Chapter 1/?

Because of a coupon

Cast : Cho Kyuhyun (B), Lee Sungmin (G), and other

Rating : T

Genre : Romance

Disclaimer : Kyu and Min only belongs to God. But this story really belongs to me!

ooOoOoOoo

Seorang lelaki bertubuh tinggi dengan rambut dark brown berdiri dengan style cool nya di depan gedung sekolah Shappire Blue, sekolah khusus wanita.

"Kyuhyunnie~~".

Lelaki berambut dark brown itu melepaskan tautan headset ditelinganya ketika sebuah suara imut memanggil namanya keras-keras.

"Kyuhyunnie~ apa menunggu lama? Tadi Kang Songsaeng berceramah hingga melewati jam pulang, salahkan dia karena aku terlambat".

Kyuhyun –lelaki dengan rambut dark brown itu mengelus kepala kekasihnya yang terlihat imut baginya ketika sedang mengomel seperti tadi.

"Gwenchana. Menunggumu seribu tahun pun aku mau".

Blush

Sungmin yang mendengar penuturan Kyuhyun yang memabukkan itu sontak aja membuat kedua pipi chubby gadis itu memerah dan sedikit memanas.

"Ah~kau membuatku malu!". Ujar Sungmin lalu menundukan wajahnya dan menangkup kedua pipinya yang memerah seperti buah ceri.

Lagi-lagi Kyuhyun mengelus kepala Sungmin dan sedikit tertawa melihat reaksi kekasihnya yang malu-malu dengan pipi yang merah.

"Hahaha, kau ini mengapa selalu membuatku ingin tertawa sih".

"Kau yang memulainya Cho!".

"Baiklah...baiklah. Ayo kita makan ice cream!".

Mendengar kata ice cream membuat Sungmin menatap Kyuhyun dengan mata bulatnya yang berbinar kesenangan. Ice cream bagi Sungmin adalah segalanya. Apabila diberi satu pilihan antara Kyuhyun dan ice cream, tanpa ragu Sungmin akan jauh lebih memilih ice cream ketimbang kekasihnya itu. Well, Sungmin bisa dikatakan maniak ice cream? Bisa jadi...

ooOoOoOoo

"Kyu, hari ini aku mau dua medium cup ice cream youghurt strawberry, ya please~". Dengan puppy eyes nya Sungmin memohon kepada Kyuhyun. Kelakuan Sungmin yang seperti anak TK itu membuat Kyuhyun ingin menciumnya saat itu juga. Bagaimana tidak, selain matanya yang dibuat seimut mungkin oleh Sungmin, bibir pinkish nya juga dimajukan kedepan seperti menantang Kyuhyun untuk segera menciumnya. Kalau saja Kyuhyun tadak sadar sedang di tempat umum, habislah sudah bibir Sungmin dilahap (?) nya.

"Arraseo...arraseo. Kau tidak akan pernah kuat kalau hanya makan ice cream satu cup medium saja. Berhentilah memasang wajah anak anjing seperti itu, nanti aku bisa hilang akal".

Sungmin memeluk Kyuhyun erat ketika permintaannya tidak ditolak oleh Kyuhyun –dan tidak akan pernah ditolak.

"Gomawo Kyuhyunnie-ku yang tampan".

"Aku sudah tau".

Sungmin mendengus mendengar jawaban Kyuhyun. Over pede kekasihnya itu memang sudah berada di level paling atas menembus langit.

"Silahkan, mau pesan apa?".

"Satu cup medium ice cream sundae dan dua cup medium ice cream yoghurt stramberry".

"Baik, semuanya jadi 2.000 won. Ohya, kami sedang ada undian berhadiah jalan-jalan ke Paris, karena anda telah membeli produk kami melebihi 1.000 won. Anda mendapatkan satu kupon untuk mengikuti undian ini. Bagaimana? Anda berminat untuk mengisi kuponnya?".

Kyuhyun menatap Sungmin disebelahnya yang sudah mengangguk yakin kearah dirinya. Tanpa ragu pun Kyuhyun akan menjawab iya dengan lantang kalau saja dia tidak membuang jauh-jauh gengsinya.

Paris adalah negara impian Kyuhyun dan Sungmin. Keduanya suka sekali dengan negara yang dinilai sejumlah orang dengan negara romantis itu. Selain ingin melihat menara Eiffel yang mengagumkan itu, keduanya juga ingin sekali bisa mendatangi Musee Du Louvre, tempat dimana lukisan Monalisa dipamerkan.

"Ya, saya akan mengisi kuponnya". Jawab Kyuhyun dengan santai, masih dengan gaya gengsinya.

"Baiklah. Kalau begitu, anda isi biodata lengkap anda beserta biodata satu orang yang akan diajak dikupon ini. Pemenangnya akan dipilih dua pasangan yang akan diumumkan 3 minggu kedepan".

Sungmin melihat kearah Kyuhyun yang sedang menulis biodata dirinya disecarik kupon . Dengan takut-takut Sungmin bertanya kepada Kyuhyun perihal siapa yang akan Kyuhyun ajak nantinya.

"Kyu, kau akan mengajakku kan?".

"Memang aku akan mengajak siapa lagi?".

Dengan gembira Sugmin melompat kecil dan melebarkan senyum manisnya yang memperlihatkan gigi kelinci lucunya.

"Gomawo Kyuhyunnie~ Semoga kita menang!".

ooOoOoOoo

Beberapa minggu berlalu...

Sungmin memasukan seluruh buku kedalam tasnya dengan santai. Berbeda dengan Hyukjae –sahabatnya yang sangat terburu-buru memasukkan seluruh buku kedalam tas miliknya.

"Ya! Kau ini kenapa sih? Merapihkan buku seperti orang kesetanan". Sergap Sungmin yang semenjak tadi tidak tahan melihat tingkah Hyukjae yang 'grasak-grusuk' memasukan buku.

"Yesung oppa akan menjemputku".

Sungmin menghela nafasnya dan memutarkan bola matanya. "Kau kan memang suka dijemput oleh kakak mu itu kalau Donghae tidak menjemput. Kau ini aneh sekali hari ini".

Hyukjae melirik Sungmin dengan tajam. "Kau lupa ya? Besok kan valentine day, hari ini aku mau mengantar Yesung oppa membelikan hadiah spesial untuk kekasihnya".

"Hahaha, aku sama sekali tak ingat kalau besok adalah valentine day. Eh, kau tidak merayakannya dengan Donghae?".

"Tentu saja merayakan! Besok kami akan pergi kencan ke Lotte World".

"Wah...romantisnya~".

"Aku duluan ya Min, kau tahu sendiri sifat kakakku yang tidak sabaran itu. Bye bye".

Sungmin membalas lambaian tangan Hyukjae dan membatin sendirian.

'kira-kira Kyuhyun akan mengajakku kemana ya?'.

ooOoOoOoo

Kyuhyun melabaikan tangannya ketika melihat Sungmin keluar dari gedung sekolahnya sembari berlari kecil kearahnya.

"Kyuhyunnie~ lama menunggu?".

"Tidak sayang". Jawab Kyuhyun lalu merangkul bahu Sungmin dan mencium puncak kepala gadis itu.

"Bagaimana sekolahmu hari ini sayang?".

Sungmin menekuk wajahnya dan mempoutkan bibirnya . "Aku mendapatkan nilai jelek untuk pelajaran fisika! Mengapa pelajaran itu selalu tidak berpihak padaku sih?".

Mendengar rengekan kekasihnya yang lucu itu membuat dirinya gemas dan ingin sekali mencubit pipi bapau Sungmin. "Mungkin kau kurang teliti dalam mengerjakannya, kau kan suka ceroboh".

Sungmin melirik Kyuhyun tajam dan melepas rangkulan Kyuhyun. "Aku tidak seceroboh yang kau pikirkan Kyunnie~".

Duk!

"aww!".

Tepat setelah Sungmin membela dirinya yang tidak ceroboh, gadis itu tidak melihat kalau didepannya ada sebuah tiang iklan yang sukses membenturkan dahinya.

Sontak Kyuhyun tertawa terpingkal-pingkal melihat Sungmin yang terbentur tiang iklan. Lalu Sungmin mendaratkan tatapan tajam ke arah Kyuhyun sambil mengelus dahinya.

"Hahahaha. Haruskah aku percaya ucapanmu Cho Sungmin?"

"Ish! Dasar tiang bodoh! Menyebalkan! Kyunnie dan tiang ini sama-sama menyebalkan!".

Sungmin menghentakkan kakinya dan berjalan dengan cepat meninggalkan Kyuhyun yang masih tertawa karena insiden 'tercium' tiang iklan itu.

Kyuhyun yang sadar ketika kekasihnya mulai ngambek dan kesal, berlari mengejar Sungmin yang sudah menghilang di belokkan menuju halte bis.

Hupp

Dengan cepat Kyuhyun dapat menyusul Sungmin dan merangkul kekasihnya dari belakang.

"Lepaskan aku Cho jelek, aku sedang marah". Sungmin meronta dalam dekapan Kyuhyun, merasa kesal dengan sikap Kyuhyun yang menertawainya tadi.

Kyuhyun semakin erat merangkul Sungmin walaupun gadis itu sedikit bergerak ingin melepaskan diri. Dengan cepat Kyuhyun membalikkan tubuh Sungmin menghadapnya lalu mengecup lama dahi Sungmin yang tadi terbentur tiang ,

Cup

Sungmin sungguh terkejut dengan perlakuan Kyuhyun yang tiba-tiba dan spontan itu. Degup jantungnya benar-benar seperti ia telah berlari ratusan kilometer. Cepat dan tidak beraturan. Nafas yang keluar dari hidung Sungmin pun tiba-tiba berhenti dan susah untuk menghembuskannya lagi.

Grepp

Kyuhyun memeluknya dengan erat dan lagi-lagi mencium puncak kepalanya dengan lembut dan lebih lama dari sebelumnya. Dengan otomatis, tangan Sungmin membalas pelukan Kyuhyun dan memendamkan wajahnya di dada hangat Kyuhyun. Dapat ia rasakan degup jantung Kyuhyun yang hampir seirama dengannya.

"Maafkan aku".

Sungmin menggeleng ketika Kyuhyun mengucapkan kata maafnya. Ia tau tadi Kyuhyun menertawainya bukannya karena tidak peduli ataupun tidak kasihan padanya.

Kyuhyun melepaskan pelukan itu dan menatap mata Sungmin lekat. Lelaki yang belum genap tujuh belas tahun itu tersenyum mana kala melihat kekasihnya sudah tersenyum kembali.

Cup

Sungmin mencium bibir Kyuhyun sekilas dan sukses membuat lelaki itu terkejut setengah mati. Pasalnya, ini yang pertama kali Sungmin berani mencium bibirnya duluan.

"Eeee...kau nakal Ming".

Cup

Tidak memperdulikan ucapan Kyuhyun, Sungmin malah mecium bibir Kyuhyun lagi dengan cepat lalu berbalik dan berjalan mendahului Kyuhyun yang makin terkejut dengan ciuman kedua Sungmin.

ooOoOoOoo

"Terimakasih sudah mengantar sampai rumah". Sungmin membungkukan badannya lalu tersenyum dengan menunjukkan giginya.

"Ya...tidak usah sok formal deh". Ujar Kyuhyun lalu mengacak-ngacak rambut Sungmin.

"Ish! Aku kan hanya bersikap sopan". Jawab Sungmin lalu membenahi rambutnya yang berantakan akibat ulah Kyuhyun.

"Arraseo..arraseo. Emmm bunny Ming selalu saja cepat ngambek". Kyuhyun kembali mengacak-ngacak rambut Sungmin yang baru saja rapi. "Aku pulang ya, bye bye".

"Ya! Ishh, rambutku~".

Belum sempat memprotes, Kyuhyun sudah berlari dengan cepat dari hadapan Sungmin.

"Dasar si Cho jelek itu! Kenapa dia harus...semanis itu /".

Blushing. Sungmin mengipasi wajahnya yang memanas karena teringat kejadian mencium tadi. Tidak dapat Sugmin bayangkan, mengapa dia dapat seberani itu mencium Kyuhyun duluan. Tadi hanya gerak refleks yang Sungmin lakukan. Ya...refleks!

"Sebentar...tadi Kyuhyun tidak membahas apapun untuk besok. Besokkan valentine! Dasar Cho bodoh! Kenapa dia tidak mengajakku pergi ken...".

Drrrttt drrrttt drrttt

"Ish dasar pesan pengganggu!".

1 MESSAGE RECEIVED

Aku tau, kau pasti sedang kesal sekarang ~ ^^ kkkk. Besok, aku tunggu di halte bis depan rumahmu. Dan tidak boleh ada wajah cemberut untuk besok. Saranghae 3

Dan Sungmin pun kembali merasa panas di daerah wajahnya melihat pesan yang baru saja ia terima.

"Benar-benar dia itu pria terbodoh didunia, hahaha".

T.B.C

ooOoOoOoo

Hi~ hohoho saya newbie loh nulis di FFn ini biasanya saya cuman bisa baca doang, hehehe. Saya terinspirasi cerita ini dari sebuah iklan di tv, hahahahaha. Sorry ya kalo banyak typo. Saran dan kritikan yang membangun sangat dibutuhkan biar kedepannya saya bisa menulis dengan rapi, baik dan benar. Terima kasih :) RnR don't forget.