Sweet Love.
BL, Mpreg, Romance, Comedy, OOC.
M (NC-21)
Siwon x Kyuhyun.
~Sweet Love~
Siwon langsung merangkul Kyuhyun dan membawanya ke kamar mereka. Bisa bahaya jika Heechul mendengar lalu keluar dan bisa saja dia memasak Siwon hidup-hidup. Saat di kamar Kyuhyun tiba-tiba saja menungging, "Hyung Kyu ingin Hyung pegang seperti biasa." Pintanya dengan posisi yang menurut Siwon HOT.
Siwon buru-buru mengunci pintu kamar lalu dengan cepat dia naik ke ranjang. "Butt BabyKyu memang besar." Siwon tertawa dalam hatinya. "Jangan begini Baby, kasihan Babies." Siwon menarik Kyuhyun dan membuat Kyuhyun terlentang dengan Siwon yang memeluknya dari samping.
Dari samping seperti ini dia bisa melihat leher putih Kyuhyun yang menggoda. Perlahan Siwon mendekatinya lalu mengecupnya lembut tapi Kyuhyun menjauhkan kepala Siwon. "Jangan Hyung, besok Kyu kuliah. Kyu takut jika orang-orang tahu."
Siwon mengalah karena tidak ingin membuat Kyuhyun malu atau ketahuan sudah melakukan yang iya-iya. Siwon menopang tubuhnya dengan kedua tangan yang bertumpu di tempat tidur lalu Siwon membungkam bibir Kyuhyun, melumatnya dengan menuntut.
"Nggg… Mmmmnnnnn…" Semakin lama Kyuhyun menikmati apa yang dilakukannya, Kyuhyun mulai memejamkan matanya dan mencoba membalas lumatan-lumatan Siwon dengan lidah mungilnya. Namun tiba-tiba lampu mati dengan sendirinya. Kyuhyun berteriak ketakutan dan memeluk Siwon, "Hyung, Kyu takut!"
Siwon mendesah keras, kenapa harus mati lampu disaat emergency seperti saat ini. Siwon langsung menenangkan Kyuhyun. "Tenanglah Baby, Hyung disini." Kyuhyun semakin terlihat ketakutan.
"Tapi melakukannya saat mati lampu akan lebih menyenangkan. Astaga, sadar Siwon! Bagaimana kalau aku bersikap kasar atau tidak sengaja menyakiti Kyuhyun dan Baby." Siwon merutuki dirinya sendiri.
Heechul tersenyum puas setelah berhasil mematikan saklar listrik. Memangnya dia tidak tahu kalau Siwon akan melakukan hal yang iya-iya pada Big Baby-nya. Bukannya ingin mengganggu aktifitas anak dan menantu, tapi Heechul tidak mau anaknya menjadi korban dari menantunya yang mesum.
"Enak saja dia mau meminta jatah pada BabyKyu, gara-gara dia BabyKyu selalu merengek dan mengatakan kata-kata berbau mesum."
"Apa yang harus aku lakukan untuk membuat pikiran BabyKyu yang polos itu menjadi bersih kembali?" Heechul berfikir keras lalu tiba-tiba ponselnya berbunyi. "Hannie bogosipho~" Heechul menjauhi kamar anaknya dan sibuk mengobrol dengan suaminya.
~Sweet Love~
Heechul bersiap akan pulang ke rumahnya, tadi malam suaminya mengabarkan akan pulang hari ini jadi pagi-pagi sekali Heechul sudah mengemasi barangnya. Dia terlihat tidak mau meninggalkan rumah Kyuhyun, Heechul masih merindukan Big Babynya itu. Tapi sebagai seorang istri dia harus pulang demi suaminya.
Siwon sendiri sudah bangun seperti biasa. Hari ini adalah hari minggu tapi dia tidak bisa bangun siang karena di rumah itu ada mertuanya. Jika Siwon bangun siang, bisa-bisa mertuanya itu marah-marah. Tapi setelah membuka mata Siwon tidak langsung bangun, dia hanya diam dan memandangi wajah istrinya.
"Baby~ kau ini sangat menggemaskan." Siwon menyentuh pipi putih Kyuhyun lalu hidungnya sampai di bibir peachnya. Siwon mendekatkan kepalanya lalu mencium pipi dan bibir Kyuhyun. Kyuhyun terganggu dengan ulah Siwon, "Engh~ Hyung kenapa..." Kyuhyun menjauhkan wajah Siwon dengan telapak tangannya.
"Kenapa Baby, kau tidak suka aku cium?" Tanya Siwon. Kyuhyun menggeleng, "Pipiku sakit kena kumis tipismu, Hyung." Jawab Kyuhyun lalu menguap membuat Siwon membuka mulut melihatnya. Siwon gemas dan selalu gemas melihat wajah manis Kyuhyun.
"Pipimu yang terlalu sensitif, benar-benar kulit bayi." Ujar Siwon mengelus-elus pipi halus Kyuhyun. "Tentu saja, aku kan masih 19 tahun." Kata Kyuhyun. Siwon tersenyum, "Iya sayang kau masih kecil, Hyung yang sudah tua."
Kyuhyun memeluk Siwon dari depan, "Hyung tidak tua ko, hanya sudah dewasa saja." Ucap Kyuhyun semakin membuat Siwon tersenyum, "Iya BabyKyu~" Kyuhyun melepaskan pelukannya, "Hyung, Kyu ingin melihat burung Hyung." Ucap Kyuhyun dengan tiba-tiba.
Siwon menggaruk tengkuknya mendengar itu, "Engh soal itu... Begini Baby, jika Baby melihatnya sekarang nanti Hyung bisa tidak tahan." Kata Siwon beralasan. Kyuhyun terlihat tidak mengerti, "Tidak tahan untuk apa Hyung, hanya melihat saja masa tidak boleh."
Siwon jadi salah tingkah, mana mungkin Kyuhyun mengerti hal yang seperti itu. Siwon akan kembali bicara tapi pintu di ketuk dari luar lalu terdengar suara ibu Kyuhyun. "Kyuhyunie, Baby." Panggil Heechul. Kyuhyun langsung turun dari tempat tidur lalu membuka pintu, "Mommy!"
Heechul tersenyum melihat anaknya yang manis. Heechul mengelus pipi Kyuhyun, "Baby, mommy akan pulang hari ini, tidak apa-apa kan kalau Mommy pulang." Ucap Heechul pada Kyuhyun. Kyuhyun terlihat sedih mendengarnya sementara Siwon tentu saja gembira dengan hal itu.
"Yak, menantu kau senang kan Mommy pulang." Kata Heechul melihat Siwon senyum-senyum. Siwon langsung bangun dan mendekati mertuanya, "Tidak Mommy, aku sedih Mommy pulang." Ucapnya, "BabyKyu juga sedih kan?" Tanya Siwon menatap Kyuhyunnya.
Kyuhyun mengangguk mengiyakan, "Sedih..." Jawabnya. Siwon langsung menarik pinggang Kyuhyun, memeluknya sambil mencium pipi Kyuhyun. "Kita sama-sama sedih BabyKyu~" Heechul memelototkan matanya pada Siwon, menantunya itu selalu mencari-cari kesempatan untuk menyentuh anaknya.
"Kalian terlihat tidak sedih Mommy pulang." Ucap Heechul membuat Siwon melepaskan pelukannya dan Kyuhyun berhenti bermanja ria pada Siwon.
"Siwon Hyung dan aku sedih Mommy, padahal Siwon Hyung berniat mengajak Mommy jalan-jalan di mall milik Siwon Hyung." Ucap Kyuhyun yang berusaha membuat Ibunya memiliki kesan baik pada Siwon. Siwon bukannya senang malah memelototkan matanya, "Bisa-bisa mallku dirampok oleh Heechul Mommy." Pikir Siwon.
"Benarkah itu? Kalau begitu kita bisa jalan-jalan sekarang, setelah itu baru Mommy pulang." Putus Heechul, Kyuhyun terlihat senang lalu memeluk Ibunya. Siwon hanya merutuki dirinya yang tidak berdaya menolak kata-kata Kyuhyun, "Habislah aku, aku pasti rugi besar."
~Sweet Love~
Hyundai Department Store.
Siwon hanya memijat kepalanya melihat istri dan mertuanya membobol mall miliknya. Sebenarnya tidak masalah kalau Kyuhyun mengambil apapun yang diinginkannya tapi Siwon takut Kyuhyun lelah karena berjalan kesana-kemari. Heechul yang tahu fashion pun banyak mengambil barang dari brand terkenal seperti Adidas, Arche, Avitto, Camper, Charles Jourdan sampai Hogan.
Kyuhyun hanya anak kecil yang tidak tahu soal seperti itu, dia hanya mengikuti ibunya yang memilihkan barang. Semua pegawai berbaris dan menonton saat CEO dan istrinya berkeliling. Mereka pikir ada sidak mendadak tapi ternyata presdir mereka hanya mengantar istri tercintanya. Heechul telah mengumpulkan banyak belanjaan yang dibawa oleh bodyguard Siwon dan supir pribadi Heechul.
''Mommy, aku sudah lelah.'' Kyuhyun merengek pada Heechul, Siwon langsung panik. ''Mommy, jika Mommy masih mau belanja lebih baik diantar bodyguard saja. Aku dan Kyuhyun menunggu di ruanganku.'' Ucap Siwon pada mertuanya.
''Yasudah, nanti setelah selesai Mommy akan menjemputmu. Sayang, Mommy pergi dulu. Jika Siwon membuatmu kesal, cepat hubungi Mommy.'' Heechul menatap Siwon dengan tatapan high class-nya lalu mencium anaknya dan pergi. Siwon hanya merengut melihat Heechul yang selalu mencurigainya. ''Bye, Mommy!'' Kyuhyun melambai pada Ibunya.
Siwon tersenyum saat Heechul sudah tidak terlihat. Dia langsung memegang tangan Kyuhyun, ''Baby, kau lapar tidak?'' Tanya Siwon. ''Lapar, ayo kita makan Hyung!'' Jawab Kyuhyun bersemangat. Siwon langsung membawa Kyuhyun ke food stall terbaik di mall miliknya. Apapun yang Kyuhyun pesan, Siwon langsung memesankan untuknya.
Setelah makan, Siwon membawa Kyuhyun ke ruangannya. Istrinya terlihat mengantuk jadi Siwon meminta Kyuhyun untuk istirahat. ''Hyung, jika Mommy datang tolong bangunkan aku.'' Pinta Kyuhyun, Siwon mengangguk lalu mencium pipinya. ''Baik, BabyKyu~''
Siwon tidak bekerja, dia hanya diam sambil memandangi Kyuhyun yang tertidur di sofa dengan begitu nyenyak. ''Kau ini manis sekali, Baby~'' Siwon tidak bisa berhenti tersenyum. Dia bahkan tidak mendengar saat pintu ruangannya diketuk, ''Presdir?'' Asisten Siwon masuk.
''Presdir, apa saya mengganggu?''
Siwon sadar, ''Oh Jaejoong-sshi. Ada apa?''
Jaejoong meletakan dokumen di meja kerja Siwon, ''Maaf Presdir, ada dokumen yang harus anda tanda-tangani.'' Siwon mengalihkan pandangannya dari Kyuhyun ke dokumen, membubuhkan tanda tangan dengan pulpen parker miliknya. ''Kau boleh pergi, Jaejoong.'' Siwon kembali mengalihkan matanya pada Kyuhyun.
Siwon merasa tidak tahan lagi, ''Jaejoong, jika Heechul Mommy kembali bilang saja aku dan Kyuhyun jalan-jalan, pinta supir untuk mengantar mertuaku pulang.'' Perintah Siwon lalu dia menggendong Kyuhyun dan membawanya pergi dari mall. Jaejoong merasa curiga tapi dia menuruti kata-kata atasannya itu. ''Baik, presdir!''
~Sweet Love~
WonKyu's Mansion.
Siwon masih membawa Kyuhyun dalam gendongannya, tidak peduli jika hari masih siang. Siapa yang akan tahan jika setiap menit bersama dengan Kyuhyun yang manis, polos dan menggemaskan. Kalau kepala Siwon sedang dalam keadaan eror, sudah pasti dia akan menyerang Kyuhyun di ruangannya. Bahkan sekarang Siwon membuang otak jernihnya dan tidak peduli walaupun di mall mertuanya akan mengamuk karena dia telah menculik anak tercintanya.
''Baby, kau memang menggemaskan!'' Siwon membaringkan Kyuhyun di tengah-tengah tempat tidur. Dengan cepat dia melepas sepatu dan kaos kakinya lalu naik dan duduk sambil memandangi wajah manis Kyuhyun.
Tangan Siwon yang sudah sangat gatal mulai meraba wajah Kyuhyun, turun ke leher putih dan dada Kyuhyun yang montok. ''Baby~'' Siwon merasa nafasnya memburu, keringat mulai keluar dari pori-pori kulitnya. Dengan perlahan Siwon membuka kancing kemeja Kyuhyun, membuka kancing bagian atas sampai memperlihatkan kaos dalam Kyuhyun dan nipple cute yang tercetak dibalik kaos Kyuhyun.
''Ukh!'' Siwon membuka kemejanya sendiri karena merasa kepanasan. Sedikit mengintip dada Kyuhyun dengan menarik kaos dalamnya, nipple tipe puffy pointy yang sangat imut. Tipe ini memiliki lingkaran nipple yang tebal tetapi bagian ujungnya tetap menonjol jadi saat Kyuhyun tidak menggunakan kaos dalam akan terlihat sangat sexy.
Merasa ada yang menggerayangi tubuhnya, Kyuhyun pun terbangun. Samar-samar dia melihat Siwon yang masih fokus menatap tubuhnya, Kyuhyun menguap membuat Siwon sadar. ''Oh Baby kau bangun?'' Senyum tanpa dosa Siwon merekah menatap Kyuhyun. Kyuhyun cemberut karena tidurnya terganggu, ''Apa sih Hyung, buka-buka kemeja.'' Kyuhyun mengomel melihat Siwon topless.
''Eh... Kau juga tidak memakai kemeja BabyKyu.'' Siwon terkekeh karena dia berhasil membuka kemeja Kyuhyun. ''Oh, siapa yang membuka ini?'' Tanya Kyuhyun belum sadar jika pelakunya adalah Siwon. ''Kau sendiri yang membukanya, katanya gerah.'' Jawab Siwon membohongi istri polosnya.
Kyuhyun terlihat bingung tapi dia tidak mau mempermasalahkan soal pakaian. Kyuhyun malah membuka kaos dalamnya, ''Gerah Hyung, ambilkan kaosku di lemari.'' Pintanya, Siwon menelan saliva melihat dada putih dan montok Kyuhyun. ''Engh BabyKyu~ Hyung ingin itu!'' Siwon menunjuk dada Kyuhyun. Wajah polos Kyuhyun memerah mendengarnya.
''Mau apa Hyung?'' Tanya Kyuhyun polos, Siwon tersenyum lebar menampilkan wajah anehnya. ''Baby, bukankah kau ingin melihat burung Hyung?''
Kyuhyun kembali menguap lalu duduk di tempat tidur, ''Sangat ingin Hyung, Kyu ingin tahu apa benar burung Hyung lebih besar dari Kyu.'' Ucap Kyuhyun sangat berminat. Siwon tersenyum lagi lalu mencium bibir Kyuhyun, ''Akan Hyung perlihatkan, BabyKyu.''
Perlahan Siwon membuka kancing pengait celana dan menurunkan resletingnya, terlihat celana dalam Siwon yang berwarna hitam. Kyuhyun memperhatikannya dengan sangat serius, dia memeluk lututnya dan menatap tengah-tengah paha Siwon seperti sedang menonton film. Siwon mendadak gugup karena makhluk manis yang dicintainya itu memandanginya begitu serius.
''Wow! Panjang.'' Komentar pertama Kyuhyun saat Siwon telah mengeluarkan pusaka miliknya.
''Hyung akan menjelaskan bagian penting dari burung, supaya Baby tahu dan saat Hyung menyentuh burungmu kau tidak akan takut seperti dulu.'' Kyuhyun hanya mengangguk-anggukan kepala.
Siwon melepas celananya, jadi sekarang dia dalam keadaan naked sementara Kyuhyun hanya topless saja. Siwon berlutut di depan Kyuhyun lalu memegang miliknya, ''Ini namanya penis, salah satu organ reproduksi eksternal pria yang menjadi saluran keluar urin saat kencing dan air mani saat ejakulasi.'' Siwon mulai menjelaskan.
''Air mani? Ejakulasi...'' Kyuhyun belum familiar dengan kata-kata itu. ''Saat burung Baby ereksi dan mengeluarkan cairan, itulah yang disebut ejakulasi dan yang keluar bukan air kencing tapi air mani.'' Jelas Siwon lagi. Jelas betul saat malam pertama mereka dulu, Kyuhyun mengira jika yang keluar dari burungnya adalah air kencing padahal saat itu dia orgasme.
''Apa kau tahu kenapa saat kita melakukan hubungan, kau juga mengeluarkan cairan padahal burungmu tidak Hyung pegang?'' Tanya Siwon, Kyuhyun mana mengerti soal begitu. ''Tidak tahu Hyung.'' Jawab Kyuhyun cepat.
''Karena air mani diproduksi di dalam prostat, saat Hyung menyentuh bahkan mengoyak prostatmu maka air mani akan terdorong keluar. Air mani adalah nutrisi bagi sperma sekaligus pengantar sperma keluar, sedangkan sprema diproduksi di dalam testis.'' Siwon menyentuh testisnya sendiri. Kyuhyun hanya menampilkan wajah mengerti dan paham, walaupun dia polos tapi Kyuhyun juga pintar.
''Baby sudah mengerti? Sekarang kita langsung praktek!''
Tanpa buang-buang waktu Siwon merendahkan badan untuk menyerang Kyuhyun. Ia menjilati tonjolan di dada Kyuhyun, "Enggmmph~" Siwon menjulurkan lidahnya keluar masuk untuk menumbuk tonjolan berwarna cokelat kemerahan itu. "Aghhh…" desah Kyuhyun menggeliat.
Siwon menghujani tubuh Kyuhyun dengan ciuman dan hisapan, meninggalkan kissmark sebanyak-banyaknya di tubuh putih terentang, satu memilin nipple Kyuhyun dan satunya hanya mengelus-elusnya ringan. ''Engghh~ geli Hyung.'' Kyuhyun semakin menggeliat dengan wajah memerah, Siwon semakin tidak tahan melihatnya.
Siwon mulai mencium Kyuhyun, berusaha membuat Kyuhyun terbiasa dengan ciuman menuntutnya. Perlahan berusaha melilit lidah Kyuhyun dengan lidah panjangnya, Kyuhyun meremas seprei mendapatkan ciuman itu. Kyuhyun berusaha tenang dan memejamkan mata. Disela ciuman, Siwon membuka celana yang Kyuhyun pakai sampai mereka berdua sama-sama naked.
Melepaskan ciumannya, Siwon melihat wajah Kyuhyun yang memerah. ''Manisnya kau Baby.'' Siwon menyentuh leher Kyuhyun, Kyuhyun menggeliat lalu merapatkan kakinya. Siwon tidak membiarkan itu lalu membuka kembali kaki Kyuhyun, ditatapnya milik Kyuhyun yang berukuran jauh lebih kecil darinya. Terlihat benar-benar cute seperti Kyuhyun.
Siwon membungkus tangannya disekeliling milik Kyuhyun dan menggerakannya ke atas dan ke bawah. Siwon mencium ujung milik Kyuhyun, Siwon bisa melihat ekspresi Kyuhyun dengan jelas. Kyuhyun menghembuskan nafas dan menggertakan giginya, tentu dia masih sangat asing dengan perasaan yang sedang dirasakannya.
''Baby yang baru Hyung cium itu bernama glans (Kepala Penis), berfungsi sebagai penumbuk atau penekan saat melakukan hubungan.'' Jelas Siwon kembali menciumi milik Kyuhyun. Kyuhyun menggigit bibirnya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.
Siwon memoleskan lidahnya diatas ujung milik Kyuhyun, merasakan milik Kyuhyun sedikit basah. Kyuhyun semakin membuka mulutnya lebar dan tensentak saat Siwon memasukan miliknya ke dalam mulut lalu menghisapnya keras. ''Akh Hyung!'' Kyuhyun menyentakkan pinggulnya ke depan, miliknya semakin terdorong ke dalam mulut Siwon.
''Hyung~'' Kyuhyun mendesah dan menutup rapat matanya. ''Cukup Hyung!'' Jerit Kyuhyun lagi saat Siwon semakin mempermainkan miliknya dalam mulutnya. Siwon begitu terpesona melihat kepala 'milik' Kyuhyun yang mengkilat. Saat ereksi, kulup penis (kulit yang dapat terbuka, letaknya tepat diatas kepala penis) tertarik sepenuhnya sehingga menampilkan kepala penis secara polos. Untuk itu kepala penis Kyuhyun jadi sangat sensitif, bagi orang muslim kulup penis biasa dipotong atau lebih di kenal di sunat.
''Baby, maaf jika terasa sedikit perih.'' Ucap Siwon sebelum jarinya berusaha memasuki rektum Kyuhyun, jari yang sebelumnya telah ia lumuri pelumas. ''Akh Hyung!'' Kyuhyun meremas seprei sampai ranjang terlihat berantakan. Siwon tidak tega melihatnya lalu mulai mencium Kyuhyun kembali untuk mengalihkan rasa sakitnya.
"AKH!" Pekik Kyuhyun tertahan. Tubuhnya melengkung keatas merasa tidak nyaman dengan kehadiran benda asing yang baru memasuki tubuhnya. Siwon menambahkan dua jari dan sukses membuat Kyuhyun mengerang kesakitan, "Hentikan!" pinta Kyuhyun memohon.
"Tenang Baby, kau akan merasa lebih baik setelah ini.'' Siwon terus menggerakkan ketiga jarinya dalam lubang sempit Kyuhyun.
Siwon mengulum milik Kyuhyun yang semakin menegang. Penjelajahan jarinya akhirnya membuahkan hasil, ditemukannya sebuah titik jauh didalam tubuh Kyuhyun. Kyuhyun menggeliat, hasratnya seakan meledak-ledak saat titik prostatnya di sentuh berkali-kali.
''Baby, Hyung akan melakukannya sekarang.'' Siwon sibuk melumuri miliknya sendiri dengan pelumas sampai benar-benar terlihat mengkilat dan sangat licin, Siwon tidak mau menyakiti Kyuhyun yang dicintainya.
''Akkh!'' Jerit Kyuhyun lagi saat milik Siwon sudah berhasil menerobos lubang ketatnya. Siwon menyentuh wajah Kyuhyun, matanya menatap mata indah Kyuhyun, bibirnya terbuka saat dia mengatur nafasnya. ''Baby, ini tempat favoriteku!'' Siwon berbisik, ''Di dalam dirimu, di dalam istriku.'' Lanjut Siwon. Kyuhyun tidak merasakan lagi sakit, kata-kata Siwon seakan mantra yang membuatnya melupakan semua rasa sakitnya.
Kyuhyun menggerakan jari-jari mungilnya ke atas rambut Siwon saat Siwon mulai bergerak. Siwon mengerang keras saat dia semakin cepat bergerak, lidahnya terjulur lalu mulai menerobos masuk ke dalam mulut Kyuhyun. Kyuhyun terus mendesah disela ciumannya dengan Siwon. Siwon benar-benar merasakan sensasi yang luar biasa pada miliknya tapi dia tetap bergerak teratur dan berusaha untuk tidak menyakiti Kyuhyun dan calon Bayinya.
''Ohh.. Baby~'' Siwon mendesis sambil menghujani ciuman di wajah Kyuhyun, turun ke dagu, rahang dan lehernya. ''BabyKyu~'' desah Siwon dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya.
''Hyung, aku mencintaimu.. Ohhh... Sangat mencintaimu.'' Kyuhyun mulai kehabisan nafas, Siwon sangat gembira mendengarnya. Siwon mengerang dan mendekap Kyuhyun erat saat klimas dan rintihan yang keluar dari mulut keduanya. Kyuhyun melingkarkan tangannya di leher Siwon saat dia merasa aliran sperma memenuhi lubangnya dan dia juga menyemprotkan cairannya dan membasahi perutnya dan perut Siwon juga.
~Sweet Love~
Kyunghee University.
Kyuhyun dan kedua sahabatnya berjalan menuju kantin. Jalan Kyuhyun sedikit aneh dan itu mengundang kecurigaan Ryewook dan Henry, terakhir Kyuhyun berjalan seperti itu karena perbuatan Siwon. Ketiganya duduk di kantin setelah memesan makanan.
''Kyu, kau baik-baik saja?'' Tanya Henry. Kyuhyun sedikit merasa sakit dibagian butt tapi dia tidak mungkin mengatakan apa yang terjadi pada sahabatnya. Dia sudah berjanji pada Siwon jika dia tidak akan mengatakan kegiatan panas pada Henry dan Ryeowook.
''Aku baik-baik saja, aku hanya lemas saja.'' Jawab Kyuhyun beralasan. Ryeowook memeriksa kening Kyuhyun, ''Jika kau mulai lelah sebaiknya istirahat di UKS saja Kyu. Aku tidak mau Babymu kenapa-napa.'' Ucap Ryeowook khawatir. ''Tidak apa-apa Wookie, aku hanya lapar saja.'' Ucap Kyuhyun agar sahabatnya tidak lagi khawatir.
Henry menjatuhkan kepalanya di atas meja, Kyuhyun dan Ryeowook menoleh pada Henry. ''Kau kenapa Henry?'' Tanya Kyuhyun. Henry mengacak rambutnya dan menekuk wajahnya, ''Aku dijodohkan.'' Ucapnya sedih. Kyuhyun dan Ryeowook kaget, ''Dijodohkan? Jadi kau akan menikah?'' Teriak WooKyu sedikit berteriak. Banyak pasang mata yang mulai menatap ke arah mereka. ''Kecilkan suara kalian...'' Henry menatap sebal kedua sahabatnya.
''Ups, maaf!'' Kyuhyun tersenyum, Henry tidak bisa marah jika melihat wajah manis sahabatnya itu. ''Ukh Kyunie kau semakin menggemaskan!'' Kyuhyun mempoutkan bibirnya karena selalu disebut menggemaskan oleh semua orang.
''Itu benar Kyu, berhenti bertingkah menggemaskan. Untung kau bisa selamat dari Siwon Hyung karena kau hamil, jika tidak... Dia pasti menghabisimu setiap malam.'' Ujar Ryeowook disertai anggukan Henry. ''Itu benar dan aku berharap aku tidak menikah dengan pria sepervert Siwon Hyung.''
Wajah Kyuhyun langsung memerah, dia tidak suka diolok seperti itu. Dia akan sangat tersinggung karena hatinya benar-benar sensitif. Ryeowook dan Henry jadi panik, ''Jangan menangis Kyu, maafkan aku. Aku hanya bercanda sayang.'' Henry meminta maaf, ''Kyu, aku tidak bermaksud jelek atau mengatai Siwon Hyung. Dia benar-benar pria baik, sangat baik!'' Ryeowook menambahkan, jika Siwon tahu... Mereka bisa jadi abu mungkin.
''Siwon Hyung baik, aku sangat sayang padanya.'' Ucap Kyuhyun dengan suara serak, Henry dan Ryeowook langsung memeluk Kyuhyun dari kedua sisinya. ''Iya Kyu, Siwon Hyung memang suami sempurna.'' Ucap keduanya.
Kyuhyun meraba perutnya, ''Babyku lapar, kenapa pesanan kita lama.'' Kyuhyun sudah lupa soal kata-kata HenWook, dia malah merajuk merasa lapar. Ryeowook langsung berdiri, ''Lebih baik aku tanyakan langsung, kenapa ibu kantin sangat lama membawakan pesanan kita.'' Ryeowook pergi ke counter kantin.
Kyuhyun menyender di lengan Henry, ''Henry, jika kau menikah nanti, kau harus segera punya Baby sepertiku.'' Henry menghembuskan nafasnya, ''Aku masih belum mau menikah, tapi orangtuaku memaksa.''
Kyuhyun menjauhkan kepalanya dari bahu Henry, ''Kita memang masih muda, tapi saat kau sudah menikah... Akan lebih banyak orang yang menyayangimu, semoga kau tidak mempunyai nenek mertua yang galak seperti nenek Siwon Hyung.''
''Oh, nenek Siwon Hyung masih galak padamu?''
Kyuhyun mengangguk, ''Nenek masih saja seperti itu, terakhir dia mengataiku bulat.''
''Eh...'' Henry terperangah, jika di lihat-lihat Kyuhyun memang semakin berisi. Pantatnya semaki terlihat besar, purutnya memang berisi, dadanya montok dan kedua pipinya sedikit berisi juga. Tidak ada yang salah dengan kata-kaka nenek Siwon. Tapi Henry tidak akan mengatakan semua itu, dia tidak mau Kyuhyun ngambek.
''Kyu, temani aku bertemu dengan calon suamiku. Ibuku mengatur pertemuan kami sore ini, di salah satu cafe. Apa aku harus datang atau melarikan diri?'' Henry mulai frustasi. Ryeowook membawa pesanan mereka lalu meletakannya di meja tempat sahabatnya berkumpul.
''Pesananmu Kyu, dua kali lebih banyak.'' Ryeowook mendorong pesanan Kyuhyun pada Kyuhyun, dia sendiri memakan makanannya.
''Gomawo Wookie! Oh ya Henry lebih baik kau datang. Jangan mengecewakan orangtuamu, mereka melakukan ini karena sayang padamu.'' Ujar Kyuhyun, Ryeowook tidak mengerti pembicaraan keduanya. ''Ada apa Henry?'' Tanya Ryeowook.
''Hari ini aku akan bertemu dengan pria yang dijodohkan denganku, sore ini di cafe.'' Jawab Henry, Ryeowook mengusap punggung Henry. ''Kyu benar, lebih baik kau temui dulu. Jika kau tidak suka, kita cari cara untuk membatalkan perjodohan kalian.'' Saran Ryeowook.
''Aku setuju dengan Wookie. Kau beruntung karena bisa bertemu dan memutuskan untuk melanjutkan perjodohan atau tidak, kalau dulu aku dan Siwon Hyung tidak bisa seperti itu. Tiba-tiba saja dia datang ke rumahku dan menginap, dia bahkan banyak mengatur.'' Kyuhyun tersenyum mengingat kejadian lama, kejadian sebelum dia menyukai Siwon.
''Aku ingat, bahkan dulu kau mengira Siwon Hyung maling. Kau hampir saja membuat Siwon Hyung tidak bisa bernafas karena kau membungkus kepalanya dengan kantong kresek, haha.'' Henry tertawa ingat cerita Kyuhyun dulu, Ryeowook juga ikut tertawa.
''Bagaimana aku tidak berpikir seperti itu, saat aku bangun tidur dia sudah ada di meja makan. Dan ternyata dia itu orang yang memberikanku kaset game gratis saat aku bolos dan pergi ke mall.'' Ketiganya tertawa dan banyak membicarakan kisah yang telah berlalu.
~Sweet Love~
Ibu dan Nenek Choi turun dari taksi di depan rumah Siwon dan Kyuhyun. Nenek terlihat membawa tas besar sementara Ibu terus saja bicara seperti meminta sesuatu pada Nenek. ''Berhenti bicara, aku datang untuk merawat cucu menantu. Jadi jangan halangi aku.'' Nenek terus berjalan sampai di depan gerbang rumah WonKyu.
''Kyubu~'' Panggil Nenek berteriak, Ibu sudah menyerah meminta Nenek untuk tidak pergi dan menginap di rumah anak dan menantunya. Bukan apa-apa, Ibu takut Kyuhyun selalu digoda oleh Ibu mertuanya itu. Ibu buru-buru menghubungi Siwon dan meminta Siwon pulang sebentar.
Sementara itu Kyuhyun dan Ryeowook mengantar Henry ke tempat ketemuan dengan orang yang dijodohkan dengannya. Henry meminta Kyuhyun dan Ryeowook untuk mengawasi dari jauh, jika orang yang dijodohkannya tidak disukai oleh Henry maka tugas Kyuhyun adalah berpura-pura menjadi pacar Henry.
''Aku ini seorang istri maka berpura-pura jadi pacarmu, kenapa tidak Wookie saja!'' Protes Kyuhyun.
''Kau lebih tinggi dariku, jadi cocok jika berpura-pura jadi pacar. Hanya sebentar ko Kyu, nanti aku belikan PSP baru.'' Bujuk Henry.
Mata Kyuhyun berbinar, ''Jangan hanya PSP tapi traktir makan juga.''
''All for you! Aku pergi sekarang, doakan aku!'' Henry berdiri tegak lalu berjalan menuju meja tempatnya janjian. Kyuhyun dan Ryeowook duduk di meja yang tidak terlalu jauh dari Henry.
''Kira-kira seperti apa pria yang dijodohkan dengan Henry, apa lebih tampan dari Siwon Hyung?'' Kyuhyun jadi penasaran, ''Sebenarnya Henry bilang orang yang dijodohkan dengannya seumuran dengan Siwon Hyung.'' Timpal Ryeowook. ''Jika seumuran apa ada kemungkinan mereka saling mengenal atau mungkin pernah satu sekolah.'' Tambah Ryeowook.
''Aku coba hubungi Siwon Hyung ya?'' Kyuhyun mengambil ponselnya dari ranselnya, ''Jika Henry saja tidak tahu, apa Siwon Hyung tahu?'' Ryeowook merasa jika Siwon tidak akan tahu. Kyuhyun tetap menghubungi suaminya, ''Hallo Hyung.''
''BabyKyu, annyeong!''
''Hyung, Kyu mau tanya. Apa Hyung kenal dengan orang yang dijodohkan dengan Henry?'' Tanya Kyuhyun langsung.
Di sebrang sana, alis Siwon berkerut. ''Apa maksudmu Baby? Siapa yang dijodohkan dengan Henry, apa ada hubungannya dengan Hyung?''
''Henry bilang dia seumuran denganmu, aku pikir mungkin Hyung tahu.''
''Oh begitu, siapa namanya Baby?''
Kyuhyun menatap Ryeowook, ''Aku tidak tahu, Hyung.''
''Kalau begitu Hyung juga tidak tahu Baby, kau ini ada-ada saja. Oh ya, kau dimana?''
''Aku di cafe bersama Henry dan Wookie.''
''Begini Baby, saat pulang nanti kau jangan kaget ya. Kalau bisa kau jangan pulang terlambat, oke?''
''Memangnya kenapa Hyung?''
''Pokoknya jangan telat, yasudah Hyung tutup ya. Bye BabyKyu sayang~''
''Ne, bye Hyungie sayang~''
Ryeowook hanya memutar mata mendengarnya, Kyuhyun sudah punya pasangan dan Henry akan segera menyusul. Lalu kapan bagian Ryeowook?
''Oh, bukankah itu kakak Changmin?'' Ryeowook menunjuk pria yang berjalan masuk ke cafe, Kyuhyun berdiri untuk memastikan. ''Astaga itu memang kakak Changmin. Orang yang pernah menyukaiku saat aku menyamar menjadi wanita.'' Pekik Kyuhyun, Ryeowook langsung menarik Kyuhyun untuk duduk kembali, ''Jangan sampai dia melihat kita Kyu, kalau dia masih dendam denganmu bagaimana?''
''Ah benar juga, dulu Zhoumi Hyung sangat menyukaiku yang menyamar. Dia dan Siwon Hyung juga memiliki masalah di masa lalu.''
''Mwo! Kenapa dia berjalan ke meja Henry, jangan-jangan...''
''Dia orang yang dijodohkan dengan Henry!'' Pekik WooKyu berbarengan.
~Sweet Love~
TBC.
Lama baru update, di maklum ya busy sama real life + ngerjain ff lainnya kkk~ Thanks for review!