WonKyu Cut - Rissing Star !
Author: Sepuluh3belas
Genre: Romance
Rate: NC 17
Main cast: Choi Siwon, Cho Kyuhyun
Disclaimer: Cerita ini punya saya, jika ada kesamaan dalam hal tokoh, cerita dan sebagainya dikarenakan faktor yang tidak di sengaja. Dan ini hanya khayalan saya belaka.
Siwon punya Kyuhyun, Kyuhyun punya Siwon, sedangkan WonKyu punya wks... Hehehe.. ^^
Warning: BL, OOC, AU, abal, alay, typo, jauh dari EYD dsb.
Don't Like, don't read ! Under 17 go away !
Dilarang membashing WonKyu jika ingin hidup tenang!
(= ̄▽ ̄=)V
WKCRS
sepuluh3belas©2014
Totally Reserved
.
.
Sinar matahari masuk ke dalam sebuah kamar dimana sepasang laki-laki dan perempuan masih terlelap dalam dunia mimpinya. Namun pada akhirnya sang wanita yang lebih dulu merasakan hangatnya sinar matahari pagi. Ia melirik jam kecil di nakas sebelah kiri. Jam 10.00. Wanita itu menggeliat pelan dan baru menyadari sepasang lengan yang memeluknya dari belakang. Ia menarik selimut sampai dada untuk menutupi tubuh polosnya.
"Ini masih pagi baby~~ Kenapa kau sudah bergerak-gerak." Suara serak di belakang telinganya membuat wanita itu bergidik geli. "Ini sudah siang wonnie." Pria yang di panggil Wonnie -Choi Siwon- hanya memeluk wanitanya semakin erat. "Biar saja. Aku masih ingin memelukmu. Choi Kyuhyun my baby."
Wanita itu - Choi Kyuhyun- hanya tertawa mendengar ucapan pria di belakangnya. Suaminya ini memang sangat manja bila hanya berdua dengannya. "Kau belum puas semalam?"
"Aku tidak pernah puas jika denganmu." Siwon berbicara dengan mata tertutup namun ia masih sempat untuk mengecup bahu mulus istrinya.
"Wonnie, apa tidak apa-apa kita meninggalkan Jinho?"
"Kau tenang saja baby, Jinho punya dua nenek dan aunty yang super hebat. Jadi kau tidak perlu khawatir. Pasti mereka menjaga Baby G dengan baik."
"Bahkan ia belum genap 2 tahun tapi kita begitu tega meninggalkannya. Aku merasa menjadi ibu paling jahat di dunia."
"Sstt baby tenanglah." Siwon membalik tubuh istrinya hingga menghadapnya ia mengecup kedua mata Kyuhyun yang sudah berkaca-kaca. " Kau ibu terbaik. Dan kau hanya meninggalkannya sebentar jadi jangan menyalahkan dirimu. Nikmatilah saat ini karena kau membutuhkannya."
Siwon memandang lembut istrinya. Saat ini mereka memang sedang berada jauh dari Korea. Pria berusia 35 tahun itu menuruti saran mertuanya untuk membawa Kyuhyun berlibur dan menghabiskan waktu berdua. Karena mertuanya itu merasa Kyuhyun membutuhkan waktu dimana hanya ada ia dan Siwon. Dan Siwon memang menyadari bahwa sejak kehadiran baby G begitulah ia dan keluarganya memanggil putra pertamanya satu setengah tahun lalu, ia dan Kyuhyun sibuk menghabiskan waktu hanya untuk buah hati mereka. Dan pilihan Siwon jatuh ke maldives tempat mereka bulan madu saat menikah hampir 3 tahun yang lalu.
"Kau tenag saja. Seperti yang aku katakan tadi, baby G memiliki nenek dan aunty terbaik di dunia. Jadi sudah pasti mereka akan menjaga anak kita dengan sangat baik." Siwon mengecup bibir Kyuhyun singkat.
"Ne~~ Aku tahu." Kyuhyun tersenyum. "Aku bahkan berfikir jika saat itu aku melahirkan bayi perempuan, mungkin anak kita saat ini akan berubah menjadi boneka barbie yang menggemaskan karna ulah nenek dan auntynya." Kyuhyun tertawa membayangkan ibu dan mertuanya berebut mendandani putrinya. Belum lagi di tambah dengan kakaknya.
Kyuhyun ingat saat ia melahirkan baby G dua nenek labil itu langsung berebut untuk menggendong cucu mereka. Beruntung dokter segera datang dan mengambil alih baby G lalu menyerahkannya pada ibunya. Dokter itu hanya tersenyum lalu pergi. Sepertinya karena terlalu senang dua wanita paruh baya itu lupa kalau mereka pernah melahirkan dan dekapan ibu kandungnyalah yang di perlukan seorang bayi. Mengingatnya membuat Kyuhyun tersenyum.
"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Siwon. Sejak tadi ia sibuk menciumi leher Kyuhyun yang sama sekali tidak menyadarinya. "Aku hanya mengingat saat melahirkan Jinho. Aish berhenti Choi Siwon." Kyuhyun yang sadar menjauhkan kepala Siwon dari lehernya. Siwon berdecak kesal karna kesenangannya terganggu. "Itu hari paling bersejarah dalam hidupku setelah pernikahan kita."
"Tentu saja. Kau membuat gaduh rumah sakit dengan berteriak seperti orang kesetanan."
"Aku panik baby~~ Saat itu aku sungguh tidak bisa melihatmu kesakitan. Bahkan aku sempat berpikir seharusnya aku tidak membuatmu hamil jika rasanya sesakit itu."
"Jangan pernah berkata seperti itu lagi. Aku memang merasakan kesakitan tapi itu membuatku menjadi wanita seutuhnya. Dan aku berterima kasih semua itu karena kau Choi Siwon."
"Ada apa?" Kyuhyun menatap heran suaminya yang hanya memandangnya. "Wonnie!"
"Tidak ada apa-apa baby, aku hanya heran kau semakin cantik. Dan aku sudah lama tidak melakukan ini. Menatap mu saat kau terjaga di pagi hari." Siwon bergerak dan merangkak di atas tubuh polos istrinya. Ia menahan bobot tubuhnya dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya mengusap pipi Kyuhyun yang kini memejamkan mata menikmati sentuhan suaminya.
Siwon mencium Kyuhyun penuh kelembutan. Tidak ada gairah di sana. Hanya ada cinta dan rasa terima kasih dan beribu rasa lain yang tidak bisa ia sampaikan dengan kata-kata. Ciuman itu membuat Kyuhyun begitu bersyukur di karunia begitu banyak kebahagian. Ciuman lembut itu masih berlanjut hingga berubah menjadi sebuah ciuman panas yang panjang saat payudara Kyuhyun bergesekan dengan dada bidang Siwon.
Siwon menghentikan ciumannya saat keduanya membutuhkan oksigen. Ia memandang wajam merah istrinya dengan bibir bengkak dan dada yang naik turun. Siwon menyadari payudara Kyuhyun yang mengencang. Sepertinya istri sudah mulai terangsang. Siwon meraba payudara kiri Kyuhyun dan memainkan nipplenya. Ia juga menggoda payudara istrinya yang terlihat lebih besar dan menggoda saat hamil dan menyusui dengan meniup-niupnya pelan membuat Kyuhyun mendesah dan mencengkram lengan kiri Siwon.
Siwon memutar-mutar nipple Kyuhyun membuat Kyuhyun bergerak gelisah di bawahnya. "Baby apa ini masih ada susunya?" Siwon bertanya dengan memasang wajah polos membuat Kyuhyun berdecak. "Memangnya semalam kau tidak merasakannya?" Siwon mengangkat alis dan dahinya berkerut bingung. "Aku tidak ingat. Jadi bolehkan aku mencicipinya lagi. Aku sangat iri dengan baby G. Ia sering sekali menyusu padamu."
Kyuhyun sekali lagi berdecak dan mendesah. Kini siwon bukan hanya meraba payudara kirinya tapi juga memijatnya lembut. "Aish itu karena ia membutuhkan ASI pabbo!" Kyuhyun ingin sekali menjitak Siwon tapi tenaganya sudah habis bahkan saat Siwon hanya memijat payudara kirinya sementara payudara kanannya di biarkan menganggur membuat Kyuhyun kesal. "Wonnie aku mohon."
"Mohon apa baby?"
"Menyusulah padaku. Rasanya sangat penuh. Kau maukan menggantikan baby G mengurasnya?"
"Aigoo kau sedang merayuku?"
Siwon tersenyum memandang wajah frustasi istrinya. Ia sangat menyukai wajah terangsang Kyuhyun. Sangat cantik. Siwon berhenti memijat payudara Kyuhyun dan mengganti dengan bibirnya. Ia benar-benar menyusu pada Kyuhyun dengan gerakan erotis dan sensual membuat istrinya tidak berhenti mendesah. Kyuhyun hanya bisa menyelipkan jari-jari lentiknya pada helai rambut Siwon, menekan semakin dalam kepala suaminya. Tangan kiri Siwon tidak tinggal diam ia memijat payudara kanan Kyuhyun membuat wanita itu berkali-kali meneriakan nama Siwon.
Sentuhan Siwon masih sama seperti dulu selalu membuatnya gila dan menginginkannya lagi. Kyuhyun selalu merinding saat tangan kekar Siwon menyentuh seluruh tubuhnya. Walau bukan untuk yang pertama kalinya. Dan sama seperti tadi malam ia kembali merasakan seluruh tubuhnya berdenyut meminta di puaskan.
Kyuhyun yakin di bawah sana ia sudah sangat basah dan Siwon juga sudah sangat siap. Karna Kyuhyun merasakan sesuatu yang kerasa menekan daerah sensitifnya membuatnya berdenyut hebat. Sementara Siwon sepertinya belum bosan dengan payudara Kyuhyun. Ia masih berlama di kedua bukit sintal itu. Setelah puas Siwon kembali mencium panjang bibir Kyuhyun dan ciumannya terus bergerak menuju leher, kembali ke dadanya, perut dan selanjutnya daerah sensitif Kyuhyun.
"Berhenti Wonnie." Ucap Kyuhyun saat merasakan nafas panas suaminya di daerah sensitifnya yang sejak tadi berdenyut dan membengkakk. "Cukup tadi malam kau menghisapnya." Namun Siwon sama sekali tidak mendengarkannya. Ia membuat Kyuhyun kembali berteriak dan mendesah tertahan saat lidah Siwon mempermainkannya di bawah sana. Di tambah dengan gigitan-gigitan kecil yang di lakukan Siwon membuat ia tidak sanggup menahannya. Kedua kaki Kyuhyun menjepit kepala Siwon dan segera ia melepaskannya. Dan lagi-lagi dengan nafas yang tersenggal Kyuhyun mendesah saat Siwon menghisap semua cairannya.
Setelah puas Siwon merangkak kembali di atas tubuh penuh keringat istrinya. Ia mengecup kedua mata Kyuhyun, hidung dan bibirnya dengan penuh cinta. "Kita ke inti permainan." Dengan perlahan Siwon menekan kaki Kyuhyun agar melebar dan ia sudah bersiap untuk bersatu kembali dengan istrinya seperti tadi malam dan nyanyian erotis penuh cinta itu kembali mengalun indah di temani sinar hangat matahari maldives.
"Aish baby G kenapa kau sangat mengemaskan." Cho Ahra memandang gemas keponakan satu-satunya itu. Saat ini baby G atau Choi Jinho putra dari adik perempuannya Kyuhyun dan Siwon tengah tersenyum di depan seorang fotographer. Padahal usianya baru satu setengah tahun tapi anak itu sudah sangat senang di foto. Bayi itu bahkan sangat ramah kepada siapa saja yang menyapanga, memamerkan senyum dengan lesung pipi khas daddynya. Sepertinya anak itu benar-benar mewarisi sifat kedua orang tuanya.
"Apa tidak apa-apa umma? Aku takut Siwon dan Kyuhyun marah besar." Ahra memandang cemas ibunya. Wanita itu juga sedang memperhatikan cucu kesayangannya yang saat ini sedang di foto untuk sebuah iklan produk bayi. "Aish tenang saja Ahra-ah. Itu umma yang akan menmengurusnya ." Nyonya Cho kembali memperhatikan cucunya yang kini mulai menangis. Sepetinya sifat bayinya sudah keluar. Ini memang sudah waktunya baby G tidur.
.
.
Ahra membiarkan ummanya membawa Jinho pulang. Ia memilih untuk menemui sang fotographer. "Bagaimana hasilnya kangin-ssi?" Pria yang bernama kangin itu menoleh dan tersenyum kepada Ahra. "Memuaskan Ahra-ssi. Jinho benar-benar kombinasi unik antara super model Kyuhyun dengan aktor berbakat Siwon. Aish aku tidak sabar bagaimana anak itu dewasa nanti." Ahra tersenyum dan mengucapkan terima kasih.
Jinho memang sudah lama sering mendapat tawaran iklan untuk perlengkapan bayi. Namun kedua orang tuanya selalu melarang. Tentu saja Ahra tau alasannya. Bagimana pun kedua orang tua Jinho sudah bergelut dengan dunia hiburan cukup lama dan mereka pasti tau apa saja yang akan terjadi. Tapi hari ini ia, ummanya dan umma Siwon malah membiarkan Jinho di ekspose. Aigo Ahra tidak mau memikirkan apa yang akan terjadi jika Siwon dan Kyuhyun mengetahuinya.
"Aish kenapa masih besar?!" Kyuhyun sedang berdiri di depan cermin seukuran tubuhnya di dalam kamar mandi. Wanita berusia 32 tahun itu sedang memperhatikan payudaranya yang kini berbalut bikini berwarna baby blue. Sebelum berangkat Ahra kakaknya memberikan satu set bikini. Dan memang suda lama Kyuhyun tidak melakukannya. Ia ingin sekali berjemur dan menghitamkan kulit putih bersihnya. Namun sepertinya kakaknya itu lupa bagaimana ukuran dada Kyuhyun saat ini. Karna bikini itu tidak begitu cukup menampung payudaranya. Padahal ia menyusui Jinho dengan ASI eksklusif tapi sepertinya ukuran dadanya belum kembali seperti semula walai tidak sebesar saat mengandung dan pertama kali menyusui.
.
.
"Baby jadi ke pantai tidak?"
Kyuhyun bergegas setelah mendengar suara Siwon dari kamar. Ia mengambil selembar kain dan melilitkannya dipingganya. Lalu memakai kaos putih tipis berleher v dengan lengan model kelelawar yang sama sekali tidak membantu menutupi tubuhnya. Tidak lupa ia mengambil sebuah topi dan kaca mata hitamnya.
"Aku suda siap. Ayo kita pergi." Kyuhyun segera menarik lengan suaminya namun tertahan karna Siwon sama sekali tidak bergerak. Siwon memperhatikan istrinya dari atas ke bawah lalu kembali ke atas dan berhenti tepat didada Kyuhyun yang seperti akan tumpah dari sarangnya membuat Siwon ingin sekali membantu kedua pasang bukit itu untuk keluar. Ia tidak menyangkal bahwa istrinya terlihat sangat cantik dan sexy. Namun membayangkan di luar sana -walau ia tau tidak akan begitu banyak orang di sini karna ini resort eksklusif- akan banyak orang yang menikmatinya dan mungkin akan berpikiran sama seperti Siwon membuatnya panas.
"Kau mau keluar dengan pakaian seperti itu?"
"Tentu saja. Aku ingin sekali berjemur." Jawab Kyuhyun sambil mengibaskan bajunya. Ia tidak tau kalau saat ini Siwon ada dalam sebuah kartun mungkin di kepala suaminya itu sudah muncul tanduk dengan wajah merah padam.
"Andwe! Ganti dengan kaos yang lain."
"Mwo?! Wae? Masa berjemur dengan kaos."
"Pokoknya kau tidak boleh keluar seperti ini. Ganti pakaianmu atau kita tidak keluar sama sekali." Kyuhyun merenggut kesal dengan sikap Siwon namun tidak menolak saat Siwon melepas kaosnya dan mengantinya dengan yang lebih tertutup.
"Jangan cemberut baby. Sekarang kau milikku. Hanya aku yang boleh menikmati segala keindahanmu." Siwon mengecup bibir Kyuhyun sekilas lalu menarinya keluar.
Angin pantai yang sejuk dan derai ombak kecil menemani Siwon dan Kyuhyun menyusuri hamparan pasir pantai yang putih bersih. Sesekali air laut yang jernih itu menghampiri kedua kaki mereka. Siwon dan Kyuhyun berjalan dengan bergandengan tangan dalam diam. Menikmati ketenangan dan kesejukan udara maldives. Sesekali pandangan keduanya bertemu lalu tersenyum satu sama lain.
Setelah sampai di tempat tujuan Kyuhyun melepaskan genggamannya dengan Siwon dan segera berlarian seperti anak kecil. Siwon hanya tersenyum menanggapi sikap istrinya namun ia menikmati setiap keindahan yang di tampilkan istrinya. Kyuhyun terlihat sangat cantik dengan senyum merekah di wajahnga belum lagi rambut panjangnya yang tertiup angin.
"Siwonnie kemari." Teriak Kyuhyun membuat Siwon menghampirinya. Ia melihat istrinya itu sedang memandangi bintang laut. "Bukankah itu patrick?" Siwon tertawa dan segera memeluk istrinya. Melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping kyuhyun dan menariknya agar semakin rapat.
"Berhenti bersikap seperti ini?" Dahi Kyuhyun berkerut bingung. Ia melingkarkan kedua tangannya di leher Siwon dan memandang suaminya dengan mata bulat. "Seperti apa?"
"Menggemaskan. Membuatku ingin sekali memakanmu."
"Aish dasar kuda mesum!"
"Hanya kau yang bisa membuatku berpikiran mesum." Siwon mengecup bibir Kyuhyun sekilas sebelum menarik tubuh istrinya ke arah pantai. Kyuhyun hanya bisa memekik dan mengencangkan pelukannya pada tubuh suaminya.
Keduanya berenang tanpa melepaskan diri satu sama lain. Siwon hanya sibuk menciumi istrinya dan Kyuhyun sama sekali tidak menolaknya. Saling menghisap bibi satu sama lain dan berperang lidah. Tangan kanan Siwon sudah menyusup di balik kaos Kyuhyun dan bermain di dalamnya. Sementara Kyuhyun sendiri hanya bisa mendesah dan memperdalam ciumannya. Ia mengigit, dan menghisap bibir joker suaminya. Beruntung keadaan tempat mereka berenang ini sepi namun jika ada orang pun mereka pasti memakluminya.
Siwon mengerang saat Kyuhyun semakin kencang mengaitkan kedua kakinya di pinggang Siwon. Menekan sesuatu yang kini mulai sesak. Istrinya itu tidak sadar bahwa sekarang ia sedang menggoda suaminya. "Kita belum perna bercinta di lautkan?" Ucap Siwon saat berhasil melepaskan pangutannya. Kyuhyun hanya menatap Siwon bingung namun selanjutnya ia sudah tidak tau bagaimana Siwon melakukannya. Karna saat ini yang ia rasakan hanya ada sesuatu yang mendesak bagian sensitifnya membutnya mendesah dan mengadahkan kepala memberi akses Siwon menciumi leher jenjang istrinya. Keduanya terus bergerak hingga kembali meleburkan gairah dalam sebuah percintaan yang manis dan panas meski di dalam air.
.
.
Di korea saat ini sedang heboh dengan kemunculan seorang bayi laki-laki lucu dan menggemaskan dalam sebuah iklan makanan bayi. Terlebih di ketahui bahwa bayi itu putra dari pasangan yang juga menghebohkan jagat hiburan korea dengan kisah cinta mereka hampir 4 tahun lalu. Choi Siwon dan Choi Kyuhyun. Media mulai mencari dan mengangkat bagaimana kisah ayah dan ibu Jinho serta peristiwa-peristiwa penting ketiganya. Foto-foto kehidupan keluarga kecil Choi Siwon juga mulai bertebaran. Ulah siapa lagi kalau bukan dua wanita tua yang mejabat sebagai nenek dari bayi yang kini di sebut sebagai national litle baby.
Nyonya Cho dan Nyonya Choi saat ini sedang terkena virus social network. Dengan bangganya mereka mengupload foto-foto mereka bersama baby G dan orang tuanya dan mengatakan kalau mereka sangat bahagia. Mereka sama sekali tidak peduli dengan reaksi Choi Siwon dan Choi Kyuhyun setelah mereka tau kekacauan yang di buat kedua ibunya.
.
.
Incheon international airport berjalan sibuk seperti biasanya. Namun terlihat lebih sibuk saat dua sejoli Choi Siwon dan istrinya melangkah keluar dari gate kedatangan. Beberapa orang sempat berhenti untuk mengambil gambar atau hanya sekedar mengagumi kesempurnaan pasangan ini. Sementara yang menjadi pusat perhatian hanya sesekali membalas senyum dan melambaikan tangan kepada orang yang menyapa mereka.
Saat ini Siwon sedang memeriksa akun SNSnya karna ia sengaja menonaktifkannya saat ia dan Kyuhyun liburan. Ia memeriksa pesan-pesan yang masuk dan matanya membulat saat melihat foto-foto anaknya bertebaran di dunia maya. Bukan hanya foto baby G saja namun foto-foto keluarganya juga banyak tersebar.
"Baby coba kau lihat SNSmu?"
Kyuhyun mengeluarkan ponselnya dan mengutak-atiknya. Seketika matanya membulat. "Ige mwoya?!" Belum sempat Kyuhyun meneruskan ucapannya beberapa wartawan telah datang dan menghampiri mereka. Siwon segera menarik istrinya mendekat dan tersenyum menanggapi pertanyaan-pertanyaan seputar anaknya. Ia hanya menjawab bahwa lain waktu Siwon akan mengungkapkannya. Saat ini ia hanya ingin menuntut penjelasan dari orang yang harusnya bertanggung jawab atas kekacauan ini.
.
.
Siwon memandang tajam ibu dan mertuanya yang hanya bisa tertunduk di hadapannya. Saat ini mereka bertiga sedang duduk di ruang keluarga kediaman Choi tepatnya rumah orang tua Siwon. Sejak tadi kedua wanita itu hanya diam saja saat Siwon dan Kyuhyun datang. Mereka memang tidak tau kalau anak-anak mereka pulang lebih cepat dari jadwal seharusnya. Sementara Ahra lebih memilih menemani Kyuhyun yang kini sedang bersama Jinho. Anak itu sepertinya sangat merindukan ibunya hingga tidak mau lepas sedikitpun.
"Sepertinya ada yang kalian ingin ceritakan?" Siwon berbicara debgan nada datar. Ia tau terlihat tidak sopan namun kedua ibunya ini sudah kelewatan.
"Wonnie kenapa kalian sudah kembali? Bukankah masih ada dua hari lagi sebelum kalian pulang?" Nyonya Choi berusaha mengalihkan topik. "Kyunnie sudah merindukan baby G dan s
sepertinya ada bagusnya kami pulang lebih awal."
"Siwon-ah sebenarnya itu semua salah umma." Nyonya Cho yang menyadari bahwa Siwon sudah tau apa yang terjadi membuka suaranya. "Anni~~ itu umma yang memaksa mertuanu melakukannya." Kali ini Nyonya Cho-lah yang bersuara.
"Umma, bukankah aku sudah pernah bilang kalau aku tidak suka kehidupan anakku terganggu? Aku hanya ingin ia tumbuh seperti anak-anak lain. Jauh dari sorot kamera dan sebagainya. Tapi umma justru membuatnya jadi pembicaraan orang banyak." Nyonya Choi menelan ludahnya pelan. Ia baru kali ini melihat Siwon sangat marah.
"Ne~~ umma tau. Tapi umma hanya ingin semua orang tau kalau umma punya cucu yang sangat menggemaskan. Kau taukan perasaan orang tua yang bangga akan anaknya. Dan soal iklan itu kau tidak perku khawatir umma tidak menandatangi kontrak apapun. Jadi mereka tidak akan mengikat baby G." Siwon menghela nafas mendengar ucapan ibunya. Saat ini percuma saja ia marah atau apapun itu. Karna keadaan tidak akan kembali seperti semula.
"Lalu foto-foto itu apa umma juga yang meyebarkannya?" Siwon mengungkit masalah foto-foto keluarganya yang beredar. Nyonya Choi tersenyum malu. "Ah itu Ahra yang membuatkannya. Kau tau umma sudah punya twitter sekarang. Kah harus follow umma nanti umma follback. Dan karna tidak ada kerjaan akhirnya umma membagikan kebahagian kelurga kita di twitter." Siwon memijat kepalanya yang tiba-tiba saja pusing. Ia sepertinya akan cepat tua menghadapi ibunya sendiri. Siwon heran bagaimana ayahnya bisa tahan dengan ibunya.
"Baiklah. Kali ini aku maafkan. Tapi umma harus menghentikan iklan tersebut dan mengganti segala kurugiannya."
"Mwo?!" Kedua wanita itu berteriak kompak.
"Wae? Kurasa kalian cukup kaya dan perkara ini sangat mudah. Sudahlah aku mau istirahat. Besok aku pasti sibuk. Para pemburu berita itu tidak akan berhenti sebelum aku mengeluarkan suara."
Siwon meninggalkan kedua ibunya dan segera naik ke kamarnya. Malam ini ia memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya. Sementara Nyonya Choi dan Nyonya Cho hanya menghela nafas. Keduanya bukan mempermasalahkan mengenai penghentian iklan dan kerugiannya. Karna seperti kata Siwon itu hal mudah bagi keduanya. Namun mereka menyayangkan kenapa iklan tersebut harus di hentiakan. Aigo mereka berdua tidak akan melihat wajah Jinho lagi setiap iklan saat menonton drama.
.
.
"Bagaimana umma?"
Siwon memandang lembut Kyuhyun yang saat ini sedang memposisikan dirinya senyaman mungkin dalam pelukannya. Siwon sendiri sedang duduk menyandar di ujung ranjang. Ia mengaitkan tangan kanannya di pinggang istrinya. Lalu mengecup sekilah dahi Kyuhyun.
"Seperti itulah. Kau taukan aku sama sekali tidak bisa marah dengan mereka. Kyuhyun mengangguk dan memperhatikan layar tab yang di pegang suaminya. "Aigoo sepertinya saat ini baby G lebih terkenal dari kita." Kyuhyun tertawa membaca pujian-pujian yang di alamatkan kepada putranya.
"Ku haraf ini tidak akan terlalu berdampak untuk baby G selanjutnya."
"Sudahlah. Umma pasti tidak akan melakukannya lagi. Aigoo apa ini? Aishhh sepertinya aku harus waspada. Mereka ingin sekalu memiliki anakku." Siwon tertawa melihat tingkah istrinya menanggapi komentar yang masuk.
"Istirahatlah. Kau pasti lelah." Siwon sekali lagi mengecup kening istrinya.
"Kau juga wonnie." Kyuhyun mengambil tablet dari tangan suaminya dan meletakannya di nakas sebelah kiri. Ia lalu segera mencari tempat ternyaman dalam pelukan suaminya. Sementara Siwon mendekap tubuh istrinya dan menaikan selimut untuk mereka berdua.
"I love you baby"
"Love you too wonnie, only you"
- - - keut- - -
.
.
.
.
Nb: annyeong~~~ setelah lama gak update gegara alien ganteng saya malah datang dengan efef beginian... maafkan saya karna menistakan wonkyu... #plak
Jujur awalnya gak ada tuh adegan begitu2an(?) Semuanya ngalir gitu ajah dan inti dari cerita ini juga jadi ngalor ngidul... yang penting udeh melepaskan rindu sama couple yg hampir setahun belakangan memenuhi hati dan pikiran saya...haseeekkkkk...
Maaf bagi pecinta NC ini mungkin biasa ajah tp saya yang buat ikut nyutnyutan(?) #plakk
Buat yg nekat baca saya gak tanggungbjawab... *kabur bareng bugsy*
Segitu ajah dah cuap2nya makasih buat yang udah mau baca...
Review please^^
.
Last but not least...
see u next time and keep spreading wonkyu love !
Annyeong~~~ ^^
