Holla, ketemu lagi sama sang author kece,badai, tsunaomi yang tidak lain dan tidak bukan adalah Suchan-kun. Selamat membaca chapter pertama dari Fanfict ini. Maaf jika ceritanya absurd dan gaje banget. Selamat membaca.

ATENTIONS : FANFICT INI HANYA DELUSI SEMATA DAN TIDAK ADA DI DUNIA NYATA MAUPUN MAYA


~Chapter 1: Perkenalan~


Pagi yang cerah di kota Jekardah dengan dihiasi gedung-gedung bertingkat dimana-mana dan dipenuhi oleh asap kendaraan bermotor XD. Terlihat seseorang makhluk atau bisa dibilang manusia yang bernama Chandra Handaru Baskara alias Suchan yang sedang tidur pulas. Tiba tiba datanglah seorang wanita dengan wajah yang cantik dan fashionable membangunkan suchan.

"kak suchan, bangun udah pagi" ucap wanita tersebut membangunkan suchan.

"engggg" ucap suchan gaje.

"kak cepetan bangun dong, kalo gak bangun nanti aku cium loh" ucap wanita itu

Mendengar perkataan dari adik yang paling suchan sayangi, suchan pun bangun.

"ada apa sih ve ? masih pagi juga" ucap suchan ngedumel

"ini sudah jam 6 kak, kakak gak kuliah? Ini kan hari pertama kakak masuk kuliah" ucap wanita itu yang ternyata ve adik suchan.

"cium dulu dong, katanya tadi mau nyium kakak" ucap suchan ngemis ke ve

"iya sih, tapi boong, wekkk" ucap ve meledek suchan

"dasar tukang boong" ucap suchan mencubit pipi ve

"kakak apaan sih sakit tau ?!" ucap ve cemberut

"kakak minta maaf deh, senyum dulu dong, kan kalau cemberut jelek tau !" ucap suchan

"iya kak" ucap ve tersenyum manis ke suchan

"kakak sayang banget sama kamu ve, kakak akan berusaha sekuat tenaga buat jagain kamu dan gak bakal ngecewain kamu lagi" gumam suchan dalam hati dan mukanya terlihat sedih

"loh, kakak kok jadi sedih sih ? kalo kakak sedih aku juga jadi sedih" ucap ve

"gak kok, kakak cuma kepikiran sama ayah dan mama, apa mereka sudah tenang ya dialam sana ?" ucap suchan

"kita doain aja kak semoga orang tua kita tenang dialam sana" ucap ve

Suchan pun langsung memeluk ve.

"aku sayang banget sama kamu ve" ucap suchan lirih

"aku juga sayang sama kakak, kakak janji ya gak akan pernah ninggalin aku" balas ve

"kakak janji gak bakal ninggalin kamu kok" ucap suchan

"makasih kak" ucap ve

"yaudah kakak mandi dulu ya, kamu mau ikut gak ?" ucap suchan

"ogahh" ucap ve

Setelah selesai mandi ia langsung ganti baju dan ke ruang makan untuk sarapan.

"ve, kamu enggak masuk sekolah?" tanya si suchan yang sedang memakai sepatu

"enggak kak, kan kemarin habis UAS jadinya libur" jawab ve yang sedang memasak

"enak banget sih ve" ucap suchan iri

"bukannya kakak kemarin juga libur"

"udah gak usah di bahas lagi, ehh ve, makanannya udah siap belum?"

"udah dong kak, hari ini aku masak makanan kesukaan kakak"

"makasih ya ve, udah masakin kakak rendang enak banget lagi" ucap suchan mencicipi makanan tersebut

"yaudah yuk makan bareng kak" ucap ve

Mereka pun makan bersama. Setelah selesai makan suchan pun segera bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.

"ve, kakak mau berangkat dulu ya, jaga rumah !" pamit suchan yang sudah membawa skateboardnya

"sini dulu dong kak !" ucap ve

"ada apa sih ve ?, kakak keburu-buru nih" ucap suchan

"kakak jangan lupa ya sama janji kita" ucap ve

"iya tenang aja, kakak gak akan lupa" ucap suchan

"hati-hati dijalan ya kak, jangan sampai mimisan lagi !" ucap ve yang selalu mengingatkan kakaknya, karena kakaknya memiliki penyakit yang aneh

Beberapa menit kemudian suchan pun sampai ke kampusnya. Suchan kuliah di salah satu kampus terkenal di Jekardah. Setelah mendapat pengarahan dari rektor, suchan pun langsung pulang ke kos dengan skateboardnya. Saat hendak pulang suchan bertemu dengan sahabatnya dari SMA yaitu Prata Adhiatma (Prata).

"hai, ta !" sapa suchan

"hai, chan !" sapa balik si prata

"ngomong-ngomong lo sekarang ngekos dimana ?"

"gue belum dapet kos chan, sebab di kos gue yang sebelumnya yang punya tuh galak bener jadinya gue pindah, lo mau gak nemenin gue nyari kos ?"

"lo ngekos bareng gue aja, di kos, gue hanya tinggal bareng adik gue"

"adik lo yang mana chan, kok gue kaga tau ? padahal kita kan udah temenan dari SMA kok gue kagak tau sih ?" ucap prata

"ya enggak mungkinlah lo tau, lo aja nggak pernah ke main ke rumah gue dulu" ucap suchan

"ohhh, iya-ya gue baru inget kalo gue dulu nggak pernah main ke rumah lo" ucap prata

"jadi gimana lo mau nggak ngekos bareng gue, mumpung gue cuma tinggal ama adik gue" ucap suchan

"lo mau boongin gue chan, kan lo tau biasanya kan kos hanya muat buat 2 orang"

"mana mungkin sih gua boong, di kos-kosan gue tuh berlantai 2, berfasilitas bintang 6 kayak di hotel-hotel dan bayarannya pun juga murah"

"gue gak percaya, absurd banget (-_-")"ucap prata tidak percaya dengan ucapan suchan

"kalau gak percaya mending ke rumah sang pemilik kos aja" ajak suchan

"yaudah yuk tunggu apa lagi" ucap prata

Mereka pun langsung berangkat ke rumah Mayuyu-sama sang pemilik kos dengan ducati monster milik prata. Setelah sampai dirumah sang pemilik kos prata langsung tercengang melihat rumah mayuyu.

"bu..bu..set ! gede amet tu rumah" ucap prata yang kaget melihat rumah mayuyu yang sangat besar karena rumahnya berlantai 7.

"udah kagumnya nanti aja, ayo segera masuk" ucap suchan

Suchan dan prata langsung menekan bel rumah mayuyu. Beberapa saat kemudian pintu gerbang di buka oleh sang satpam.

"permisi, ada yang bisa saya bantu ?" ucap sang satpam

"ini temen saya mau ngekos di tempat mayuyu-sama, mayuyu-sama ada ?" ucap suchan

"oh mau ngekos, silahkan masuk, mayuyu-sama ada di rumah" ucap sang satpam

Suchan dan prata langsung masuk ke dalam rumah mayuyu.

"permisi" ucap suchan sambil mengetuk pintu rumah

Mayuyu pun keluar dari rumahnya menemui suchan dan prata.

"konichiwa" ucap suchan

"eh suchan-kun ada apa ? kok tumben ke sini ? yuk masuk dulu" ucap mayuyu dengan bahasa Indonesia yang ke Jepang-jepangan karena belum lama mayuyu pindah dari jepang ke Indonesia

"silahkan duduk" ucap mayuyu

"mayuyu-sama, temen aku mau ngekos bareng, apakah boleh?" ucap suchan to the point menanyakan ke mayuyu

"sebelumnya perkenalkan nama saya prata, bolehkah saya juga ngekos di tempat anda ?" ucap prata

"tentu saja boleh prata-kun" ucap mayuyu

"terima kasih mayuyu-sama" ucap prata

"kalau boleh tahu bayaran perbulan berapa ?" tanya prata

"murah kok, 500 ribu rupiah/bulan" ucap mayuyu

"kami mohon pamit pulang dulu mayuyu-sama" ucap suchan

"iya hati-hati ya dijalan, suchan-kun" ucap mayuyu

"Arigatou Gozaimasu" ucap suchan

Prata langsung mengantar suchan balik ke kosnya. Setelah sampai prata langsung pamitan pulang ke bandung untuk ambil barang-barangnya.

"gue pamit dulu chan" ucap prata

"lo mau kemane ta ?" tanya suchan

"ngambil barang-barang" ucap prata

"nanti kalo udah sampe kesini, lo telephone gue ya" ucap suchan

"sip, gue berangkat dulu chan" ucap prata

"ati-ati di jalan" ucap suchan

Prata pun kembali ke rumahnya untuk mengambil barang-barangnya. Suchan pun langsung masuk ke dalam rumah. Setelah masuk ia pun langsung menemui adik tercintanya.

"ve, tadi aku nemenin temen aku yang mau ngekos disini" ucap suchan

"siapa kak ? dia tinggal dimana ? laki apa cewek ? lagi ngapain ?" tanya ve kepo

"namanya prata, tinggal di bandung, laki-laki, lagi packing untuk ngekos disini" ucap suchan menjawab semua pertanyaan ve

"tadi aku juga nemenin temen aku ke mayuyu-sama" ucap ve

"siapa namanya ? temen kamu yang mana ? kenapa kok mau ngekos bareng kita" ucap suchan menghujani ve dengan banyak pertanyaan

"namanya sinka, temen aku satu kelas, katanya dia mau belajar mandiri jadi aku ajak ngekos deh disini" ucap ve pertanyaan suchan

"ohh, gitu yaa" ujar suchan

"ve, kita ke mall yuk buat refresing, kakak boring banget nih" ajak suchan

"ya udah yuk kak, aku juga mau nyari buku Sherlock holmes kak" ucap ve

"siap-siap gih sana" ucap suchan

Setelah selesai bersiap-siap, mereka pun pergi ke mall Fx Sudirman di daerah Jekardah selatan dengan menggunakan mobil lancer milik suchan. Sesampainya di mall mereka pun mulai jalan-jalan untuk refreshing.

"kak, kita ke toko buku dulu ya" ajak ve

"mau ngapain ?" ucap suchan

"mau beli buku novel Sherlock Holmes yang baru kak" ucap ve

"ya udah yuk" ucap suchan

Mereka pun pergi ke toko buku. Setelah sampai ve pun langsung memilih buku yang ingin dia beli, sementara suchan langsung mencari majalah dewasa. Setelah menemukan majalah tersebut suchan pun membacanya samapi puas, setelah puas membaca majalah dewasa suchan pun menghampiri ve.

"udah dapet bukunya belom ?" ucap suchan

"udah kak, yaudah yuk ke kasir buat bayar" ucap ve

Mereka pun pergi ke kasir untuk membayar buku tersebut.

"berapa mbak ?" tanya suchan ke penjaga kasir

"Rp. 85.000 mas" ucap sang penjaga kasir

"ini mbak, kembaliannya buat mbak aja" ucap suchan memberikan uang 100rb ke kasir.

"makasih ya mas" ucap penjaga kasir

"sama-sama" ucap suchan

Mereka pun meninggalkan toko buku.

"kita ke timezone yuk ve, buat seneng-seneng" ucap suchan

"yuk kak" ucap

Mereka pun pergi menuju ke timezone untuk menyegarkan otak mereka. Setelah sampai mereka pun langsung bermain, karena mereka sudah punya kartu untuk bermain di timezone.

"seneng banget, liat ve seneng kayak gini" gumam suchan dalam hati

"kak kok diem aja sih ?, katanya mau refreshing ?!"

"iya, ini juga baru mau main"

Mereka pun bermain sampai hari menjelang sore.

"udahan yuk ve udah hampir sore nih" ucap suchan

"yuk kak" ucap ve

"tapi kita makan dulu ya di lawson perut kakak udah keroncongan nih" ucap suchan

"yaudah yuk kak" ucap ve

Mereka pun keluar dari mall dan menuju Lawson. Setelah sampai di Lawson mereka pun memesan makanan dan duduk di dekat jendela.

"seneng banget bisa have fun bareng kakak, makasih ya kak" ucap ve senang

"sama-sama, apa sih yang enggak buat adik tercinta" ucap suchan

"makasih ya kak" ucap ve

"tapi senyum dulu dong" ucap suchan

Ve pun tersenyum dengan manisnya.

"nah gitu, kan tambah cantik" ucap suchan

"kan aku udah cantik dari sononya, haha" ucap ve

Makanan yang dipesan suchan pun datang. Mereka pun mulai makan berasama.

"pingin makan sendiri atau kakak suapin ?" tanya suchan

"nggak usah kak makasih, aku mau makan sendiri aja, malu tau ! kalo temen aku liat aku sedang disuapin sama kakak" ucap ve

"ohh, jadi milih temen dari pada kakak nih" ucap suchan

"bukan kayak gitu kak maksud aku" ucap ve

"udah-udah kakak cuma bercanda kok, buruan makan nanti keburu dingin" ucap suchan

Mereka pun makan bersama. setelah selesai makan mereka pun langsung pulang ke kos'an. setelah sampai dikosan suchan dan ve pun langsung masuk ke kosan untuk istirahat. Mereka pun istirahat di ruang tengah sambil menonton tv bersama.

"makasih ya kak buat hari ini" ucap ve lalu mencium pipi suchan

"apa sih yang enggak buat adik tercinta" ucap suchan

Tiba-tiba handphone suchan berdering. Ternyata telephone dari prata yang memberi tahu kalau udah di depan rumah.

"ve, bentar ya aku bukain pintu dulu, temen aku kayaknya udah datang" ucap suchan

"aku juga ikut kak, barang kali teman aku juga ada diluar" ucap ve

Suchan dan ve langsung membukakan pintu. Rupanya benar ada 2 orang yang berada di luar. Yang satu kembaran maddog dan yang satunya wanita yang sangat cantik.

"hai chan" sapa kembaran maddog menyapa suchan

"hai ve" sapa teman ve yang sangat cantik menyapa ve

"jadi ini chan adik lo" ucap prata bebisik ke telinga suchan

"ya-iyalah ini adik gue, adik gue cantik kan?" jawab suchan

"cantik banget malahan" ucap prata

Mendengar hal itu ve pun menjadi salah tingkah dan muncul seburat merah di pipinya. Tanpa berlama lama mereka pun langsung memperkenalkan diri

"ohh iya berhubung kita belum kenal, perkenalkan nama aku Prata Adhiatma panggil aja prata, aku mahasiswa di kampus UI fakultas psikologi semester 2, salam kenal !"

"kenalin nama aku Sinka Juliani panggil aja sinka, aku siswi kelas 3 di SMA48 salam kenal !"

Pandangan suchan pun hanya terfokus ke sinka yang hanya memakai kaos oblong yang agak longgar dan celana pendek. karena tidak kuat melihat suchan pun langsung nosebleed. Prata yang melihat hal itu langsung menendang suchan dengan kerasnya sampai terpental 10m.

"ooooooopppppppppaaaaaaaiiiiiiiii" ucap suchan terpental dan mimisan karena melihat sinka

Karena tidak tega sinka, ve dan prata langsung menolong suchan. Dengan perasaan malu suchan pun langsung meminta maaf kepada sinka.

"Gomen' nasai, tadi aku berpikir jorok tentang kamu, kamu boleh kok marah sama aku" ucap suchan jujur karena takut dosa

Mendengar hal itu sinka hanya terdiam sebab kagum melihat suchan yang langsung meminta maaf karena menyadari kesalahannya.

"sekali lagi aku minta maaf, kamu boleh kok marah sama aku" ucap suchan sekali lagi meminta maaf ke sinka

"aku gak akan marah kok sama kakak, mungkin ini salah aku juga yang memakai pakaian yang tidak sopan, tapi aku bangga banget dengan kakak walau pun kakak salah, kakak tidak malu untuk mengakui kesalahan kakak" ucap sinka kagum

"beneran kamu gak marah ?, kalo gitu kita mulai dari awal ya, kenalin nama aku Chandra Handaru Baskara panggil aja suchan, aku mahasiswa di kampus UI fakultas bahasa jepang semester 2 sekaligus pemilik salah satu restoran terkenal di Jekardah" ucap suchan memperkenalkan diri dengan hidung di sumbat dengan tisu

"kalo aku Jessica Veranda panggil aja ve, aku siswi SMA kelas 3 di SMA48 bareng sinka"

"kok lo gak bilang-bilang sih, kalo lo punya restoran" ucap prata

"maaf ta, kan lo tahu gue hanya tinggal bareng adik gue yang cantik ini, sebenarnya sih gue cuma iseng-iseng buat restoran dan ternyata laku keras, ya itung-itung buat menyukupi kebutuhan aku dan adik aku" ucap suchan

"ya udah, ayo masuk kedalam, jangan malu-malu" ucap suchan

Mereka pun masuk ke kos.

"sinka, prata sini aku anter kalian muter-muter tempat ini" ucap suchan

"ve kamu gak ikut ?" ucap sinka

"enggak, aku mau masak makan malam" ucap ve

"tanpa belama-lama mari kita mulai tournya" ucap suchan

Suchan pun langsung mengantar sinka dan prata muter muter kos"an.

"disini ada tempat gym bila kalian ingin olah raga, studio music jika lagi pengen main music atau nyanyi, dapur yang siap 24 makanan di kulkas, ruang makan, kolam renang jika kalian ingin renang, tempat buat yoga, taman bunga jika kalian jenuh dengan suasana rumah dan juga 13 kamar yang masing-masing kamar ada kamar mandi, LED TV 32" dan juga WIFI yang siap 24 jam nonstop" ucap suchan

"besar banget kosannya" ucap prata kagum karena kos itu memiliki fasilitas bintang 6.

"iya kak, besar dan keren banget kosnya" ucap sinka

"iyalah besar, luasnya aja 10 hektar" ucap suchan

"pantesan (-_-")" ucap sinka dan prata

"yaudah, karena jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, tour selesai kalian bisa memilih kamar dari 11 kamar yang ada" ucap suchan

Prata memilih kamar dekat dengan kolam renang, sedangkan sinka memilh kamar di dekat kamar ve. Mereka pun masuk ke kamar masing-masing untuk mandi dan menata barang yang telah mereka bawa dari rumah mereka. Suchan pun juga pergi ke kamarnya untuk istirahat dan mandi. Setelah selesai mandi suchan pun ke dapur untuk menemui ve.

"ve, kamu mandi aja dulu, biar kakak yang gantiin kamu masak, udah setengah 6 loh" ucap suchan

"emang kakak bisa masak ?" ucap ve meremehkan suchan

"kamu lupa ya, dulu kan waktu SMA kakak pernah menang lomba masak internasional dan sekarang aku juga udah punya restoran sendiri" jelas suchan panjang lebar

"kalo gitu ve mandi dulu ya kak" ucap ve

Suchan pun memasak steak iga sapi panggang suchan lalu secepat kilat langsung memasak. 10 menit kemudian jadilah masakan yang di buat suchan. Karena mencium aroma dari masakan suchan yang sedap sinka dan prata langsung ke ruang makan.

"kak suchan masak apa ? kok aromanya enak banget sih ?" ucap sinka

"iya chan, lo masak apa ?" tanya prata

"entar kalian juga tahu" ucap suchan

Jam pun sudah menunjukkan pukul 6.30 tetapi ve tidak kunjung keluar. Sinka pun pergi ke kamar ve untuk memanggilnya.

"ve, ini aku sinka boleh aku masuk?" ucap sinka

"boleh, gak aku kunci kok" ucap ve

Sinka pun masuk dan kaget melihat ve tidak pakai baju karena habis mandi.

"gede banget punya kamu" ucap sinka kaget

"bukannya punya kamu lebih gede ?" ucap ve

~Hayo! Pasti pikirannya jorok kan~

"emang gede sih tapi gak segede punya kamu" ucap sinka

"makanya di beresin tuh tempat tidur biar lebih luas dan gede"

"iya deh, ve yang fashionable"

"ehh iya, sinka tolong pilihin baju dong buat aku, aku bingung milih lengan panjang atau pendek" ujar ve meminta tolong ke sinka

"kamu kan yang paling fashionable di sekolah, masak aku yang milihin ? " ucap sinka

"ohh iya lupa" ucap ve membanggakan kefashionable'annya

"yaudah, yuk ke ruang makan" ajak ve

Ve dan sinka pun pergi ke ruang makan.

"ve mungkin kita baru aja kenal, boleh gak aku ngomong jujur sama kamu ?" tanya si prata

"mau ngomong apa kak?" tanya balik ve dengan malu-malu

"sumpah, kamu cantik banget" ucap prata

"makasih kak" ucap ve tersipu dan muncul semburat merah pipinya

"makanan siap" ucap suchan lalu meletakkan makanan ke meja makan dan langsung menegur prata.

"ta, adik gue bukan bahan delusi" ucap suchan

"sorry chan bukan maksud gue delusiin adik elo, tapi emang kalo gue boleh jujur adik lo cantik banget" ucap prata

"emang delusi apaan sih kak ?" tanya sinka dengan polos

"belum saatnya kamu tahu sinka" ucap suchan

"ohhh gitu ya, pasti yang jorok-jorok kan" ucap sinka sinis

"#ahlupakan, buruan makan keburu dingin makanannya" ucap suchan

Mereka pun mulai makan malam bersama.

"emmhhh, enak banget kak makanannya" puji ve

"iya chan, enak banget steaknya, pantesan restoran lo terkenal, yang punya aja pinter banget masak" puji prata

"enak banget kak, aku jadi kepingin makan terus" ucap sinka

"siapa dulu yang masak ? suchan gitu looooh" ucap suchan membanggakan diri sendiri

Mereka pun melanjutkan makan. Setelah selesai mereka masuk ke kamarnya masing-masing untuk istirahat karena jam sudah menunjukkan pukul 9. Saat suchan masuk ke kamar, tiba-tiba ve datang.

"kak, aku mau cerita ke kakak boleh gak ?" ucap ve

"mau cerita apa ve ?, kakak udah ngantuk nih" ucap suchan ngedumel

"tapi ceritanya di kamar kakak aja ya" ucap ve menyuruh suchan

Suchan pun masuk ke kamar. Dan saat sudah di kamar suchan pintu pun di kunci oleh ve.

"kok di kunci sih ve?" tanya suchan bingung

"udah kakak diem aja, cuma bentar kok kak" ucap ve mendorong suchan ke kasur

~Hayo! Pasti pikirannya jorok kan~

"jadi gini kak, kemarin itu aku di ejek sama temen aku, katanya kakak itu OMES (otak mesum) dan payah maen basket" ucap ve mulai bercerita dengan jujur XD

"siapa yang bilang ?" tanya suchan kesal

"sonya kak namanya, terus aku nantangin dia seminggu lagi suruh kakaknya untuk bertanding lawan kakak" ucap ve lanjut bercerita

"oh cuma itu aja, apa kamu udah lupa apa kemampuan dari klan kita?" ucap suchan mengingatkan ke ve

"emangnya kekuatan klan kita apa kak? Kok aku belum tahu?"

"makanya kalo ayah cerita tuh di dengerin"

"iya maaf kak, jadi apa keunikan klan kita kak"

"keunikan klan kita adalah kita bisa belajar sesuatu dengan sangat cepat hanya dengan melihat atau mendengar. Seperti kamu yang tiba-tiba pinter masak setelah melihat acara masak di TV, kamu gak sadar?"

"pantesan kakak bisa masak seenak buatan chef terkenal"

"tapi kakak apa punya team basket ?"

"nanti kakak ajakin temen kakak waktu sma buat tanding"

"pertandingannya kapan sih ?"

"hari sabtu minggu depan kak"

"ya udah ve pergi dulu ke kamar ya kak" ucap ve menuju ke pintu kamar suchan

"ehhh lupa, makasih ya kak buat hari ini aku sayang kakak " kening suchan pun di cium oleh ve

"aku juga sayang sama kamu ve, selamat malam mimpi indah" ucap suchan

"selamat tidur kakak aku yang paling tampan" ledek ve terus keluar dari kamar suchan

"iya, adik aku yang paling bawel" ledek suchan

Setelah kejadian itu pun suchan langsung melakukan kebiasaanya.

Mau tau apa yang dilakukan oleh suchan ?

(o^w^)o STAY TUNE TERUS DI FANFICT INI o(^w^o)

TBC

Yooosshhh chapter 1 selesai dan akan berlanjut ke chapter selanjutnya. Maaf karena garing atau terlalu pendek. Jangan lupa reviewnya ya. Arigatou Gozaimasu