Yoa! Saya datang kembali dengan membawa fic perdana ChangKyu~ karena betapa langkanya fanfic Changkyu dan betapa ngenesnya Changkyu shipper disini karena kekurangan asupan ff ChangKyu #ngerasa disini. Jadi saya tertarik untuk ikut serta membudidayakan Changkyu couple di sini Mohon bimbingan dan sarannya
Title : Apple and Lollipop
Rate : T
Genre : Friendship/Romance
Pairing: ChangKyu / DBSJ fanfiction
Author: Haru No Yuuchan999
Warning : fanfiction yang diperuntungkan untuk fujoshi, nama yang digunakan dalam fanfiction ini tidak memiliki izin resmi dari pemiliknya XD saya hanya meminjam saja~
Summary:
Choikang Changmin, maknae boyband TVXQ yang terkenal hingga penjuru dunia. Pria dengan tinggi nyaris hingga 2 meter dengan wajah kekanakan meski usianya kini mencapai 27 tahun. Semua fans mengagumi wajahnya yang tampan dan juga manis dalam waktu bersamaan ah jangan lupakan postur tubuhnya yang menjulang itu yang menjadi nilai tambah untuknya. Tapi apa jadinya jika pria yang dikenal dengan sebutan food monster ini berubah menjadi pria yang sedikit tambun, dengan pipi yang mulai membulat nyaris seperti bakpao? manager TVXQ menyarankan-memaksa-agar Changmin menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badannya yang naik secara drastis itu.
"Tidak ada cemilan, tidak ada makan malam. Makanlah dengan porsi sewajarnya. Jika kau lapar makan apel ini, jika kurang cukup makan lollipop ini."
"Hyung ayolah! hyung tidak bisa membatasiku bertemu dengan 'kekasihku'! mereka belahan jiwaku hyung! tolong mengertilah!"
~"~My Baby Chwang~"~
Shim Changmin atau lebih dikenal dengan nama Choikang Changmin atau Max Changmin adalah maknae dari grup boyband DBSK yang sudah terkenal ke penjuru dunia. Ia memiliki tinggi nyaris mencapai 2 meter yang menjadikan ia sebagai member tertinggi dari empat member lainnya, U-Know Yunho, Hero Jaejoong, Micky Yoochun dan Xiah Junsu. Changmin memiliki wajah kekanankan—baby face—dan Ia disebut-sebut sebagai evil maknae karena keusilannya yang sering mengerjai hyung-hyungnya di grup, ia juga disebut sebagai food monster karena napsu makannya yang melebihi batas normal—ia sangat mudah sekali merasa lapar—tapi meskipun begitu tubuhnya tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan menjadi tambun seperti salah satu hyungnya di Super Junior. Jika seorang pria memilih gadis sexy sebagai kekasihnya hal ini berbeda dengan Changmin karena ia dengan senang hati mendeklarasikan bahwa kekasihnya adalah kulkas.
Yang diceritakan diatas adalah sosok Changmin beberapa tahun yang lalu sebelum grup mereka terpecah menjadi dua grup TVXQ dan JYJ karena tiga dari lima members DBSK memilih hengkang dari manajemen sebab ada beberapa masalah—konflik— tapi meskipun begitu mereka tetap menjalin hubungan baik walaupun secara diam-diam karena manajemen mereka melarang mereka untuk saling bertemu dan menyapa. Dan disinilah mereka, dua dari lima members itu Jung Yunho dan Shim Changmin sedang melakukan persiapan comeback mereka dengan lagu 'Something' yang diterima baik oleh pasaran terbukti begitu lagu mereka keluar langsung memuncaki beberapa chart musik yang tersebar baik di Asia maupun belahan dunia lainnya.
Changmin menatap heran "Wae hyung? Ada yang salah?" tanyanya sambil sesekali memperhatikan penampilannya.
Yunho mengelus dagunya seakan-akan sedang mempertimbangkan sesuatu "Kau tidak merasa aneh dengan dirimu Min?" Yunho mendesis "Coba perhatikan dirimu baik-baik"
Changmin menatap pantulan dirinya di cermin "Tak ada yang salah hyung, aku tetap tampan" pujinya sambil memperagakan beberapa pose.
Yunho mendengus lalu beranjak mendekati Changmin "Tidakkah kau sadar pipimu semakin montok Min?" ia menarik-nari kedua pipi Changmin.
Merasakan sakit dipipinya Changmin menepis tangan Yunho kemudian kembali fokus pada bayangannya "Yah memang sedikit chubby" dan ia menyeringai saat melihat bayangan Yunho yang ada di cermin "Dan dadamu juga semakin montok hyung, mau menyaingi dada Jae hyung eoh?"
"Yah!" Yunho memukul kepala Changmin
"Ishhhh appo hyung" Changmin meringis setelah mendapat jitakan kecil dari Yunho "Aku benar kan? Dadamu memang semakin montok. Mau bertukar posisi dengan Jae hyung?" Changmin menjulurkan lidahnya yang membuat Yunho mengeram marah.
"Shim Chang-"
"Yunho, Changmin! Siapkan diri kalian! Sebentar lagi kalian tampil!" dan teriakan dari manajer mengakhiri keributan kecil yang mereka buat.
Duo member TVXQ ini memang terlihat lebih 'berisi' ditahun ini dan tentunya mereka memiliki alasan yang berbeda untuk mengungkapkan alasan bagaimana tubuh mereka bisa menjadi seperti ini.
Jung Yunho, paras pria ini terlihat semakin dewasa setelah melewatkan malam kelahiranya waktu lalu. Ia terlihat tampan dengan bibir hati dan wajah kecilnya yang dipadu dengan tubuh tegap berisi yang membuat dada bidangnya terlihat nyaman untuk dipeluk. Tidak mengherankan lagi jika ia digilai para wanita dari segala umur. Meskipun ia dikelilingi beragam jenis dan bentuk wanita tapi hatinya hanya memilih satu orang dan dia adalah Hero Jaejoong atau Kim Jaejoong rekan satu timnya dulu dalam grup DBSK yang menjabat sebagai umma di grup mereka hingga sekarang. Yunho sekarang lebih terlihat berisi dengan perut yang sedikit membuncit secara kasat mata karena selalu diurus oleh sosok namja cantik yang selalu memperhatikan kebutuhanya. Ia selalu mendapat menu makanan bergizi empat sehat lima sempurna dari istrinya dan jangan lupa ia juga mendapat pelayanan 'special' dari sang istri sehingga membuat kehidupannya berjalan makmur. Wah, betapa sempurnanya kehidupan Yunho. Karir berjalan mulus, mendapat cinta dari penggemar dan mendapat kekasih yang cantik dan perhatian. Kurang apa lagi? Tidak ada. Hidupnya sempurna.
Lalu bagaimana dengan Changmin? Ah pria bertubuh menjulang ini menjalani kehidupannya secara sempurna juga. Ia selalu dikelilingi kekasihnya, berkencan dan bermalasan bersama kekasihnya bahkan karena kekasihnya ia jadi tidak memiliki waktu untuk melakukan sedikit olahraga. Di sela waktu luang ia menyempatkan diri 'berkencan' dengan kekasihnya, oh! Aku lupa memperkenalkan kekasih Changmin. Kekasih pertama Changmin adalah kulkas yang tentunya juga berisi kekasih-kekasih Changmin lainnya seperti beraneka ragam jenis makanan yang tidak bisa disebut satu-persatu dan yang kedua adalah PSP. Kegemaran Changmin bermain game benar-benar membuat ia melupakan banyak hal termasuk mengurus tubuhnya sendiri padahal ia adalah sosok idol yang digilai banyak wanita. Changmin sangat mencintai kekasihnya, tak ada yang bisa memisahkan mereka. Karena kecintaannya dengan kekasihnya inilah tubuhnya berubah sedikit 'tambun' dengan pipi yang nyaris menyerupai bakpao. Sungguh mengherankan memang, kenapa sekarang ia mudah sekali menjadi 'tambun' padahal dulu sebanyak apapun ia makan tubuhnya tidak akan semelar saat ini. Apa mungkin karena perubahan hormon?
Changmin membuka bungkusan roti berikutnya tapi belum bibirnya menyentuhnya roti itu sudah ditarik paksa oleh manajer mereka "Yah Hyung! Apa yang kau lakukan eoh?" protesnya tidak terima. Setelah selesai melakukan semua jadwal hari ini mereka beristirahat di apartement Yunho.
"Cukup Min, ini roti ke tiga yang kau makan malam ini." Manajer mengibaskan roti itu di depan wajah Changmin kemudian memakannya dan ulah manajer mereka itulah membuat Changmin mendelik kesal "Sudah kuperingatkan dari dulukan untuk menjaga pola makanmu tapi kenapa kau tidak mau mendengarkan perkataanku"
"Aku mendengarkan hyung!" bantah Changmin
Manager memutar bola matanya malas "Tapi kau tidak 'menuruti' saranku Min! Dan sekarang lihat akibatnya! Kau GE-MUK! Lihat! Kau bulat Min! BU-LAT!" manajer mendelik kesal "Mulai sekarang kau harus menjalani diet ketat!"
"MWO?" Changmin terperanjat "Hyung jangan berlebihan, aku tidak gemuk hyung setidaknya aku belum membulat seperti Shindong hyung." Belanya.
"YAH!" manajer berteriak "Kau mau menunggu hingga tubuhmu membulat sepertinya?" delik manager "Aku tidak mau tahu, mulai sekarang dan kedepannya tidak ada makan malam untukmu, tidak ada cemilan dan kau harus makan sesuai dengan porsi sewajarnya. Aku akan mengurus diet makanmu. Aku sudah menyiapkan beberapa apel di dalam kulkas apartementmu dan beberapa bungkus lollipop."
Yunho menatap kasihan Changmin tapi mau bagaimana lagi. Apa yang dikatakan manager mereka memang benar dan itu semua untuk kebaikan Changmin kan? Tak ada yang bisa ia lakukan selain menepuk pundak Changmin untuk memberinya semangat. "Turuti saja katanya Min, setidaknya hingga berat badamu kembali normal."
"Ta-tapi hyung, hyung tau sendirikan aku sangat mudah merasa lapar" Changmin masih kekeuh memprotes titah manager "lagi pula hyung juga bertambah gemuk kan? Coba lihat tubuh hyung!"
Yunho mengulum senyumnya "Meskipun memang begitu tapi tubuhku masih terlihat proposional Min, tidak seperti tubuhmu yang berangsur mem-bu-lat" kedua tangan Yunho membetuk lingkaran diudara.
"Y-yah!" protes Changmin tidak terima.
"Sudahlah Min, sebaiknya kali ini kau menuruti perkataanku" Manajer mengurut pelipisnya yang sedikit berdenyut-denyut karena lengkingan suara Changmin.
"Hyung ayolah! hyung tidak bisa membatasiku bertemu dengan 'kekasihku'! mereka belahan jiwaku hyung! tolong mengertilah!" kali ini Changmin menunjukkan ekspresi memelasnya.
Manajer membuang napas kasar "Aku hanya membatasi Min, bukan melarangmu bertemu mereka! Oh astaga, kau membuatku seakan-akan menjadi orang tua yang tidak merestui hubungan anaknya." Manager mengusap wajahnya kesal "Sekarang kita kembali ke apartementmu" kemudia ia menarik lengan Changmin keluar dari apartement Yunho.
Yunho mengelengkan kepalanya "Semoga beruntung Min" ia manatap punggung Changmin yang berjalan menjauhi pintu apartementnya.
Dalam pejalanan pulang Changmin menolak untuk berbicara ia lebih menilih menatap keluar jendela. Saat ini tingkah maknaenya sedang kambuh. Changmin merajuk. Manager menggeleng heran "Kau ini, seperti anak kecil saja Min"
Changmin sama sekali tidak berminat menanggapi managernya itu. Ia memilih diam sambil terus memandang keluar jendela.
"Baik kita buat perjanjian, jika dalam sebulan kau berhasil mengembalikan bentuk tubuh idealmu aku akan mengabulkan satu permintaanmu." Tawaran manager sama sekali tidak menarik perhatian Changmin. "Aku akan membelikanmu game terbaru?" dan Changmin masih tetap diam.
"Ku beri kau saran Min, daripada menjadikan makanan sebagai kekasihmu kenapa kau tidak mencari kekasih sungguhan saja? Lihatlah Yunho, aku tau ia memiliki hubungan special dengan Jaejoong meski sama-sama sibuk tapi Jaejoong selalu memperhatikan Yunho. Ia selalu mengingatkan Yunho untuk hal-hal kecil agar beruangnya itu tetap terlihat tampan dan gagah." Manager melirik kearah Changmin yang masih diam "Kau lihat Yoochun, meski sibuk dia tetap terlihat tampan karena ada Junsu yang mengurusnya, bagaimana dengan mu?"
"Aku tampan" Gumam Changmin namun masih enggan menatap managernya.
"Dan bulat" tambah manager yang sedikit menarik senyum karena berhasil membuat Changmin menanggapinya. "Baiklah kita sudah sampai"
Mereka turun dari mobil dan berjalan menuju apartement milik Changmin yang memang berbeda gedung dengan milik Yunho. Changmin membuka pintu apartementnya dan mempersilahkan hyung managernya itu masuk meski dengan wajah yang malas-malasan. Changmin membuka kulkas miliknya dan benar saja, managernya itu tidak main-main dengan ucapannya. Kulkas Changmin yang biasanya terisi penuh dengan makanan beku siap dipanaskan kini malah berganti dengan beberapa buah seperti apel dan pisang. Minuman cola dan soju kini berubah menjadi beraneka ragam jenis jus dari segala merek. Dan jangan lupakan beberapa merek lollipop berbagai rasa mulai dari rasa buah, coklat hingga kopi pun ada dalam kulkas itu.
Changmin mendesis kesal "Kau benar-benar menyebalkan hyung" geramnya
Manajer terkekeh saat melihat ekspresi Changmin "Mulai sekarang jangan biasakan makan malam, jika kau lapar kau bisa memakan apel atau buah lainnya di dalam kulkas. Ingat, hanya satu saja untuk buah apel jika kau masih juga merasa ingin menggigit sesuatu coba latihlah mulutmu itu mengulum lollipop. Seingatku aku sudah menyiapkan lollipop berbagai rasa agar kau tidak bosan." Manajer memeriksa kembali isi kulkas setelah puas ia menepuk pundak Changmin "Hyung pulang dulu" ia melangkah meninggalkan Changmin tapi karena teringat sesuatu ia menghentikan langkahnya "Aku sudah menghubungi bibi Han untuk membuatkanmu sarapan dengan menu 'sewajarnya' besok pagi jadi kau tidak perlu khawatir tentang sarapanmu besok dan satu lagi besok pukul delapan aku akan menjeputmu karena besok kita ada sesi pemotretan untuk majalah"
Changmin merutuk dalam hati saat melihat managernya meninggalkan apartement "Sial" umpatnya kesal. "Diet? Yang benar saja!" ia menghempaskan tubuhnya di sofa mengretakkan giginya memikirkan harinya tampa kekasihnya. Ck! Sepertinya ia lupa, jika manajer hanya membatasi bukan melarang ia bertemu dengan kekasihnya.
TBC
~"~My Baby Changmin~"~