Sequel of Something

Disclaimetr: I don't own them because if I do, I will not write fanfictions, duh.

Genre: Fluffy

Pairing: More likely Kyu-centric, YunJae, with high possibility of YunJaeKyu (both jae and Kyu are bottom and Yunho is top), and mention of WonKyu.

PS: Better to read chapter 1 first to get the points.

AH, And OF COURSE I HAVE TO SHARE MY TYPO(S)

.

.

.

.

Tidak ada yang tahu persis bagaimana mulanya, yang pasti saat ini tiga orang itu sudah berada di satu ruangan yang sama, dengan suasana yang sedikit canggung dan tidak begitu nyaman. Satu laki-laki tampan dan berkesan sangat berwibawa dengan tubuh tinggi, kulit sedikit kecoklatan menambah kesan manly dan garis rahang tegas dan tak lupa tatapan mata tajam berdiri tegap, bersandar di dinding dengan kedua tangan ia lipat didada. Jas nya tersampir di pundak, dan baju kemeja putihnya yang tercetak jelas di tubuh berototnya masih rapi, hanya bbagian kedua lengan yang sedikit digulung, memamerkan kedua otot lengan yang kokoh. Kedua kancing teratasnya terbuka, dan dasinya sudah berada entah dimana.

Laki-laki kedua memiliki tubuh sedikit kurus dengan kulit putih dan rambut yang sedikit diwarnai, halus dan lurus dan sedikit panjang tergerai menutupi sebagian kontur wajah mulusnya. Bibir merah nya menutup, mata doe nya diam mengamati keadaan. Celana jeansnya yang dipadukan dengan ikat pinggang yang sedikit dibuat turun, memperlihatkan lingkar pinggangnya yang kecil dan kaos putih berlengan panjang yang sedikit transparan, memberi siluet bentuk tubuh proporsional, tak lupa sedikit aksesoris ia kenakan, cincin di ketiga jarinya dan gelang bermerk ternama, semuanya merupakan hadiah bulanan dari sang kekasih tercinta.

Dan pemuda terakhir, rambutnya yang berwarna hitam lurus, mata sewarna lelehan karamel panas dan kulit yang putih pucat serta bibir pink yang menggoda. Jika pria kedua dikategorikan cantik, maka pemuda terakhir ini digolongkan manis dan imut, berkesan polos dan tanpa dosa. Pemuda itu mengenakan kaos hoodie longgar berwarna merah marun gelap dengan leher V-neck yang mengekspos collar bone dan perpotongan dadanya, dan warna merah gelap yang terlihat kontras di kulitnya menambah kesan seksi tersendiri, ah jangan lupakan bibirnya yang basah dan berwarna pink, mengundang siapapun untuk mencoba mencicipinya.

.

.

.

"Jadi..." Ucap Jaejoong pelan, membuat Kyuhyun menengok kearahnya. "Kyuhyunnie, menginap disini semalam... Kau tidak mau pulang ke dorm ya?" Kyuhyun terhenyak,

"Ja-jae hyung,,,, aku tidak ada maksud apa-apa.. Jangan salah paham.. Yunho hyung hanya membantuku.. aku-" Kyuhyun terbata menjelaskan, dia sungguh khawatir jika Jaejoong salah paham pada Yunho dan menganggap mereka melakukan hal yang tidak-tidak dibelakangnya.

Jaejoong terkekeh. "Aigo~~~ Kyuhyunnie, untuk apa aku salah paham? Kau ini manis sekali.. Yunho sudah menjelaskan situasimu padaku, dan aku tidak keberatan. Aku kemari karena aku khawatir padamu. Bear tua ini kan tidak bisa memasak selain deoppokki, jangan-jangan kalian malah mati kelaparan, atau lebih buruk lagi hanya memakan makanan instan sampah.. aigoo~~~, bisa hilang nanti pipi chubby mu.." Jaejoong tertawa sambil mencubit pipi Kyuhyun, membuat Kyuhyun mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.

"Ya Boojae~~!" Yunho sedikit kesal dipanggil beruang tua, namun ia hanya bisa tersenyum pasrah saat melihat Jaejoong menertawakannya.

"Baiklah, aku akan membuat super delicious beef steak, bagaimana, kau suka Kyunnie?" Jaejoong berdiri, bersemangat sambil menepuk-nepuk kepala Kyuhyun sayang, dan Yunho melemparkan senyum padanya. "Makanan enak pasti bisa membuat mood lebih baik, nah, bantu aku Bear, dan kau Kyunnie, kau main game saja, rilex dan bersantailah. Toh hari ini jadwalmu baru dimulai malam nanti kan?" Jaejoong beranjak, menyerahkan consol game dan setumpuk kaset game sembari menarik lengan Yunho yang sedikit memprotes diawal tapi tak urung justru memeluk pinggang kekasihnya sambil berjalan menuju dapur.

Jaejoong dan Yunho tengah sibuk didapur, dan Kyuhyun yang berada di ruang tengah sendiri hanya bisa tersenyum menatap ponselnya. Dihidupkannya ponsel yang semenjak kemarin ia biarkan dalam keadaan mati.

Drrrtt drrrrt

Notifications masuk

37 panggilan tak terjawab dan 15 pesan singkat.

"Kyuhyunna! Kau dimana? Kenapa tidak menjawab telfonku? Cepat balas. ShimChwang."

"Hey Kyu! Aku khawatir, Angkat telfonnya! ShimChwang."

"Kyuhyunnie, kau dimana? Kenapa belum pulang ke dorm? Sungmin."

"Kyunnie, aku sudah memasak Jajjangmyun kesukaanmu, kenapa kau belum sampai dorm? Wookie."

"Ya! Kim Kyuhyun! Jika dalam waktu 30 menit kau belum sampai di dorm, semua kaset game mu akan hyung bakar. Kim Heenim."

"Ah, ternyata kau ada di apartment Yunho ya? Baiklah, hati-hati dan segera telfon setelah handphonemu diaktifkan. Kangin hyung."

"Kyunnie, kalau sampai Yunho hyung berbuat macam-macam padamu, telfon aku, ne? Akan segera kulaporkan pada umma Jae!. Hati hati, kunci pintu jika kau tidur. ShimChwang"

Dan masih banyak lagi, semua dari hyungdeulnya di Super Junior dan dari Shim Changmin serta anggota Kyuline. Kyuhyun tertawa membaca pesan terakhir Changmin. Seandainyapun dia mnengunci kamar, toh Yunho hyung pasti punya kunci cadangannya, kan ini apartment Yunho, batin Kyuhyun. Terlebih, Yunho tidak mungkin berbuat macam-macam padanya, sofat Yunho terlalu gentleman untuk berbuat seperti itu. Dan mengadu pada Jaejoong hyung? Bahkan Jaejoong hyung ada disini sekarang. Ah bicara tentang Jaejoong hyung, sudah lama sekali Kyuhyun tidak melihatnya. Selain Yunho dan Yoochun hyung, Jaejoong hyung adalah salah satu sunbae yang Kyuhyn kagumi, suara emasnya benar-benar mampu membius Kyuhyun. Namun, dari dulu Kyuhyun takut mendekati mereka berdua, keduanya terlihat begitu berkharisma. Mereka terlihat tak terjangkau dan sedikit dingin, meski setelah mengenal mereka ternyata asumsi itu sangat salah, mereka adalah orang yang sangat perhatian dan sangat lembut. Saking perhatiannya, Changmin sampai pernah menangis gara-gara dicium oleh Jae hyung yang kambuh isengnya. Yah, sifat dasar Jae hyung memang mirip dengan Heenim, jadi Kyu sudah tidak kaget lagi.

"TADAA~~~! Makanan sudah siap. Baby Kyunnie, ayo cepat kemari! Hyung sudah menyiapkan semuanya." Celoteh riang Jaejoong yang sibuk menata masakan yang mengepul dari nampan yang dibawanya. Sedangkan Yunho sibuk membawa peralatan makan dan menatanya diatas meja. Kyuhyun tersenyum, YunJae memang pasangan paling fenomenal sepanjang masa. Hubungan mereka yang cukup unik, menurut penjelasan Yunho, dan segala macam tentang mereka menggelitik rasa penasaran Kyuhyun. Sungguh dia iri melihat pasangan ini.

"Kenapa.. kenapa aku tidak bisa seperti kalian...Yunho hyung.. Jaejoong hyung..." Tanpa sadar Kyuhyun mengucapkan kalimat tersebut dengan nada sedih sekaligus iri. Kaget dengan kata-katanya sendiri, Kyuhyun langsung menutup mulutnya. "Mianhae, jeongmal mianhae.. aku tidak bermaksud..."

Sebelum Kyuhyun sempat menyelesaikan ucapannya, dirinya sudah dipeluk oleh dekapan hangat Jaejoong. Meskipun Kyuhyun lebih tinggi daripada Jaejoong, tetapi lengan Jaejoong yang sedikit berotot dan dada bidang (walau sedkit gemuk, berterimakasihlah pada Yunho untuk itu, dan jangan tanya kenapa) pelukan Jaejoong terasa sangat hangat, seperti pelukan Leeteuk.

"Kyunnie.." Jaejoong mengusap kepala Kyuhyun dengan sayang, menikmati betapa lembut tubuh Kyuhyun terasa di pelukannya. Akhirnya pertanyaan Jaejoong terjawab sudah, selama ini ia heran ketika semua anggota Super Junior dan juga Changmin suka sekali memeluk Kyuhyun, ternyata tubuhnya begitu lembut dan wangi, sangat enak untuk dipeluk. Bahkan Jaejoong yang seorang uke sejati saja masih memiliki otot di lengan dan dadanya, tetapi Kyuhyun, entah dari apa dia terbuat, memeluk Kyu serasa seperti memeluk bantal sutra yang berisi bulu angsa kualitas nomor satu, hangat, lembut dan empuk. Belum lagi Kyuhyun memilki aroma berbeda, aroma hangat dan nyaman yang membuat setiap orang merasa addicted untuk mencium wanginya lagi dan lagi, dan itulah yang tanpa sadar dilakukan Jaejoong. Hidungnya sedikit menggesek perpotongan kulit leher Kyuhyun.

Yunho yang melihat adegan tersebut langsung merasa jantungnya berdesir. Bahkan Jaejoong kekasihnya pun terpesona pada Kyuhyun sama seperti dirinya. Enath apa yang dimiliki Kyuhyun yang membuat setiap orang yang ada didekatnya merasa ingin melindunginya, mendekapnya, menjauhkannya dari kekotoran dunia. Dibalik sikapnya yang terkadang menyebalkan, Kyuhyun memiliki daya tarik tersendiri dengan kepribadian polos dan menakjubkan.

Tersadar Jaejoong melepaskan pelukannya terhadap Kyuhyun, dan sudut matanya melirik Yunho, merka saling mengangguk, bertukar kesepemahaman. "Ayo duduk Kyunnie, kita makan dulu..." Ajak Jaejoong lembut.

Jaejoong duduk disebelah Kyuhyun, sedangkan Yunho didepan mereka. Kyuhyun masih terdiam, sambil berusaha memotong-motong steaknya dan berkonsentrasi keras, akrena hanya hal itu yang bisa dilakukannya akrena jujur saja pikirannya mulai berkelana entah kemana. Dia tidak tahu akan dibawa kemana hubungannya dengan Siwon. Mereka bertengkar, kemudian berbaikan, kemudian bertengkar lagi. Selalu seperti itu. Mungkin itu adalah hal yang wajar mengingat setiap pasangan kekasih pasti juga mengalami hal yang sama. Bahkan Yunho dan Jaejoong juga pasti mengalaminya.

Kyuhyun melirik Jaejoong yang ada disebelahnya kemudian menatap Yunho diam-diam. Akhirnya ia menghela nafas dalam. Tidak , hubungannya dengan Siwon jelas tidak bisa disamakan dengan hubungan Yunjae. Masih terbayang di otaknya tentang saat dimana Yunho hyung menghadap orang tuanya untuk meminta restu dan tentu saja tidak dikabulkan, dan lebih parahnya aboeji dari Yunho hyung bahkan sampai memukul putra satu-satunya keluarga Jung dan memaki-maki Jaejoong dengan umpatan kasar. Membuat Jae hyung menangis tanpa henti.

Mereka hampir saja menyerah kala itu, namun tidak, Yunho hyung berusaha sekuat tenaganya untuk mempertahankan Jaejoong hyung.

Akankah nanti Siwon juga akan berlaku seperti Yunho hyung? Mempertahankannya sedemikian rupa? Kyuhyun tahu, akan sangat tidak mudah bagi Siwon, mengingat nama besar Choi, tetapi, setidaknya.. akankah Siwon cukup berusaha untuk membuat Kyuhyun tetap berada disampingnya? Berjuang sampai titik darah terakhir jika diperlukan?

Jujur.. jauh dari dalam lubuk hati Kyuhyun, sebesar apapun cinta Siwon padanya, Kyuhyun hanya takut jika pada akhirnya mereka harus menyerah.. jika Siwon menyerah dan melepaskan tangan Kyuhyun. Jika itu benar-benar terjadi, Kyuhyun merasa ia sanggup menenggelamkan dirinya di lautan wine dan tidak terbangun lagi.

Yunho yang sadar bahwa Kyuhyun menatapnya sedemikian rupa, langsung memeberi kode dengan matanya kearah Jaejoong. Tangan Yunho terulur kedepan, menggenggam tangan Kyuhyn dengan erat, sangat erat.

"Apapun yang saat ini sedang kau pikirkan.. Tenanglah.. Tidak perlu mengkhawatirkan hal yang belum tentu akan terjadi. Lagipula ada kami disampingmu. You'll be alright." Yunho berkata, bukan dengan kelembutan tapi dnegan penuh ketegaasan.

Kyuhyun sedikit tersentak, semudah itukah ia dibaca? Mungkin saat ini otaknya sudah terlalu lelah sehingga dia tidak sanggup bahkan untuk memasang topeng 'aku baik-baik saja' yang selalu ia kenakan. Kyuhyun lama terdiam sebelum dia merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pahanya, telapak tangan Jaejoong.

"Kyunnie, kami menyayangimu.. Changmin menyayangimu... kau tahu itu..Tidak peduli apapun yang ada dipikiranmu, jika kau lelah, kapanpun dan dimanapun, bersandarlah pada kami.." Jaejoong tersenyum lembut, dan hati Kyuhyun menghangat seketika.

Yunho hyung dan Jaejoong hyung memang sangat penyayang.

"Terimakasih,,, Yunho hyung.. Jaejoong hyung...Aku juga.. aku juga menyayangi kalian..." Kyuhyun berbicara lirih, pipinya bersemu pink, dan ia membalas remasan tangan Yunho serta mengenggam tangan Jaejoong, membuat keduanya tersentak dan jantung keduanya berdegup keras.

"astaga.. manis sekali...' batin Yunho dan Jaejoong bersamaan.

.

.

.

.

Sore itu Kyuhyun terbangun dari tidur siangnya, dua hari ini dia tidak ada jadwal dan Jaejoong sudah merayu dengan sedikit memaksa (termasuk sedikit mengancam Kangin hyung untuk membocorkan rahasia raccoon appa Super Junior tersebut yang entah bagaimana bisa Jaejoong hyung lakukan) agar Kyuhyun menginap satu malam lagi di apartment Yunho. Kyuhyun berjalan pelan ke arah dapur, untuk mengambil segelas air putih, sedikit terdisorientasi paska tidur siang yang amat sangat jarang bisa ia lakukan meskipun ingin, Kyuhyun sam[ai tidak mendengar suara desahan dan erangan Jaejoong serta geraman Yunho.

Dan alangkah terkejutnya Kyuhyun ketika ia membuka pintu dapur dan didapatinya Jaejoong duduk di coffee table dengan kedua kaki memeluk pinggang Yunho, saling menggesek kejantanan mereka yang sama-sama sudah mengeras dibalik celana yang mereka kenakan, tangan Jaejoong yang mencengkeram erat rambut Yunho dan mata yang terpejam, bibir Jaejoong terbuka dan lelehan saliva menetes disana, mulutnya terus mendesah.

Ah... hmmmmhhhhh...

Yunnn.. ahhhh...

Sedangkan Yunho satu tangannya masuk didalam kaus Jaejoong hyung, meremas dada gemuk laki-laki cantik itu, sedangkan satu tangannya mengusap punggung Jaejoong. Mulutnya sibuk berada di leher Jaejoong, menyesap, lidah menyapu kulit putih itu dan gigi bergesekkan dengan kulit.

Yunho terlihat seperti kaisar malam yang mampu menaklukan siapapun dalam dekapannya, sedangkan Jaejoong terlihat sangat seksi dan memikat, keduanya begitu terlarut dengan kegiatan mereka, dan Kyuhyun tidak bisa untuk berhenti menatap mereka.

Jika Yunho dan Jaejoong boleh jujur, saat ini mereka sedang terlalu horny karena kepolosan seorang Cho Kyuhyun, dan inilah akibatnay, mereka tidak tahan untuk tidak saling menyalurkan hasrat. Ah, seandainya saja Kyuhyun berada disini sekarang. Dan Jaejoong, meskipun dia seorang uke, namun tidka dapat dipungkiri bahwa ia juga ingin merasakan menyentuh Kyuhyun, dan Yunho, akan dengan senang hati mendapatkan dua uke dalam satu waktu, dia tahu bagaimana liarnya Jaejoong ketika bercinta, dan Yunho juga tahu bahwa jika ia sampai melihat Jae dan Kyu make out, bisa dianggap itu adalah surga terindah untuknya, sebelum akhirnya dia menyantap mereka. Dan demi Tuhan, fantasi threesome itu terus berlalu lalang di benak Jaejoong dan Yunho.

"K-Kyu.." Desah keduanya bersamaan, membuat Kyuhyun berjengit dan hampir terpekik. Sadar akan keberadaan orang lain, Yunho dan Jaejoong mnghentikan kegiatan mereka, saling menatap sambil tersenyum sedikit menyeringai.

"Kemari baby..." Tangan Jaejoong dan Yunho terulur pada Kyuhyun. Kyuhyun ragu sejenak, dia tahu apa yang menantinya jika ia menyambut uluran tangan itu..

Ini bukan cinta, bukan make love... ini hanya sex, tetapi entah kenapa Kyuhyun merasa, jika ia ingin merasakan begitu dimanja dan dicintai dalam setiap sentuhan itu? Mungkinkah ini akan menjadi satu rahasia kecil mereka?

.

.

.

.

.

.

Let's review and vote!

I'm planning to have Threesome of YunJaeKyu if only you vote and agree with that. And slight of either WonKyu or ChangKyu, So vote and comment first. Hence if you don't agree, that'd be fine and give me your suggestion for the M rated scene next chap~~~^^