Disclaimer : Naruto © Masashi Kisimoto ( Naruto hanya milik Masashi Kishimoto)
Judul : THE LAST OF UZUMAki
Genre : ADVENTURE , ROMANCE
NAH karena fic kemaren jelek dan gak jelas trus banyak banget typonya , jadi aku hapus adansekarang aku buat baru
disini aku kasi bocoran dikit mengapa naruto di anggap penghianat
naruto dianggap penghianat karena ia menyegel seluruh kekuatan madara di dalam tubuhnya dan para biju masih rahasia biar para reader penasaran heheheh
untuk pairing kita voting aja ya
NARUTO X HINATA
NARUTO X KARIN
NARUTO X SHION
TENTUKAN PILIHAN KALIAN DI REVIEW YA DI TAMBAH ALASANNYA
seorang pria berambut kuning jabrik dan bermata blue shaphire kini hanya terdiam di atas patung yondaime hokage aka Minato namikaze sekaligus ayahnya
Naruto pov'S
kenapa semua orang tetap menjauhiku setelah apa yang aku lakukan , aku bahkan rela melakukan semuanya demi desa ini , dan apakah ini yang aku dapatkan , jangankan teguran atau senyuman saja tak pernah aku dapatkan dari semua orangbahkan teman teman terdekatku tak mau lagi menyapaku...MIRISS sungguh miris sekali nasib ku
naruto pov'S end
naruto kini hanya termenung dan memandang desa konoha dengan diam kemudian terdengar derap kari menuju kearahnya , merasa ada bahaya naruto pun mengeluarkan kunai dari sakunya dan langsung menoleh ke arah belakang , namun ketika melihat orang yang ada di belakangnya dia kembali menghadap ke depan
"sakit bukan , ketika tidak ada orang yang mengakui keberadaanmu "
kata orang itu dan mengambil tempat duduk di samping naruto
" kau tak mengerti apa apa "
" justru aku tau tentang mu , perasaan mu dan penderitaan yang kau alami "
"..."
"Kau tau naruto pada awal aku mengenalmu , aku merasa sangat senang karena masih ada uzumaki lain selain aku , walaupun bukan keturunan uzumaki asli , aku merasa senang melihatmu sebagai pahlawan , aku senang melihat semangat uzumakimu , aku menyukai semua tentang mu naruto "
" sudah ku bilang kau tak tau apa-apa tentang ku "
"kenapa kau berkata seperti itu , lihatlah kau sekarang kau di jauhi oleh teman teman mu dan orang terdekatmu "
" sudah ku bilang berapa kali kau tidak tau pa apa tentang ku " jawab naruto dengan menaikan nada bicaranya
" huuuhh , kau keras kepala sekali naruto , kita ini sama sama dari klan uzumaki jadi secara tidak langsung kita ini terhubung satu sama lain , dan apakah kau tau bahwa nenek moyang klan uzumaki merupakan salah satu dari anak rikudo sennin "
narutopun membelangak kan matany tak percaya
" bukankan anak dari rikudo sennin itu nenek moyang uchina dan senju "
" kau salah naruto , anak dari rikudo sennin itu ada tiga yang pertama adalah kakek moyang dari klan uchina yang mewarisi kekuatan mata rikudo , yang kedua adalah senju yang mewarisi kekuatan fisik rikudo , dan yang ketiga adalah UZUMAKI dia mewarisi kekuatan 'batin' Rikudo "
" kau tau banyak hal "
" yahh , aku menbacanya dari gulungan sejarah klan uzumaki milik ayahku , dan apakah kau tau kenapa klan uzumaki bisa musna naruto ? " mendengar pertanyaan orang di sampingnya naruto langsung menoleh ke arah orang itu
" kenapa ? "
" klan uzumaki adlah klan yang menempati sebuah desa bernama 'UZUHIGAKURE' mereka hidup secara damai dan mereka ahli dalam fuinjutsu , namun beberapa desa menganggap itu sebagai ancaman terutama KIRIGAKURE , IWAGAKURE , dan KUMOGAKURE lalu merekapun menbuat aliansi dan menghancurkan desa UZU , serangan besar vesaran mereka lancarkan dan membumi hanguskan desa Kita , para penduduk yang masih hidup pun melarikan diri diantaranya ke desa Amegakure dan Kusagakure " orang itu pun menitihkan air mata saat menceritakan sejarah klan uzumaki pada naruto , naruto yang melihat orang itu langsung memegang tangannya dan menarik tubuh tersebut ke dalam pelukannya
" kau akan baik baik saja Karin-Chan "
" apa kau pikir Aku akan baik baik saja di antara orang yang membantai klan kita naruto-kun? "
" tapi aku akan selalu melindungi , dan ada untuk Mu "
" kau tau naruto-kun mungkin memang takdir seorang uzumaki selalu di tindas dan di jadikan alat kepuasan mereka " sahut karin sambil mengedarkan pandangannya pada konoha
" kau benar karin chan , kini aku tau bahwa langkah yang telah ku buat ini salah kini 'semua orang harus tau apa itu rasa sakit ' " kata naruto sambil mengeluarkan seringainya karin hanya tersenyum manis pada naruto
DI DEPAN GEDUNG HOKAGE
" aku sebagai Godaime hokage menyerahkan tahta hokage pada pahlawan shinobi sekaligus keturunan terakhir dari klan Uchiha yaitu UCHINA SASUKE "
kemudian godaime hokage aka Tsunade senju menyerah kan Topi hokegenya pada Sasuke dan di iringi tepukan , dan sorakan ria para penduduk
"hidup hokage sama "
"kyaaaa sasuke sama Tampannn !"
" maju konoha " teriakan teriakan dari warga yang berkumpul di depan gedung hokage menggema hingga ke seluruh penjuru konoha
DI ATAS PATUNG HOKAGE
" kau dengar dan lihat sendiri kan naruto kun "
"yahh , aku dengar karin chan , kita akan meninggal kan desa terkutuk ini dan membangun klan Uzumaki kembali " jawab naruto di iringi senyuman berupa seringai " baiklah naruto kun aku akan selalu ikut dengan mu "
" kau berkemaslah karin chan , aku akan memastika satu hal" "apa itu naruto kun "
"bukan apa apa" pooofff naruto pun langsung menghilang dalam kepulan asap DI ATAS
GEDUNG HOKAGE
sasuke sebagai hokage barupun turun dari gedung hokage setelah menjalani pelantikan dAn pidato yang cukup panjang , diapun menuruni tangga dan sampailah ia dia di bawan dan langsung di sambut teman teman rokie 12 nya "Selamat ya sakuke kun" sahut gadis berambut pink dengan senyuman yang terpatri di wajah nya "hn" jawab sasuke dengan wajah datarnya semua teman nya pun mengucapkan selamat padany tanpa menghiraukan bahwa dari mereka ada yang kurang kini semua warga telah bubar dari kerumunan
naruto pov'S
di manasih dia kok dari tadi tidak ketemu ketemu padahal aku sudah mencarinya kemana mana , apa aku datang ke mansion hyuga saja ya... ahhhhh hinataaa sebenarnya di mana kauu
naruto pov'S end
kini naruto menyusuri jalanan konoha yang lumayan sepi
sudah 15 menit dia mencari gadis yang menjadi penyemangatnya pada perang dunia shinobi 4 dan kini ia akan menbalas cinta gadis itu langkah kakinya terhenti ketika melihat gadis berambut biru gelap mengenakan jaket ungu senyuman terukit di wajahnya , ia pun langsung berlari ke arah gadis itu
"HINATAAAA"
"HOII HINATAA tunggu "
hinata yang merasa di panggil pun menghentikan langkahnya di ikuti temannya berambu hitam jabrik dengan tanda tato segitiga terbalik di kedua pipinya aka kiba naruto pun masih berlari kearah hinata dan membentanngkan tangannya hendak memeluk gadis itu namun langkahnya di hentikan oleh kiba yang sudah berada di depan hinata
"hoii Kiba kenapa kau menghalangiku "
"aku tidak akan membiarkanmu menyentuh hinata "
" oke oke , aku tidah menyentuhnya , namun aku ingin berbicara padanya "
" baiklah , tapi jangan lama lama , aku tidak akan membiarkan hinata berbicara lama lama pada penghianat sepertimu "
" baiklah " naruto pun menghampiri hinata yan memegang tangan hinata
namun pegangan tangannya langsung di tepis oleh hinata
" jangan sentuh aku dengan tangan kotormu itu naruto" sahut hinata dengan waah datar dan dingin , dan hinata mengeluarkan kata kata yang sangt asing bagi naruto
" kenapa kau bicara seperti itu hinata cha "
" apakah ada yang salah..?"
" tidakk , namun kau seperti bukan hinata yang aku kenal "
" ohh seperti itu kahh...sudah lah naruto jangan banyak bicara , katakan saja apa maksudmu menemuiku "
" e...anoo...hinata chan a..aku hanya ingin bilang kalau akuu" naruto pun menghentikan kata katanya demi menghilangkan debaran jantungnya yang sangan menggila
"hinata chan , aku sangat berterima kasih padamu karna kau adalah orang yang selalu menyemangatiku dalam segala keadaan , trima kasih telah mencintaiku hinata chan dan " naruto kembali menghentikan kata katanya kemudian menarik napas dalam dalam dsn " Aku mencintaimu mu hinata chan " inilah pertama kalinya seorang uzumaki naruto menyatakan cintanya pada seorang gadis
"jadi hanya itu yang hendak kau katakan "
" huum , jadii... "
" maaf aku tidak mencintaimu lagi "
"t..ta..tapi kenapa "
" aku membencimuu "
" kenapa membenciku , bukankah kau mencintaiku hinata chan "
" itu dulu , namun skarang tidak , apa kau tau penderitaan ku selama ini aku rela mengorbankan segalanya untukMu namun apa yang ku apat "
"hinata chan maafkan akuu "
" kau tau narutoo , sekarang aku sudah mendapatkan kebahagiaan , bersama orang yang mencintaiku " jawab hinata di iringi senyum manisnya " siapa hinata chan "
" kibaa "
" smoga kau bahagia hinata chan "
naruto pun berjelan mendekat ke hinata dan memberikan sebuah kalung berwarna merah
" apa ini , kau mau merayukudengan barang murahan ini "
" bukan hinata chan , tapi itu kalung peninggalan ibuku , ibuku berkata kalau aku harus memberikan kalung itu pada orang yang ku cintai "
" ohhh begitu , baiklah , aku akan menyimpan kalung ini "
" arigatoo hinata chan "
naruto pun meninggalkan hinata yang masih berdiri , kemudian sebuah tangan memegang tangan hinata dan menariknya
" trimakasih hinata karna kau telah memilihku "
" kau tau kiba , seharusnya aku memilihmu sejak awal "
merekapun pergi sambil bergandengan tangan
DI TEMPAT LAIN
seorang gadis berambut merah dan memakai kacamata menghampiri naruto yang sedang berkemas
" kau sudah siap naruto kun ? "
" tentu karin chan "
" kita mau kemana naruto kun ? "
" kita akan pergi ke puing puing peninggalan desa UZU "
" baiklah naruto kun "
naruto pun meletakan barang barangnya di atas sebuat gulungan dan merapal segel
"Fuin"
barang barang tersebut pun masuk kegalam gulungan ter sebut dan membawanaya dengan mengalungkan gulungan tersebut de belakang badannya kemudian ia memasang beberapa kertas peledak di sudut sudut apatermennya
" kau sudah siap karin chan "
" tentu naruto kun "
naruto dan karin pun keluar dan melmmpati atap atap rumah dan berhenti di depan gerbang " kau diam saja karin chan , biar aku saja yang menghabisi mereka " naruto melihat ke lima ambu yang sedang berjaga di gerbang tersebut dan mengambil empat kunai dari sakunya , naruto pun mengaliri cakra pada kunainya dan melemparkannya ke anbu tersebut
jraaasss
jraass
jrasss
ke 4 kunai tersebutpun suksel mengenai ke empat orang anbu tersebut kemudian naruto berlari ke tempat sisa ambu satu lagi dengan rasenggan yang sudah ada di tangannya anbu tersebut pun menoleh ke belakang dan
Rasenggan...
rasenggan naruto mengenai perut anbu tersebut hingga menembus perut sang ambu naruto kemudian melompat ke atas benteng dan merapal legel dan
" katsuu"
bnbbllllllaaaarrrrrrr
sebuah apartemen di pinggiran konoha pun meledak hingga rata dengan tanah para warga langsung memenuhi area tersebut dan bersorak karena anak yang di sebut monster dan penghianat desa telah matii
" baik lah karin chan kita pergi "
" baik naruto kun "
tak jauh dari gerbang ada seorang anbu bertopeng beruang yang mengawasi naruto 'aku harus melapor pada hokage sama
' ambu tersebut pun pergi dengan shunshinnya
Di KANTOR HOKAGE
sasuke selaku hokage baru kini tengah duduk di kursinya dan memandang datar semua dokumen yang ada di depannya sementara di sampingnya berdiri pemuda dengan pakaian jouni dan celana hitam tiga per empat dan memakai sandal berwarna hitam rambutnya di iket seperti nanas aka shikamaru
" heyy shikamaru , apakah aku harus meladeni kertas kertas ini "
" ya , kau hanya perlu menandatanganinya "
pooff
kemudian seorang anbu bertopeng beruang tiba tiba hadir di depan sang hokage
" ada apa bearr ? " tanya sang hokage aka sasuke
" lapor hokage sama , Naruto Uzumaki meninggalkan desa "
" appaaa! , si penghianat itu meninggalkan desaa , apa tidak ada orang atau anbu yang berjaga di gerbang ? "
" maaf hokage sama , tapi semua anbu tek mampu menghalanginya , naruto berhasil membunuh semua anbu yang berjaga "
" berapa anbu yang berhasil di bunuh ? "
" 5 hokage sama "
" meninggalkan desa dan membunuh 5 orang anbu hmm..." sasuke menghentikan kata katanya
" benar benar tidak dapat di maafkan.." lanjut sasuke
" Shikamaru , kumpulkan seluruh tetua dan pemimpin klan yang ada di konoha kita akan mengadakan rapat membahas kepergian naruto 1 jam lagi "
" haii "
DI TEMPAT LAIN
naruto dan karin masih melompati dedahanan pohon untuk menuju ke pepuingan desa UZU
" seberapa jauh desa UZU dari sini karin chan "
" desa UZU tidak terlalu jauh naruto kun mungkin sekitar 6 jam dari sini " "
" baiklah karin chan , kita akan terus bergerak , namun jika kau lelah aku akan menggendongmu he he he " naruto tersenyum ke arah karin blluusshh wajah karin memerah mendengar kata kata naruto
" b..baik lah naruto kun " jawab karin tergagap
' aku tak menyangka naruto kun akan semanis itu jika tersenyum kyaaa ' merekapun melanjutkan perjalannan mereka dengan obrolan dan candaan dari naruto yang membuat karin memerah
1 JAM KEMUDIAN DI KANTOR HOKAGE
para tetua dan ketua klanyang ada di konoha telah berkumpul di antaranya Tsunade , Shikaku nara , Hiashi Hyuga , Inoichi Yamanaka , chouza Akimichi , dan beberapa klan lain
" baiklah semuanya , saya mengumpulkan kalian di sini dengan maksud membahas kepergian sang Penghianat kitia Uzumaki naruto "
" APAA! Jadi naruto meninggalkan desa "
sahut tsunade sambil menghentakkan tangannya ke atas meja
" Apa yang akan di lakukan anak penghianat itu "
suasana rapatpun jadi ricuh dengan keributan keributan para tetua dan tiba tiba
brakkkk!
" DIAMM! "
sahut tsunade seketika ruangan tersebut pun kembali tenang
" baiklah , Naruto meninggalkan desa bersama Karin , mantan anggotaku di tim taka , aku tidak tau tujuannya apa ? , namun ia telah meninggalkan desa tanpa izin dan membunuh 5 orang anbu , jadi kita akan menetapkan status naruto sekarang "
" jadikan dia sebagai nukenin saja , deng begitu kita dapat dengan mudah menangkapnya " sahut hiashi
" kau benar hiashi , kita tetapkan saja dia sebagai SS rang Missing nin , dengan begitu para hunternin akan sangat tertarik dengan Naruto " sahut shikaku
" kau benar Hiashi , shikaku , lagi pula naruto adalah orang yang sangat kuat memungkinkan dia akan menjadi ancaman bagi kita " sahut chouza
"HEY kalian , jangan menetapkan orang sebagai missing nin dengan sembarangan " sanggah Tsunade
" tapi dia meninggalkan desa dan membunuh 5 orang anbu ditambah penghianatannya di perang dunia shinobi 4 tsunade san , kurasa dia sudah pantas di jadikan sebagai nuke nin " sahun inoichi membuat tsunade tak mampu berkata apa apa lagi
" baiklah Saya sebagai Hokage menetapkan Naruto Uzumaki sebagai shinobi SS rang Missing nin , rapat di tutup "
dengan berakhirnya rapat tersebut semua orang pun pergi meninggalkan ruangan rapat tersubut tak terkecuali sang hokege ' maafkan aku Minato , Kushina ' batin Tsunade DI
TEMPAT NARUTO
sudah enamjam , dan naruto masih melompati dedahanan pohon untuk ia tak sendiri terdapat seorang gadis berambut merah dan memakai kaca mata kini tengah berada di gendongannya , naruto kemudian menghentikan langkahnya dan mendarat di tanah dengan sempurna , kemudian Ia membaringkan Karin di bawah sebuah pohon yang teduh
Naruto pu mengedarkan pandangannya ke depan dan tampaklan sebuah desa yang cukup luas namun sudah menjadi puing puing bangunan bangunan sudah hancur bahkan bisa di katakan rata dengan tanah namun pandangannya tertuju pada sebuah bangunan yang masih berdiri kokoh , pada bangunan itu terdapat menara yang cukup tinggi namun bagian atasnya sudah patah dan bagian depan bangunan itu lerdapat lambang pusaran air berwarna merah seperti yang ada di baju ninja konoha
" nnggghhh "
renguh karin dan menyadarkan naruto dari lamunannya
" kau sudah bangun karin chan "
" naruto kun , Di mana ini , apakah kita sudah sampai ? "
" iya karin chan , kurasa kita harus mendirikan rumah di sini untuk kita tinggali "
" membuat rumah ? Tapikan butuh waktu yang lama naruto kun " jawab karin polos
" hehehehe , kau tenang saja karin chan , lihat ini "
kemudian naruto menggabungkan kedua telapak tangannya dan
Mokuton : Mokuzo Jutaku kemudian dari tanah keluar kayu kaya yang membentuk sebuah rumah sederhana
" nahh sudah jadi karin chan "
" bagaimana kau menguasai teknit itu naruto kun "
" suatu saat nanti kau akan tau karin chan , bahkan aku memiliki sesuatu yang lebih dari pada ini "jawab naruto
" ayo kita masuk karin chan " naruto dan karin pun masuk ke dalam rumah yang naruto buat dengan tekninya , namun karin hanya clingak clinguk gak jelas
" kau kenapa karin chan "
" anoo naruto kun kenapa kamarnya hanya satu "
" e...aku tidak memikirkan hal itu tadi , jadi kita tidur satu kamar saja , tidak masalah kan ? " jawab naruto dengan tampang bodohnya
' bukankah umurnya sudah 16 tahun kenapa tingkahnya sangat bodoh , apa dia tidak memikirkan apa yang akan terjadi bila wanita dan pria tidur dalam satu kamar , huuftt ' batin Karin
" tenang saja aku tidak akan berbuat macam macam terhadapmu " kata kata naruto membuyarkan pikiran pikiran negatif dari Karin
" ayo kita masuk dan tidur , hari sudahmalam "
" b..b..baiklah" jawab karin tergagap
naruto dan karin pun masuk ke dalam kamar , naruto meletakkan gulungan yang dia bawa dan membukanya lalu merapal segel
" kai "
dari dalam gulungan itu keluar barang barang naruto dan karin yang sudah mereka persiapkan " hhooaaamm aku tidur dulu ya karin chan , aku tidur di sebelah kiri dan kau di sebelah kanan"
naruto kemudian melompat ke ata futonnya
" itu sebelah kanan naruto kun "
" ehh , okelah aku pindah " jawab naruto sambil cengar cengir karin pun mengemas sebua barang yang mereka bawa
" haaahh sudah selesai , saatnya tidurr " kemudian ia tidur di samping naruto , ia memandang naruto sekilas ' naruto kun sangat lucu saat tidur hihihi ' karin pun langsung tidur menghadap kesrah naruto dan naruto menghadap kearahnya
Di KONOHA
hiashi baru pulang dari rapat di gedung hokage , sebenarnya rapar sudah selesai 2 jam lalu namun ia lebih memilih berkeliling konoha daripada langsung pulang kerumah
hiashipun masuk kedalam mansionnya , dia langsung disambut oleh hinata yang membawakan teh hangat pada hiashi , hinatapun duduk di samping ayahnya
" ayah pasti sangat lelah , ini aku buatkan teh untuk ayah "
" trimakasih hinata "
" ada apa ayah hingga hokage memanggil semua tetua di konoha ? " tanya hinata dengan lembut
" ohh itu , hanya membahas si penghianat uzumaki naruto itu , ia meninggalkan desa dan membunuh 5 orang anbu , da statusnya sekarang sebagai SS rang Shinobi Missing nin , harga kepalanya 1 milyar ryo " jawab hiashi santai
DEGG
entah kenapa mendengar perkataan ayahnya membuat badan hinata bergejolak tak karuan
" ohh begitu , aku sudah ngantuk yah , aku tidur dulu yaa "
" iyaa" h
inata pun meninggalkan ruang keluarga dan menuju kamarnya iapun duduk di depann cermin dan mamandang kosong bayangannya
" kenapa aku merasa sangat kehilangan , dan kenapa ddi hatiku serasa ada yang kosong " hinata pun kembali menghela nafas panjang
"haahhh"
" kurasa memang sulut melupakan cinta pertama "
kemudian hinata berdiri dan merogoh sakunya dan menarik tangannya lagi sambil menggenggam sesuatu , iapun duduk kembali , lalu ia membuka genggamannya tangannya dan dilihatnya lah sebuah kalung dengan kristal berwarna marah (pokoknya bentuknya kaya kalung tsunade , tapi warna kristalnya warna merah , susah njelasinnya #plakk ) ' kalung yang sangat indah ' batin hinata kemudian hinata melepas pengait kalung tersebut dan memasangkan di lehernya ia pun kembali menghadap ke arah bayangannya di cermin , ia pun tersenyun melihat dirinya sendiru. kemudian kalung tersebut memancarkan cahaya putih yang sangat menyilaukan hinatapun menutup matanya dengan kedua telapak tangannya tak lama berselang hinatapun membuka kembali telapak tangannya dan hihata hanya bingun
' di mana ini ? ' tanyanya dalam hati kini dia tengah berada dalam ruangan dengan background berwarna putih yang mengelilingi nya , berdiri dengan pandangan ke arah depan , kemudian ia mengedarkan pandangannya , edaran pandangannyapun sampai ke arah belakang , matanyanyapun menangkap sesosok wanita cantik berambut merah memiliki panjang dengan kulit berwarna putih seperti dirinya dan mata yang sangat indah berwarna ungu tengah tersenyum ke arahnya kemudian wanita tersebut berjalan ke arahnya dengan membentangkan kanannya hinata seolah tak bisa bergerak lagi memandang wanita tersebut dan
GRREEBB
wanita tersebut memeluk erat tubuh hinata dan menggumamkan sesuatu
" Arigatoo , Arigatoo "
kemudian wanita tersebut melepaskan pelukannya , tangannya terangkat dan membingkai wajah hinata sambil tersenyum manis , lalu wanita tersebut menjadi partikel partikel cahaya dan mulai hilang dari pandangan hinata , hinata kembali membuka matanya dan kini ia bingung
kenapa ia sekarang berada di kamarnya ? Sedangkan tadi dia berada di suatu tempat yang serba putih
Hinata pov'S
apa yang terjadi padaku tadi aku berada di tempat yang serba putih dan sekarang aku sedang duduk di depan cerminku ' ahh mungkin ini hanya halusinasiku saja '
Hinata pov'S end
hinata kemudian sadar bahwa tadi ia memakai kalung pemberian naruto , ia pun melihat kalung itu yang terpasang di lehernya , seketika itu pun ia terkejut karena warna kalung itu bukan berwarna merah lagi namun kini berwarna lavender
" aa..apa yang terjadi dengan kalung ini " ucapnya gemetaran hinatapun segera melepas kaitan kalung tersebut dan melempar kalung tersebut ke bawah tempat tidurnya
" haahhh , lebih baik aku tidur daripada memikirkan hal itu , besok kan aku ada kencan dengan kiba kun " ucapnya tersenyum manis sambim berjalan menuju ranjangnya
matahari
pagi pun sudah mulai memancarkan sinarnya , suara suara kicauan burungpun seakan menghiasi indahnya hari itu namun tidah dengan pemuda berambut pirang satu ini ia masih terlelap di atas kasurnya dengan posisi yang tidah elitnya , ia kini tengah tertidur dengan posisi menungging dan kepalanya di masukan kedalam sebuah bantal , sementara tak jauh dari tempatnya , tepatnya di pintu kamar tersebut , ada seorang gadis cantik , berambut merah , memakai kacamata , dan mengenakan kimono biru , yang kini tersenyum manis saat melihat gaya tidur laki laki tersebut kemudian wanita tersebut berjalan mendekati tempat dimana leleaki itu tidur , kemudian ia duduk di tepian ranjang dan mengguncang - guncang bahu lelaki tersebur
" naruto-kun bangun "
namun lelaki yang berusaha di bangunkannya malah merubah posisi tidurnya menjadi telentang seakan tidak mengindahkan ucapan dari gadis yang berusaha membangunkannya tersebut
namun gadis itu 'aka' karin malah terpesona dengan wajah naruto saat tertidur , muka polos , hidung mancung , kulit tan yang eksotis dan satu lagi yaitu dada naruto yang tampak sangat bidang dan perutnya yang six-pack terlihat sangat menggoda. karin yang melihat itu pun menjadi salah tingkah ia ingin pergi dari situ tetapi di sisi lain ia ingin lebih lama memandang pemandangan indah itu , namun ia segera sadar dari fantasi hentai nya . Ia pun kembali bengguncang guncangkan badan naruto bahkan ia sesekali menampar pipi naruto .
" ngghhh "
Ternyata usahanya tak sia sia pemuda tersebut mulai terbangun dari tidurnya.
" naruto-kun bangun , bukan kah kau ingin mengelilingi puing puing desa UZU ! "
sementara naruto kini terduduk lemas masih di atas ranjangnya , mungkin ia tengah mengumpulkn seluruh kesadarannya
" eh , hinata chan "
" hinata chan ? " jawab karin sembil memiringkan kepalanya
" eh maaf kukira kau Hinata-chan , ternyata karin-chan , hehehehe "
jawab naruto di iringi senyuman lima jarinya
" ohh , baiklah naruto-kun , bukannya kau ingin mengelilingi desa UZU tapi kenapa kau bangun terlalu siang ? " tanya karin dengan lembut
" ntahlah karin-chan mungkin aku sangat lelah , hehee "
" ohh begitu , nah sekarang naruto-kun mandilah , aku akan menyiapkan makanan untuk kita berdua "
" yosshh " jawabb naruto semangat harinpun pergi keluar dari kamar , sementara naruto kini tengah sibuk mencari handuknya
" nah akhirnya ketemu "
ia pun langsung melesat ke kamar mandi untuk membersihkan dan menyegarkan badannya sementara karin kini tengah menyeduh dua bungkus ramen untuknya dan naruto , ia sengaja hanya memasak ramen karena hanya ramen lah bahan makanan yang ia bawa .
" nahh , akhirnya selesai , tinggal mncarikan baju naruto-kun " karin pun langsung meninggalkan dapurnya dab menuju kamarnya dan naruto untuk mencarikan baju untuk naruto
" nah , kurasa ii cocok untuk naruto-kun " iapun kini duduk di samping ranjang untuk menunggu naruto
Naruto pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melilit di pinggangnya dan tetesan air yang membasahi badan dan rambutnya , karin yang melihat pemandangan indah itu pun bersemu merah.
" ini b..baju naruto-kun aku telah mempersiapkannya "
" wahh , terima kasih karin-chan "
" k..kalau begitu aku tunggu di meja makan naruto-kun "
" baik karin-chan " karin pun pergi meninggalkan naruto di dalam kamarnya , sementara naruto sibuk untuk berganti baju , setelah selesai berganti baju naruto pun keluar dari kamarnya menuju ruang makan
" hahhh , kenyangnya , trima kasih karin-chan "
" sama-sama naruto-kun , oh iya naruto-kun apakah hari ini kita jadi untuk berkeliling desa UZU ? "
" Tentu saja Karin-Chan , bagaimana kalau kita berangkat sekarang ? "
" Oke , ayo kita pergi "
tbc
NIH fanfic pertamaku silahkan di review
word nya udah ku panjangin
aku butuh review biar bisa ngelanjutin nih fic
kalau ada saran atau apalah tumpahkan aja ya di kolom review