingin. Seketika muncul beberapa murid Akademi Kuoh.
"wah wah coba lihat siapa yang mengawsi kita ternyata Rias-hime, Akeno-hime, Kiba-kun, dan Koneko-chan toh" ucap Naruto setelah empat orang itu keluar, perempuan berambut merah, yang diketahui adalah Rias berjalan kearah Naruto dan Issei.
"sebenarnya kau itu apa Naruto-kun?" Tanya Rias kepada pemuda didepannya.
"lebih baik kalian menjelaskannya dulu terhadap Issei" jawab Naruto dan memberikan senyuman. Rias yang melihat senyuman Naruto memerah.
"kau kenapa Rias-hime, kau sakit?" Tanya Naruto kepda Rias, sedangkan Rias hanya menggelengkan kepalanya.
"sepertinya urusanku sudah selesai" ucap Naruto, lalu Naruto segera membalik badannya, tapi sebelum pergi tangannya keburu dipegang oleh Rias.
"bisa ikut kami Naruto-kun?" Tanya Rias dengan senyuman dibibirnya.
"apa harus?" Tanya Naruto dengan malas.
"tentu" jawab Rias dengan nada ceria.
"baiklah kalau itu permintaan mu Rias-hime" ucap Naruto, lalu berbalik dan menghadap Rias, dan yang lainnya.
"ayo lah cepat aku tidak punya banyak waktu" ucap Naruto, dengan segera mereka semua pergi termasuk Naruto dan Issei.
.
Sebuah lingkaran sihir berwarna merah dengan lambang clan Gremory muncul ditengah-tengah ruangan penelitian ilmu gaib, diikuti dengan lingkaran sihir berwarna emas dengan ukiran kepala naga.
Dari dua lingkaran sihir muncul 6 orang. 3 perempuan, dan 3 laki-laki. Mereka adalah Rias, Akeno, Koneko, Kiba, dan Issei yang muncul dari lingkaran sihir berwarna merah dengan lambang clan Gremory.
Sedangkan dari lingkaran sihir berwarna emas dengan ukiran kepala naga muncul kobaran api berwarna emas ditengah-tengahnya. Kobaran api itu semakin membesar, dan kobaran api itu lama-lama membentuk tubuh Naruto.
Keenam orang itu telah muncul dirungan, dan mereka segera mencari tempat duduk termasuk Naruto.
"jadi Naruto-kun sebenarnya apa kau ini?" Tanya Rias yang duduk didepan Naruto, dan memperlihatkan celana dalamnya yang berwarna hitam.
"lebih baik kau jelaskan dulu terhadap Issei, dan bisa kah kau duduk dengan benar, duduk mu itu memperlihatkan pakaian dalam mu" ucap Naruto dengan cuek, yang padalah hormonnya mencoba memberontak.
"heh apa kau tergoda Naruto-kun?" Tanya Rias dengan nada seksual.
"lebih tepatnya iya jika tidak mereka semua" ucap Naruto dengan tenang.
"kalau begitu bagaimana kalau kita kekamar?" Tanya Rias dengan nada menggoda.
"TERKUTUKLAH ORANG-ORANG TAMPAN SEDUNIA" teriak Issei dengan marah-marah tidak jelas.
"Issei apa maksud mu mengatakan itu?" Tanya Naruto kepada Issei.
"IMPIAN KU ADALAH MENJADI HAREM KING, DAN MEMASUKAN RIAS-SENPAI KEDAFTAR HAREM KU, TAPI KAU MENGACAUKANNYA" teraik Issei dengan marah-marah, dan menunjuk-nunjuk Naruto.
"Issei kau tidak akan pernah bisa menang melawan Naruto-senpai untuk merebut hati Boucho" ucap laki-laki berambut pirang pucat yang diketahui adalah Kiba.
"DIAM KAU PRIA CANTIK" marah issei terhadap Kiba.
Sedangkan Naruto yang mendengar perkatan Issei hanya menyeringai. Naruto segera berdiri dan berjalan hingga sampai didepan Rias, yang masih duduk disofanya.
"bagaimana kalau begini Issei?" Tanya Naruto dengan seringai dibibirnya. Dengan segera Naruto mendekatkan bibirnya kepada Rias.
CUP
Sebuah ciuman yang awalnya lembut menjadi sebuah lumatan, adu lidah, dan saling menghisap salvia.
"mmppptttt" desah Rias disela-sela ciumannya dengan Naruto.
"BRENGSEK KAU NARUTO-SENPAI" marah Issei yang langsung berlari, dan mengarahkan tinjunya kepada Naruto. Tapi Naruto menghindarinya dengan menjatuhkan tubuhnya disofa, dan masih setia dengan ciumannya.
BUAKH
Issei terjatuh kelantai dengan tidak elitnya. Issei segera berdiri dengan kasarnya.
"SIALAN KAU" teraik issei dengan kesal. Sedangkan Naruto segera melepaskan ciumannya dengan Rias karna Rias membutuhkan oksigen. Naruto segera berbalik dan menghadap Issei.
"bagaimana Issei kau tidak akan pernah bisa mencium bibir Rias, jika kau berani menciumnya akan ku bakar kau menjadi abu dengan api emas ku" ucap Naruto dengan dingin, dan mengeluarkan api emas dari tangan kananya.
Issei melihat itu mulai mengucurkan keringat dari dahinya dan merasakan ketakutan yang amat takut pada sosok Naruto.
"ha-hai" ucap Issei dengan gelagapan.
"baiklah Rias-hime kau jelaskan lah terhadap issei" perintah Naruto terhadap rias. Sedangkan Rias yang mukanya masih memerah segera kembali kewajah tegasnya, dan menghapus sisa-sisa salvia yang menempel dibibirnya.
"baiklah akan aku jelaskan" ucap Rias. Rias segera menjelaskan kalau sebenarnya dirinya Iblis, termasuk Kiba, Koneko, dan Akeno. Rias juga memberitahu kalau Issei sudah mati tapi dihidupkan kembali oleh Rias, dengan evil pieces, yang menjadikanya menjadi iblis.
"lalu apa itu Sacred Gear?" Tanya Issei
"Sacred Gear adalah senjata yang berada ditubuh manusi, senjata itu ada yang bisa untuk melakukan aktifitas sehari-sehari untuk manusia, ada juga yang dapat membunuh tuhan, dan itu adalah 13 loginius, termasuk punya mu" jawab Akeno.
"punya ku termasuk 13 loginius?" Tanya Issei kepada Naruto, Naruto hanya menjawab dengan anggukan.
"baiklah urusan dengan Issei sudah selesai, sekarang dengan dirimu Naruto-kun?" Tanya Rias kepada Naruto, yang sedang menyandarkan tubuhnya ditembok, dan melipat kedua tangannya didepan dada.
"baiklah aku adalah iblis sama seperti kalian" jawab Naruto dengan singkat.
"lalu apa buktinya?" Tanya Rias kepada Naruto. Naruto segera menaikan tekanan iblisnya sedikit.
"baiklah aku mengerti kau adalah iblis dari aura yang kau naikan barusan, tapi kau iblis murni atau rengkarnasi?" Tanya Rias kepada Naruto. Sedangkan Naruto yang mendengar pertanyaan Rias hanya menundukan wajahnya.
"aku tidak tahu, kedua orang tua ku telah mati saat perama kali aku lahir didunia ini, mereka mati karna menyelamatkan ku dari bahaya" jawab Naruto yang meneteskan air mata dari sudut matanya.
"maaf Naruto-kun aku tidak tahu" ucap Rias yang menundukan wajahnya.
"sudah lah yang lalu biarlah berlalu jalani yang sekarang dengan sepenuh hati jangan pernah melihat kebelakang, tapi lihat kedapan untuk masa depan kita, dan jadikan masa lalu sebagai cermin utuk masa depan kita" ucap Naruto dengan senyuman andalannya.
Sontak satu rungan terharu atas ucapan naruto barusan yang bagaikan mutiara. Terlihat Kiba yang meneteskan air matanya, Koneko yang sudah ingin menangis, Akeno yang tidak jauh beda dengan Kiba, dan Issei.
"HUWWAAA NARUTO-SENPAI AKU TIDAK TAHU KALAU MASA LALU BEGITU RUMIT, TAPI KAU TIDAK PERNAH MEMPERMASALAHKANNYA HUWWAAAA'" Issei yang menangsi dengan gaya anime.
"hey, hey sudahlah ini bukan ajang menangis, kita kesini untuk berkumpulkan" ucap Naruto yang menenangkan teman-temannya.
"sepertinya ini akan sulit" guman Naruto.
.
Disebuah danau terdapat dua orang laki-laki, yang pertama seorang lelakitampan berambut putih yang memakai sebuah baju berkerah tinggi berlengan panjang berwarna hitam, dan satu lagi seorang pemuda yang cukup tua berambut pirang dengan bagian bawahnya berwarna hitam memakai sebuah kimono.
"jadi bagaimana menurut mu Vali?" Tanya laki-laki berambut pirang itu.
"cukup menarik Azazel" jawab pemuda berambut putih yang bernama Vali. "jadi apa aku boleh bertarung dengannya?" Tanya Vali
"silahkan saja, tapi jangan salahkan aku jika kau kalah dengan bocah Salamander" jawab Azazel singkat.
"baiklah" ucap Vali lalu berbalik. "aku pergi dulu" ucap Vali lalu pergi dengan Armor naganya.
"aku ingin tahu dua bocah naga itu jika bertarung menang mana" guman Azazel yang masih melakukan aktifitas seperti biasa yaitu memancing.
.
Naruto tengah berdiri disalah satu tiang listrik dengan gaya ninjanya, dan memandang Issei yang kini tengah melakukan kontrak dengan para manusia.
"menjadi iblis memang merepotkan" guman Naruto yang masih memandangi Issei.
"Kau juga Iblis bodoh" ucap Acnologia secara tiba-tiba.
"setidaknya aku ini iblis kelas atas, dan kau bisa tidak berbicara jangan tiba-tiba bodoh" balas Naruto yang kesal karna Acnologia secara berbicara dengannya secara tiba-tiba.
"tidak bisa. Oh iya kau sudah dapat kabar tentang dia?" Tanya Acnologia.
"belum" jawab Naruto. "sepertinya Issei dalam bahaya" guman Naruto. Lalu tiba-tiba dibelakang Naruto muncul sepasang sayap naga yang terbuat dari api emas, dengan segera Naruto terbang menghampiri Issei.
.
"sial sial kenapa aku harus bertemu dengan Malaikat jatuh sih" guman Issei yang terus menggertu karna dirinya terkena sial lagi.
Didepan Issei terdapat Malaikat Jatuh yang mempunyai rambut biru tua yang siap melemparkan tombak cahaya kepada Issei.
"kau akan mati Iblis" teriak Malaikat jatuh itu yang lagsung melemparkan tombak cahaya yang ada ditangannya kepada Issei.
"sial apa aku akan mati lagi" batin Issei yang sudah menutup matanya, dengan erat.
TAP
Issei yang tidak merasakan sakit segera membuka matanya, alangkah terkejutnya melihat Naruto yang menyelamatkannya lagi, dan menangkap tombak cahaya yang dilemparkan oleh Malaikat jatuh itu dengan satu tangan.
"sepertinya kau dalam masalah Issei" ucap Naruto yang masih menangkap tombak cahaya milik Malaikat jatuh itu.
"sepertinya begitu Naruto-senpai" balas Issei
"si-siapa kau?" Tanya Malaikat jatuh itu dengan tergagap-gagap karna takut oleh pemuda yang ada dihadapannya.
"kau melupakan aku, Kalawarner?" Tanya naruto dengan senyum yang menempel dibibirnya.
"a-a-aku tidak mengenal mu, si-si-siapa kau?" Tanya Malaikat jatuh itu yang bernama Kalawarner.
"wah sayang sekali kalau kau melupakan aku, padahal kau dan aku pernah tinggal satu rumah selama 3 hari dirumah Azazel" ucap Naruto yang masih memasang senyum menawannya. Sedangkan Kalawarner hanya memangdang shok atas ucapan Naruto.
"ja-ja-jangan kau-"
"ya ini aku Naruto Namikaze" ucap Naruto yang memontong ucapan Kalawarner. "sebaiknya kau pergi Kalawarner sebelum aku menghabisi mu disini" perintah Naruto.
Tanpa aba-aba Kalawarner langsung melesat pergi karna dia sudah tahu kalau kekuatannya tidak akan mampu menandingi kekuatan Naruto yang tergolong Abnormal.
Naruto yang melihat Kalawarner pergi segera membuang tombak cahaya yang ada ditangannya, dan berbalik memandang Issei.
"kau tidak apa Issei?" Tanya Naruto yang mengulurkan tangannya kepada Issei. Issei menerima uluran tangan Naruto, dan berdiri dibantu Naruto. Tiba-tiba dating lingkaran sihir berwarna merah dengan lambang clan Gremory, dan memuncul 4 orang murid Akademi Kuoh, mereka adalah Rias, Akeno, Kiba, dan Koneko.
"wah wah sepertinya kita kedatangan para idola sekolah Issei" ucap naruto yang memandang 4 orang yang ada didepannya.
"sepertinya kita datang terlambat Akeno" ucap Rias yang disertai dengan senyum manis.
"sepertinya begitu Boucho" balas Akeno dengan nada menggoda. Dan mereka berempat segera menghampiri Issei dan Naruto.
"jadi Naruto-kun kenapa kau disini?" Tanya Rias dengan nada menggoda.
"hanya membantu Issei yang diserang malaikat jatuh" jawab Naruto dengan singkat.
"sepertinya urusanku sudah selesai, sebaiknya aku pergi dulu" ucap Naruto, lalu berbalik, dan baru dua langkah berjalan tangannya dipegang oleh Rias.
"ada apa lagi Rias-hime?" Tanya Naruto kepada Rias yang sedang memegang tangannya.
"bisa ikut kami?" Tanya Rias
"bukannya sudah aku jelaskan kalau aku ini iblis" ucap Naruto.
"aku tahu kalau iblis, tapi aku ingin kau ikut dengan kami ke ruangan kami" balas rias.
"apa harus? Ini sudah malam" Tanya Naruto.
"ya harus, besok kan hari libur jadi tidak apa Naruto-kun" jawab Rias. Sedangkan naruto hanya menghela nafas karna permintaan dari Rias.
"baiklah, baiklah" balas Naruto. Lalu mereka semua segera pergi dengan lingkaran sihir Gremory, kecuali Naruto yang memakai lingkaran sihir Dragon Slayer.
.
.
.
TBC.
Keterangan Naruto:
Nama: Naruto Namikaze Satan Lucifer.
Demon Clas: Demon Clas Ultimate
Kekuatan: Fire Mage Dragon Slayer, Fire Thunder Mage Dragon Slayer, Dragon Force.
Sacred Gear: [Nightblue Gear/Acnologia]
Kekuatan Sacred Gear: keuatan kegelapan, dan pengendali ruang dan waktu
Penampilan: seperti Minato.
.
Disini saya buat Acnologia baik hati, dan tidak sombong, dan disini banyak kekuatan Naruto yang belum ditunjukin, tapi kalau pernah nonton Fairy Tail juga pada tahu kekuatan Naruto, yang mirip dengan Natsu, tapi ada beberapa sihir Jellal, dan Mystogan yang dikuasi oleh Naruto.
.
Disini Naruto belum godlike, karna Naruto hanya mampu menguasai sihirnya sama seperti Natsu saat melawan Erigor. Dan sihir Jellal.
Naruto belum menguasai Metsuryu no Ogi, Fire Thunder Dragon Slayer, Dragon Force, dan Balance Breaker
.
Mohon Review
.
Update akan teratur besok akan uptade Nidaime Madara