I LOVE YOU, MY HYUNG
AUTHOR : HADI EKO SISWANTO PUTRO (Prince Hadhi ESP)
PAIRING : BAEKYEOL / CHANBAEK
GENRE : FAMILY, INCEST, PEDOPHILE, ROMANCE, YAOI, BOY X BOY
RATE : T menuju M(esum-mesum dikit) ^^
LENGTH : CHAPTERED
DISCLAIMER :
Member EXO milik keluarga mereka masing-masing, SM entertainment dan tuhan, Fanfiction ini murni milik saya pribadi dari hasil pemikiran otak saya yang terbatas dan imajinasi liar saya ini, CERITA INI PUNYAKU BUKAN PUNYAMU. SO, DIHARAMKAN UNTUK COPAS atau PLAGIAT MILIKKU...
maaf ya kalo alur ceritanya kecepetan.
Oiya, banyak banget TYPO disini... harap maklum ya !
#
#
#
WARNING : Mohon Jangan jadi SILENT READERS !
INCEST !
Disini Banyak DIRTY TALK !
YANG DIBAWAH UMUR DIMOHON JANGAN BACA !
*** HAPPY READING ***
"Baekhyun-ah, bangun." Seorang wanita paruh baya menggoyang-goyang tubuh seorang Namja yang masih berlayar didunia mimpinya. "BAEKHYUN-AHHH ... BANGUNNNN .."
Namja berambut coklat itu bergerak terusik, "Sebentar lagi, Eomma."
"YA! Ini sudah siang, Eomma ingin meminta bantuanmu."
Dengan sangat malas Baekhyun membangunkan tubuhnya dan duduk, "Bantuan apa Eomma?"
Eomma Baekhyun duduk ditepi tempat tidur, mengusap rambut anak sulungnya itu."Jemput adikmu ya disekolah, Eomma ada janji dengan teman-teman Eomma, mau ya sayang?"
"Malas ah, Eomma."
"Sayang, adikmu itu masih kecil. Kasihan jika dia tidak ada yang menjemput, makanya Eomma minta bantuanmu sayang."
Baekhyun memanyunkan bibirnya, "Memangnya Eomma tidak bisa menjemput dia sebentar, membawanya pulang lalu Eomma bisa pergi kerumah teman Eomma."
Eomma Baekhyun tersenyum pada anaknya itu, "Eomma tidak bisa sayang, Eomma mohon, kau mau ya sayang. Lagi pula kau hari ini libur kuliah."
Akhirnya Baekhyun mengangguk pasrah, "Iya Eomma, aku akan menjemut Chanyeol."
Emma Baekhyun mengecup kening anaknya, "Gomawo sayang. Eomma pergi dulu ya."
#
#
#
*** I LOVE YOU, MY HYUNG ***
#
#
#
"Anak itu sebenarnya pulang jam berapa sih? Kenapa belum keluar juga?" Baekhyun bergumam sendiri, sesekali dirinya memandang jam tangan putih yang terlilit ditangan kanannya. Baekhyun sekarang sudah berada didepan gerbang salah satu sekolah dasar ternama di Seoul. Dia berdiri disamping mobil sport merah miliknya.
TING TONG TING TONG
TING TONG TING TONG
Bunyi bel sekolah terdengar, tak berapa lama banyak anak-anak sekolah dasar keluar bergerombol. Ada yang berlari-larian, ada yang jalan santai sambil menobrol satu sama lainnya, ada yang tertawa terbahak-bahak entah apa yang sedang mereka bicarakan sampai tertawa terbahak-bahak seperti itu.
Baekhyun celingak celinguk mencari keberadaan adiknya itu, sedikit was was dihati Baekhyun saat adiknya itu tak kunjung terlihat.
"Hyunggggg~ aku disini ... " terdengar sebuah suara yang sangat dikenal Baekhyun, seorang anak berumur 10 tahun, memakai tas berwarna pink dan sebuah botol air minum berwarna pink dengan gambar hello kitty terkalung dilehernya melambai-lambaikan tangan kearah Baekhyun. Lalu berlari menghampiri Baekhyun sambil tergopoh gopoh.
"Kau lama sekali, Byun Chanyeol." Omel Baekhyun saat Chanyeol sudah sudah ada didekat Baekhyun.
Chanyeol tersenyum menampilkan deretan gginya yang rapi dan putih, "Maaf Hyung, Yeolli tadi abis dipalakin teman Yeolli."
"MWO?! kok bisa? Mana orangnya biar Hyung kasih pelajaran dia."
Chanyeol menarik baju Baekhyun dengan tangan mungilny, "Jangan Hyung, kasian, biarkan saja. Yeolli rela kok Hyung."
Baekhyun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh adiknya itu, dia mengecup kening adiknya itu lembut. "Memangnya kau tidak perlu uang itu, emm?"
Chanyeol mengangguk imut, "Yeolli perlu Hyung, Yeolli sebenarnya ingin membeli es krim dengan uang itu."
"Terus kenapa, Yeolli beri uang Yeolli pada mereka?"
"Abis mereka serem serem Hyung, Yeollie takut... hiks ... " Chanyeol mulai menangis.
GREB~
Baekhyun merengkuh tubuh kecil Chanyeol yang bergetar karena menangis, dia mengelus lembut rambut dan punggung Chanyeol, mencoba menenangkan adik kecilnya itu. "Sudah sudah, ini bukan salah Yeolli, sudah jangan menangis."
"Tapi Hyung nggak marah kan sama Yeollie?"
Baekhyun melepas pelukannya, dihapusnya air mata yang menghiasi wajah imut adiknya itu dengan ibu jari miliknya. "Tidak, Hyung tidak marah sama Yeolli, ya sudah ayo pulang."
"Hyung ... "
"Apa?"
"Aku mau es krim."
Baekhyun tertawa mendengar penuturan polos itu, "Iya, ayo kita beli."
"Asikkkk, Gomawo Hyung."
~oooOOOooo~
"Bagaimana enak es Krimnya?" tanya Bakhyun pada Chanyeol, kini mereka berdua sedang berada didalam mobil. Terlihat Chanyeol sedang asik memakan es krim rasa stroberi yang dibelikan Baekhyun padanya.
"Iya, Hyung enak, Gomawo Hyung." Ucap Chanyeol ditengah-tengah makannya.
Baekhyun tertawa melihat tingkah adiknya itu, "Kau ini kalau makan pelan-pelan Yeolli, tidak ada yang akan merebut es krimmu."
Chanyeol berhenti sejenak dari aktifitas memakan es krimnya, "Maksud Hyung apa? Yeolli tidak mengerti."
Tuh lihat mulutmu penuh dengan ceceran es krim begitu." Tunjuk Baekhyun kearah bibir kecil Chanyeol yang belepotan es krim disana sini itu.
"Masa sih Hyung?" chanyeol dengan panik menyeka mulutnya dengan tangan mungilnya itu namun bukannya bersih malah tambah belepotan wajahnya.
"Sudah sudah sini biar Hyung yang bersihkan." baekhyun menjulurkan tangannya berniat membersihkan sisa es krim diwajah adiknya itu namun tiba-tiba dia berhenti mengurungkan niatnya itu.
Sebuah pikiran setan entah dari mana datangnya merasuk pikiran Baekhyun, Baekhyun menarih dagu kecil Chanyeol. Didekatkan bibir Baekhyun ke bibir Chanyeol yang penuh ceceran Es krim itu. Pertama hanya sentuhan saja, kedua lumatan lembut mulai diberikan Baekhyun pada Chanyeol. Lidah Baekhyun mulai menyapu bibir tipis Chanyeol. Chanyeol hanya diam saja saat Hyungnya berbuat hal seperti itu padanya.
—Chanyeol masih polos.
Setelah dirasa sudah tidak ada lagi rasa manis es krim dibibir Chanyeol, Baekhyun melepaskan tautan bibirnya itu.
"Nah, sekarang sudah bersih."
Chanyeol memandang Baekhyun dengan tatapan yang sulit dimengerti, "Baekhyun Hyung kenapa membersihkan mulut Yeolli dengan mulut Hyung? Memangnya tangan Hyung kenapa? Lagi sakit ya?"
Baekhyun tersenyum, lalu mengusap lembut rambut Chanyeol, "Iya, tangan Hyung lagi sakit jadi Hyung bersihkan dengan mulut Hyung, apa Yeolli tidak suka?"
Chanyeol menggeleng cepat, "Tidak, malah enak Hyung, hangat rasanya, hehehe."
"Benarkah?"
Chanyeol mengangguk semangat, "Iya Hyung, terus geli lagi, hehehe."
Katakan saja Chanyeol benar-benar sangat polos, dia memang tidak tau apa yang sedang dia katakan saat ini telah memasukannya kedalam sebuah keadaan yang sebentar lagi mengancamnya.
"Kalau begitu, Yeollie mau tidak Hyung berikan sesuatu yang sangat enak, enaknya melebihi es krim yang Yeolli makan itu."
Chanyeol memandang aekhyun dengan mata berbinar, "Benarkah Hyung? Apa itu? Yeolli mau.. Yeolli mau Hyung ... "
"Buka dulu celana Yeollie." Titah Baekhyun.
Chanyeol mengerutkan dahinya bingung, "Kenapa Yeollie harus membuka celana Yeolli hyung?"
"Ini enak loh, pasti Yeollie ketagihan." Goda Baekhyun.
"Masa sih Hyung? Tapi Yeollie tidak mau melepas celana Yeollie, Yeollie malu Hyung."
"Kita kan sedang ada didalam mobil Yeolli, tidak akan ada yang melihat." Bujuk Baekhyun lagi.
"Iya, tapi Yeolli malu Hyung."
"Ya sudah kalau Yeollie tidak mau." Baekhyun pura-pura ngambek.
"Yasudah deh Hyung, Yeollie mau."
Chanyeol kecil yang sangat polos, dia menuruti perintah Baekhyun. Dia mulai melepas celana pendek seragam sekolahnya. Menampilkan sebuah celana dalam kuning bergambar tokoh kartun Spongebob squarepants. "Sudah Hyung."
"Celana dalamnya juga dibuka Yeollie."
Tanpa banyak bicara, Chanyeol kecil melepas celana dalam kuning itu. dia tidak mau Hyung yang dia sayang itu marah padanya. Kini Chanyeol sudah melepas pakaian bagian bawahnya, terlihat junior mungil yang sedang —masih—tertidur itu. baekhyun yang melihat itu menjilat bibir bawahnya. Dan dia mulai memberikan apa yang dia janjikan pada adiknya itu.
"Ahhh ... Hyung.. sudahh geliii ahh titit Yeolli geli Hyung... aahhhh... "
#
#
#
*** TO BE CONTINUED ***
*** © Prince Hadhi ESP ***
# #
Hai Readerssssss... ANNYEONG !
Saya bikin FF baru lagi ...
Hehehehheeh
Kali ini saya bawa ChanBaek Incest sekaligus pedo...
Hahahahaha #Ketawa nista ...
Bagai mana nih menurut kalian?
Bagaimana Readers?
Apa masih mau dilanjut?
Atau berhenti sampai disini saja?
Mohon Review / Komenan dan Saran dan kritik dari kalian ya ...
Ditunggu ...
Annyeong ...