saya mempersembahkan FF ini untuk para YJS terutama buat kitty umma dan bear appa
semua tokoh di fic ini milik tuhan YME, dan milik diri mereka sendiri, sedangkan cerita ini milik saya author kece badai *abaikan
maaf jika banyak typos, dan cerita membosankan. happy reading ! ^^
Jung's story
Disebuah mansion megah dimana seorang tuan muda yang di kenal dingin tinggal tengah terjadi keributan besar. Siapa lagi penyebabnya kalau bukan sang 'tuan muda'
"siapa yang bertanggung jawab atas semua ini!" tanyanya datar pada setiap anak buah yang ada di hadapannya
Jangankan menjawab, untuk bernafas rasanya sudah sangat sulit. Semua hanya hanya bisa diam. Takut? Mungkin sedikit karna karna jika salah bicara saja taruhannya adalah nyawa, terlalu berlebihan kah? Baiklah minimal tulang mereka harus ada yang patah.
Karna bosan menunggu jawaban dari para anak buahnya yang di anggapnya 'tidak berguna', sang tuan mudapun merogoh saku jaketnya untuk mencari sesuatu. Sesaat kemudian mereka hanya menahan nafas, mereka tercekat dengan apa yang tuan muda mereka keluarkan 'Revolver WG701'
Takut dengan yang terjadi selanjutnya, seorang pria dari barisannya pun maju dengan bergetar "m.. maafkan kam..mi tuan mu..muda jung, kami hanya.. hanya menjalankan pe..perintah tuan besar"
Sudah bisa menebak bukan siapa itu? Dia adalah Jung Yun Ho, anak dari Jung Ill woo dan Jung hae rin. Mungkin kalian pernah mendengar tentang keluarga jung? Ah jika tidak sayang sekali, mungkin kalian ketinggalan berita setiap harinya?
Sedikit penjelasan, keluarga JUNG adalah penguasa hampir 66% perindustrian di dunia. Jangan di Tanya kemewahan harta yang mereka punya, akupun tidak akan mau jika di suruh menghitung berapa jumlah harta yang keluarga jung ini miliki.
Namun jangan katakana jika putih harus selalu berwarna putih, pasti akan ada warna lain yang mencampurinya. Contoh hitam? Atau bisa di ibaratkan luar putih dalam hitam, luar jung's corp, dalam mafia jung. serasi bukan?
Kembali ke cerita, jung yunho hanya menyeringai mendengar jawaban dari anak buahnya yang satu ini "ah jadi ayahku?" katanya dingin sambil memutar mutar revolvernya
Sedangkan anak buahnya hampir mati keringat dingin karna bukannya memperbaiki keadaan , ia justru memperburuk keadaan. Lihatlah bagaimana aura hitam sang tuan muda semakin menguar
Dan benar yang terjadi, tanpa ba bi bu yunho langsung saja mengarahkan revolvernya tepat ke kepala anak buahnya itu
.
DOR
.
Benar kan? Salah bicara saja taruhannya nyawa, dan dengan santainya seorang jung yunho melenyapkan 1 nyawa. Yunho melempar revolver yang di gengamnya ke atas tubuh atau lebih tepatnya mayat yang sebelumnya dia renggut nyawanya.
"aku tidak suka memiliki anak buah pengecut!" ucapnya datar dan pergi meninggalkan seluruh anak buahnya dalam kebingungan. Melihat tuan mudanya tidak terlihat oleh sudut mata lagi, seluruh anak buah yunho hanya menatap iba mayat yang di hadapannya
"aku tidak mengerti dengan jalan pikiran manusia dingin itu" ucap seorang sambil menyentuh wajah mayat teman seperjuangannya dalam melayani keluarga jung, dan jangan tanyakan siapa yang di juluki manusia dingin, kalian pasti sudah tau bukan?
"benar, dia mengatakan bahwa 'rae sang'pengecut dan begitu saja membunuhnya, menurutku kalau rae sang pengecut, dia tidak mungkin berani maju dan mengatakan tentang tuan besar pada si manusia es itu ! oh tuhan aku lama lama tidak akan betah di sini" ucap seorang lagi bernama jilho
"kalo begitu keluarlah sekarang, untuk apa kau masih disini. Kau juga sama pengecutnya sepertia dia" ucap seseorang muncul dari belakang sambil menunjuk mayat di hadapannya
Jilho menoleh kebelakang dan menemukan seorang pria berseragam sama seperti dirinya, hanya yang membedakan 'pria' tersebut sangat tidak cocok dengan seragamnya
Bagaimana cocok jika yang seorang berkulit putih mulus, berbadan ramping, berbibir merah cherry serta mata doenya yang idah mengenakan baju pengawal? Jelas tidak ada yang percaya dengan itu, tapi bagaimana lagi, itulah faktanya bukan?
Jilho yang sudah gerah dengan sikap pria 'cantik' di hadapannya dan well dia memang cantik, ingin sekali meninjunya, kata katanya terlalu tajam dan tidak sesuai dengan wajahnya yang terlihat seperti malaikat
"jaejoong-ssi, apa kita perna bermasalah sebelumnya? Kau mengajakku berkelahi hah?!" teriak jilho emosi, di belakang jilho seorang temannya sudah menenangkan jilho untuk tidak mencari masalah dengan kim jaejoong
"diam kau donghae, sekali kali kita harus member pelajaran bagi namja sialan ini. Hanya karna dia adalah simpa_"
.
BRUK
.
Semua hanya membulatkan mata tak percaya, jaejoong memukul perut jilho dengan keras sampai namja itu terjungkang ke belakang "brengsek, apa yang kau lakukan namja sialan !" teriak jilho
Bangun dan bersiap memberikan pukulan pada jaejoong, namun tangannyalah yang di putar oleh sang namja cantik ke belakang hingga dia merintih kesakitan.
"kau sadar dengan yang telah kau ucapkan jilho-ssi?" Tanya jaejoong menatap dingin namja di hadapannya
"diam kau kim jaejoong ! lepaskan aku dan kita selesaikan ini ! kau salah jika kau pikir aku merasa takut denganmu hanya karna kau bitch simpanan si tuan muda jung itu !" kata jilho sambil meronta melepaskan tanganya dari jaejoong
Mendengar itupun jaejoong hanya memejamkan matanya, berusaha menekan rasa keinginanya untuk segera melenyapkan pemuda yang sedang ia kunci pergerakannya itu. Dan dengan sekali tendang, jaejoong dapat mematahkan tulang pinggul jilho
Dalam satu helaan nafas jaejoong pun berkata "kau tau? Bahkan orang tuaku tidak pernah menyebutku namja sialan" ucap jaejoong dingin, jilho hanya mendecih tidak suka
"dan jika kau ingin tau, aku bukan namja bitch seperti katamu yang menjadi simpanan tuan muda jung" katanya dan langsung meninggalkan semua orang yang di sana
Donghae hanya tersenyum kecil melihat itu "aku sekarang tau alasan tuan muda memilih jaejoong" katanya
Semua melihat ke arah donghae dengan tanda Tanya besar di atas kepala mereka "dan kalaupun aku jadi yunho aku pasti akan memilih jaejoong" lanjutnya lagi
"cih kau mau menjadi namja dingin tak berperasaan itu, dan apa tadi? Memilih lelaki jalang seperti jaejoong? Yang benar saja !" kaya jilho dingin sambil memegang pinggangnya yang mungkin benar benar patah 'shit ini sakit' ujarnya dalam hati
"mungkin aku juga akan memilih membunuhnya jika aku mempunyai anak buah seperti ini" ujar donghae menendang kecil mayat di hadapannya, sesaat kemudian dia melanjutkan kalimatnya "karna aku tidak ingin memiliki anak buah pengecut yang takut hanya dengan 1 todongan pistol, membongkar segala hal yang membuatnya merasa nyawanya bisa di selamatkan namun dengan mengorbankan nyawa orang lain, ck"
Dan semua hanya bisa terdiam
'aku sekarang tau kenapa dia di bunuh' batin mereka iba
Jung's story
Di sebuah kamar besar bak kamar raja, sang empu hanya menatap malas layar I-Pad nya sambil bersandar di kepala ranjang. Dia adalah jung yunho yang dengan santainya setelah menghilangkan nyawa manusia malah bermain game?
Merasa bosan, yunhopun melempar I-Pad miliknya ke ranjang kosong di sebelahnya, dia butuh hiburan sekarang.
Dan pucuk di cinta ulampun tiba, seakan yunho sudah percaya dengan kalimat itu saat jaejoong datang tanpa mengetuk pintu atau permisi pada sang pemilik dan menjatuhkan butt sexynya pada sofa di depan ranjang yunho
"kau tau pengawal kim, kau sangat keren tadi" ucap yunho sambil melipat kedua tangannya di dada.
Sedangkan jaejoong hanya memutar bola matanya malas mendengar yunho "jja, sepertinya kata simpanan tidak buruk untukku" lanjut yunho lagi
"mwo? Jadi kau ingin aku menjadi simpananmu tuan muda jung ?" sinis jaejoong sambil memandang yunho sengit dan memberikan sedikit penekanan pada kata tuan muda jung
"anni boo, lebih baik kau menjadi kekasihku saja" kata yunho sambil mengedipkan sebelah matanya. Jangan bingung jika jung yunho yang selalu bersikap dingin seperti lemari es changmin, adik yunho bahkan mungkin lebih dingin bisa sangat nakal jika bersama jaejoong
Jaejoong saja juga bingung "ck, berhenti menggombal tuan muda jung, kau tidak ada manis manisnya" jawab jaejoong sambil mencurutkan bibirnya, ah pemandangan yang indah, benarkan jung?
"kau benar, hanya kau yang manis di dunia ini boo" lanjut yunho sambil tersenyum lembut "kka, kemarilah" ujar yunho sambil menepuk ranjang di sebelahnya
Dan tanpa menunggu apapun, jaejoong segera berjalan ke arah ranjang yunho sambil menyandarkan kepalanya pada dada bidang sang tuan muda dan memeluknya
"kau tau boo, kau lebih manis jika bersikap penurut seperti ini" kata yunho sambil membelai surai hitam jaejoong dengan lembut
"dank au tau yunnie, aku lebih menyukai sifatmu saat ini di banding saat kau berlaga sok keren" protes jaejoong sambil mempoutkan bibir cherrynya sebal
Yunho hanya tersenyum dan mendaratkan 1 kecupan hangat di bibir jaejoong "bukankah aku memang keren boo?" Tanya yunho sambil mersmirk ria
"tidak" jawab jaejoong tegas
"teganya" lanjut yunho sambil memasang wajah sedih
"kekeke yunnie jadi imut jika seperti ini" uja jaejoong sambil mengecup bibir sang kekasih
Ah apa aku lupa menjelaskan? Kim jaejoong, seorang pengawal keluarga jung yang bekerja sejak 5 tahun lalu, tepat saat dia berumur 20 tahun. Namja cantik yang merebut hati sang pangeran es saat pertama melihatnya, namun entah sial atau apa yunho yang baru pertama merasakan cinta malah mendapat penolakan mentah mentah dari jaejoong
Tentu dia berterimakasih dengan poker face yang di berikan tuhan untuknya. Dengan kekuasaannya, dia harus mendapatkan kim jaejoong, walau membutuhkan waktu yang lama. Ayolah, dia harus berusaha selama 1 tahun untuk itu !
Dan entah karna apa jaejoong akhirnya menerima yunho dengan syarat dia tidak ingin di beda bedakan dengan pengawal lainnya, dalam arti dia masih berstatus sebagai pengawal walau semua orang tau jaejoong adalah kekasih sang tuan muda yunho
Ada yang menyukai dan ada yang tidak, namun jaejoong tidak perduli, yunho akan selalu melindinginya. Apa yang harus dia takutkan? Walau pekerjaanya sebagai pengawal yang kadang malah harus melindungi yunho. Namun bukankah baik jika saling melindungi ?
Jung's story
TBC/END
"masih di pikirkan" kata author
"thank you" lanjut sang author