Cast: Luhan, Sehun, Baekhyun, Kris, Chanyeol, and others

Main pair : HunHan tapi disini ada ChanBaeknya nanti juga ada yang lain

Genre: Romance

Rate: T

Chapter 1/?

Warning: ini FF yaoi / BoyXBoy. DON'T LIKE DON'T READ!

Annyeong

Kalian bisa panggil aku akiv. Sumpah ini FF pertama yang aku buat setelah beberapa kali di paksa temen buat bikin FF. Masih newbie bgt tolong ya review nya kritik dan sarannya buat aku dibutuhkan banget T.T oke jangan banyak lama2 silahkan baca…

*****Happy Reading*****

Pagi yang baru menampakkan cahayanya disaat semua orang masih bergelayut di alam mimpi masing-masing terdapat seorang namja manis dengan bulu mata lentik dan bibir merahnya sedang berkutik dengan buku-buku tebal dan laptop di hadapannya.

Urin deo isang nuneul maju haji anheulkka

Sotonghaji anheulkka

Saranghaji anheulkka

Apeun hyeonsire dasi nunmuri heulleo

Bakkul su itdago bakkumyeon dwaendago

Malheyo MAMA MAMA~~~

Terlihat jelas bahwa namja itu sedang serius sampai tidak mendengar dering telpon yang sedari tadi terus bergema di kamarnya. Yah, namja manis itu sedang berada di ruang tengah apartemennya dan mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh dosennya dan harus di kumpulkan siang ini juga.

"Ahhh akhirnya selesai juga." gumam namja tersebut sembari meregangka otot-otot badannya yang terasa pegal karna sudah hampir 3 jam ia sibuk dengan tugasnya

Namja tersebut melirik jam dinding di sudut ruang tamu apartemennya "Masih pukul 8 pagi, ahh kau sudah terlalu lama duduk Luhan-ah, tapi masih banyak waktu untuk membuat sarapan, mandi, dan setelah itu berangkat ke kampus." ujar namja itu yang sedang bermonolog ria.

Saat ia sarapan dan masuk ke kamarnya untuk mempersiapkan pakaian yang akan ia pakai tiba-tiba Luhan melihat handphone nya yang tergeletak di atas kasur tempat tidurnya.

Saat dia mengecek, sudah banyak sekali miscall dan message yang masuk dan Luhan pun membuka satu persatu messagenya

From: Baekhyun

Luhan Hyung kau mau pergi ke kampus bersamaku tidak? Hari ini chanyeol menjemputku dan dia membawa mobil, aku ingin mengajakmu berangkat bersama. Mau nee jeball.. aku akan menunggu di depan apartemenmu pukul 9. Tidak ada penolakan!

Luhan -nama namja manis itu- hanya tersenyum melihat message yang dikirim sahabatnya barusan. Sahabatnya memang selalu memaksakan apa yang dia mau seperti menjemput, mengantar pulang, bahkan kerap kali Baekhyun menyuruh Luhan menginap di rumahnya karna tidak tega melihat Luhan sendirian di apartemen yang bisa memenuhi kapasitas untuk 2 orang. Tapi Luhan tidak pernah merasa keberatas atas paksaan dan sikap sahabatnya itu karna ia tahu jika Baekhyun begitu karna Luhan sudah dianggap sebagai daftar orang tersayangnya Baekhyun

Dan setelah membaca semua massage seperti Lay –teman di club dancenya- yang menanyakan jadwal latihan mereka, Chen –juniornya di club music- yang menanyakan soal lagu yang harus dibuat untuk di nyanyikan minggu depan. Luhan memang mengikuti beberapa club seperti menyanyi dan music, dulu juga ia mengikuti club futsal sampai sesuatu terjadi.. Apa? Luhan sangat sedih jika mengingat alasannya. Dan beberapa operator-operator dari kartu handphonenya sampai ada 1 message yang ada dari sahabat karibnya, sahabat yang sangat mengerti Luhan bahkan lebih mengerti daripada Baekhyun mengerti Luhan

From: Kris

Luhan bisakah kau menjawab telephone ku?

Dan saat Luhan mengecek daftar miscall yang ada, 12 misscall from Kris

Seketika Luhan langsung menghubungi Kris –sahabatnya sejak ia menginjakkan kaki di Negara orang ini, Korea- dan Luhan menunggu jawaban dari panggilannya

"Yeobboseyo" kata Luhan setelah yakin bahwa telephone nya diangkat seseorang di seberang sana

"Luhan-ah akhirnya kau mengangkat telephone ku juga hhh" desahan lega terdengar dari seseorang yang sedang di telephone nya di sebrang sana

"Mianhae Kris tadi aku lagi mengerjakan tugas kuliah yang sangat menumpuk dan harus dikumpulkan nanti siang. Ada apa? Sepertinya sangat penting?" Tanya Luhan dan mendudukan dirinya di kasur empuknya

"Ada yang ingin aku bicarakan padamu tapi sepertinya kau memiliki kesibukan yang banyak hari ini dan nanti sore aku juga ada keperluan apakah harus aku menjelaskannya lewat telephone?" terdengar dari suaranya Kris seperti sangat serius

"Ucapkan saja Kris, kau seperti baru mengenalku kemarin, kau tahu?" Ucap Luhan sambil terkikik membayangkan wajah sahabatnya ini seperti orang yang bingung dan ketakutan di dengar dari suaranya

"Baiklah dengarkan baik-baik. Kau tahu kan bahwa aku akan melanjutkan study ku ke Paris? Dan aku tinggal disini hanya sendiri tapi saat aku ingin study nanti, adikku yang berada di Canada akan pindah kesini, aku bingung siapa yang akan merawatnya disini karna dia tidak mau Eomma ku ikut dan dia juga tidak mau tinggal bersama maid ku disini. Dia bilang dia ingin mandiri dan dewasa tapi tentu jika dia akan tinggal sendiri maka akan merepotkan dan membuat khawatir Eomma Appa dan aku saja. Aku berfikir bahwa kau tinggal disini sendirian, aku ingin memintamu untuk menitipkan adikku.. ya Tuhan apa aku sudah sangat merepotkanmu Luhan?"

Tidak ada jawaban dari Luhan, ia sepertinya sangat serius mendengarkan sampai Kris melanjutkan bicara panjangnya lagi

"Luhan maafkan aku jika aku merepotkanmu tapi aku tidak tahu harus menitipkan adikku pada siapa disini dan dia sangat ngotot ingin ke Korea, dia sangat ingin sekolah di Seoul of Perfoming Art karna dia menyukai seni sama sepertimu dan aku rasa kau bisa sekalian mengajarkan seni menari dan yang lainnya padanya. Aku berjanji dia tidak akan merepotkanmu, dia memang terlihat dingin di luar tapi dia sebenarnya hanya anak yang manja. Dia tidak aku biarkan tinggal di apartemenku karna Eomma jg tidak mau dia sendirian, Luhan bolehkah? Semua biaya hidupnya akan aku tanggung dan aku kirimkan ke rekeningmu tiap bulannya." Ucap Kris

"Kris?" panggil Luhan setelah Kris menyelesaikan kalimatnya

"Ya Luhan?"

"Kau seperti mengenalku baru satu dua bulan Kris dari nada bicaramu aku tidak tahan untuk tidak tertawa, sungguh kau sadar tidak ini kalimat terpanjangmu yang pernah ada hahahahahaha-" ucap Luhan dan akhrinya mentertawakan Kris

"Aku serius Luhan" Kris memotong acara tawa Luhan dan terdengar dari nadanya Kris memang benar-benar serius

"Oke oke" Luhan menghentikan aksi tawanya karna tidak mau sahabatnya akan mengamuk nantinya.

"Hey Mr. Wu, aku sunggu tidak direpotkan bahkan aku berterima kasih padamu karna siapa yang membelikan apartemen ini huh? Memang ini ada uang ku tapi setengah lebih biaya apartemen ini adalah uang mu tentu saja kau boleh meminta apa aja dan aku tidak merasa di repotkan. Jadi kapan adik mu ke Korea dan aku bisa bertemu dengannya?" mendengar ucapan Luhan seperti ada nada lega dari suara yang akan dikeluarkan Kris

"Kau memang sahabat terbaikku Luhan, kau orang yang paling aku percaya dan jangan ungkit-ungkit masalah biaya apartemenmu itu , arra?"

"Baik boss!" ucap Luhan

"Dia akan ke Korea dua hari lagi dan aku sedang mengurus kepindahannya. Jika dia sudah tiba disini aku akan menghubungimu dan mengajaknya ke apartemenmu dan… Luhan? Terima kasih karna kau mau menjaga adikku selama aku study di Paris. Maaf aku meminta dan menjelaskannya lewat telephone, selain mengurus kepindahannya aku juga sibuk mengurus study ku nanti di paris"

Luhan tersenyum kecil mendengar Kris bicara "Tidak apa Kris, aku malah senang karna akan ada seseorang yang dapat aku ajak bicara nantinya dan aku tidak akan sendirian serta tidak akan dipaksa Baekhyun lagi untuk menginap di rumahnya dengan alasan aku kesepian disini hahaha" ucap Luhan sambil tertawa

"Baiklah, nanti akan aku hubungi kembali. Sudah jam 8:45 menit Xiao Lu. Bukankah kau ada kelas siang ini?" sesaat Luhan tersenyum mendengar Kris memanggilnya dengan Xiao Lu, ya itu adalah nama panggilan Kris saat Kris sedang tidak menjadi orang serius seperti sebelumnya.

Tapi untuk beberapa saat Luhan mengingat kata jam 8:45 menit yang artinya 15 menit lagi Baekhyun dan Chanyeol akan nada di depan apartemennya. Ayolah Xi Luhan kau tahu kan Baekhyun tidak suka menunggu sedangkan kau belum mandi ya walaupun sebelumnya sudah sarapan dan merapikan semuanya

"Kris, Baekhyun akan menjemputku lima belas menit lagi, aku harus tutup dulu ne, Annyeong.." tanpa mendengar jawaban dari Kris, Luhan menutup telephone nya dan menuju kamar mandi.

^^^^^^^Love Blossom^^^^^^^

Luhan mandi dengan cepat dan saat keluar apartemen muncul mobil berwarna putih yang Luhan ketahui siapa pemiliknya dan langsung masuk menemukan dua sejoli –Baehyun dan Chanyeol- yang tersenyum bahagia ke arahnya. Sesampainya di kampus mereka Korea National University of Arts

"Baekkie, aku ke fakultasku ne?" ujar Chayeol yang memang adalah namjachingu Baekhyun, yah sahabat Luhan ini memang Bisexual

"Ne, Yeolli! Aku dan Luhan Hyung juga akan pergi sekarang." ujar Baekhyun menatap Chanyeol dengan senyum yang sangat imut -menurut Chanyeol-

"Ne, setelah kelas selesai aku akan menghubungimu. Annyeong chagi, annyeong Luhan Hyung" setelah mengecup dahi Baekhyun dan berpamitan juga dengan Luhan, Chanyeol pergi ke gedung fakultasnya School of Drama

Dan setelah itu Baekhyun dan Luhan juga menuju gedung fakultas mereka School of Music. Luhan dan Baekhyun memang berada di fakultas dan tingkat yang sama tapi Luhan lebih tua beberapa bulan dari pasangan Baekyeol, tahu kan kalau Korea sangat menjunjung tinggi sopan santun terhadap orang yang lebih tua? Maka mereka tetap memanggil Luhan dengan sebutan 'Hyung'

"Hyung, apa ada yang kau pikirkan? Sepertinya dari tadi kau tidak fokus" Luhan yang mendengar Baekhyun langsung menoleh dan tersenyum

"Anniya Baekhyun-ah, aku hanya memikirkan omongan Kris tadi pagi" Baekhyun yang merasa tertarik dengan omongan Luhan langsung menghadapkan dirinya dengan Luhan

"Memangnya Kris Hyung bilang apa?" ujar Baekhyun denga wajah yang begitu penasaran

"Kris akan study ke Paris selama dua tahun dan adiknya ingin pindah sekolah ke sini, Kris tidak mempercayakan adiknya untuk tinggal sendiri disini jadi dia memintaku untuk menjaga adiknya dan akan tinggal di apartemenku." ujar Luhan yang tetap menerawang ke arah depan

"Apa kau tidak suka Hyung? Jika memang kau keberatan mengapa tidak di tolak saja Hyung? Kris Hyung pasti mau menerima keputusanmu kan." ucap Baekhyun

"Aniyo, bukan aku tidak mau hanya saja-" Tergambar jelas wajah khawatir di muka Luhan "-Aku takut kalau dia-" Baekhyun yang mengerti jelas apa yang di khawatirkan Luhan segera mengenggam kedua tangan Luhan dan menatapnya lekat "Hyung, aku tahu apa yang kau khawatirnya tapi tenanglah.. ada aku, Chanyeol, dan juga Kris Hyung disisimu. Kejadian satu tahun lalu tidak aka terulang Hyung, aku janji. Trust me Hyung" ucap Baekhyun penuh keyakinan

Luhan yang mendengar itu perlahan wajahnya terlihat lebih tenang dan kemudian memberikan senyuman manis yang dimilikinya pada sahabatnya ini "Ne baekhyun-ah, gomawo." tanpa banyak kata lagi Baekhyun langsung memeluk Luhan dan mengusap punggung Luhan penuh sayang

Setelah acara meluk memeluk ala BaekHan tak lama dosen mereka pun datang itu artinya kelas dan hari yang pajang akan dimulai.

^^^^^^^Love Blossom^^^^^^^

Selama 2 hari terakhir namja manis ini –Luhan- terlihat begitu mengkhawatirkan sesuatu "Apa dia akan menerima keadaanku seperti Kris?" ujar Luhan sambil terus mondar mandir di ruang tengah apartemennya

Luhan memang sedang menunggu seseorang lebih tepatnya Kris dan adiknya yang akan tinggal bersamanya selama 2 tahun ini namun Luhan mengkhawatirkan sesuatu, sesuatu tentang adik Kris dan tentang masa lalunya

TING TONG~

Acara mondar mandir seperti setrika ala Luhan seketika berhenti setelah mendengar bunyi bel apartemennya, Luhan tahu siapa yang datang maka ia langsung menuju pintu masuk apartemennya dan membukanya tanpa melihat di layar monitor siapa yang datang

"Annyeong Xiao Lu" ujar namja yang sudah Luhan tunggu sedari tadi -Kris- tepat saat Luhan membukakan pintu

Dan saat Luhan melihat seseorang di samping Kris yang menurutnya sama tampannya dengan Kris. Namja itu mempunyai kulit yang sangat putih, bahu lebar, rahang tegas, mata sipit, dan bibir yang err sedikit sexy -menurut Luhan- namun dengan tatapan dingin menatap Luhan seakan menghipnotis

"Xiao Lu?" ucap Kris seraya membuyarkan semua lamunan Luhan yang tidak-tidak tadi

"Eh? Ya?" seperti maling yang ketahuan mencuri, Luhan langsung salah tingkah

Kris tersenyum melihat sahabat tersayangnya ini, sepertinya Kris tahu apa yang dipikirkan Luhan namun seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa Kris tak menghiraukannya "Ini adikku Lu," Kris menoleh ke namja itu "Perkenalkan dirimu." Setelah Kris menyuruhnya untuk memperkenalkan diri, namja itu sedikit membungkukkan badannya

"Annyeonghaseo.. Joneun Wu Sehun imnida. Bangapsamnida" ujar namja tersebut

"Annyeong, Xi Luhan imnida. Bangapseumnida~ Kau bisa memanggilku Hyung, Sehun." ucap Luhan dengan senyum yang manis dan sepertinya Sehun agak terkejut melihat senyum itu. Ada apa dengan Sehun?

TBC/END?

Maaf jika FF ini sangat membosankan T.T aku masih baru belom berjelajah lebih lanjut dan bahasa yang aneh serta typo tolong dimaafkan ne..

Gomawo yang udah mau baca + review. Terserah maunya di lanjutin atau end sampe sini hihi..

Dan gomawo baget buat kaka 0312luLuEXOticS yang udah kasih2 saran dan Tania temanku yang selalu maksa supaya aku buat FFN hahaha

Annyeong~