Tittle : Phantom Thief

By : Ichito

Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto &High School DxD © Ichiei Ishibumi

Rate : M

Genre : Adventure, Supranatural, Friendship, Family, Battle, and Romance

Pair : Naruto

Warning : AU, OOC, abal, gaje, typo, etc

So.. Enjoy the Story..

Terlihat seorang pemuda berambut blonde spike dan memiliki bola mata berwarna biru shappire sedang berjalan di jalanan kota Kuou, pemuda tersebut mengenakan sebuah kemeja putih yang dilapisi oleh blazer hitam serta sebuah celana hitam. Dari pakaiannnya saja kita bisa mengetahui kalau pemuda tersebut adalah siswa dari Kuou Akademi. Nama dari pemuda tersebut adalah Naruto Uzumaki Iblis reinkarnasi dari keluarga Rias Gremory dan Shinobi Konohagakure atau lebih tepatnya mantan Shinobi Konohagakure, karena dia sekarang berada didimensi yang baru ini sudah hampir... entahlah dia sudah tidak ingat. Dan jika kalian bertanya bagaimana Naruto bisa berada didimensi lain, salahkan Kamui milik Madara yang entah kenapa masih bisa menyerapnya meskipun dia sudah membunuh Madara dalam pertarungan akhir di Perang Dunia Shinobi keempat. Di dalam perang itu dia kehilangan Kyuubi yang berhasil di ambil oleh Madara sehingga sekarang dia tidak memiliki kapasitas chakra yang besar, tapi meski begitu kapasitas chakranya memang besar karena dia adalah seorang Uzumaki

Dan jika kalian bertanya juga bagaimana dia bisa menjadi Iblis reinkarnasi dari kelarga Rias Gremory? Inilah kisahnya

(Flashback)

Naruto terlihat berjalan disekitar taman di kota Kuou. Ini sudah bulan keduanya berada didimensi yang baru ini, mulai sejak seminggu berada didimensi ini Naruto mulai mencari tau kebiasaan dari orang-orang didimensi ini. Untungnya kebiasaan mereka tidak terlalu berbeda hanya saja disini tidak ada sistem Shinobi seperti didunianya. Dan dia mengetahui bahwa didimensi ini uang sangat dibutuhkan, dan akhirnya dia kemudian berusaha mendapatkan uang. Awalnya dia merampok sebuah Bank di Tokyo, penjagaan disana tidak terlalu ketat. Pertama dia membuat Kage Bunshin dan merubah wajah Kage Bunshinnya menggunakan Henge dan berpura-pura menjadi seorang yang ingin menabung dan membawa beberapa uang didalam koper yang merupakan dirinya sendiri yang menggunakan Henge dan menyamar menjadi uang kertas. Naruto kemudian menunggu sampai malam hari sebelum akhirnya mengantongi semua uang berada didalam berangkas penyimpanan tersebut dan menyimpannya dalam gulungan penyimpanan, sesudah itu dia kembali menunggu sampai pagi untuk keluar dari berangkas tersebut, dan saat sang manajer membuka berangkas tersebut dia kemudian keluar dalam bentuk Hengenya dalam wujud tikus. Sesudah keluar dari Bank dan juga menjauhi keramaian, Naruto melepaskan Hengenya dan menghilang dalam Sunshin

Dan keesokan harinya kasus perampokan tersebut tersebar diberbagai media, mereka menyebutnya Phantom Thief atau Hantu Pencurikarena tidak ada satupun bukti yang bisa ditemukan oleh Polisi. Naruto hanya bisa tertawa saat membaca tentang berita tersebut di koran, meskipun sangat mudah untuk merampok didunia ini dia tidak akan mau melakukannya lagi kecuali itu memang sangat penting. Setelah itu dia pindah dari Tokyo meski tidak ada satupun bukti tentang pencurian tersebut, tapi dia lebih suka berjaga-jaga. Dan akhirnya dia berakhir di kota Kuou dan mulai bersekolah di Kuou Akademi agar terlihat seperti pemuda normal lainnya, di Kuou Naruto membeli sebuah rumah sederhana dan membuka kedai ramen miliknya sendiri yang di jalankan oleh seorang koki yang berumur dua puluh lima tahunan yang handal dalam membuat ramen, Arashi Yotoshima

Naruto akhirnya berhenti berjalan saat dirinya berdiri didepan air mancur, dia kemudian diam disana dan menatap kearah air mancur didepannya. Hari ini dia secara tidak sengaja bisa bertabrakan dengan Rias Gremory saat jam pulang di Kuou Akademi, dia merasakan aura yang aneh dari Rias tapi dia tidak menghiraukannya karena dia tidak mengganggunya

"Khukhukhukhu.. coba lihat apa yang aku temukan disini?" ucap sebuah suara dari belakang Naruto, Naruto langsung saja menatap kearah asal suara tersebut dan menemukan seorang pria berpakaian ala detektif dengan sepasang sayap burung berwarna hitam dibelakang punggungnya. "Kekuatanmu kelak bisa menghambat rencana tuanku.. sebaiknya kau kumusnahkan lebih dulu sebelum kau menjadi ancaman yang lebih serius." Ucap Malaikat Jatuh tersebut dan membuat sebuah Light Spear dan melemparnya kearah Naruto

Naruto yang melihat itu segera mengambil kunai dari dalam kantongnya dan mencoba menangkisnya, tapi entah kenapa kunai Naruto tidak bisa membloknya dan membuatnya tertusuk Light Spear tersebut dibagian kakinya dan membuat jatuh terduduk, dan saat Naruto ingin mencabut Light Spear tersebut benda tersebut sudah menghilang tapi Naruto seperti bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang menyakitkan menjalar dibekas tempat Light Spear tersebut menusuk

'A-Apa ini? A-Aku tidak boleh kalah disini! A-Aku masih ingin hidup! Aku butuh kekuatan.' Batin Naruto

"[Kau butuh kekuatan? Aku bisa memberikannya padamu?]" balas sebuah suara tiba-tiba, Naruto yang mendengar itu tampak melebarkan matanya tanda terkejut

'Si-Siapa kau..?'

"[Aku adalah Ddraig sang Welsh Dragon.. aku adalah jiwa dari Sacred Gear yang berada ditubuhmu]"jawab suara misterius tersebut lagi

'Sacred Gear?'

"[Aku akan menjelaskannya nanti, sekarang jawab pertanyaanku. Apakah kau ingin kekuatan untuk mengalahkan pria itu?]" Naruto hanya mengangguk mendengar pertanyaan dari Ddraig barusan."[Kalau begitu aku akan memberikannya kepadamu..]" ucap Ddraig lagi

Setelah itu tangan kiri Naruto tiba-tiba bersinar oleh cahaya berwarna merah, dan saat cahaya tersebut redup terlihat tangan kiri Naruto sekarang terbungkus oleh sebuah sarung tangan yang mirip dengan cakar naga dengan sebuah berlian berwarna hijau dipungung tangannya

"Jadi itukah Sacred Gearmu? Sebuah sarung tangan?" ucap Malaikat Jatuh tersebut saat melihat tangan kiri Naruto, Naruto yang mendengar itu hanya diam dan melangkah maju kearah Malaikat Jatuh tersebut

[Boost!]

Malaikat Jatuh didepan Naruto hanya bisa membelalakan matanya terkejut saat mendengar bunyi tersebut, sedangkan Naruto yang merasakan kekuatannya meningkat setelah bunyi tersebut hanya tersenyum.. lebih tepatnya menyeringai

"I-Itu tidak mungkin..Sacred Gear i-itu [Boosted Gear], salah satu Longinus." Ucap Malaikat Jatuh tersebut sambil bergetar, Naruto hanya tidak mengidahkan hal tersebut dan menghilang dalam kilat merah dan kembali muncul didepan Malaikat Jatuh tersebut dan meninju wajahnya menggunakan tangan kirinya yang terselimuti oleh [Boosted Gear] dan berhasil membuat Malaikat Jatuh tersebut terlempar beberapa meter karena Naruto juga menggunakan chakra saat memukul Malaikat Jatuh tersebut

"Kau salah telah menganggap remeh diriku, tuan manusia gagak.. aku adalah Shinobi penuh kejutan nomer satu, Dattebayo!" ucap Naruto yang saat ini berdiri beberapa meter dari hadapan Malaikat jatuh tersebut yang saat ini sedang tersungkur dan mencoba berdiri

"Ugh.. aku memang terlalu meremehkanmu, tapi mulai sekarang aku tidak akan meremehkanmu." Ucap Malaikat Jatuh tersebut yang sudah berhasil berdiri. "Namaku adalah Dohnaseek.. ingat itu baik-baik, karena aku adalah Malaikat Jatuh yang akan membunuhmu." Ucap Dohnaseek dan kembali membuat Light Spear

Naruto yang melihat itu hanya menghela nafas dan mengangkat tangan kirinya keudara, dan sebuah bola energi yang menyerupai shuriken mulai terbentuk ditangan kanan Naruto. "Fuuton : Rasenshuriken." Ucap Naruto dan melemparkan Rasenshuriken tersebut kearah Dohnaseek, dan disisi lain Dohnaseek juga melemparkan Light Spear miliknya kearah Naruto. Saat kedua serangan tersebut bertabrakan Light Spear milik Dohnaseek tiba-tiba hancur sedangkan Rasenshuriken milik Naruto masih tetap melesat kearah Dohnaseek, saat Dohnaseek ingin terbang untuk menghindar kakinya tiba-tiba saja dililit oleh sebuah akar dari dalam tanah dan menyebabkan dirinya harus menerima serangan Rasenshuriken Naruto yang menyebabkan tubuhnya hancur tak bersisa

Selesai itu Naruto hendak akan kembali berjalan, tapi rasa sakit dikakinya kembali muncul dan membuatnya tidak bisa berjalan. Saat Naruto ingin kembali memaksakan dirinya berjalan sebuah lingkaran sihir muncul dan dari dalam lingkaran sihir tersebut muncul seorang wanita yang sudah sangat dikenal oleh Naruto, Rias Gremory. Melihat keadaan Naruto Rias segera memapah Naruto dan membawanya duduk disalah satu bangku taman yang kebetulan ada disitu, selesai itu Rias juga duduk disampingnya

"Terima kasih.."

Rias yang mendengar ucapan Naruto barusan hanya tersenyum dan menatap kearah Naruto. "Sama-sama, Naruto-kun.." balas Rias yang masih tersenyum, Naruto yang melihat itu hanya tersenyum juga

"Bisa kusimpulkan kau mengetahui mahluk apa yang menyerangku.. karena aku juga merasakan auramu aneh dari pada orang lain." Kata Naruto lagi dan menatap kearah Rias, lagi-lagi Rias hanya tersenyum mendengar hal tersebut

"Yang menyerangmu tadi adalah Malaikat Jatuh.. didunia ini bukan hanya terdapat Manusia dan binatang saja, tapi juga terdapat mahluk supranatural seperti Iblis, Malaikat, Malaikat Jatuh, Yokai, dan Naga.. dan aku adalah Iblis." Naruto hanya bisa menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan dari Rias barusan, jujur saja sebenarnya dia kaget mendengar bahwa ada mahluk lain selain manusia, tapi beruntung pengalamannya menjadi Shinobi membuatnya mampu mengontrol emosinya dan tetap menunjukkan emosi datar. "Beberapa ratus tahun yang lalu Iblis, Malaikat Jatuh, dan Malaikat berperang satu sama lain, tapi sekarang perang tersebut sudah mereda tapi ketiga Fraksi terkadang masih tetap bersitegang."

Naruto hanya bisa menghela nafas mendengar penjelasan dari Rias barusan. Padahal Naruto berpikir bahwa dunia ini sangatlah damai, tapi ternyata masih tetap saja terjadi peperangan dibalik semua ini. "Nah Naruto-kun.. aku ingin menawarkanmu menjadi anggota keluargaku berhubung kau sudah diincar oleh para Malaikat Jatuh.. para Malaikat Jatuh pasti akan datang lagi untuk membunuhmu, dan dengan menjadi anggota keluargaku aku bisa melindungimu karena aku adalah Heiress dari keluarga Gremory yang merupakan salah satu keluarga ternama di kalangan dunia supranatural." Ucap Rias yang masih menatap kearah Naruto

Naruto yang mendengar ucapan Rias barusan menatap kearah Rias dengan pandangan bingung. "Apa maksudmu menjadi anggota keluargamu? Apa maksudmu aku akan menjadi Iblis?" tanya Naruto yang masih memandang bingung kearah Rias, Rias yang mendengar itu hanya tersenyum lagi

"Ha'i.. para Iblis banyak kehilangan Iblis darah murni sejak berakhirnya perang ketiga Fraksi, ditambah lagi saat berakhirnya perang saudara antar sesama Iblis.. untuk itu salah satu Maou atau pemimpin kami, Ajuka Beelzebub-sama membuat sistem Evil Pieces untuk mereinkarnasi mahluk lain menjadi Iblis." Naruto hanya bisa mengangguk mengerti mendengar penjelasan dari Rias barusan

"Apa yang bisa aku peroleh saat aku menjadi Iblis?"

Rias yang mendengar pertanyaan Naruto barusan hanya tersenyum, itu adalah pertanyaan yang ditunggu-tunggunya dari tadi. "Dengan menjadi Iblis kekuatan tubuhmu akan meningkat, dan kau juga akan berumur panjang." Naruto hanya mengangguk mendengar penjelasan dari Rias barusan. "Serta saat kau sudah menjadi High Class Devil kau bisa mendapatkan anggota keluargamu sendiri yang bisa juga menjadi Harem milikmu sendiri." Entah kenapa Rias sepertinya melihat sebuah sinar dimata Naruto begitu selesai mengucapkan perkataannya, melihat itu Rias hanya tersenyum kecil

"Jadi bagaimana jawabanmu, Naruto-kun?" tanya Rias lagi, Naruto yang mendengar itu hanya mengangguk. "Baiklah kalau begitu.. berbaringlah disini dan aku akan melakukan ritual untuk mereinkarnasimu.."

Naruto hanya menurut saja dan berbaring dikursi taman tersebut, setelahnya Rias memulai ritual untuk mereinkarnasi Naruto. Naruto mengambil delapan bidak Pawn milik Rias saat itu, dan itu membuat Rias terkejut karena hal itu. Setelah melakukan ritual tersebut Naruto segera bangun dan berdiri

"Sudah selesai?" tanya Naruto dan menatap kearah Rias, Rias yang mendengar itu hanya mengangguk

"Besok datanglah keruang Klub Penelitian Ilmu Gaib saat jam pulang.. aku akan menyuruh seseorang untuk menjemputmu." Ucap Rias lagi, Naruto yang mendengar itu hanya mengangguk

"Baiklah.. kalau begitu aku pergi dulu." Ucap Naruto dan menghilang menggunakan Sunshin, Rias hanya bisa tersenyum melihat hal tersebut dan juga pergi dari sana melalui lingkaran sihir

(End Flashback)

Sejak saat itu hidup Naruto yang awalnya tenang mulai berubah, banyak peristiwa yang selalu menghampiri Naruto sejak saat itu juga. Seperti menyelamatkan Asia yang merupakan teman Naruto dari para Malaikat Jatuh dan Exorcist liar, membatalkan pertunangan Rias dengan Raiser dengan cara menantang Raiser bertarung satu lawan satu setelah mereka dikalahkan dalam Rating Game oleh Raiser, menghadapi serangan salah satu Jendral Malaikat Jatuh, Kokabiel, dan juga menghadiri pertemuan pemimpin ketiga Fraksi. Naruto mendapatkan pedang Ascalon yang merupakan pedang pembantai naga dari Michael yang merupakan pemimpin para Malaikat dan bertemu dengan Vali yang merupakan rival abadinya, menghadapi kelompok Sona Sitri dalam Rating Game yang akhirnya mereka kalah, dan terakhir dia dan lainnya serta kelompok Sona Sitri bekerjasama dengan Vali dan anggota kelompoknya yang merupakan teroris untuk mengahadapi Dewa Jahat, Loki yang ingin mengacaukan pertemuan antara para Dewa Norse dan Dewa Jepang, dan disitulah Rias mendapatkan bidak baru yaitu Rooknya yang adalah mantan Valkyrie, Rossweisse. Mengingat itu Naruto hanya bisa tersenyum, karena sejak saat itu juga masalah ayah dan anak yang dialami oleh Baraqiel dan Akeno mulai membaik

Karena memikirkan itu Naruto sampai tidak merasa kalau dia sudah berada didepan kedai ramen miliknya sendiri, Konoha. Naruto segera saja berjalan masuk dan mengambil tempat duduk, sudah malam hari jadi wajar jika tempat ini agak sepi

"Ah Naruto-kun.. sudah lama kau tidak mampir." Sapa seorang pria berambut hitam sebahu dan memakai pakaian khas koki, pria ini adalah Arashi Yotoshima. Naruto yang mendengar sapaan dari Arashi hanya tersenyum dan mulai menjawab

"Ah.. aku benar-benar agak sibuk akhir-akhir ini, Arashi-nii.."

"Sibuk dengan kegiatan Iblismu?" Naruto hanya mengangguk mendengar pertanyaan dari Arashi barusan, Arashi memang sudah mengetahui tentang mahluk supranatural karena dia pernah melakukan kontrak dengan seorang Iblis. "Hahahaha.. sepertinya menjadi Iblis memang sangat merepotkan ya.. baiklah kau pesan apa, Naruto-kun?"

"Ramen Miso Jumbo.."

"Baiklah pesanan akan segera datang, mohon tunggu sebentar..." ucap Arashi dan berjalan menuju dapurnya, Naruto hanya diam disana menunggu pesanannya sambil membaca novel Icha-Icha dari Jiraiya yang masih disimpannya

"Naruto-kun.."

Naruto tersentak kaget saat tiba-tiba saja tubuhnya dipeluk seseorang dari belakang, Naruto bisa dengan jelas mencium aroma cherry dan dari sana dia sudah bisa menebak siapa yang memeluknya. "Mou.. Buchou.. apa yang kau lakukan disini?" tanya Naruto dan menatap kearah Rias dibelakangnya

Rias yang mendengar itu hanya tersenyum melepaskan pelukannya dan duduk disamping Naruto. "Aku tadi mencarimu di rumah.. tapi Asia bilang kau sedang keluar, dan aku berpikir kau pasti kesini." Balas Rias tersenyum, Naruto yang disampingnya hanya tersenyum mendengar itu

"Ini pesananmu, Naruto-kun.. wah.. ternyata ada Rias-chan.. kau mau pesan juga?" tanya Arashi setelah menyerahkan ramen Naruto, Rias yang mendengar itu hanya mengangguk

"Ha'i Arashi-san.. aku pesan ramen miso saja.."

"Baiklah tunggu sebentar.." balas Arashi dan kembali kedapur untuk membuat ramen pesanan Rias, sedangkan disisi lain Naruto sudah mulai memakan ramennya dengan tenang

"Ara ara.. kami mencarimu dan Naruto-kun dari tadi, Buchou.." ucap Akeno yang baru memasuki kedai tersebut bersama dengan Asia, Rias hanya mendesah melihat mereka berdua

"Pesanan datang.. ah.. ternyata Akeno-chan dan Asia-chan juga datang ya.. kalian juga mau pesan?" tanya Arashi setelah menyerahkan ramen milik Rias, Akeno yang mendengar itu hanya tersenyum dan mengangguk

"Ha'i.. aku pesan banshu ramen saja.. kalau kau Asia?" tanya Akeno dan menatap kearah Asia

"A-Aku sama seperti Akeno-san.." jawab Asia dan mengambil tempat duduk disebelah Rias sedangkan Akeno duduk disisi lain Naruto, Arashi yang mendengar itu hanya mengangguk

"Baiklah.. tunggu sebentar.." ucap Arashi dan kembali kedapur, beberapa menit kemudian Arashi sudah kembali dan membawa dua mangku banshu ramen yang kemudian diserahkan kepada Akeno dan Asia. "Silakan dinikmati.. aku harus melayani pelanggan yang lainnya dulu.." ucap Arashi dan berjalan menuju pelanggan yang lainnya meninggalkan Naruto dan para gadisnya yang tengah memakan ramen mereka dengan tenang

O.o.O.o.O

Saat ini Naruto bersama dengan anggota Klub Penelitian Ilmu Gaib lainnya berada di stasiun untuk berangkat piknik sekolah, piknik sekolah akan dilakukan di Kyoto yang merupakan kota kuil dan energi supranatural yang cukup tinggi. Sayangnya hanya kelas XI saja yang boleh ikut piknik sekolah, jadi para kelas XII dan X yang ada disini hanya mengantarkan para temannya yang kelas XI

"Ini, Ini tanda masuk untuk kalian masing masing." Ucap Rias dan menyerahkan sebuah karti kepada Naruto, Kiba, Xenovia, Asia, dan Irina, mereka berlima segera menerima kartu tersebut

"Ini kan..?"

Rias hanya mengangguk mendengar ucapan Kiba barusan. "Ya.. ini dipelukan bagi para Iblis yang ingin mengunjungi Kyoto, anggap saja 'masuk bebas bus'." Ucap Rias lagi. Memang karena di Kyoto banyak Kuil atau energi supranatural, hal itu akan menyebabkan ketidak nyamanan bagi Iblis. Apalagi, Kuil dan Pura pada umumnya tabu bagi Iblis. Namun Iblis bisa bergerak bebas dengan memakai tanda masuk ini yang diedarkan oleh para mahluk supranatural dari pos Kyoto yang menjadi penguasa disana. "Kami memakai tanda masuk yang sama tahun lalu. Selama ada alasan resmi, mereka akan mengedarkan tanda masuk bagi Iblis. Budak Gremory, Budak Sitri, dan para pembawa pesan dari surga, apa kalian sadar betapa beruntungnya memiliki organisasi tertentu yang menyokong kalian semua?" ucap Rias berkedip, Naruto hanya bisa tersenyum mendengar hal tersebut

"Luar biasa.. bahkan ketenaran nama Gremory bukan hanya ada didunia bawah." ucap Naruto sambil melihat kartu tersebut lagi

"Ya.. simpan saja disaku atau rok seragam kalian dan kalian akan bisa mengunjungi tempat-tempat terkenal itu.. terakhir nikmatilah tamasya kalian disana." Ucap Buchou dan tersenyum, semua yang mendengar itu segera saja menjawab "Ya!" secara bersamaan. Kemudian semua mulai berpamitan kepada Rias hingga hanya menyisakan Rias dan Naruto

"Kau harus merapikan pakaianmu, Naruto-kun.." ucap Rias dan membenarkan bagian leher dari seragam Naruto, Naruto yang diperlakukan sepeti hanya bisa tersenyum meski didalam hati dia salah tingkah

Cup!

Tanpa peringatan Rias langsung mencium Naruto tepat dibibir hingga membuat Naruto membeku, Rias yang melihat itu hanya tersenyum. "Kenapa? Kau seperti kita belum pernah berciuman saja." Ucap Rias yang masih tersenyum. Memang benar dia dan Rias memang pernah berciuman, Akeno juga pernah menciumnya. Tapi alasan kenapa Naruto tampak terkejut adalah karena Rias menciumnya didepan publik, bahkan banyak beberapa siswa perempuan dan laki-laki yang melihat adegan mereka barusan. Yah rumor memang mengatakan bahwa Naruto dan Rias berpacaran sudah beredar di Kuou Akademi, tapi beda rumor yang beredar yang disebarkan oleh Trio Pervert. Mereka menyebarkan rumor bahwa Naruto menghipnotis semua wanita dan menjadikannya sebagai budaknya. Sungguh menggelikan menurut Naruto tentang hal tersebut. Trio Pervert melakukan itu hanya karena mereka iri kepada Naruto yang bisa mendapatkan para gadis idaman di Kuou Akademi

"Umm.. kau melakukannya didepan umum, Buchou.." balas Naruto sambil menggaruk belakang kepalanya, itu adalah kebiasaannya saat dia tengah gugup atau malu. Rias yang mendengar perkataan Naruto barusan hanya tersenyum dan membelai pipi Naruto

"Kau adalah tunanganku, Naruto-kun.. itu sudah wajar.." ucap Rias yang masih membelai pipi Naruto yang dihiasi tiga kumis yang mirip rubah tersebut, Naruto yang perlakukan seperti itu hanya bisa sedikit merona. Dia memang tidak bisa berkutik dihadapan Rias dan lainnya, atau lebih tepatnya didepan wanita. "Hati-hati dan nikmatilah tamasyamu, Naruto-kun." Ucap Rias lagi sambil tersenyum

Naruto yang mendengar itu hanya mengangguk dan memegang tangan Rias yang berada dipipinya dan menciumnya. "Tentu saja, my King.. sampai jumpa.." ucap Naruto dan berjalan meninggalkan Rias dan lainnya menuju kearah kereta yang sudah siap berangkat

To Be Continued

Yap.. ini saya lagi.. dan fic ini terinspirasi dari fic Phantom Dragon by Noctis Lucius Caelum. Tentunya dengan perbedaan jalan cerita.. saya hanya mengambil garis besar dari cerita tersebut dan mengubahnya sesuai imajinasi saya.. dan mungkin untuk sementara saya tidak akan update karena ini menjelang ulangan disekolah saya.. dan jika kalian bertanya mengapa hari ulangannya beda itu karena saya sekolah di Jepang.. itu juga alasan saya berusaha untuk memperbaiki bahasa inggris saya yang agak buruk.. nah.. saya dari kecil sampai SMP masih sekolah Indonesia.. tapi karena suatu pekerjaan orang tua saya harus pindah sekolah di Jepang.. dan bahasa Jepang saya sangat buruk, jadi opsi terakhir saya hanya bisa memakai bahasa Inggris saya yang pas-passan.. yah.. semoga hal tersebut bisa menjawab pertanyaan dari reader yang bertanya saya menuntut ilmu dimana di review God Slayers.. and last.. Give some review guys.. see you..

Ichito Out