Hai, ini termasuk fast update nggak? Haha

Yaudah, langsung dibaca!

.

Setelah beberapa pertanyaan tentang acara SMTown Live In Beijing, konferensi pers resmi selesai dan para artis sudah dipersilahkan untuk turun dari panggung. Mungkin, mereka akan langsung menuju lokasi diadakannya SMTown itu. Sekalian mengecheck suara dan sebagainya.

"Yah! Kau kenapa mengikut gelangku? Nanti disangka ada apa-apa kan! Untung saja Eunhyuk sunbae membantu untuk bicara. Huh," kata Baekhyun.

"Hah? Aku nggak mengikutimu, serius. Tadi ada seorang fans yang tiba-tiba menyerahkan gelang ini. Karena memang bagus yasudah aku ambil dan pakai juga. Atau mungkin kau yang membelinya kebetulan sama!" kata Chanyeol menjelaskan mengapa gelangnya bisa sama persis dengan milik Baekhyun.

"Lho, aku juga diberi oleh fans. Aku kira ia adalah fansku yasudah aku ambil saja. Lagian memang benar gelang itu bagus. Jadi, sekarang kita harus melepas gelang ini," kata Baekhyun sambil menarik tangan Chanyeol.

Chanyeol menarik balik tangannya, "tidak. Aku suka gelang ini. Jadi, kau yang harus melepas gelangnya, bukan aku."

"Aku juga suka gelang ini. Gelang ini mungkin akan menjadi gelang favoritku sepanjang masa. Lagian, mana ada laki-laki yang memakai gelang sih?" kata Baekhyun. Yang jelas, ia tidak akan melepas hadiah pemberian fans ini.

"Ada, lah," kata Chanyeol.

"Siapa?" tanya Baekhyun.

"AKU!" kata Chanyeol dengan bangga. Seakan ia memecahkan suatu rekor dan harus dicatat di buku rekor dunia (?) lalu ia melanjutkan, "hei, yasudah lah tidak apa-apa kita memakai gelang ini. Bilang saja tidak sengaja, oke oke."

"Tidak segampang itu. Kau kira fans akan percaya begitu saja?" tanya Baekhyun yang mengerti pola pikir para fans. Hei, ia adalah seorang fans dulu.

"Mereka akan percaya. Kita bisa ceritakan apa yang terjadi kan?" kata Chanyeol, "sudahlah, santai saja."

"Atau jangan-jangan—" kata Baekhyun sambil menatap Chanyeol serius.

"Apa? Apa?" tanya Chanyeol yang tidak mengerti arti tatap mata Baekhyun.

"Mungkin dia adalah orang yang sama! Maksudku mereka memang sengaja memberikan gelang kembar ke kita.. ya mungkin saja kan dengan maksud emm—" Baekhyun memutus perkataannya karena susah sekali menjelaskan ke Chanyeol.

"Hah?"

"..maksudku mungkin dia—fans menyukai kita sebagai..pasangan?" kata Baekhyun sedikit canggung karena ia tidak sepenuhnya yakin ada orang semacam itu.

"Hah?"

"Ya maksudnya… mereka semacam fansite yang menyuport kita berdua dan memberikan barang-barang yang sama," terang Baekhyun.

"Hah?"

"Aduh, baiklah Chanyeol aku menyerah. Kurasa, mereka memang sengaja memberikan kita gelang. Siapa tau?" kata Baekhyun.

Chanyeol menganggukkan kepalanya. Sebenarnya ia masih tidak mengerti. Namun, Baekhyun sudah mengamuk seperti itu membuat ia harus mengurungkan niatnya untuk menanyai Baekhyun tentang 'fansite'.

"Nah, sudah mengerti kan? Ayo cepatlah jalan. Kita sudah hampir ditinggal bis SMTown untuk menuju ke The National Stadium—tempat mereka mengadakan konser nanti ," kata Baekhyun sambil berjalan menuju bis pink yang diyakininya milik SMTown.

"Ya ya ya ya, hei tunggu aku!" Chanyeol berlari mengejar Baekhyun yang sudah hampir mendahuluinya untuk masuk ke dalam bis pink tersebut.

Mereka berdua masuk ke dalam bis dan memilih tempat duduk terdekat. Di depan mereka ada Eunhyun sunbaenim dan U-Know Yunho sunbaenim. Di kiri mereka ada Victoria sunbaenim dan Taeyeon sunbaenim. Di belakang mereka ada BoA sunbaenim lalu di belakang Victoria sunbaenim ada Kangta sunbaenim dan Onew sunbaenim.

"Sunbaenim, apa kita langsung menuju The National Stadium?" tanya Baekhyun kepada semua sunbaenim yang ada disana.

"Ya, Baekhyun. Senang sekali bukan kembali ke Beijing? Berbicara bahasa mandarin adalah salah satu kebebasan untuk artis Cina bukankah begitu?" tanya Victoria yang juga sama-sama berasal dari Cina.

"Dui. Rasanya senang bisa berbicara mandarin," kata Baekhyun. (*dui adalah benar dalam bahasa mandarin).

"Aku tidak tau apakah kalian juga berpikiran seperti ini— rasanya tidak adil bukan hanya artis Cina yang bisa berbahasa Korea dan Cina. Artis Korea bahkan susah sekali menguasai bahasa mandarin," kata Kangta tiba-tiba.

"Ah, benar. Namun, tidak apa-apa. Di group kami ada Henry dan Zhoumi yang bisa berbahasa mandarin," kata Eunhyuk.

"Bagaimana dengan group kami? Group kami 100% Korea," kata Onew yang memang groupnya—SHINee tidak ada yang berasal dari Cina.

"Begitu juga SNSD. Namun ada yang bisa berbahasa Inggris. Itu mungkin cukup," kata Taeyeon.

"Mungkin paling enak EXO. Korea, Mandarin, dan Inggris," kata Chanyeol entah pamer entah bercerita.

"Tapi, Chanyeol mengapa kau yang ditugaskan untuk menjadi perwakilan di konfrensi pers? Harusnya orang yang bisa bahasa mandarin, bukan?" tanya Eunhyuk.

"Nah, setauku kau lahir di Eunpyeong-gu, kan?"

"Ah itu..," Chanyeol melirik ke Baekhyun. Yang ditanya hanya menggelengkan kepala samar-sama sambil berbisik 'hajima'—jangan. Chanyeol yang mengerti langsung menganggukkan kepala dan memikirkan alasan apa yang harus digunakan.

"Kris-hyung sedang—sibuk, ya sibuk," kata Chanyeol sedikit canggung. Sejak kapan memangnya leader satu itu sibuk?

Alasan yang sebenarnya adalah, Chanyeol sedikit bisa berbahasa mandarin. Ingat kan, dulu dia pernah satu sekolah dengan Baekhyun sewaktu ia menempuh sekolahnya di Beijing. Namun, ia tidak terlalu menggunakan mandarin untuk bercakap-cakap dengan Baekhyun dulu. Baekhyun-lah yang belajar bahasa Korea demi Chanyeol. Aigoo..

"Aigoo, aku tidak tau Kris sesibuk itu."

"Begitulah yang memang terjadi, sunbaenim," kata Chanyeol.

Bis yang ditumpangi mereka belok menuju suatu tempat yang besar dan para artis senior sudah tidak asing dengan tempat ini. Ya—The National Stadium di Beijing, memang arena yang sering kali dijadikan tempat untuk konser artis-artis mancanegara—termasuk salah satunya berbagai grup dari SM Entertainment ini.

Baekhyun mengintip melalui jendela yang berada di bis yang aslinya tertutupi oleh tirai pink agar tidak panas. Ia melihat ada banyak sekali orang yang mengantri untuk acara yang masih akan diadakan nanti sore menjelang malam.

Mereka bahkan rela membawa standee para artis idola yang biaya mencetaknya tidak murah itu. Bahkan mungkin butuh sekitar 80,000 won atau lebih untuk mencetak satu. Para penggemar juga membawa mungkin payung mereka karena memang Beijing sering sekali hujan.

Baekhyun juga bisa melihat banyak orang yang membawa kamera-kamera mereka dan juga makanan dan minuman. Mungkin, mereka adalah sekumpulan fansite yang memberikan makanan untuk fans-fans yang menunggu selagi kelaparan. Bahkan mereka membawa banyak hadiah mahal untuk artis idola mereka.

Menurut Baekhyun, mereka tidak usah repot-repot membawakan hadiah itu. Walaupun artis pasti senang karena fans mereka mendukung mereka sampai rela menabung uang jajan mereka demi kertas yang akan mengantar mereka bertemu idolanya selama beberapa jam saja.

Mereka turun secara bergantian untuk masuk ke dalam The National Stadium. Mereka harus berlatih dulu untuk konser nanti malam. Begitu menegangkan untuk Baekhyun. Maklum, ini pertama kalinya ia mengikuti SMTown.

"Ya! Baekhyun-ah yeogi!" panggil kelima temannya kepada Baekhyun di backstage. Baekhyun yang mendengar teman-temannya itu berlari menuju mereka.

"Ada apa?"

Manajer mereka memberikan kertas yang berisi daftar penampilan hari ini. Dari penampilan awal sampai paling akhir atau sering disebut encore.

"Kalian..ah ini! Mendapat bagian untuk pembukaannya ya. Jadi kalian bernyanyi setelah lagu Dear My Family," kata manajer mereka sambil menunjukkan kertas daftar penampilan.

"Tapi Baekhyun akan tampil dengan sunbaenim yang lain di Dear My Family setelah itu Luhan nanti juga akan tampil dengan TTS di lagu DJ Got Us Fallin' In Love Again," terang manajer mereka khusus kepada Baekhyun dan Luhan.

"Oppa, apa tidak terlalu berlebihan? Rasanya bajuku terlalu terbuka di penampilan spesial itu," kata Luhan. Bajunya sebenarnya bukan terlalu terbuka, hanya saja celananya memang sangat pendek. Harusnya itu tidak masalah karena dari dulu SNSD sudah sering memakai itu.

"Apanya yang berlebihan? Hanya memakai jas yang bisa terlihat bersinar dibawah sinar dan dalaman, bawahannya celana hot pants kan. Dari segi mananya kau bilang berlebihan"

Luhan menghela nafas berat, "aigoo, oppa celana itu terlalu pendek. Mana ada orang yang memakai celana sependek itu?"

"Tidak, celana itu tidak ada apa-apanya untuk personil girlgroup Luhan-ah. Lagian kau hanya akan memakainya sekali kan? Sudah sana ikut yang lain berlatih." Luhan menganggukan kepala dan mencari teman-temannya yang lain. Ia sudah malas berdebat dengan manajernya tentang kostum malam ini.

Meanwhile..

"Tidak terasa ya sudah tahun kedua kalian tampil di SMTown. Tahun lalu kalian membawakan openingnya kan? Tahun ini tentu saja hoobae kalian yang gentian membawakan openingnya," kata manajer mereka. Semua member EXO menganggukkan kepala.

"Seperti yang sudah kalian latih, mala mini kalian akan membawakan lagu Overdose, Growl dan Wolf. Ditambah penampilan spesial dengan TTS dan Luhan dan S.M The Ballad dengan Zhang Liyin yang akan diikuti beberapa member saja."

"DJ Got Us Fallin' In Love Again tahun ini pasti akan lebih meriah ketimbang tahun lalu, benar kan?"

"Akankah begitu?" tanya Sehun yang bergabung dengan penampilan spesial itu.

"Bisa jadi," kata Chanyeol. Sekarang mereka jalan menuju backstage dan pergi ke ruang tunggu untuk menunggu waktu penampilan mereka. Sekarang mereka sedang latihan untuk konser nanti malam.

Chanyeol dan Sehun, mereka berdua duduk di sofa sambil memainkan ponsel mereka. Entah apa yang mereka lakukan, yang penting keadaan ruang tunggu itu menjadi sunyi sekali. Member lain juga sedang berlatih untuk penampilan spesial mereka sendiri.

"Geundae, hyung," kata Sehun sambil menunjukkan sesuatu yang ada di ponselnya. Chanyeol yang awalnya tidak tertarik karena mungkin Sehun hanya memberitau skor permainannya, namun ia mengambil ponsel itu untuk sekedar membaca apa yang ada di ponsel itu.

"Mwoya, ige?" tanya Chanyeol dengan dahi berkerut-kerut. Tulisan yang ada di ponsel Sehun terlalu random untuk dipahami. Entahlah, ini rasanya tidak mungkin—tapi siapa tau ini benar-benar terjadi kan?

"Kurasa hyung, itu merupakan kesempatan untukmu, tau! Pakailah sebelum akhirnya terlambat dan menyesal!" kata Sehun sambil mengambil ponselnya lagi. Chanyeol terlihat berpikir sebentar dengan serius lalu tersenyum kecil.

"Baiklah, aku rasa aku tau apa yang harus aku lakukan," kata Chanyeol.

"Nah, aku memang pintar mencari informasi semacam ini, kan?" kata Sehun bangga.

"Yeokshi, Sehunna memang pintar!" kata Chanyeol sambil menepuk kepala Sehun dan pergi meninggalkan ruang tunggu EXO.

"Aish, jinjja. Sekarang setelah Chanyeol-hyung tau apa yang harus dilakukannya, apa yang harus aku lakukan?" tanya Sehun pada dirinya sendiri sambil memandangi ponselnya.

"Arraseo, misiku akan dimulai malam ini," kata Sehun lalu meninggalkan ruang tunggu juga.

.

.

Chanyeol mempercepat langkahnya untuk menemui manajernya. Setelah membaca sesuatu di ponsel Sehun tadi membuatnya sangat senang. Sekarang ia hanya tinggal menemui manajernya itu untuk menanyakan suatu hal.

Chanyeol berhenti sebentar di depan ruang staff dan manajer. Ia mengetuk pintu ruangan itu dengan yakin. Matanya meneliti kumpulan staff itu.

"Apa ada yang melihat manajerku?" tanya Chanyeol.

Semua orang menggelengkan kepala. Chanyeol hanya menarik nafas panjang dan menghembuskannya, "baiklah terima kasih."

Ia mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak nama manajernya.

"Hyung, kau dimana? Ada perlu sangattt mendadak," kata Chanyeol setelah manajernya mengangkat telponnya.

"Hei ada apa?" tanya manajernya panik.

"Jadi begini. Aku perlu jadwal acara malam ini—sekaligus jam nya tentu saja. Apa ada di hyung?" tanya Chanyeol.

Manajernya hanya menghembuskan nafas lega yang bisa Chanyeol dengar dari ujung telepon, "yaampun, aku kira ada sesuatu buruk yang terjadi padamu!"

"Hyung aku benar-benar butuh," kata Chanyeol.

"Baiklah tanyakan saja, jadwalnya ada padaku."

"Jadi, apa ada waktu kosong?" tanya Chanyeol.

"Waktu kosong apanya? Namanya konser tidak mungkin ada waktu kosong, Chanyeol."

Chanyeol berpikir sebentar, "kalau begitu, bolehkan aku mengambil sedikit waktu sebelum ending?"

"Entahlah," lanjutnya, "berapa menit?"

"Tergantung. Kalau berjalan lancar mungkin 5 menit. Tapi, entahlah memang tidak bisa dipastikan," kata Chanyeol.

"Baiklah, kau boleh memakai waktu itu sebentar saja. Itu sudah malam, kau tau."

"Terima kasih, hyung!"

PIP

Chanyeol memandangi ponselnya dan tersenyum. Lalu melangkahkan kakinya keluar arena konser. Ia memang butuh ke suatu tempat. Agar teman-temannya tidak bingung karena ia menghilang dan belum latihan, Chanyeol sengaja mengsms Sehun.

"Bunga..bunga…dimanakah aku bisa membeli bunga di Beijing?" tanya Chanyeol sambil berjalan menjauhi arena konser.

.

.

"DJ Got Us Fallin' In Love Again!" kata panitia acaranya. Lalu, artis-artis yang sudah dipilih untuk menampilkan penampilan spesial ini segera berlari keatas panggung. Masih belum memakai baju tampilnya, sih. Hanya dengan baju yang nyaman untuk berlatih.

Mereka berlatih dimana harus berdirinya dan melatih partnya juga tentu saja. Kalau tarian sih, itu tidak perlu dilatih karena memang lagu ini tidak memerlukan tarian.

"Ini memang susah," kata Luhan sambil mengambil satu botol air mineral di samping panggung. Latihannya tidak berjalan lancar karena ini pertama kalinya mengikuti penampilan spesial. Untuk TTS sih sudah bukan masalah karena tahun lalu mereka juga sudah menampilkan ini.

"Noona kau masih kesusahan ya?" tanya Sehun yang tiba-tiba datang.

"Hm, ya."

"Pantas, tadi kau kaku sekali hahahaha."

Luhan juga ikut tertawa dengan Sehun, "tahun lalu kau juga ikut ini kan?"

Sehun mengangguk, "ya."

"Lalu siapa pasanganmu?" tanya Luhan.

"Aku tidak yakin. Entahlah. Sepertinya aku tidak memiliki pasangan tahun lalu," jawab Sehun.

"Benarkah?" tanya Luhan.

"Iya, noona nanti malam kita snapchat-an lagi ya ^-^"

"Oke."

Sehun tersenyum senang. Memang benar akhir-akhir ini mereka sering sekali bersnapchat.

"Tapi kalau aku tidak ketiduran," kata Luhan tiba-tiba.

"Aish noonaaaaaa."

"Iya, iya. Makanya kalau nanti sehabis konsernya, kamu ingetin noona biar nggak lupa. Oke?"

"Oke," jawab Sehun.

.

.

TBC

[BONUS – Omake]

Chanyeol dan Sehun, mereka berdua duduk di sofa sambil memainkan ponsel mereka. Entah apa yang mereka lakukan, yang penting keadaan ruang tunggu itu menjadi sunyi sekali. Member lain juga sedang berlatih untuk penampilan spesial mereka sendiri.

Sehun melihat ada sebuah artikel yang menarik. Ia langsung saja mengeklik artikel tersebut dan membuatnya terkejut. Artikel menarik—pikirnya.

"Geundae, hyung," kata Sehun sambil menunjukkan sesuatu yang ada di ponselnya. Chanyeol yang awalnya tidak tertarik karena mungkin Sehun hanya memberitau skor permainannya, namun ia mengambil ponsel itu untuk sekedar membaca apa yang ada di ponsel itu.

"Mwoya, ige?" tanya Chanyeol dengan dahi berkerut-kerut. Tulisan yang ada di ponsel Sehun terlalu random untuk dipahami. Entahlah, ini rasanya tidak mungkin—tapi siapa tau ini benar-benar terjadi kan?

[PETITION TO LET SAME AGENCY ARTIST TO DATE ONE ANOTHER]

We here—fans realized that some artist showing their love to another. But can't be in a relationship just because they are in the same agency. We all here that agree to let they date as long as they happy. We won't tell who have interest with who—but we actually know. We hope SM Entertaintment CEO will think about it. Please.

Sincerely, Fans (scroll down to know who already join this petition)

"Kurasa hyung, itu merupakan kesempatan untukmu, tau! Pakailah sebelum akhirnya terlambat dan menyesal!" kata Sehun sambil mengambil ponselnya lagi. Chanyeol terlihat berpikir sebentar dengan serius lalu tersenyum kecil.

"Baiklah, aku rasa aku tau apa yang harus aku lakukan," kata Chanyeol.

"Nah, aku memang pintar mencari informasi semacam ini, kan?" kata Sehun bangga.

"Yeokshi, Sehunna memang pintar!" kata Chanyeol sambil menepuk kepala Sehun dan pergi meninggalkan ruang tunggu EXO.

.

.

[Author's Note] Haiii udah lama banget ya nggak update =.= baru pulang dari Seoul dan nggak sempat ngetik—baru selesai sekarang. Dan ff ini next chap (((mungkin))) bakalan FIN kok, so wait ya.

Sedikit cerita aja ya, kemarin di Seoul iseng nunggu artis di depan JYP Ent sama SM Ent. Dan yay akhirnya sempet ketemu sana Youngjae and JR Got7, Min and JIA miss A, sama Zhang Liyin—soloist SM itu! Liyin cantik banget seodjeiodheuhiuwhswjw

Gitu aja kok, review please? ;;;;;;)