TETT TETT
Bel istirahat KHS telah berbunyi, sebagian siswa kelas XIA telah meninggalkan kelas tercinta mereka ini. Namun tidak dengan Uchiha Sasuke, ia masih shock dengan penuturan Sakura saat pelajaran Kakashi-sensei tadi. Apa itu tandanya Sakura tak mencintaiku? Batin Sasuke miris.
"Sasuke-kun!" Suara itu terdengar memanggil namanya, suara lembut yang mengalun tepat didisamping Sasuke. Namun Sasuke tetap mengacuhkannya, tak menanggapi sapaan gadis pinknya itu.
Sakura mengerutkan dahinya, tak biasanya Sasuke-kunnya ini mengabaikan sapaannya. Apa Sasuke-kun sakit? Batinnya Khawatir. Dilihatnya Sasuke mengerutkan dahinya dan terus menghela nafas dalam. 'Atau Sasuke-kun sedang ada masalah? A-apa yang harus kulakukan!' Sakura tambah panik. Penyakit-penyakit menakutkan mulai berseliweran diotaknya, mulai dari penyakit sepele hingga kronis menjadi spekulasinya tentang penyakit yang mungkin diderita Sasuke.
"Sa..Sasuke-kun, a-apa kau sakit?" tanya Sakura pelan, sedangkan Sasuke hanya mengannguk pelan. Ya, Sasuke sedang sakit. Hati dan otaknya sedang sakit karena gadis ini, dan gadis ini tidak menyadarinya? Terkutuklah kau, kakak Sakura yang telah melindungi pikiran Sakura hingga sepolos ini.
"A-ayo Sasuke-kun! Kita harus segera ke UKS!" Sakura langsung menarik tangan Sasuke keluar kelas, menuju ruang UKS yang tak terlalu jauh dari kelas XIA. Sasuke hanya diam mengikuti Sakura. Biarlah, mungkin ia dapat memberi Sakura sedikit pelajaran tambahan di UKS nanti. Menyadari adanya kesempatan Sasuke tersenyum miring tanpa Sakura sadari.
.
.
.
.
Naruto © Masashi Kushimoto-sensei
.
.
SHINJI HARUMORI PRESENT
.
.
.
.
KEPOLOSAN SAKURA
.
.
Chapter 2: Sakura's forget
.
.
.
Sakura terus berlari menarik Sasuke ke UKS. Sebentar lagi, sebentar lagi mereka akan sampai. Dan Sasuke dapat berbaring dengan tenang diranjang empuk UKS. 'Bertahanlah sebentar lagi Sasuke-kun!'
Orang-orang berkata, lain orang lain juga pikiran. Mungkin itulah perumpamaan yang tepat untuk Sasuke. Jika Sakura berpikir ingin cepat sampai demi keselamatan Sasuke, maka Sasuke berpikir ingin cepat sampai demi ketuntasan rencananya untuk memberi sedikit pelajaran tambahan untuk Sakura. 'Cepatlah Sakura! pelajaran tambahanmu telah menunggu' batinnya dengan seringai kemenangan.
Pintu UKS telah didepan mata, setan yang mendiami tubuh Sasuke segera berlonjat kegirangan. 'Saatnya pelajaranmu dimulai.'
"Nah, Kita sudah sampai Sas-"
"FOREHEAD!" Sakura segera menoleh, ia sudah tahu siapa yang memanggilnya. Siapa lagi kalau bukan sahabatnya tersayangnya –Yamanaka Ino.
"Ada apa pig!" Seru Sakura tajam, sedangkan Sasuke mendecih pelan. Rencananya tertunda sudah.
"Kau dipanggil Gaara-nii!" Ino pun langsung menarik tangan Sakura dan membawanya pergi. Sasuke yang ditinggal hanya cengo ditempat. Rencananya GAGAL total! Terkutuklah kau, monster pirang! Batin Sasuke.
"Sasuke-kun! Kau istirahat di UKS sendiri dulu ya! Nanti pulang sekolah aku akan menemuimu di UKS." teriak Sakura dari jauh, Sasuke masih diam ditempat. Setelah diam beberapa saat, akhirnya Sasuke memutuskan masuk UKS –menuruti perintah gadis pinknya itu. Hah.. sudahlah Sasuke, tertunda bukan berarti gagal bukan? Batinnya dalam hati.
.
.
.
"Jadi, ada apa nii-chan memanggilku?" tanya Sakura sesaat sampai dikantin menemui Gaara. Sedangkan Gaara hanya diam dan menepuk-nepuk bangku disamping tempatnya. Sakura yang mengerti maksud Gaara langsung duduk disamping kakaknya itu. Tangan Gaara membelai pelan lambut pink sepingang Sakura, lalu menghirup bau harum rambut Sakura. Sedangkan penghuni kantin KHS hanya sweatdrop melihat rutinitas incest Gaara pada adiknya yang polos itu. Heyy, Gaara tak benar-benar incest! Hanya sekedar err.. sister complex mungkin?
"Kau mau kutraktir minum ice cream pulang nanti?" tanya Gaara sambil menatap lembut adiknya ini. Sakura tersenyum manis dan menanggukkan kepala dengan imut.
"Tentu! Kau tunggu aku pulang sekolah nanti ya, Gaa-nii!" Sakura lalu mengecup pipi Gaara sekilas sebelum meninggalkan kakaknya itu. "Aku ke kelas dulu, ingat janjimu!" Sakura berlari meninggalkan kakaknya yang masih diam mematung. Gaara menyentuh pipinya yang tadi baru dikecup adik manisnya itu. Oh, ingatkan Gaara untuk tak mencuci mukanya selama sebulan setelah ini.
.
.
.
Sasuke terbangun dari tidur panjangnya di UKS. Tepat disamping ranjang UKS itu terdapat sebuah jendela yang lumayan besar. Mata Sasuke terbelalak saat melihat keluar jendela, semburat oranye telah menghiasi langit diluar. Telah berapa lama ia tertidur disini? Dan dimana Sakura? Bukankah gadisnya itu bilang akan menyusulnya disini?
"Cih!" Sasuke langsung beranjak dari ranjang itu menuju kelasnya, diliriknya jam yang berada dipergelangan tangan kanannya itu. 15.45 'Sial! Sudah hampir 5 jam aku tertidur disini!'
Pintu kelas XIA telah terlihat didepan matanya, Sasuke langsung membuka pintu itu. Sasuke mengerenyit saat tak didapatinya tas berwarna biru gelap dengan tanda ceklish kecil.
"Siapa yang membawa tasku?" Sasuke meronggoh kantung almamater sekolahnya, dan mengambil sebuah handphone berwarna putih degan gambar apel tergigit dicashing belakang handphonenya itu. Dengan lincah tangan Sasuke mengetikkan sms untuk seseorang.
Drrrtt
Sebuah pesan masuk dari sahabat pirangnya.
From : Rubah Uzumaki.
Iya, tasmu ada dirumahku teme! Ohya, kulihat Sakura-chan tadi pergi bersama Gaara-niisan. Haha, kasian kau teme harus pulang sendiri. Jangan menangis karena ketakutan ya(っ˘з˘)っ
Wajah Sasuke menegang menahan muntah melihat emoticon yang dikirim Naruto padanya. 'Dasar rubah alay!' batin Sasuke.
.
.
.
Sakura merasa gelisah, ia seakan melupakan sesuatu hari ini tapi apa? Ia sungguh tak ingat. Dahinya terus berkerut mencoba mengingat apa yang telah ia lupakan, namun tetap saja Sakura tak dapat mengingatnya.
"Argghh, sebenarnya apa yang kulupakan?" Sakura menggeram sambil menjambak rambutnya.
Gaara yang sedari tadi memperhatikan tingkah adiknya hanya mengerenyit alis saat dilihatnya adik manisnya itu berteriak seperti orang gila.
"Ada apa Saki?" Gaara kembali memusatkan pandangannya kedepan, ia tentu tak ingin mati konyol karena menabrak atau ditabrak orang. Yah, walaupun sebenarnya mobil ford all new focusnya ini dapat menghindari tabrakan, tetap saja ini hanya sebuah mobil yang dikendalikan bukan? Dan ia sebagai sipengendali harus tetep fokus jika tak ingin celaka.
Sakura menatap Gaara dengan wajah cemberut, alisnya berkerut dan bibirnya mengerucut kedepan. Sungguh pemandangan yang manis bagi Gaara. Oh, ingatkan Gaara bahwa mereka adalah saudara.
"Aku merasa telah melupakan sesuatu yang penting nii-chan, tapi aku tak mengingatnya sama sekali." Sakura menghela nafas dalam, sungguh ia tak menyangka akan menjadi orang yang pelupa secepat ini. Apa ini tanda-tanda penuaan dini?! Batin Sakura histeris.
Tangan kiri Gaara mengusap pelan rambut adik semata wayangnya itu, senyum lembut tak lepas dari wajah tampannya.
"Sudahlah Saki, mungkin kau hanya lupa membawa bukumu." Namun Sakura masih diam dengan kerutan didahi yang semakin dalam.
"Atau kau ingin kita kembali kesekolah?" Sakura menghela nafas pelan lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Gaara tadi.
"Tak usah niichan, mungkin aku hanya melupakan buku-ku saja. Lagi pula aku ingin segera memakan ice creamku niichan!" Sakura berseru girang seakan telah lupa dengan kegalauannya barusan, sungguh Gaara hanya bisa sweardrop melihat cepatnya mood Sakura berubah. Kau bocah ajaib Saki. Batin Gaara.
.
.
.
.
Sasuke menggeram kesal didalam mobilnya, ia tak habis pikir kekasih pinknya itu melupakannya di UKS. Ingin sekali rasanya Sasuke menculik Sakura lalu menyekapnya selama setahun, lalu mereka akan melakukan hal-hal yang selama ini telah Sasuke tahan saat melihat Sakura. Semburat merah bermunculan diwajah porselennya, saat menyadari apa yang telah ia pikirkan. Cih, aku tak menyangka seorang Uchiha bisa semesum ini. Batin Sasuke sweatdrop.
Sebernarnya dulu Sasuke adalah remaja polos yang selalu menghindari pikiran mesum seperti itu. namun entah mengapa, sejak melihat Sakura ditahun pertamanya sekolah pikiran-pikiran mesum Naruto mulai meracuni otaknya. Saat melihat Sakura dulu, Sasuke selalu berpikir seperti apa rasa bibir merah muda –yang selalu berbicara dengan cerewetnya- saat ia kecup nanti.
Saat itu Sasuke berpikir, mungkin setelah mereka jadian hal-hal mesum itu akan sirna karena Sasuke dapat langsung merasakan bibir yang lembut itu. Namun ternyata perkiraan Sasuke salah, ia bahkan jadi ketagihan dan ingin melakukan lebih. Sungguh, pikiran itu tak dapat ia hindari. Semuanya berseliweran saat ia melihat Sakura yang suka sekali menatapnya dengan pandangan memohon dengan sedikit lelehan air mata pada emerald indah gadisnya itu. Hanya Sasuke dan kamisama yang tau seberapa besar perjuangan Sasuke melawan hawa nafsunya itu. Shit! Aku jadi menginginkan bibir dan tubuh itu sekarang! Sasuke menggeram.
"Hah.. tenang Sasuke! Kendalikan hawa nafsumu, tinggal satu tahun lagi maka kalian akan lulus. Dan kau dapat membawanya menuju altar, lalu mengurungnya selama sebulan didalam kamar kalian." Sasuke menyeringai saat menyadari persepsi menyenangkannya itu. Sungguh, Sasuke tak sabar akan hari itu.
.
.
.
Mobil Ferrari hitam memasuki kediaman rumah Uzumaki, tepat didepan pintu utama rumah itu sang pemilik mobil memarkirkan mobil kesayangannya itu. Seorang pria dengan rambut raven mencuat keluar dari mobil bertenaga kuda itu. Kaki-kaki jenjangnya berjalan menuju pintu rumah itu, dan masuk tanpa permisi. Hey, ia sudah biasa keluar-masuk rumah ini jadi jangan heran bila ia sesuka hati memasuki rumah sahabat pirangnya ini.
"Yo teme, akhirnya kau datang juga!" suara Naruto menyapa Sasuke saat pria raven itu memasuki kamar sahabat pirangnya ini, err.. itu juga kalau bisa dikatakan kamar. Lihat saja baju-baju yang berserakan dimana-mana, bahkan bekas ramen instan pun masih berselieran dilantai dan meja belajar pemuda pirang ini.
"Hn, dimana tasku?" Sasuke langsung duduk disebelah Naruto yang sedang seru memainkan play stasionnya itu.
"Oyy, santailah dulu teme! Temani dulu sahabat baikmu ini bermain PS!" Narutp terus menekan tombol yang ada pada stick PSnya itu tanpa mengalihkan pandangannya dari TV berukuran 42 inch.
"Hn, tapi Karin tidak ada disini kan? Kau tau sendiri aku paling malas berhadapan dengan sepupu merahmu itu." Sasuke mengerenyit jijik, saat melihat sebuah kecoa melenggang dihadapannya. Cih, jorok sekali bocah ini. Bagaimana mungkin Hinata bisa tahan bersamanya?! Pikir Sasuke.
"Kau tenang saja teme! Karin sedang menginap dirumah temannya malam ini." Naruto berseru dengan riang. Ya, sudah jadi rahasia umum jika Sasuke sangat menghindari pertemuan ataupun segala macam kontak dengan gadis merah –yang mengaku sebagai ketua fansgirl Sasuke di KHS ini.
.
.
.
Seperti pagi-pagi sebelumnya kelas XIA selalu ribut seperti pasar sebelum memasang wajah kalem dihadapan guru-guru mereka nanti, semua murid tampak sibuk dengan urusan mereka masimg-masing. Sisudut kelas beberapa siswi telah asyik mengobrol, terlihat seoarang gadis berambut pirang tengah berceloteh dengan riang dan tak lupa dengan gaya khasnya sebagai Ratu gossip KHS. Dibagian lainnya, ketua kelas XIA tengah tertidur dengan nyenyaknya ditemani sahabat tambunnya yang terus memakan snack ringan. Sedangkan dibagian pasangan yang didaulat sebagai The miracle couple of KHS, terlihat Sakura yang tengah berceloteh dengan riang tanpa melihat ekspresi Sasuke yang tengah gondok setengah mati karena gadis pinknya ini benar-benar melupakannya kemarin, bahkan gadis polos itu tak meminta maaf padanya dan malah asyik bercerita tentang betapa enaknya ice cream yang telah ia santap bersama Gaara kemarin.
"… dan saat kami akan membayarnya, kau tau berapa kocek yang harus kami keluarkan Sasuke-kun? Hampir 2000 ¥, sungguh aku tak menyangka harganya akan semahal itu! Tapi kurasa itu harga yang pantas, mengigat ice cream itu begitu lezat Sasuke-kun!" Sakura menatap Sasuke yang hanya mendengus bosan. Air mata terlihat telah berkumpul dipelupuk matanya, jadi Sasuke tidak mendengarnya dari awal? Sungguh Sakura merasa kesal sekarang.
"Hiks.. hikss.. ja-jadi sedari tadi Sasuke tidak mendengarkan aku ya? Tau begitu, lebih baik aku bercerita pada Sasorik-kun!" Sasuke menatap panik Sakura, seharusnya ia yang marah sekarang tapi mengapa malah gadisnya ini yang jadi ngambek dan menangis? Dan kenapa Sakura malah membawa-bawa nama setan merah itu?
"Bukan begitu Sakura, hanya saja-"
"Jangan bilang Sasuke-kun sudah bosan dan ingin meninggalkanku? Huee~ niichann, hiks.. hiks.." Sungguh Sasuke dibuat pusing sekarang, kenapa Sakura bisa menuduhnya sudah bosan dan ingin meninggalkan gadis pink itu? Sungguh Sasuke sangat mencintai Sakura dan tak pernah terbesit dibayangannya untuk meninggalkan gadis itu. Sasuke segera bangkit dari bangkunya dan langsung mengendong Sakura ala bridal style dan melangkah meninggalkan kelas XIA yang telah ribut atas aksi romantis Sasuke.
.
.
.
Sasuke terus mengendong Sakura yang terus berontak, isakan kecil terus terdengar dari Sakura. Walaupun Sakura terus menutup wajahnya dengan kedua belah tangannya, namun Sasuke tau Sakura tengah menangis dengan wajah merona.
Sasuke terus berjalan menyusuri lorong KHS, satu tujuannya sekarang yaitu UKS. Pintu UKS telah terlihat didepan matanya, Sasuke membuka pintu UKS itu lalu menutupnya kembali.
"Kenapa kita ke UKS Sasuke-kun?" Sakura menatap polos Sasuke yang hanya tersenyum miring padanya. Sasuke menurunkan Sakura diatas ranjang UKS, sedangkan ia duduk dikursi yang berada tepat disamping ranjang UKS.
"Kau masih marah?" Sasuke menatap Sakura yang tengah menunduk sambil mengayun-ayunkan kakinya dibawah ranjang. Sasuke mengusap pelan rambut Sakura dan mengangkat dagu Sakura untuk menatapnya.
"Dengar, tak pernah sekalipun rasa bosan terbesit dalam pikiranku. Dan aku juga tak akan meninggalkanmu sampai akhir hayatku Sakura." Sakura memandang Sasuke dengan riang, sungguh ia sangat mencintai pemuda ini.
"Kau berjanji Sasuke-kun?" Sasuke mengangguk lalu menngecup bibir Sakura lembut.
"Kau tau sesuatu telah kau tinggalkan disini kemarin." Sakura sedikit terkejut mendengar pernyataan Sasuke, jadi Sasuke tau apa yang telah ia lupakan kemarin?
"kau telah meninggalkan sesuatu yang sangat berharga untukmu Sakura." Sasuke menyerigai saat melihat wajah Sakura menegang, ya sepertinya sebentar lagi Sakura akan menangis karena telah melupaknnya kemarin. Dan pada akhirnya Sasuke akan meminta Sakura menuruti seluruh permintaannya.
"Jadi, apa kau telah melupakan sesuatu disini kemarin Sakura?" Sasuke menatap dalam Sakura, sedangkan Sakura hanya menggangguk dengan riang. Sakura ingat sekarang apa yang telah ia lupakan kemarin, sungguh ia tak menyangka akan melupakan hal sepenting ini. Betapa bodohnya kau Sakura! Batin Sakura sambil tersenyum kikuk.
"Maaf Sasuke-kun, sungguh aku tak tau aku bisa sebodoh itu hehe." Sakura berjalan meninggalkan Sasuke yang mengerenyit bingung menatap Sakura. Mau kemana Sakura? Batin Sasuke.
Sakura terus berjalan menuju pintu UKS, senyum mengembang saat melihat Sesuatu yang telah ia lupakan kemarin. Dengan sedikit menunduk Sakura mengambil sebuah kertas yang berada didekat pintu UKS, lalu tersenyum lebar pada Sasuke.
"SASUKE-KUN! Akhirnya aku kartu pelajarku! Ternyata kemarin ketinggalan disini toh, tanpa ini kan aku tak bisa meminjam buku diperpus!" Sakura mengangkat-angkat kartu pelajarnya dengan riangnya tanpa menyadari muka Sasuke yang tengah menatap Sakura dengan tatapan horror.
.
.
.
Persepsimu salah lagi, eh Sasuke?
.
.
.
AN :
Kyaa~ Haru-chan seneng banget ternyata responnya cukup positive(´⌣`ʃƪ) Haru-chan jadi semangat ngapdetnya hehe. Sebenernya ini udah selesai dari dua hari yang lalu, cuma kurang panjang, Haru-chan jadi gak pede buat updetnya u,u nah chapter ini Sakura udah cukup polos belum? terus kalo ada yang mau request tentang kepolosan Sakura boleh lhoo, Haru-chan akan mempertibangkan ide dari kalian nanti hehe()
Ohya, Haru-chan minta maaf sebelumnya. Karena chap kemaren Haru-chan udah buat tiga kesalahan, dan dua diantaranya ketauan u,u
Pertama (yang paling fatal)= Haru-chan lupa buat descleimer Naruto =,=
Kedua = dibawah kata Shinji Harumori present seharusnya Haru-chan tulis Kepolosan Sakura tapi malah ketulis The Sun fic multichip Haru-chan yang lain u,u
Ketiga= psst, sebenarnya chap 1 ada typo lhoo. Buat yang tau dimana letak typo chap 1, Haru-chan kasih reward yaitu ide ceritanya bakal Haru-chan publish. Jadi, siapa yang tau entar ide cerita chap 3-nya dia yang nentuin okee? Rewardnya buat 5 yang pertama aja ya :3
Balasan Reviews :
Floral White : kyaa~ Haru-chan seneng kalo senpai suka, iya Sasuke akan melanjutkan perjuangannya hehe. Makasih ya senpai udah nge-review, RNR ya (≧◡≦)
NurulKNLovers : ini udah updet lho hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Poetri-chan : Sasuke-nya sih ke-Gran duluan hehe. ini udah panjang belum poetry-chan? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
CherryKuchiki: ini udah lanjut lho hehe, Sakuranya udah cukup polos belum? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Mia Rinuza : Haru-chan juga innocent lhoo, ini bukan oneshot jadi bakal lanjut tapi tiap chapternya langsung tamat hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
: Haru-chan Sasusaku lovers hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Qian Zhang: #ikut tawa nista. Ini udah lanjut lho hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Arisa kajitani 143: Kyaa~ Haru-chan's husband future memang kecee. Kriss-oppa tamvan sih, tapi jongos hehe #ditabok Arisa. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
: malem yaa.-. Haru-chan juga polos lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Uchiha Cherry Rania17: kyaa~ Haru-chan emang keren hehe, ntar dikira gila lhoo #ditabok Rania. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Ryuhara Shanchi: iyaa, ini jadi multichip tapi tiap chapternya langsung tamat.-. Ryuhara kurang teliti ih, Haru-chan ada typo plus kesalahan fatal lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Hayashi Hana-chan: ini udah lanjut lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Marukocan: iyaa, Haru-chan emang kpopers~ Marukocan kpopers juga kah? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Uchiha Ratih: kyaa~ Haru-chan emang kerenn, ini udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Irma. : ini udah lanjut kokk hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Eagle onyx: kyaa~ ada yang sadar kesalahan fatal Haru-channnn u,u Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
: ini udah lanjut lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Hima Maa: bener tuhh, Sasukenya ke-Gran hehe, ini udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Uchiha Matsumi: iya, Haru-chan kpopers hehe. Matsumi kpopers juga kah? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Unpredictable girl: Sasukenya ke-Gran duluan sih, fav aja monggo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Hanazono yuri: ini udah updet lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Lussia Archery: Sasu-nyan emang selalu malang disini hehe, Sasuke dapet posisi ke-5 lagi #tawa nista. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Chichoro Octobaa: ini udah lanjut kokk hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Meguharu Yuka: Tenten berani banget ih #peluk Tenten. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Kumada Chiyu: unyu-nya kaya Haru-chan yaa~ udah lanjut lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Moshi hyura: hyun joong kurang muda sih hehe u,u. nasib Sasori dibahas entar ya hehe, udah updet kokk. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Katou michiru-chan: kyaaa~ #tos. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
7th ChocoLava: Haru-chan emang keren hehe, udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Aliva Cherry Blossom: halooo moshi-moshi, ini udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
10: Haru-chan emang keren kyaa~ udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Sakakibaraarisa: udah lanjut lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Harukichi57: Haru-chan emang lucu lhoo :3 Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Kiiro barazuka: ihh, gak boleh flashback lhoo hehe :3 udah lanjut kokk. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Little pinky mouse; haha poor Sasuke, typonya ada lhoo :3 iyaa~ Haru-chan gak teliti banget, sampe lupa hal penting kayak gitu=,= kyyaaa~ Haru-chan dikecup. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Bakpao: Haru-chan emang keren '3')9 Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Sonedinda2: wahhh idola kita sama #tos Haru-chan emang keren *^*)7 Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Yukina Itou Sephiiena Kitami: udah lanjutt yaa hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Chi-chan Najiyah: Haru-chan emang keren lhoo *^*)P ini lagi proses lho.-. Kyuhyun sarangekkk~ Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
: aiisss, jangan manggil senpai, Haru-chan masih newbie *0*)7 ini udah lanjutt lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
De Chan: aisshh, jangan manggil senpai, Haru-chan masih newbie banget nihh *0*)P Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Zuka: ini termasuk kilat gak Zuka.-. ntar dikira gila lhoo hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Hadni: benarkah? Haru-chan meragukannya:V Haru-chan emang ngegemesin ihh:3 ini udah lanjutt kokk. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Me: ini termasuk kilat belum hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Cheryxsasuke: salam kenal juga hehe. Haru-chan emang kawai kyaa~ psstt jangan gitu, ntar kamu dichidori Sasuke lhoo :3 udah lanjut kokk, Haru-chan usahain yaa~. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Stalker: emangg hehe:3 Sehun ganteng kelewatan sihh Xv aduhh jangan si baek, ntar Haru-chan flashback, Baek-kan mantan Haru-chan X3 Haru-chan emang keren hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Legolas: udah lanjut kokkk. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Haruchan: jangan-jangan kita kembar 'O')7 salam kenal juga Ha-chan hehe. suamimu mantan ku kyaa~ psst, Sasuke diem-diem EXOstan hehe. iya, kalau Haru-chan jadi guru, mungkin Haru-chan udah garuk tembok udah lama belum? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Resa: udah lanjutt kokk hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Ruhan: lucunya kayak Haru-chan yaa :3 udah lanjut lhoo. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Mue mya: pai *0*)? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Hachiko desuka: Saso sok baikk, padahal mau modus aja tuh hehe. Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Guest: Haru-chan so sweet ya:3 Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Cheryxsasuke: salam kenal jugaa :3 aisss, kamu perhatian banget dehh hehe. tapi review kamu sebelumnya ada lho.-. ini termasuk kilat gak? Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)
Ahira: kyaa makasih~ Makasih ya udah review, RNR ya(≧◡≦)