Summary: Uzumaki Naruto mati karena Kyuubi diekstraksi darinya. Ketika ia mati, ia tidak menyangka untuk direinkarnasi ke dunia yang baru, dan mendapat keluarga yang baru. Ia sekarang bukan Uzumaki Naruto, tetapi ia adalah Alandrus Leonel Gaunt. Anak tertua dari Leonel Maximus Gaunt dan Lucy Isobel Gaunt nee Potter. Kakak dari Violet Evelyn Gaunt, dan sepupu sekaligus saudara dari Harry James Potter dan Tom Marvolo Riddle, atau yang lebih dikenal sebagai Boy-Who-Lived dan Lord Voldemort. Yep, terkutuk lah kau Merlin dan Kami-sama, karena lagi-lagi Naruto terbawa kedalam perang. Hidupnya memang tidak pernah simpel.

Reborn To Be A Wizard

Chapter 1: Reborn

.

Naruto menutup matanya, dan menyambut kegelapan yang sangat hangat. Ia bisa mendengar suara Sakura yang memanggil namanya, dan seluruh teman-temannya memanggilnya. Ia hanya mengabaikan mereka, karena kegelapan yang menyambutnya terasa lebih hangat. Lebih nyaman.

Oh, ia tahu ia mati. Ia sangat tahu. Apa gunanya menghindar kematian? Ia tahu ini sudah saatnya. Saatnya ia menyambut kematian.

Ia tahu ia gagal. Semuanya terlalu berharap padanya. Ia kira, setelah ia sudah memasteri chakra Kurama, ia bisa menang melawan Madara. Ia ingin mengakhiri perang sendiri.

Tetapi, kata-kata Itachi kembali memukulnya. Kita tidak boleh melakukan semuanya sendiri, dan percaya pada kekuatan orang lain. Kata-kata Itachi membuatnya sadar bahwa ia hanya masih anak-anak, dan belum tumbuh dewasa.

Flashback

"Naruto, dengarkan dan ingat. Alasan penduduk desa yang dulunya membencimu, sekarang mengagumimu dan mengakuimu, adalah bahwa kau selalu bekerja keras karena kau ingin diakui oleh mereka. Kau bilang, 'Terimakasih untuk semuanya, aku sudah sampai sejauh ini'. Jika sekarang kau lebih kuat dari sebelumnya, kau mulai melupakan yang lain, menjadi arrogant, dan menempel pada egomu, suatu hari kau akan mejadi seperti Madara sendiri. Sekuat apapun kau, jangan pernah menanggung semuanya sendiri, jika tidak, kau akan gagal. Ayahmu Minato bisa menjadi Hokage karena ia mempunyai Kushina, ibumu dan yang lain…. Kau mempunyai mimpi yang sama seperti ayahmu, bukan? Kalau begitu, ingat. Itu tidak seperti kalau kau menjadi Hokage, semuanya akan mengakuimu. Sebaliknya, itu yang diakui semuanya yang bisa menjadi Hokage. Jangan lupakan temanmu."

End Flashback

Mengingat itu, membuat Naruto sedih. Ia selalu terobsesi untuk melakukan semuanya, karena ia ingin semuanya percaya padanya. Malah sebaliknya, ia menjadi tidak percaya pada kekuatan semuanya. Ia harusnya ingat kata Kakashi, ia harus kerja sama tim, dan jangan menanggung itu sendirian.

Itu gunanya teman, bukan?

Dari dulu, ia selalu ingin mempunyai teman. Karena itu, ketika ia berhasil mendapatkan teman, ia ingin melakukan apa saja untuk mereka, agar mereka tetap baik-baik saja.

Ia tersenyum sedih. Ia tak tahu apa yang terjadi setelah orang mati. Banyak yang bilang kita akan ditimbang untuk masuk surga atau neraka. Atau mungkin kita direinkarnasi ke dunia yang lain. Naruto sungguh ingin masuk surga, karena ia ingin bertemu dengan ibunya.

Dengan itu, Naruto menutup matanya. Tidak tahu bahwa Kami-sama mempunyai rencana lain.

.

-Another Place-

"ARRGHHHH! AAHHH!"

Suara kesaitan terdengar di sebuah ruangan di Rumah Sakit St. Christ. Rumah sakit ini, bukan rumah sakit biasa, kau tahu. Rumah sakit ini dikhususkan hanya untuk penyihir, walaupun ada beberapa muggle yang mengetahui tempat ini.

Di dalam ruangan itu, suster dan doktor sangat sibuk karena seorang ibu yang akan melahirkan anaknya.

"LEONEL MAXIMUS GAUNT! AKAN KUBUNUH KAU!" Teriak perempuan itu, mencengkram tangan suaminya yang sudah sangat ketakutan.

"Err, Lucy, sayang, tenang." Sang suami menenangkan. Ia mempunyai rambut blonde yang disisir kebelakang, kulit putih, rambut yang disisir ke belakang, dan mata ungu violet.

Dengan teriakan terakhir, akhirnya sang anak keluar. Anak itu tidak terlihat seperti menangis. Malah sebaliknya, anak itu malah melihat ke sekeliling dengan penasaran.

"Hah… Hah…." Tubuh sang istri dipenuhi oleh keringat, dan nafasnya tidak beraturan karena saking sakitnya melahirkan. "Mana bayiku?" Tanya perempuan yang bernama Lucy itu. Sang suster dengan senang memberi anak itu. Lucy kemudian memegang bayi itu dan memeluknya sangat erat. Matanya bersinar penuh cinta.

Leonel, sang suami mencium Lucy di dahinya, "Terimakasih, Lucy. Kau membuat hidupku bahagia," Ucap Leonel. Leonel kemudian mencium anaknya juga.

Sang anak membuka matanya, menunjukan mata biru yang sangat innosen.

"Wow, Lus, dia mempunyai matamu." Ucap Leonel, seperti senang. Ia melambaikan tangannya di depan wajah sang bayi yang baru lahir.

Lucy tersenyum, "Kadang, aku ingin dia mempunyai mata violetmu, Leon." Respon istri itu. Tiba-tiba saja, bayi itu kemudian menangis. Lucy menenangkannya sambil memeluknya lebih erat.

Leonel terlihat senang melihat adegan ini. Ia sangat senang melihat eskpresi itu dari istri tercintanya, Lucy. "Jadi, Lus, siapa namanya?" Tanya Leonel, menggesturkan pada sang bayi.

Lucy tersenyum, "Hm.. Alan. Alandrius Leonel Gaunt." Jawab Lucy dengan lembut.

Leonel terkekeh, "Tradisi keluarga pure-blood, nama tengah laki-laki pertama diambil dari nama panggilan sang ayah," Ucap Leonel, seperti lucu. "Bukannya kau tidak suka dengan tradisi, Lus?" Lanjut Leonel.

Lucy memberi glare pada Leonel, "Hush. Nanti kau membuat Alan menangis. Lagipula itu adalah tradisi," Ucap Lucy memberi glare pada Leonel.

Leonel hanya tertawa. Ia kemudian mengambil tongkat sihirnya, dan kemudian menetuk tongkatnya ke dahi sang bayi, sambil menggumamkan inkantansi. Setelah itu, matanya kemudian melebar karena shock.

Lucy, melihat ini, melihat Leonel dengan pandangan khawatir, "Ada apa Leon?" Tanyanya khawatir.

Leonel tersenyum, "Aku mengetes mantera yang memperlihatkan besarnya magical core seseorang. Dan, Alan mempunyai magical core yang sangat besar! Aku tahu bahwa ia akan menjadi penyihir yang hebat!" Seru Leonel.

Mata Lucy melebar, dan kemudian mencium kening bayi Alan. "Tentu saja. Lagipula, nanti kita akan membesarkan dia dengan cara… Slytherin." Gumam Lucy. Leon hanya mengangguk pada sang istri.

Sebelum kalian bertanya, mereka berdua adalah Lucy Isobel Gaunt nee Potter dan Leonel Maximus Gaunt. Leonel adalah anak dari Felix Marvolo Gaunt, anak pertama dari Marvolo Gaunt. Ia adalah kakak dari Morfin Gaunt dan Merope Gaunt.

Kalau bisa dibilang, Leonel adalah sepupu dari Tom Marvolo Riddle, alias Lord Voldemort. Tom sendiri tahu bahwa ia adalah sepupu dari Leonel, dan mempunyai hubungan baik dengan Leonel karena Leonel adalah keluarganya. Leonel sendiri juga sering mengajak Tom untuk makan malam bersama dengan istrinya. Walaupun begitu, Leonel tidak masuk dalam Death Eaters, pasukan Voldemort, dan tetap neutral. Voldemort, walaupun tidak suka, menghormati keputusan sepupunya.

Lucy Isobel Gaunt, yang dulunya dapat dikenal dengan nama Lucy Isobel Potter, adalah kakak dari James Potter. Banyak yang mengira James satu-satunya anak dari Tuan dan Nyonya Potter, tetapi, hanya beberapa orang yang mengetahui eksistensi dari Lucy Potter. Lucy tidak dikenal oleh orang banyak karena sewaktu ia berada di Hogwarts, ia masuk dalam Slytherin. Di keluarga Potter, seluruh generasi mereka masuk ke dalam Gryffindor, karena itu Lucy dikeluarkan dari keluarga, karena 'mengotorkan' nama Potter. Baru-baru ini juga hubungan James dan Lucy mulai membaik karena Lucy diundang kedalam pernikahan James beberapa bulan lalu.

Mereka kini tinggal di Orleans, Prancis. Hanya 100 km dari Paris, karena mereka tidak ingin terikat oleh perang yang sekarang berada di Inggris. Mereka sudah bilang pada Tom, bahwa mereka neutral karena mereka tidak ingin ditangkap oleh pasukan Light karena mereka sepupu dari Voldemort, dan tidak ingin ditangkap oleh para Death Eater karena mereka memilih Light.

Lucy, adalah perempuan yang sangat atraktif di umur 21 tahunnya. Ia mempunyai kulit putih halus, wajah berbentuk hati, dan mata biru. Ia mempunyai rambut panjang sepinggang berwarna raven. Ada satu hal tentang Lucy yang tidak diketahui orang lain. Ia adalah Metamorphogus. Metamorphogus adalah orang yang bisa mengubah penampilan mereka sesuai mood mereka. Lucy mempunyai sifat baik hati pada orang yang ia anggap teman, dan brutal pada orang yang ia anggap musuh. Seperti semua Slytherin, ia mempunyai sifat yang agak licik, jenius, dan lainnya.

Sedangkan Leonel, adalah pria yang tampan. Ia mempunyai rambut blonde rapi, kulit putih halus, dan mata berwarna Violet. Tidak seperti blonde milik para Malfoy yang berwarna blonde putih, Leonel mempunyai rambut blonde yang lebih gelap. Ia tentunya, seperti semua keturunan Slytherin, mempunyai kemampuan Parseltongue, alias, kemampuan untuk berbicara pada ular.

Mereka berdua tersenyum kearah bayi mereka. Tidak menyadari bahwa bayi itu adalah reinkarnasi seseorang, dan masih mempunyai memorinya.

-Naruto/Alan Point of View-

Ketika ia menutup matanya dan menyambut kegelapan, ia merasa tenang. Tetapi, itu semua tidak selesai karena ketika ia membuka matanya, ia bisa melihat cahaya putih, dan suara lainnya yang sangat berisik.

Naruto menaikan alisnya ketika melihat atap putih dan bau obat-obatan. Ia masih hidup?! Ia mencoba mengangkat badannya, tetapi matanya melebar ketika tidak bisa. Ia melihat kearah tangan, kaki dan badannya, dan kemudian matanya melebar karena shock lagi ketika melihat badannya mengecil.

Ia bisa merasakan badannya diangkat, dan kemudian dilapisi oleh kain. Ia baru sadar kalau ia daritadi kedinginan, dan sebuah kain selimut membuatnya hangat.

Ia kemudian membuat satu konsklusi. Ia adalah bayi! Berarti, apa dia direinkarnasi lagi? Kalau iya, kenapa ia masih mempunyai ingatan masa lalunya? Bukankah kalau seseorang direinkarnasi, orang itu akan melupakan masa lalunya? Lalu, kenapa ia tidak?

Ia mendengar seorang perempuan berkata suatu bahasa asing dan ia asumsikan itu adalah ibu barunya. Ia kemudian merasakan tubuhnya diberikan pada ibunya, dan ketika dipeluk olehnya, ia merasakan hangat. Bukan, bukan hangat seperti dilapisi selimut lagi. Hangat ini lebih dalam.

Ia seperti.. merasa dicintai. Seperti diterima. Ia menyukai perasaan ini. Ia langsung menyayangi ibu barunya. Yah, walaupun ibunya di kehidupan dulunya, Kushina, juga mencintainya, ia tidak bisa menghabiskan waktu bersamanya. Bermain bersamanya, dan diajarkan sesuatu olehnya. Ia berharap bahwa ibunya tidak akan meninggalkannya, karena ia ingin terus merasakan perasaan hangat ini.

Ia mencoba mengatakan 'Terimakasih' tetapi yang keluar hanya suara tangisan. Ia melihat dirinya dipeluk lebih erat, dan ditenangkan oleh ibunya. Perasaan hangat itu datang lagi. Ia kemudian tersenyum. Ia sangat suka dipeluk oleh ibunya.

Ia melihat orang di sampingnya, dan melihat seseorang, yang ia asumsikan adalah ayahnya. Ia merasakan koneksi pada ayahnya. Seperti terhubung. Ia kemudian merasakan perasaan hangat lagi ketika ayahnya menciumnya di kening. Ia tersenyum. Walaupun hanya baru beberapa menit, ia sudah lebih mencintai kedua orangtuanya. Dan mungkin, ia kini bisa hidup damai dan melupakan masa lalunya.

Ia kemudian mendengar ayahnya mengatakan sesuatu pada ibunya, seperti penasaran. Ia penasaran apa yang mereka bicarakan, karena ia tidak mengerti sama sekali bahasa yang dipakai mereka.

"Alandrius Leonel Gaunt."

Alandrius Leonel Gaunt? Apakah itu adalah nama barunya? Semoga iya, karena ia menyukai namanya, walaupun terdengar aneh.

Iapun berdoa pada siapapun diatas sana agar orangtuanya kali ini tidak meninggalkannya. Ia akan melakukan apapun untuk membuat orangtuanya bangga. Apapun. Ia bahkan akan menggunakan memori kehidupan lamanya, untuk melindungi mereka berdua.

Ia kemudian merasa kantuk. Iapun menutup matanya. Semoga kali ini, kehidupannya jauh lebih baik daripada kehidupan sebelumnya.

Satu hal kini yang ada di otaknya.

Uzumaki Naruto sudah mati. Alandrius Leonel Gaunt akan menyambut dunia.

To Be Continued…

A/N: Ahahaha. Naruto/HP Crossover pertama. Agak absurd, ya? Maaf deh. Aku punya banyak ide buat Naruto/HP Crossover, tetapi aku kurang tahu seri Harry Potter secara detail, jadi mungkin nanti ada beberapa plot aku yang salah. Kalo ada yang mau, aku mungkin akan mengkonsultasi tentang jalan ceritanya pada kalian yang Diehard Fan Harry Potter, untuk mengecek apakah aku benar apa tidak.

Untuk kalian yang ngefan Harry Potter, kalian pasti sudah tahu keluarga Gaunt. Untuk yang tidak, akan aku jelaskan. Di Cannon, keluarga Gaunt adalah keturunan dari keluarga Slytherin, dan keluarga Peverrel. Di cannon, Marvolo Gaunt mempunyai 2 anak. Yaitu Morfin Gaunt, dan Merobe Gaunt. Merobe Gaunt menikah dengan seorang muggle, yaitu Riddle Sr, dan mempunyai anak yaitu Tom Riddle/Voldemort. Merobe meninggal ketika melahirkan Tom, sedangkan Morfin meninggal di Azkaban, karena membunuh keluarga muggle, padahal Tom yang membunuh mereka, dan mengalter memori Morfin agar dia percaya bahwa dia yang bunuh. Di cannon juga, dan hanya mempunayi satu anak, James.

Disini, Marvolo Gaunt mempunyai 2 anak, Felix, Morfin, dan Merobe. Felix membenci keluarganya, karena mereka semua tidak berakting seperti seorang 'Gaunt.' Karena itu, ketika Morfin dijebak oleh Tom, Felix menawari Tom tempat tinggal dan sekaligus pekerjaan, karena berhasil menjebak 'saudara'nya. Karena itu, Felix dan Tom mempunyai hubungan baik. Felix juga membantu Tom untuk menjadi Dark Lord, dan memberi Tom reputasi, dan juga memberi Tom nama baru, yaitu Voldemort, yang disukai oleh Tom.

Felix menikah pada seorang perempuan dari keluarga pure-blood, dan memberi anak, yaitu Leonel. Sisanya, seperti yang dijelaskan tadi di cerita.

Dan maaf kalau wordnya sangat pendek. Wordnya pendek karena ini baru Prologue. Chapter depan akan lebih panjang.

Pairingnya akan Fleur/Alan(Naruto)/Daphne, tetapi pairing akhirnya akan Alan/Daphne.

Untuk info, Alan/Naruto lebih tua satu tahun daripada Harry Potter.

Alan akan menjadi sedikit dark, tetapi ga terlalu dark. Ia lebih 'Gray.'

Dan, aku mempunyai polling untuk yang mau milih.

1. Dark!Harry / Light!Harry ?

2. Good!Dumbledore / Bad!Manipulative!Dumbledore ?

3. Weasley bashing / Non-bashing ?

4. Harry diadopsi ke Gaunt Family setelah kejadian 'itu' / Harry tetap di Dursley ?

5. Alan atau Naruto pergi ke Hogwarts / Beaxbaton / Dumstrang ?

6. Pairing untuk Harry: Harry x Violet (adik dari Alan alias Naruto. Kalau ini, berarti bakal jadi incest.) / Harry x Fleur / Harry x Luna / dll. *P.S: Aku ga terlalu suka Harry/Ginny, jadi kalau kalian milih itu, aku gabisa nulisnya dan milih yang lain.

7. Harry mempunyai kembaran yang disangka BWL, dan dia diabaikan oleh orangtuanya yang hidup / Harry seperti di canon ?

Dan, yap, hanya itu yang ingin aku sampaikan, dan maaf kalau Author Notenya sangat panjang.

Sayonara!