forget To Love

Cast : Lee Sungmin, Cho Kyuhyun and other Support cast

Rated : T

Warning : Yaoi, MPREG, typos, abal, EYD tidak sesuai, penulisan tingkat bawah.

Disclaimer : sampai kapanpun kalian pasti tahu Kyumin milik siapa, tapi kali ini izinkan saya mengaku bahwa Sungmin milik saya.

Summary : Kyuhyun yang ingin menceraikan Sungmin yang sedang hamil tapi karena kecelakaan kyuhyun hanya mengingat saat dimana dirinya sangat mencintai Sungmin. kau menceraikanku di saat yang tepat Kyu, mungkin jika aku tidak hamil aku sudah mati bunuh diri sekarang, aku sangat mencintaimu Kyu, kau dan uri aegya adalah segalanya untukku, ku harap kau bahagia dengan keputusanmu/Kyumin .yaoi. mpreg.

TIDAK SUKA YAOI JANGAN DI BACA!
terkutuklah bagi teman yang mengenalkan yaoi pada saya, sehingga saya jadi fujoshi akut seperti sekarang ini.


"kandungan hyung sehat, tapi tetap saja keadaan ibu yang sedang mengandung sangan berpengaruh pada kesehatan bayinya, jadi aku harapkan anda menjaga kesehatan Ny. Cho" dokter cantik itu menaikan suaranya tanda jengkel.

"keadaan aegyaku sehat kan Bummie, syukurlah" namja yang dipanggil Ny. Cho tadi menghela nafas lega

"memang keadaannya sangat sehat, tapi hyung juga harus menjaga kesehatan , aku akan memberikan beberapa vitamin untuk hyung dan aku harap hyung bisa menjaga kesehatan hyung, mengerti Sungmin hyung? " dokter yang ber name taq choi Kibum itu mendengus marah, sudah berapa kali dia mengingatkan pasien nya yang satu ini untuk menjaga kesehatannya tapi tetap saja tidak di dengarkan oleh pasiennya yang bernama lengkap Cho Sungmin itu.

"mianhae Bummie-ah aku janji akan menjaga kesehatanku" balas Sungmin dengan kepala yang tertunduk.

"ah sudahlah, mana ada orang hamil badannya sekurus badanmu hyung, sebenarnya apa yang terjadi? Apa hyung ada masalah? Apa evil itu tidak memberi hyung makan? Kenapa dia tidak pernah kelihatan mengantar hyung memperiksakan kandungan? Biar kumarahi dia" Kibum sudah mengerutu sendiri.

"kau tau sendiri dia sibuk Bummie, dia malah memaksaku makan tapi semenjak hamil napsu makanku hilang Bummie" Sungmin menjawab sambil tersenyum.

"ya sudah ini resepnya, apa perlu kutemani kerumah apotek hyung?"

"tidak usah Bummie, hyung pergi sendiri saja, hyung pergi dulu ne?" Sungmin tersenyum lalu peri dari ruang kerja temannya itu.

"baby eomma sehat ne, eomma sangat sayang sama baby, eomma sudah tidak sabar ketemu sama baby" Sungmin berhenti setelah mencerna kalimatnya yang terakhir, sambil mengusap perutnya perlahan air matanya turun. Setelah keluar rumah sakit sungmin memang memutuskan berjalan menuju apotek terdekat untuk menebus obatnya, sekalian untuk olahraga supaya bisa melahirkan dengan selamat begitulah yang Bummie sahabatnya katakan. Setelah menebus obatnya Sungmin langsung mencari taxi untuk pulang, kehamilanya yang sudah menginjak bulan ke 6 mengakibatkannya sangat mudah kelelahan, setelah masuk ke taxi dan menyebutkan tujuannya tiba-tiba saja handphonenya berbunyi. Sungmin bingung karna nomor yang menelponya private number. Tapi akhirnya Sungmin mengangkatnya.

"yobuseo?" Sungmin menjawab denan sedikit nada bertanya(?)

"kenapa lama sekali !, apa uang nya sudah kau terima? Aku sudah mentransfer uangnya kemarin" suara yang dingin itulah yang di dengar oleh Sungmin, Sungmin sangat tahu pasti siapa pemilik suara itu.

"ne Kyu, aku sudah menerimanya, gomawo ne, apa malam ini kamu bisa mampir ke rumah kita Kyu? Uri aegya kangen appanya Kyu. Malam ini aku akan masak makanan kesukaanmu Kyu" Sungmin tersenyum sambil membelai perutnya yang sudah kelihatan membuncit berusaha menyampaikan pada aegya nya bahwa itu adalah suara appanya.

"jangan berbicara seolah tidak ada masalah yang terjadi antara kita Lee Sungmin-sii, dan jangan jadikan aegya itu sebagai pengikatku" itulah kalimat terakhir Kyuhyun sebelum menutup telponnya dan sukses membuat bulir bening di kedua mata Sungmin keluar lagi.

"margaku masih Cho Kyu. Setidaknya sebelum aegya kita lahir" Sungmin hanya bisa menutup matanya supaya air matanya tidak keluar lagi.

.

.

"akhirnya sudah selesai. Saatnya makan baby. Kenapa akhir-akhir ini baby selalu ingin makan daging eoh? Kenapa nggak suka sayur? Mirip appa eoh?" gumam Sungmin setelah meletakkan makanan yang baru selesai dimasaknya sambil mengelus perutnya, hati nya selalu menghangat saat merasakan gerakan halus dari dalam perutnya.
"eoh kamu menendang eoh? lakukan lagi sayang. Ngambek eoh dibilang mirip appa" Sungmin terkekeh kecil saat bermonolog dengan aegya yang ada dalam perutnya.

'suatu saat appa pasti menyayangi kita sayang, seperti dulu' batin Sungmin

Jujur Sungmin sangat sedih dengan keadaan rumah tangganya sekarang, kyuhyunnya sudah berubah banyak. Berpacaran lebih dari 5 tahun ditambah dengan usia pernikahan mereka yang menginjak tahun ke 2 rupanya belum cukup membuat Sungmin mengenal siapa Kyuhyun, tepat sebulan setelah Sungmin dinyatakan hamil namja dengan wajah yang tampan itu mengutarakan niatnya untuk menceraikan Sungmin dan besok paginya kyuhyun pindah dari mansion yang mereka tempati dengan meninggalkan amplop yang berisi gugatan cerai yang sudah ditanda tanganinya. Beruntung hukum di korea tidak memperbolehkan peceraian di saat istri sedang hamil.

"kau menceraikanku di saat yang tepat Kyu, mungkin jika aku tidak hamil aku sudah mati bunuh diri sekarang, aku sangat mencintaimu Kyu, kau dan uri aegya adalah segalanya untukku, ku harap kau bahagia dengan keputusanmu"

.

.

"yoboseo?" Sungmin menjawab handphonenya sambil membelai perutnya, sudah 3 hari ini aegya di perutnya sering menendang dan Sungmin tidak mau kehilangan momen itu.
"apa benar ini dengan Ny. Cho Sungmin? Kami pihak rumah sakit seoul ingin menyampaikan bahwa tuan cho kyuhyun masuk rumah sakit karena kecelakaan, dan kami butuh anda secepatnya untuk menentukan tindakan selanjutnya un.."belum selesai ucapan tersebut sungmin langsung memotongnya

"aku akan kesana sekarang" Sungmin langsung mengambil matel dan tasnya kemudian pergi kerumah sakit

.

.

.

Sudah 3 hari Sungmin menunggui Kyuhyun di rumah sakit, setelah menjalani operasi selama 6 jam keadaan Kyuhyun sudah mulai membaik walaupun sudah 2 hari Kyuhyun tidak sadarkan diri. Sungmin hanya sendiri menjaga Kyuhyun karna keluarga Kyuhyun sedang di Jepang dan akan pulang ke Korea hari ini.

"eomma, appa sudah pulang dari Jepang?" Tanya Sungmin ketika melihat eomma dan appa Kyuhyun masuk keruang rawat Kyuhyun
"apa yang kau lakukan disini?, bukannya kalian sudah berpisah?" ucapan dari appa Kyuhyun itu sukses membuat Sungmin dan eomma Kyuhyun kaget
"berpisah?, kalian sudah bercerai? Sudah kuduga" raut kebahagian dari wajah seorang Cho Heechul –eomma Kyuhyun itu tidak bisa disembunyikan. Memang di keluarga Kyuhyun tidak ada yang menerima Sungmin sebagai menantu, selain karna jenis kelamin mereka yang sama dan status sosial yang berbeda dimana Sungmin hanyalah seseorang yang dibesarkan dipanti asuhan sedangkan Kyuhyun pewaris tunggal perusahaan terbesar di Korea karena itulah mereka tinggal terpisah dengan orang tua Kyuhyun.
"perceraian kami akan di laksanakan setelah aku melahirkan appa, aku di sini karena ingin menjaga kyuhyun karena tidak ada yang menjaganya" jawab Sungmin sambil menahan airmatanya. Menghadapi orang tua Kyuhyun tampa Kyuhyun disisinya merupakan siksaan baginya.
"kami sudah ada di sini jadi kau bisa pergi lee Sungmin-sii" ucapan dingin dari Cho Hangeng-apa Kyuhyun sukses membuat air mata yang di tahan Sungmin turun secara perlahan.

"izinkan aku untuk berpamitan pada Kyuhyun sebentar appa" ucap Sungmin sambil mendekati ranjang Kyuhyun. Perlahan dia menggenggam tangan Kyuhyun dan menempelkan telapak tangan Kyuhyun di perutnya 'aegya ini tangan appa sayang, besok mungkin kita tidak bisa bertemu lagi, ucapkan selamat tinggal untuk appa ne?' batin Sungmin sambil mengusap telapak tangan Kyuhyun di perutnya, bohong jika Sungmin tidak menginginkan ini dari lama. Sungmin menurunkan kembali tangan Kyuhyun dan membungkuk pada Kyuhyun

"terima kasih untuk semuanya Kyu, saranghae" Sungmin berjalan perlahan keluar ruangan tapi sebuah suara berhasil menghentikannya.

"ming…mingie ka..kamu mau kemana?" panggilan itu sudah lama sekali rasanya Sungmin tidak mendengarnya

"Kyunnie kamu sudah sadar? Syukurlah" Heechul langsung memeluk anak semata wayangnya itu

"eomma aku sudah SMA jangan memelukku seperti itu, seharusnya ming chagi yang memelukku seperti itu" Kyuhyun langsung melepas pelukan ibunya

"SMA Kyu?" Tanya eommanya bingung, Sungmin langsung menghampiri Kyuhyun

" aku dimana chagi? Bukannya aku hanya terkena leparan bola basket tetapi kenapa aku di infuse seperti ini?" Kyuhyun langsung memeluk Sungmin begitu Sungmin di dekatnya
"Kyu? kamu kecelakaan Kyu, apa kamu tidak mengingatnya?" Heechul melihat sinis kearah Sungmin yang di peluk Kyuhyun

"kecelakaan? Kecelakaan apa?" Kyuhyun bingung sendiri dan memeluk Sungmin semakin erat entah mengapa dia begitu rindu dengan namja mungil yang dipeluknya ini.
"jangan erat-erat Kyu, kasian aegya kita" Sungmin berujar lemah dia tahu Kyuhyun sangat benci kalau sungmin sudah berkata aegya.
"kamu hamil chagi?" Kyuhyun semakin bingung dan melepaskan pelukannya dari Sungmin
"ada yang tidak beres Hannie, cepat panggil dokter" Hechul berseru dan Hangeng langsung memanggil dokter

.

.

"Setelah di periksa memang terjadi benturan yang besar di kepala tuan Cho Kyuhyun yang menyebabkan tuan Kyuhyun melupakan memorinya 5 tahun ini, tapi tuan dan nyonya tenang saja ini hanya bersifat sementara dan akan kembali perlahan-lahan dan mungkin akan lebih cepat jika tuan Kyuhyun menjalani kehidupannya lima tahun ini seperti biasa" keterangan dari dokter itu sukses membuat pasangan cho itu terpaku di ruangan dokter yang merawat Kyuhyun. Sungmin tidak ikut mendengar penjelasan dokter karena Kyuhyun yang tidak mau melepas Sungmin sebentar saja.

setelah mendengar penjelasan dokter orang tua Kyuhyun kembali lagi keruang dimana anaknya dirawat.

"wah benar dugaanku, aku akan menikah dengan Mingie chagiku dan akan memiliki aegya. dan aku masih tampan seperti lima tahun lalu" ucapan narsis itu keluar dari mulut Kyuhyun yang memeluk Sungmin dari belakang sambil membelai perut Sungmin. Sampai bunyi pintu yang di buka membuat menyadarkan mereka.

"Kyu kata dokter kamu sudah boleh pulang besok, kamu akan pulang bersama eomma dan appakan?" Tanya Heechul

"aniya. Aku akan pulang bersama istriku ke apatermen kami"
"Kyu kau tidak boleh pulang bersama Sungmin Kyu, kamu akan ikut eomma dan appa pulang" Heechul berucap lirih

"apa salahnya aku pulang bersama istriku eomma? Sungmin sudah menceritakan semuanya" Kyuhyun mengengam tangan Kyuhyun erat

"apa Sungmin juga menceritakan tentang kau yang akan menceraikannya setelah aegya kalian lahir Kyu?" Heechul berucap sinis

"apa? bercerai?"

Tbc

Bingung ngelanjutin kayak mana… biasanyakan cerita ff yang saya baca pasti kalau udah hilang ingatan pasti melupakan orang yang dicintainya,,, saya hanya menyalurkan imajinasi…. setelah ssaya baca ulang ternyata memang banyak typo dan kesalahan.. sya udah memperbaikinya walaupun tidak semuanya,.. tapi sekali lagi saya berterima kasih atas kritik dan sarannya.. itu sangat berarti bagi saya... saya berharap bisa meng update chapter 2 secepatnya...

sekali lagi...Kritik dan saran diperlukan…

Review please?