eHaii minna?!
Author unyu kembaliii!. akhirnya setelah beberapa hari(?) Minggu (?) bulan (?) ini fanfict badai lanjut juga. Ratednya udah di jadiin T ya. sumpah pengen jedotin kepala tsubake biar nyaranin ratednya K. Omaaaigaaattt #okealaydeh. For the first time bakalan bales reviews!
: Arigatou buat masukannya. udah author ganti ratednya :)
Btw buat sifat Ino gabakal jahat terus kok. Liat aja nanyi
Sasuke : 24 Tahun
Sakura & Naruto : 20 Tahun
Ino : 28 Tahun
Hinata : 19 Tahun
.
DLDR
.
.
MomoTsubake mempersembahkan
.
.
Listen
Di chapter sebelumnya ...
"Hiks...Hiks..''Dan akhirnya tangisanku pecah
Dia juga belum bangun. Seseorang yang sangat KUBENCI untuk selamanya. Aku benci dia sangat sangat membencinya. Seseorang yang hanya menganggapku pelampiasan. Hiks.. Hiks.. bagaimana jika aku .. Hamil? Kami-sama aku masih ingin melanjutkan pendidikanku. Komohon.. jangan sampai itu semua terjadi
''Eng'' Lenguhan seseorang ..
''S..ss..sakura?''Ucap seseorang itu
*PLAK*
Dan suatu tangan kecil tercetak jelas berwarna merah di pipinya. Tepatnya itu tangaku. Kau tau Sasuke itu semua tidak sesakit apa yang ku rasakan.
''KAU JAHAT SASUKE!'' Seruku dan langsung keluar dari kamar bak Neraka itu.
.
.
.
[Sasuke Pov]
ck Sial, sudah satu minggu ini kosentrasiku terganggu oleh wanita pink itu. Bayangannya selalu terlintas di benakanku. Kalimat terakhir yang di ucapkannya bagaikan belati tajak yang menusuk hatiku. Arghh apa apaan aku ini. Mengapa aku bisa melakukan itu semua kepada Sakura. Kenapa setelah kejadian itu Sakura tidak pernah ku lihat? Jujur sebenarnya diam diam aku sering membuntutinya. Tapi ... arghh entahlah.
Aku tak mau dilanda rasa bersalah ini. Aku harus menyelesaikan masalah ini sekarang juga. agar konsentrasiku tidak buyar seperti ini. Sesegera mungkin aku membuka HP-ku dan mengetik nama Sakura. setelah itu kepencet tombol Call. berapa waktu kemudian tidak ada sambungan hanya suara operator yang terdengar. Aku kembali mencari nama Sasori dan kembali menelfonnya.
'Ada apa Sasuke tumben sekali kau menelfonku'
"Dimana Sakura?"
'Ada apa antara kau dan Sakura?'
"Dimana Sakura!"
'Hn. Dia sedang di London melanjutkan Kuliahnya'
"..."
Sambungan Telefon ku putuskan sepihak. Handphone yang kugenggam tanpa sadar terjatuh. Bagaikan disambar petir perasaanku sangat dangat Sakit. Aku harus menyusulnya tapi ... tekadku menciut mengingat ucapannya dulu.
[Normal Pov]
Di saat yang bersamaan juga wanita Pink kita sedang duduk terdiam. Ya,ia telah sampai di London. Dengan perjalan 30 menit menggunakan kereta ia pun sampai pada Oxford City. Tempat tinggalnya selama 3 tahun yang akan datang. Pikirannya terus berputar tanpa bisa berhenti. Bayangan kejadian 1 Minggu yang lalu membuatnya tak bisa hidup dengan tenang.
Ia takut. Sangat Takut. bagaimana jija ia err- Hamil. Bagaimana ekspressi jika sasori tau kalau ia Hamil? apa kata orang diluar. Bisa-bisa ia dituduh hamil diluar nikah arghh. Apakah kau lupa jika masih memiliki suami Uchiha Sakura?
.
.
.
Angin Semi bertiup dengan eloknya. begitu pula dengan wanita yang sedang duduk di taman sambil memainkan gitarnya yang menjadikan alunan melody yang indah. Rambut sewarna dengan bunga sakura ikut tertiup yang menjadikan wajahnya tampak sangat cantik. Ia pun menyanyi dengan lagu sebagai wakil dari perasaannya sekarang.
Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm
May be surrounded by
A million people I
Still feel all alone
I just wanna go home
Oh, I miss you, you know
And I've been keeping all the letters that I wrote to you
Each one a line or two
"I'm fine baby, how are you?"
Well I would send them but I know that it's just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that
Another aeroplane
Another sunny place
I'm lucky, I know
But I wanna go home
Mmmm, I've got to go home
Let me go home
I'm just too far from where you are
I wanna come home
Alunan Musik nan indahnya berhenti ketika ia melihat seoran perempuan yang duduk disebelahnya Perempuan berambut coklat muda dengan poni rata. Perempuan itu seperti terhipnotis dengan alunan melody yang Sakura nyanyikan.
"Hey Girl!" Seru Sakura
"O-oh hey! i just want say your sound it's perfect!" Seru Perempuan itu
"Oh yeah,Ari- Thanks"
"I'm shion."
"I'm Sakura." Ucap Sakura dengan senyuman manisnya
"Oh okey Sakura,I want back to my Room. Nice to meet you!" ucap Shion sambil berjalan meninggalkan Sakura.
"Oh okey" Jawab Sakura
.
.
.
[Sakura Pov]
Ah senangnya. Baru saja sampai disini,aku sudah memiliki teman. Yah,biarpun aku tak akan sekelas dengannya. kenapa? karena disini satu ruangan hanya diisi 3 orang. 2 murid dan 1 professor. Ah aku hanya berharap dapat tidur nyenyak malam ini.
Biarpun disini sangat sangat susah err bisa dibilang tidak ada makan Jepang aku harus tetap bersyukur untunglah dulu di Jepang aku sering ke restaurant western. Jadinya masakan disini aku mulai bisa menerima sedikit demi sedikit. Biarpun terkadang aku kurang cocok.
Hanya satu aku kurang suka disini. disini udara sangat menusuk kulit. Pakaian tebal pun masih dapat di tembus. Ya, ia biarpun di jepang cukup setara dinginnya dengan london. tapi ntah sesuatu apa yang menganjal di dirinya.
[Normal Pov]
Ya,tepat 2 bulan Sakura telah tinggal menetap di London. Mungkin ia sempat senang mendapatkan kabar Sasori akan mengunjunginya. Namun itu semua berbeda dengan yang ia harapkan. Pesawat yang Sasori tumpangi jatuh yang menyebabkan Sasori Koma selama 1 minggu akhir ini. Biarpun keadaannya mulai membaik namun ia tak kunjung sadar dari tidur nyanyaknya. Biarpun hanya 50:50 persen kehidupan Sasori,ia hanya berharap yang terbaik untuk nii-channya.
Namun sesuatu mengganjal pikirannya. Bukan karena keadaan Sasori namun sesuatu yang menerornya dari mimpi. Lelaki bermata kelam itu selalu menusuk pada bayangannya. Kejadian yang berhasil dilupakannya serasa terulang lagi. Akhir akhir ini ia suka mual dan merasa indra penciumannya menajam. Kepalanya suka pusing dan cepat capek. Kau tak sadar atas itu semua Sakura?
dan sampailah disini. Seorang wanita bermata emerlad sedang mengutaj atik leptopnya. Perasaannya mulai tidak enak semenjak menulis ciri-ciri-ke-hamilan. Dan ia menguatkan diri untuk mengeklik. Seketika kepalanya seperti berputar. matanya terbelak kaget. ia baru menyadari bahwa... ia sudab telat selama 2 bulan.
Secepat mungkin ia berjalan keluar menuju apotik. untunglah apotik buka selama 24 jam. jadinya ia secara leluasa untuk memastikan itu. sekarang,Sakura sedang menunggungi Sasori yang koma. ia menggunakan waktu liburannya. ya ia libur setiap 2 bulan sekali.
Arigatou yang udah nunggu. Maaf pendek mata udab :p
Review ya:)
Kritik? yes
flame?No!
Balas reviewnya besok aja ya (?)
