Uchiha sasuke ya, dia adalah seorang mantan missing nin ... mantan penjahat kelas atas, namun sekarang ia telah kembali ke jalan yg benar dia sekarang telah kembali ke konoha setelah membantu naruto dalam melawan uchiha madara, berkat jasa besarnya lah sekarang sedikit banyak orang-orang di konoha telah menerima keberadaannya...

Di hutan pingggir konoha...
terlihat seorang gadis berrambut indigo panjang yang sedang duduk terlihat bajunya lusuh penuh dengan debu dan deru nafas yang terlihat sedikit tersengal, mungkin ia baru selesai latihan, namun terlihat di wajahnya ada jejak air mata yang hampir mengering

disisi lain uchiha sasuke sedang berjalan menuju hutan konoha, ia berencana untuk beristirahat di tempat yang tenang..

(sasuke pov)
"bukankah itu Hyuga? Sedang apa dia sendirian disini? Apa-apaan itu, apakah ia sedang menangis?"
"cih.. "
"untuk apa aku repot-repot memikirkan keadaan hyuga itu,hyuga bodoh yang slalu mengejar si dobe!" sasuke menggelengkan kepalanya, rasanya ada yang tak beres dengan kepalanya, ia bertanya" mengapa dia bisa memikirkan Hyuga itu.
"sebaiknya aku segera pergi"

(sasuke end pov)

sasuke melangkahkan kakinya menjauhi hyuga tersebut, ia sekarang sudah memanjat sebuah pohon dan mencoba untuk mencari dahan yang nyaman untuk tidur...

disisi lain...
hyuga hinata sedang membersihkan sisa-sia air mata ya setelah pertarungan melawan uchiha madara, semua tetua hyuga memutuskan untuk mengganti penerus hyuga, siapa lagi yang akan menggantikannya jika bukan adiknya sendiri Hyuga hanabi, ia dianggap tidak pecus, tidak berguna, dan sangat lemah... mangkanya ia dianggap sebagai produk gagal oleh tetua hyuga...

(hinata pov)
"sudah, aku tak boleh menangis lagi aku tak mau oka-san melihatku menangis dan terpuruk seperti ini, jika oka-san melihatku dalam keadaan seperti ini okasan bisa sedih nanti" setelah itu ia mengusap air matanya dan berusaha untuk tersenyum ia putuskan untuk menyudahi latihan hari ini dan kembali pulang karena hari telah mulai sore...
saat beralan ia tak sengaja melihat siluete seseorang sedang tertidur pulas diatas pohon,

hinata merasa kasihan jika meninggalkan orang itu sendirian lagipula sekarang malam telah datang, jika dibiarkan terus seperti itu bisa-bisa orang itu masuk angin.

sekarang hinata telah mamanjat pohon tersebut, setelah jaranknya dekat dgn orang tersebut hinata kaget, ternyata yang sedang tidur adalah uchiha sasuke, sang mantan mising nin
(end pov of hinata)

"u-uuchi... " setelah mengetahui bahwa itu uchiha, ia berusaha secepatmungkin beranjak dari tempat itu, namun belum sempat hinata menyelesaikan kata-katanya dan beranjak pergi kedua mata pria tadi telah terbuka sempurna menampakkan kedua bola mata onix segelap malam, tenggorokan hinata terasa tercekat, ia seperti sedang tertangkap basah mencuri...

"hn.." sasuke menatap tajam hyuga didepannya, hinata diam tak berkutik seperti terhipnotis oleh kelamnya mata onix uchiha bungsu ini ia tak mengalihkan pandangannya dari sasuke, begitu pula sasuke ia menatap sepasang iris lavender didepannya,

tiba-tiba dadanya terasa sesak, ia tak pernah merasakan seperti ini dadanya terasa hangat dan berdetak lebih cepat... untuk mengurangi kegugupannya ia berdehem.

"aHm..apa yang kau lakukan!?" sasuke bertanya dgn intonasi datar, hinata yang mendengarnya pun tersentak dan buru-buru menundukkan kepaanya..

a-a-ano,go-gomenne uc-uchiha sa-san, ak-aku t-tak be-bermaksud meng-mengganggu ti-tid-tidurmu.. se-sekali lag-lagi go-gomenne uch-uchihasan" hinata menjawab dengan gagap sambil menautkan kedua jari telunjuknya

sasuke tak menjawab,ia merasa lucu melihat tingkah hyuga satu ini, nada bicaranya gagap dan sangat berbeda dengan hyuga-hyuga lain yang terlihat tegas dan arogan,tak terasa ia telah menarik sudut bibirnya tersenyum karena kalimat yang diucapkan hyuga itu..
lama hinata tak mendengar bahwa ucapan maafnya dibalas ia mendongakkan kepalanya melihat apa yang sedang dilakukan oleh uchiha itu, saat ia mendongak ternyata jarak wajah mereka sangat dekat, hinata salah tingkah dan ia hampir saja terjatuh dari dahan pohon yang tinggi, namun tertahan oleh lengan kekar uchiha sasuke yang telah menariknya agar tak terjatuh

"a-a-ari-ga-gatou uch-uchiha san" hinata berterimakasih dan sasuke hanya menjawab dgn gumaman seperti biasa...

"hn" karena tak ada yang memulai pembicaraan, hinata berusaha memulai pembicaraan

"a-a-ano, a-aku ras-rasa s-s-sekarang s-sudah ma-malam, a-aku per-permisi du-dulu uch-uchiha san... se-sekali la-lagi ar-arigatou go-gozaimasu" ia menatap sasuke malu-malu dan tersenyum tulus padanya setelah itu ia turun dan beranjak pulang menuju apartemen nya...
apartement?

ya sekarang hinata sudah tak tinggal lagi didalam mansion hyuga, karena untuk apa dia kesana jika memang sudah tak dinginkan oleh keluarganya...

"a-ada apa de-denganku ke-kenapa ti-tiba-tiba da-dadaku berde-detak t-tak k-karuan ketika me-melihat uch-uchiha san tadi? A-ah..mu-mungkin sa-saja a-aku me-merasa cang-canggung karena ba-baru per-pertama ka-kali bi-bicara de-dengannya, y-ya mu-mungkin be-begitu" hinata menepuk pipinya dan melanjutkan perjalanannya menuju apartementnya, sesampainya di apartemen ia merebahkan diri dikasurnya dan terlelap kedalam mimpi...

next morning

"hoaam... hmm jam berapa ini? Hinata menengok kearah jam dinding disebelahnya, matanya membulat sempurna karena jam telah menunjukkan pukul 10.00 dan ia telat bangun untuk membeli bahan makanan untuknya, mengingat bahan makananya telah habis untuk persediaan satu minggu kedepan

"tidakkk aku kesiangan" setelahmandi dan berpakaian rapi hinata bergegas menuju pasar tak lupa ia mengunci pintu apartementnya

di pasar KONOha
(hinata pov)
"aahh.. bahan yang habis, sayur daging, hmm.. dan bumbu-bumbu dapur, yosh aku tak mau membuang waktu lagi, pertama aku harus mencari sayur-sayur.. ah disana" hinata melangkahkan kakinya kebagian penjual sayur,

disana ia tak sengaja melihat uchiha sasuke menenteng se plastik penuh tomat segar, hinata mulai berfikir mungkinkah uchiha itu maniak tomat, ia terkikik geli melihat uchiha itu membeli 2 kantung plastik besar tomat, Lagiiiii?

"hihihihi aku tak menyangka jika dia sangat menggilai tomat, hihihi.." hinata terkikik geli dan tak menyadai bahwa sekarang

dibelakangnya telah berdiri uchiha sasuke yang sedang menatapnya dengan tatapan membunuh karena telah menertawainya hanya karena ia membeli beberapa bungkus tomat, lalu akhirnya ia berdehem agar hyuga satu ini sadar bahwa ia telah menertawakan satu-satunya keturunan uchiha terakhir ini

"a..hm!" saat ia menengok belakang ia menemukan uchiha sasuke telah berdiri dibelakangnya dengan kedua tangan diipat diatas dada dgn tatapan membunuh
hinata terkejut bukan main, ia seperti kepergok mencuri ke2kalinya, segera saja ia menunduk dalam- dalam dan mengucapkan kata maaf berulang kali

"go-gomenne go-gomenne go-gomenne uch-uchiha san" ia benar-benar takut, hmm siapa yang tak takut jika terus-terusan diplototi oleh seorang, dan seorang itu adalah UCHIHA, hinata benar-benar takut jika ia nanti akan di amaterasu oleh uchiha bungsu itu, sasuke smakin ingin tertawa dan terasa semakin ooc jika berada dekat dengan hyuga itu

"sasuke!"

"na-nai?" hinata merasa bingung ia tak mendengar permintaan maafnya terbalas maah mendengar uchiha itu menyebut sasuke..

"hn!, jika kau ingin ku maafkan jgn panggil aku uchiha lagi.. panggil aku sasuke" pipi hinata mengeluarkan semburat merah, bagaaimana tidak ia baru pertama kali mendengar uchiha itu mengatakan kalimat yang panjang, biasanya hanya bergumam "hn" saja sekarang ia mendengar uchiha itu menyuruhnya memanggil nama kecilnya,..

"ha-hai uch-eh- sa-sa-sasuke san" jawab hinata masih merona merah..
"bukan sasuke san! Sasuke kun!" ralat sasuke datar

"eehh... haii sas-sasuke kun" muka hinata semakin merah mendegar sasuke menyuruhnya memanggil dgn sufix –kun-, setelah lama merona ia sadar bahwa ia kesini harus belanja, ia tak mau kehabisan sayuran dipasar ia memutuskan mengajak sasuke berbelajna sekalian

"a-ano, sas-sasuke kun, jika ti-tidak ke-keberatan ma-maukah sa-sasukekun me-menemaniku ber-berbelanja?" hinata bertanya dengan sgt gugup
"Hn" sasuke mengiyakan ajakan hinata dan mereka mulai berbelanja dipasar bersama-sama, terdegar bisik-bisik ibu-ibu

"bukankah itu hyuga dan uchiha? Apakah mereka suah menikah? Mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang baru menikah"
"ehh,,, benar juga, namun agak aneh bukankah mereka tak pernah terlihat dkat?"
"blablaabla"

hinata yang mendegar kata" ibu-ibu menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rona merah dipipinya..

jgn terlalu difikirkan" sasuke berusaha menenangkan keguupan hinata, ia tak sengaja menggenggam tangan mungil hinata untu melanjutkan belanja mereka,sedangkan hinata, ia semakin merona jantungnya berpacu sangat cepat, ia takut jika nanti ia akan pingsan...
dan ternyata hinata benar-benar pingsan. :D

"hinata" seru sasuke khawatir, namun berusaha metutupix dgn wajah sotic khas klan uchiha, namun tak berhasil, terdengar bisik" lagi dari ibu-ibu..
" wah itu istrinya pingsan, ah mungkin kecapaian jika wanita hamil muda dan kecapaian sering pingsan, ahh lihat suaminya sgt perhatian sekali"
"benar-benar"
(kekeke :D lupakan kejadian ibu-ibu yang ngerumpi kembali ke sasuke)
sasuke sangat terkejut dan menahan hinata agar tak jatuh ke tanah ia segera menggendong hinata (bridalstyle) bergegas menuju RS konoha, ia menerobos rs konoha mamanggil" dokter
"dokter-" wajah sasuke tak dpt menyembunyikan kekhawatiran yang tergore jelas diwajahnya, ia sgt khawatir dgn keadaan hinata, entah mengapa baru pertama kali ia khawatir pada seorang wanita selain mendiang ibunya...

TBC...