Hai hai...semuanya...#tebarflyingkiss..

Jia dateng lagi bawa epep baru...ada yang berminaaaattttt?

Kali ini mari kita 'sedikit' memberikan karakter yang berbeda buat emak Boojae...hehe #smirk...se x se x boleh doong..hihi..

Dan sepertinya epep kali ini ga akan 'seringan' sebelumnya.. tapi ga akan Jia buat belibet jg... soo...buat yang bersedia... selamat menikmati...^_^

.

.

Don't Bash!

.

.

Don't Flame!

.

.

Don't waste your time if u don't like YAOI or YUNJAE or ME...

.

.

Soo... just clik back...okay ^_^

.

.

BooJaejoongie is Mine Present

WHO YOU?

Disclaimer : Mereka milik Tuhan, keluarga mereka, fans, management masing-masing. Jia hanya pinjam nama mereka dan juga sedikit eksistensi mereka di dunia FF.

Rated: M/NC but for now T dulu laah... ( Sesuai alur )

Genre: Romance, Drama, Mature, Hurt/Comfort, Friendship..gaje...etc

Cast: Jung Yunho, Kim Jaejoong n others ( looks by your self )

Warning: Yaoi, Alur lambat (?) maybe, Absurd, Typo, OOC, EYD ngawur, Adaptation from another story w other cast ... author L**n... but i want to made in Yunjae ver... dengan sedikit perubahan juga penambahan alur dengan ide sendiri dalam cerita sesuai kebutuhan... Similiar in First but different Ending... etc

.

.

Happy Reading...

.

.

SUMMARY:

"Don't fall in love with me... I'm too damaged for you" Ini bukanlah sebuah dongeng. Namja cantik yang selalu merasa terganggu saat orang-orang melihatnya seperti seorang putri. Masa lalunya mengubah dirinya sepenuhnya, dan sejak saat itu, dia sudah hidup di dunianya sendiri, mencoba untuk mengabaikan pendapat semua orang tentang bagaimana dia harus menjalani hidupnya. Beberapa orang yang benar-benar peduli padanya harus terbiasa dengan perilaku memberontak dan selalu membuat dirinya tampak berada dalam bahaya. Tapi kemudian seseorang memaksa datang dan masuk ke dalam hidupnya, dan mencoba untuk mencari tahu rahasia yang terdalam, hal-hal yang dia bahkan tidak berani mengakui pada dirinya sendiri. Ketika semua telah terungkap, dan dengan seluruh alasan untuk menjadi dirinya yang dulu, akankah dia dapat melupakan segalanya dan memberikan cintanya? Dan akankah namja tampan ini sanggup menangani masa lalu kelam sang namja cantik yang telah membuatnya jatuh cinta?

.

.

CHAPTER 1

.

.

*SHINKI COLLAGE UNIVERSITY*

.

SHINKI COLLAGE UNIVERSITY adalah salah satu Universitas dikenal sebagai yang terbaik kedua di Peringkat Universitas se - Korea mulai tahun 2005. SHINKI COLLAGE UNIVERSITY adalah salah satu Universitas tertua di daratan Korea dan salah satu yang terbesar di Korea Selatan. Reputasinya untuk prestasi akademis yang luar biasa dikenal di seluruh dunia dan mencerminkan pencapaian intelektual mahasiswa, serta penelitian asli kelas dunia yang dilakukan oleh staff Universitas dan Sekolah Tinggi.

Reputasinya didukung oleh Quality Assurance Agency dan oleh peninjau eksternal lain belajar dan mengajar, seperti Penguji Eksternal. Standar – standar yang tinggi adalah hasil dari kedua kesempatan belajar yang ditawarkan di SHINKI COLLAGE UNIVERSITY dan sumber daya yang luas, termasuk perpustakaan, museum dan koleksi lainnya.

Pengajaran tidak hanya dari kuliah, seminar dan kelas praktis dipimpim oleh orang – orang yang ahli di bidang mereka, tetapi juga mengajar lebih personal diatur melalui College.

Dan mayoritas muridnya adalah anak-anak orang terkemuka di negeri gingseng. Sekolah elit yang dikenal dengan prestasi murid-muridnya, dari segi sains, tekhnologi, olah raga, kesenian dan semacamnya. Dan untuk menjadi bagian dari SHINKI COLLAGE UNIVERSITY tidaklah semudah yang dibayangkan. IQ maksimal diatas rata-rata yang sudah ditentukan sekolah, memiliki kemampuan dan keterampilan, serta melalui tes yang sudah ditentukan.

SHINKI COLLAGE UNIVERSITY juga mempunyai sistem yang unik. Sekolah ini adalah sekolah campuran namun tempat yeoja dan namja dipisah.

Gedung A adalah tempat kelas-kelas para namja, gedung B kelas untuk para yeoja, dan gedung C adalah kelas ekstrakurikuler seperti kelas musik, dan ekstrakurikuler lainnya, dan hanya digedung inilah para namja dan yeoja akan belajar bersama dalam satu kelas yaitu untuk kelas ekstra kurikuler yang setiap muridnya minimal harus mengikuti tiga ekstra kurikuler. Gedung D adalah letak ruang-ruang guru dan kantin umum SHINKI COLLAGE UNIVERSITY. Dan gedung E adalah untuk asrama namja, dimana seluruh murid SHINKI COLLAGE UNIVERSITY diwajibkan tinggal di asrama tanpa terkecuali. Gedung terakhir adalah gedung F, untuk asrama yeoja.

.

.

Tidak seperti biasanya suasana istirahat sekolah SHINKI COLLAGE UNIVERSITY begitu tenang. Pasalnya enam namja pembuat onar yang biasanya membuat kegaduhan sudah seperti kehilangan semangat hidup yang disebabkan tidak ada lagi siswa yang menarik untuk mereka ajak bermain(?). Bagaimana tidak, setiap murid yang akan berpapasan dengan keenam namja itu mereka akan buru-buru menghindar dari jangkaun mata mereka.

-Siapakah mereka—

.

Tan Hangeng- mahasiswa semester lima. Siswa yang berwarga negara China, datang ke Korea karena ikut Hyung-nya yang menjalankan bisnis di Korea, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menetap dan pindah sekolah semenjak di High School. Namja yang memiliki tinggi 185cm. Satu-satunya siswa yang tidak bisa dibully oleh Yunho cs, hingga akhirnya dia menjadi salah satu dari namja-namja pembuat onar.

Choi Siwon – teman semester Hangeng. Siswa terpintar di sekolah SHINKI COLLAGE UNIVERSITY. Namja ini tidak pernah ikut dalam kegiatan teman-temannya yang kadang jika tidak ada kerjaan selalu mengganggu siswa lainnya. Namun karena dia sudah berteman sejak kecil dengan Yunho, Yoochun, Changmin dan Kyuhyun yang memang semuanya adalah teman sejak kecil, mau tidak mau ia terdaftar dalam salah satu anak-anak pembuat onar. Siwon adalah ketua kedisiplinan namun juga ketua kedisiplinan yang tidak pernah mendisiplinkan teman-temannya, bahkan selalu menyembunyikan kenakalan kelima teman-temannya dari pihak sekolah.

Jung Yunho – mahasiswa semester empat. Putera satu-satunya dari ketua Menteri Hukum Korea. Namun sayangnya sifatnya tidak selaras dengan profesi appanya. Namja satu ini cenderung melanggar peraturan sekolah dan asramanya. Wajah yang jarang tersenyum dan lebih sering menampakkan smirk-nya dengan tatapan tajam dan sifat dinginnya yang membuat wajah tampannya semakin cool. Dan satu kelebihannya, kata-katanya selalu tajam setajam suiluet~~

Park Yoochun – teman satu semester Yunho. Namja satu ini pun memiliki sifat dingin yang menakutkan. Sering terlihat tersenyum, namun dibalik senyumnya yang menawan seolah selalu mengandung hal menakutkan. Setiap senyum yang ia tunjukkan seakan itu sebuah peringatan untuk segera lari dari hadapannya. Namja yang gampang mengeluarkan amarahnya.

Shim Changmin – mahasiswa tingkat dua. Dia adalah makhluk terpintar dikelasnya dan selalu membawa-bawa buku pelajaran ditangannya.. Namja pendiam ini sudah seperti kamus berjalan bagi teman-temannya, karena ia tidak hanya pintar dalam pelajaran tapi juga tahu hal-hal lain diluar pelajaran. Berbanding terbalik dengan Yunho cs yang masih bisa ber-smirk ria, wajah Changmin tak pernah menunjukkan ekspresi apapun, hanya wajah datar dan terkesan begitu dingin dan menakutkan. Ia sama-sama berada dikelas dance bersama Yunho.

Cho Kyuhyun – teman satu semester Changmin. Namja paling imut diantara keenam teman-temannya, paling ceria dan suka bercanda. Sangat kecanduan akan game online. Sahabat baik Changmin dalam hal berselisih maupun adu kemampuan. Pemegang suara terbaik di SHINKI COLLAGE UNIVERSITY dengan suara mengagumkannya. Jika berkelahi dia adalah yang paling gesit dan lincah.

.

.

"Membosankan!" Keluh Kyuhyun yang memain-mainkan sedotan jus jeruknya dengan bibir mengerucut 8 centi(?).

"Kau ingin bermain?" Tanya Hangeng tanpa mengalihkan pandangannya dari I-padnya, sejak tadi Hangeng bermain game.

"Yah..! Kenapa kita tidak ganggu saja anak kepala sekolah itu? Setiap kali kita berpapasan dengannya dia selalu saja tersenyum seperti orang bodoh, membuatku ingin menghajarnya." Kyuhyun tak memperdulikan tawaran Hangeng, dia memang ingin bermain, tapi bukan dengan benda mati.

Mendengar ucapan Kyuhyun, semua mata memandang pada Siwon yang sekarang berhenti membaca bukunya memandang kelima temannya dengan raut wajah serius.

Siwon menutup bukunya lalu mendesah pelan.

"Sudah kubilang. Kalian boleh mengganggu siapapun asalkan bukan anak kepala sekolah. Mengerti?" Ucap Siwon tegas.

Yeah, pasalnya Siwon melarang keras teman-temannya itu menyentuh anak kepala sekolah yang bernama Kim Kibum, namja imut yang selalu terlihat pendiam.

"Wae? Kau tidak pernah mengatakan pada kami apa alasannya." Akhirnya Yunho pun menanyakan hal yang memang berada dipikiran mereka semua selama ini.

"Jangan bilang kau menyukai namja itu..". Belum juga Siwon menjawab, Yoochun menggoda Siwon bermaksud bercanda.

"Ne, aku menyukainya. ." Jawab Siwon tanpa ragu.

Sontak kelima temannya membulatkan mata tak percaya memandang Siwon yang sekarang memamerkan senyum malaikatnya, membuat ke lima temannya itu tak berkedip untuk beberapa saat.

"Karena itu jangan berani-berani mengganggunya. Dan juga, dia bukan 'namja itu'. Ingat, dia juga punya nama – Kim Kibum. Arasseo?"

Lalu Siwon beranjak dari tempat duduknya, menepuk bahu Yunho dan yoochun yang duduk disamping kiri-kanannya.

"Aku duluan, aku harus keperpustakaan." Ucapnya lalu meninggalkan kelima temannya yang masih memandang Siwon dengan wajah cengo.

"Apa yang baru dia katakan?" Tanya Kyuhyun seolah kehilangan kesadaran.

"Aku menyukainya, dia bilang begitu." Yoochun mengulangi kata-kata Siwon masih tak percaya.

Mereka tidak pernah mengira, orang yang selama ini mereka ketahui hanya membaca buku dan tidak pernah lepas dari pandangan mereka tiba-tiba mengatakan menyukai seseorang. Dibenak mereka hanya muncul pertanyaan, sejak kapan? Bagaimana bisa? Bukankah selama ini mereka selalu bersama-sama?.

"Mengejutkan.." Ucap Changmin lalu melanjutkan membaca buku ditangannya.

"Pantas saja dia senang sekali berada di perpustakaan,," Hangeng memecah keheningan,

"Kau tahu sesuatu?" Tanya Yunho.

"Hmm. Setiap aku menghampiri Siwon diperpustakaan aku selalu melihat namja bernama Kibum itu juga ada diperpustakaan. Aku tidak pernah berfikir sejauh itu karena aku tidak pernah melihat mereka berbicara,"

"Pantas saja dia selalu melarang kita untuk mengganggu namja itu." Yoochun mengangguk-ngangguk mengerti.

"Dasar. Selama ini dia merahasiakannya dari kita,,!" Keluh Kyuhyun lagi sambil menyeruput kasar jus jeruknya dengan kesal.

Yoochun tersenyum melihat tingkah Kyuhyun. Lalu merangkul bahu Kyuhyun yang sedang kesal, "Tenang saja, nanti kita cari mainan yang lain. Hm?" Hibur Yoochun pada hoobae evilnya itu.

Kyuhyun tersenyum senang, ia tahu, kalau Yoochun berkata seperti itu, berarti mereka akan benar-benar bersenang-senang, dengan benda hidup tentunya.

Yoochun berdiri dan mengambil gelas yang berisi jus jeruk Kyuhyunyang tinggal separuh lalu menatap Yunho meminta persetujuan.

Yunho hanya menunjukkan smirk-nya. Mengerti itu tanda lampu hijau ia berjalan kearah namja mungil yang duduk tidak jauh dari tempat duduk mereka, namja itu sedang sibuk membaca komik kesukaannya.

Dengan gelas yang berisi jus jeruk ditangannya ia berdiri dibelakang namja mungil itu dengan senyumnya yang menawan namun menakutkan.

Kyuhyun bersiap tertawa tepingkal-pingkal membayangkan apa yang akan terjadi pada namja mungil itu.

Changmin seakan tak perduli dan meneruskan membaca.

Hangeng hanya menopang dagu menunggu adegan selanjutnya.

Dan seperti biasa Yunho masih dengan Smirk-nya yang super dingin.

Siswa lainnya mulai ricuh membicarakan apa yang akan terjadi pada namja itu, dan namja mungil itu tak mendengar apapun karena terhalang earphone ditelinganya.

Yoochun menggerakkan tangannya untuk menumpahkan jus jeruk kekepala namja itu hingga gelas ditangannya berada diatas kepala namja didepannya, namun entah kenapa gelas ditangan Yoochun terasa sangat berat. Yoochun menoleh kesamping untuk melihat gelas ditangannya, namun raut wajahnya seketika berubah kesal dan menakutkan.

Seorang namja yang jauh lebih kecil darinya dengan mata doe memandangnya datar sambil menahan gelas yang berisi jus jeruk ditangannya.

.

.

Yunho hanya tersenyum meremehkan membayangkan apa yang akan terjadi pada namja kecil itu saat Yoochun menumpahkan jus jeruk itu kekepalanya. Namun sesaat kemudian seringaiannya seketika sirna saat melihat sosok namja cantik berjalan kearah Yoochun dengan wajah datar dan terlampau tenang. Berdiri disamping Yoochun lalu dengan gerakan lembut menahan gelas ditangan Yoochun.

Tentu saja bukan hanya Yunho yang terkejut. Semua siswa memandang ke arah mereka. Changmin menutup bukunya, kejadian itu berhasil menarik perhatiannya. Kyuhyun memandang tak suka pada namja kecil itu, Hangeng hanya tersenyum, sepertinya ini sangat menarik baginya. Dan Yunho, tentu saja namja tampan itu juga tidak suka melihat namja cantik itu mengganggu Yoochun, Yunho pasti sudah menghajarnya jika saja Hangeng tidak menahannya dan memintanya menonton saja untuk kali ini.

Yoochun memandang murka pada namja yang berani melawannya, namun wajah namja bermata doe itu tetap sama, balas menatap Yoochun dengan wajah datar dan tidak terlihat ada rasa takut sedikitpun pada matanya.

"Joongie?" Namja incaran Yoochun itu akhirnya menyadari keadaan sekitarnya. Sepertinya namja berkulit putih itu temannya.

Yoochun dan namja mata doe itu masih saling menatap. Tangan mereka masih memegang gelas jus jeruk.

"Joongie, Apa yang kau lakukan?" Tanya namja itu lagi, ia kebingungan melihat pemandangan didepan matanya.

Namja cantik itu mengalihkan pandangannya dari mata Yoochun, menatap jus jeruk yang sedang dipegangnya bersama Yoochun. Perlahan ia menarik gelas itu dari tangan Yoochun. Yoochun semakin terlihat murka.

"Tidak ada. Aku hanya mengambil jus jeruk yang tadi kupesan."

Namja cantik itu meminum jus jeruk yang sudah direbutnya dari tangan Yoochun, meminumnya tanpa tersisa lalu meletakkan kembali gelas yang sudah kosong itu pada tangan Yoochun.

Yoochun memandang tak percaya, Yunho pun menahan amarahnya karena Yunho tahu sebentar lagi Yoochun akan mengamuk.

"Junsu-ssi, kau juga sudah selesai bukan? Ayo pergi,," Ajak namja cantik itu pada temannya. Lalu melangkah menjauh.

Dia benar-benar mengabaikan Yoochun yang sedang murka. Mereka melihat Yoochun menggenggam erat gelas ditangannya, menyalurkan amarahnya.

"Jaejoong-ah,,! Tunggu ada apa ini?" Tanya namja mungil itu sambil mengejar namja cantik yang dipanggilnya Jaejoong.

Yang dipanggil tak menyahut dan terus melangkah mengabaikan keadaan disekitar, hingga...

PRANNKK!

Yoochun melempar gelas ditangannya kelantai. Semua mata memandang takut padanya, suasana semakin hening. Namun namja bernama Jaejoong itu tetap berjalan seolah tak mendengar apapun.

Kyuhyun berniat menghampiri Yoochun namun Yunho menahannya.

"Habis kau namja berwajah banci,," Umpat Yunho pelan.

"Biarkan dia menyelesaikannya, dia akan semakin kesal kalau kita ikut campur." Ucap Hangeng saat menyadari Kyuhyun juga semakin dibakar amarah.

"Bisa-bisa dia menghancurkan tempat ini kalau tidak ditahan. Sebaiknya dihentikan.." Tegur Changmin.

"Biarkan saja. Biar namja sok itu menyesal sudah mengganggu Park Yoochun." Yunho kembali duduk, menunggu apa yang akan dilakukan Yoochun.

.

.

"YAA! BERHENTI!". Teriak Yoochun menggema diseluruh ruangan kantin.

Junsu yang terkejut menarik lengan Jaejoong untuk berhenti.

Jaejoong menghela nafas kesal. Lalu menoleh pada Yoochun.

Yoochun berjalan menghampiri Jaejoong dengan tangan mengepal kuat penuh amarah. Jaejoong hanya menunjukkan smirk kecil.

"Kurang ajar!." Geram Yoochun.

Dengan penuh amarah Yoochun mengarahkan tinjunya pada wajah Jaejoong. Namun dengan cepat Jaejoong menunduk lalu dengan gerakan cepat pula dia men-tacle kaki Yoochun...

BRUUKK!

"Akh!"

Tubuh besar itu jatuh terlentang akibat tacle keras Jaejoong.

Suasana semakin tegang. Empat namja tampan itu kembali terperangah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Kyuhyun yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lalu menghampiri kedua namja mungil itu, dan berniat melakukan hal yang sama seperti Yoochun, tapi tiba-tiba kaki seseorang sudah bertengger dilehernya, menghadang tubunya untuk tidak lebih mendekat. Namun kali ini bukan namja cantik itu yang melakukannya tapi namja yang memiliki paras imut bernama Junsu.

"Berani bergerak, kupatahkan lehermu!" Ancam Junsu dingin.

Kyuhyun tercekat, bukan karena takut yang menguasainya tapi lebih pada terkejut dan belum bisa mencerna apa yang sedang terjadi.

Jaejoong membulatkan matanya melihat posisi Junsu dengan kaki kanan dileher Kyuhyun dan kaki kirinya menyangga tubuhnya dengan kedua tangan mengepal dekat dadanya.

Sontak semua mata yang melihat semakin bingung dengan apa yang terjadi.

"Junsu -ssi..." Lirih Jaejoong tak percaya.

Seolah baru tersadar dari kerasukan setan, Junsu tersentak dengan apa yang dia lakukan. Segera dia menurunkan kakinya.

"Mianhaeyeo-Mianhaeyeo~." Ucap Junsu sambil membungkuk berkali-kali pada Kyuhyun dan Yoochun yang masih terduduk dilantai dengan ekspresi_apa yang terjadi?_

Jaejoong menyeringgai meremehkan pada Kyuhyun dan Yoochun.

"Sudah. Ayo pergi~!"

Junsu yang tak ingin memperparah keadaan, menyeret Jaejoong berlari meninggalkan kantin.

Hening.

Sepertinya semua yang menyaksikan adegan itu perlu waktu untuk mencerna apa yang baru saja terjadi, terutama kelima namja yang sekarang masih terperangah dengan apa yang dilakukan kedua namja mungil itu.

"Apa yang kalian lihat?" Tegur Changmin dingin pada siswa yang masih tertegun memandangi Yoochun dan Kyuhyun yang juga belum bergerak.

Sontak semua siswa kembali pada aktivitas mereka masing-masing.

.

.

BUUKK!

"Brengsek!" Geram Yoochun.

Ia sudah berkali-kali melepaskan tinjunya pada pohon ditaman sekolah.

Kelima namja pembuat onar itu sedang menenangkan diri ditaman.

Yunho berbaring menyandarkan kepalanya pada pohon yang sedari tadi dipukuli Yoochun. Hangeng duduk didekat Yunho sambil memikirkan sesuatu. Changmin memandang jauh kedepan, Kyuhyun, wajahnya semakin kusut mengingat kejadian dikantin.

"Siapa sebenarnya mereka?" Yoochun menghentikan pukulannya. Tangannya memerah dan lecet.

"Namja bermata doe itu bernama Kim Jaejoong, mahasiswa semester empat."

Ucapan Changmin langsung menarik perhatian keempat sahabatnya. Bukan karena nama namja mata doe itu, tetapi bahwa Changmin mengetahui siapa namja mata doe itu.

.

.

To Be Countinue ^^

.

.

Jeng jeng... TBC dulu ne...

Jia pengen tau tanggepan readers dulu... apakah epep ini layak lanjut atau ngga...

Soo... mind to ripiu pleaseee,,,,, ^_^