CHAPTER 1

Title: Our Little Family (sequel Strawberry Cake)

Author: Richsuo

Cast:

- Wu Yi Fan ( Kris EXO )

- Kim Junmyeon ( Suho EXO )

Rating: M

Genre: Humor, Family

Terik matahari mulai menyinari kota Seoul, sebagian orang juga sudah memulai aktivitasnya di Minggu pagi yang cerah ini. Tetapi tidak dengan sepasang suami istri ini. Ya, Kris dan Suho masih bergelung dengan selimutnya. Untuk kalian ketahui saja, mereka melakukan aktifitas rutin mereka dari jam 10 malam hingga 4 pagi tadi, 6 jam. Hebat bukan?

"Nggh..." Suho menggeliat, ia mulai terbangun

"Jam berapa ini?" Ia melirik jam yang berada diatas nakas. Matanya membulat ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Suho menyibakkan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya dan Kris. Ia merasakan tubuh bagian belakangnya terasa sakit saat ia berniat turun dari kasur. Ternyata junior Kris masih setia menancap di holenya.

"Pantas saja masih terasa sakit" keluh Suho, ia menoleh kearah Kris yang memeluk Suho dari belakang, tangannya masih melingkari pinggang rampingnya

"Kris ireonaaa," Suho berusaha membangunkan Kris

"Sebentar lagi" Jawab Kris dengan suara serak

"Palliii ini sudah jam 9" Suho terus saja berusaha melepaskan pelukan Kris dari pinggangnya, namun Kris malah makin mengeratkan pelukannya

"Oh ayolah ini hari Minggu sayang" Kris mulai membuka matanya dan melonggarkan pelukannya di pinggang Suho

Suho mempoutkan bibirnya kesal, kris hanya terkekeh pelan lalu mencabut juniornya dari hole Suho.

"Ahh" Suho mendesah dan menggigit bibir bawahnya ketika Kris mencabut juniornya

"Shit. Kau membuat juniorku menegang lagi karena desahanmu baby" Goda Kris

"E-eh mian" Suho menutup wajahnya yang mulai memerah karena ucapan Kris

"Ayo kita selesaikan ini"

"Yaaa! Mau apa kauuu" Protes Suho saat Kris mulai menindih tubuh mungilnya

"Kau harus bertanggung jawab baby" ucap Kris

"Andwaeee! Sudah cukup kemarin 10 ronde, holeku sakit Kri-ummppphh"

Ucapan Suho terputus ketika Kris langsung melumat kasar bibirnya. Awalnya Suho memberontak, tapi lama kelamaan ia mulai menikmati dan membalas lumatan Kris. Buktinya kini tangan Suho sudah bertengger manis di leher Kris. Memang, sentuhan Kris bisa membuat Suho lupa segalanya. Yaah mungkin pagi ini akan menjadi pagi yang panjang juga untuk pasangan ini.

Kris dan Suho kini duduk di sofa dan menikmati acara tv bersama setelah tadi selesai makan malam. Kepala Suho yang bersandar pada bahu Kris dan tangan Kris yang melingkari pinggang ramping Suho.

"Baby, kau lihat kan anak-anak itu? Mereka sangat menggemaskan!" Ucap Kris ketika melihat tayangan tv itu

"Ne, mereka memang menggemaskan, aku sangat senang jika berkumpul dengan anak-anak" Tutur Suho girang

"Pasti akan menyenangkan jika kita punya anak ne?" Goda Kris

Semburat merah muncul di pipi Suho, "N-ne Kris"

"Kkkk~ kau lucu sekali baby"

"Ya!" Teriak suho sambil menepuk dada Kris pelan

"Hahaha, ayo kita mandi bersama baby" Ajak Kris

"Ne, ayo"

Kris dan Suho berdi ri dari duduknya dan mulai berjalan ke kamar mandi, sementara Suho berjalan dengan susah payah/?.

"Ya Kriiisss jangan cepat-cepat, holeku masih sakit tahu" Ucap suho manja lalu mempoutkan bibirnya

"Bilang aja minta digendong" Ucap Kris, lalu dengan cepat ia menggendong Suho ala bridal style. Suho tersenyum dan mengalungkaan tangannya di leher Kris.

.

.

Suho menyalakan kran air hangat di bathtub nya dan melirik kris yang masih akan melepaskan kemejanya.

"Sini aku bantu" Suho mendekatkan dirinya -yang lebih dulu naked- kearah Kris dan membuka kancing kemejanya satu per satu.

"Nah sudah" ucap Suho, setelah itu ia kembali menuju bathtub

"Hey kau tidak membantuku melepas yang ini juga?" Goda kris sambil menunjuk celananya

"Aishh kau bisa sendiri kalau itu" Suho menenggelamkan badannya dalam air hangat

"Geurae, aku hanya bercanda" ucap Kris.

Kris segera menyusul suho masuk kedalam bathtub dan memposisikan kedua kaki jenjangnya diantara tubuh mungil Suho. Suho dapat merasakan junior Kris yang menempel di belahan buttnya.

Kris mulai menyabuni tubuhnya sendiri, sementara Suho masih betah bermain dengan busa-busa yang mengelilinginya. Kekanakan, memang..

"Kapan kau mau mandi kalau bermain terus hm?" Kris terkekeh pelan melihat tingkah istrinya ini

"Aku masih ingin main Kriiss~ jadi tolong mandikan nee~?" Rajuk Suho

"Arra, dasar manja" ucap kris sambil tersenyum dan menyabuni tubuh suho. Sementara Suho hanya mempoutkan bibirnya karena di bilang manja oleh Kris, karena memang kenyataannya bukan?

"Kadang aku berfikir bagaimana nanti kalau kau menjadi eomma, sedangkan sifatmu masih kekanakan seperti ini hahahaha" tawa kris lepas saat membayangkan bagaimana jika mereka mempunyai anak nantinya.

"Aish Kris jangan mentertawakanku, itu tidak lucu!" Suho menyilangkan tangannya didepan dada *mode ngambek on/?

"Aigoo, habisnya kau lucu baby, jangan ngambek dong" Kris memeluk suho dari belakang dan meletakkan kepalanya di bahu suho

"Au ah/?"

"Yeoboo"

"Hm"

"Nyonya Wu"

"Yaa! Kris" wajah suho mulai memerah sekarang, ia menoleh kesamping berniat untuk menjitak kepala kris, yang sedari tadi menggodanya.

PLETAK

"Ya! Appo!" Rintih kris sambil mengelus kepalanya yang dijjtak suho

Sementara suho hanya tertawa dan keluar dari bathtub dan berjalan kearah shower box untuk membilas tubuhnya. Ia menyalakan shower dan mulai membilas tubuhnya, sesekali ia menyanyi dengan suara merdunya. Saat suho akan berbalik, betapa kagetnya ia karena Kris tiba-tiba sudah dihadapannya.

"Aish kau mengagetkanku saja!" Protes suho

"Sana minggir aku mau keluar"

"Yah! Kau harus bertanggung jawab baby, kepalaku nasih sakit karena dijitak olehmu" kris memegang kepalanya dan berlagak jika jitakan suho itu sangat menyakitkan

"Aigoo aku hanya bercanda Kris, mianhae" sesal suho

Perlahan kris mendekatkan dirinya kepada suho, sementata suho terus melangkah kebelakang hingga punggungnya menrmpel pada kaca shower box ini.

"Aku minta maaf kris,"

"Apakah itu saki-mphh" baru saja suho akan mrngelus kepala kris, tetapi kris malah mencium bibir suho. Suho membelalakkan matanya, karrna kaget dengan perlakuan kris barusan. Tetapi akhirnya suho menutup matanya, berusaha mengimbangi ciuman panas yang diberikan kris. Kedua kakinya dilingkarkan pada pinggang kris, mereka berdua sudah terhanyut dalam ciuman panas mereka. Membiarkan shower yg masih mengrluarkan air dengan derasnya.

2 minggu kemudian

Waktu menunjukkan pukul 9 pagi dihari senin ini. Setelah menghabiskan sarapannya, kris akan berangkat ke kantornya sekarang.

"Nah sudah rapi" ucap suho setelah membenarkan letak dasi suaminya itu

"Gomawo" kris tersenyum dan memberkan kecupan singkat di bibir suho. Tiba-tiba..

"Uhuk!"

"A-aku akan kekamar mandi dulu" ucap suho lalu ia berlari ke kamar mandi

Kris hanya mengerutkan keningnya lalu berjalan mengikuti suho

"Hoekk~ uhuk uhukk"

Kris mengelus-elus punggung suho, sesekali memijatnya pelan, khawatir dengan istrinya yang tiba-tiba muntah seperti ini

"Gwaenchana?" Tanya kris dengan nada khawatir

"Ne, Kkokjongma, " balas suho dengan senyum yang dipaksakan

"Ya! Ini sudah jam sembilan lebih, kau bisa terllambat kris!" Suho mendorong-dorong tubuh kris agar keluar dari kamar mandi dan bergegas ke kantor

"Tidak. Kau pikir aku akan tenang jika meninggalkanmu yang sakit seperti ini sendirian di sini? "

"Ini hanya muntah biasa kris. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kau bisa kerja sekarang"

"Ani, aku akan absen dan menyerahkan semuanya kepada Sekertaris kang" kris membulatkan keputusannya

"Aku tidak apa -apa kris" Suho terus saja ngotot

Kris hanya menggeleng pelan lalu mengambil handphonenya di saku celananya. Ia menelpon sekertaris nya dan bilang ia akan absen hari ini menyerahkan semuanya pada sekertaris kepercayaannya ini.

"Mianhae.." ucap suho sambil menundukkan wajahnya

"Tidak apa-apa. Siapkan dirimu, kita akan kedokter sekarang"

Suho membulatkan matanya, "aku kan hanya muntah saja kris, tak peerlu kedokter segala!"

"Tidak ada tapi-tapian. Kita tetap akan kedokter" ujar kris final,

"Ne" suho menundukkan kepalanya menanggapi sifat suaminya yang protective terhadapnya, lalu berjalan kearah kamar dan mengganti bajunya.

.

.

Kris dan suho sedang berada di Rumah sakit, di ruang dokter tepatnya.

"Bagaimana keadaan istri saya, dokter park?" Tanya kris khawatir, sementara suho yang duduk disampingnya hanya diam.

"Istri anda tidak terkena penyakit apa-apa Tuan Wu, tetapi-" jawab dokter park

"Tuh kan kris, sudah dibilang aku ini tidak apa apa!" Suho mempoutkan bibirmya

"Aish jangan memotong pembicaraan orang," ucap kris

"Lanjutkan, dok"

Dokter park mengembangkan senyumnya dan menatap pasangan suami-istri didepannya ini. Kris bingung karena tiba-tiba dokter park menjabat tangannya, dan-

"Selamat, Tuan dan Nyonya Wu"

TBC/DEL?

Annyeongg, saya kembali dengan sequel strawberry cake (ff sebelumnya)

author tau ff ini aneh bin ajaib soalnya nulis ngebut (?) -_-

Kalo responnya bagus author bakal lanjutin,

Gomawo ne buat yang sudah review ff strawberry cake

suhobunny, krishooo, PikaaChuu, wufanssi, blabla, ohkkamjong, 94

sekian bacotan dari author, semakin banyak review, semakin cepet update :-D (kalo bisa review both ne)

richsuo