Step By Step

Author : exoxoxo

Cast : Kai , Sehun , and other

Rated : M

Summary: susah di jelasin .. (?) langsung baca aja yaa ..

Warning : GS , NC , Typo(s)

Happy Reading ..

Sehun pov

"Hai.." kata namja yang sepetinya mabuk menggodaku. Nafasnya sangat bau alcohol. Cihh , aku sangat benci dengan yang namanya alcohol.

"Jangan mengganggu ku. Sana pergi!" jawab ku dengan kesal.

"Hey kau .. jadi yeoja itu tidak boleh marah-marah kau tau? Katanya mereka akan cepat tua jika sering marah-marah" kata namja ke 2 sambil mencolek(?) daguku.

"I don't care! Pergi ! atau aku akan berteriak " jawab ku takut.

"Hahahahahah …. Hey kau tau ? kita sekarang berada di jalan yang gelap ,sepi, dan jarang di lewati orang-orang banyak. Jadi silahkan berteriak sekuat mungkin ne.. hahahaha " kedua namja itu tertawa. Aku hanya melirik disekitar jalan itu, 'Benar juga tidak ada seorang pun yang lewat. Ahhh .. Eotokhae? Eomma Appa … Help me.' Aku membatin.

Ke dua namja itu mulai mendekatiku dan hampir menciumku, sebelum …

"Hey ..! lepas kan dia !" namja yang umur ny tidak jauh beda dengan ku berteriak.

"Cih .. menggangu saja!" kata namja yang hampir menciumku mendecih.

Namja yang tadi berteriak itu berjalan mendekat tanpa ada rasa takut. Apa dia tidak takut sama sekali eohh?

"Hey kau, jangan berani dengan yeoja saja. Sungguh payah" kata namja yang berteriak tadi.

"Kau!" kata namja mabuk itu menggeram marah. Aku semakin takut. Ke 2 namja itu mulai menjauhiku dan mendekati namja yang berteriak tadi. Ke tiga namja tersebut mulai bertengkar layak ny petinju(?) professional.

Ternyata namja yang berteriak tadi sangat kuat. Dia mengalahkan 2 namja mabuk sekaligus. Setelah menghajar 2 namja itu , dia mulai mendekatiku dan bertanya.

"Gwenchana?" tanya nya lembut. Aku hanya mengngangguk.

"Gomawo .. emm?" jawabku

"Kim Jong In. kau bisa memanggil ku Jong In atau Kai. Dan kau?" kata Kai santai

"N-ne. Gomawo Kai-ssi. Aku Sehun. Oh Sehun" jawab ku gugup

"Santai saja. Aku tidak akan melakukan hal yang sama seperti 2 namja berengsek itu. Dan cukup panggil aku Kai ne" kata nya sambil tersenyum.

"N-ne Kai" jawabku masih gugup.

"Ayo pulang. Aku yang akan mengantarmu pulang. Dan aku tidak menerima penolakan." Kata Kai sambil mengganndeng tanganku.

Normal pov

Sehun pulang dengan Kai. Di mobil, Kai bilang saat di perjalanan pulang dia meliha Sehun yang sedang di goda oleh 2 namja yang berengsek. Kai menolong Sehun dengan alasan dia tidak mau Sehhun mempunyai masa depan yang mendengarkan cerita Kai, Sehun terus mengucapkan Gomawo kepada Kai. Mungkin karena kelelahan, Sehun pun tertidur di mobil Kai. Kai hanya terkekeh melihat kelakuan Sehun yang menurutnya lucu.

"Rumah Sehun dimana? Ahh , aku lupa menanyakannya sebelum dia menginap sehari tidak apa-apa" Kai berbicara sendiri sambil membawa Sehun ke rumah Kai.

Sesampai nya di rumah Kai , Sehun masih tertidur nyenyak. Sehingga Kai tidak tega membangunkan nya. Kai pun menggendong Sehun ala Bridal Style masuk ke rumah menggendong Sehun masuk ke kamar tamu. Kai pun menaruh Sehun di kasur dengan ukuran Queen Size tersebut dan menyelimuti Sehun. Sebelum pergi dari kamar tamu itu Kai mencium jidat Sehun dan mengucapkan..

"Jalja Sehunnie" kata Kai tersenyum dan menutup pintu kamar itu.

Kai pun masuk ke kamar nya. Sesampai di kamarnya, kai langsung mengganti baju dan tidur dengan senyum yang tidak pernah lepas dari bibir sexy nya itu.

Keesokan hari nya ^^ ( Cerita Inti(?))

" Hoamm … Ini dimana?" tanya Sehun setengah sadar.

Tok tok tok(?)

Kai langsung masuk ke kamar di mana Sehun tidur.

"Kai?" tanya Sehun sambil memiringkan kepala nya imut, membuat Kai ingin segera 'memakan' Sehun.

"Ne?" tanya Kai masuk sambil membawa sarapan untuk Sehun.

"Aku ada dimana? Sepertinya ini bukan rumah ku" tanya Sehun sambil menatap Kai.

"Kau memang bukan di rumah mu. Kau ada di rumah ku. Dan ini, aku membuatkanmu sarapan. Mian , jika tidak enak" jelas Kai sambil membawakan sarapan nya ke Sehun. Sehun pun langsung mengambil sarapannya.

"Ahh.. N-ne , gomawo Kai. Ngomong-ngomong kenapa aku bisa tidur di rumahmu?" tanya Sehun sambil memakan sarapannya .

"Semalam kau tertidur di mobil ku sebelum kau memberitau jalan di mana rumahmu" jelas Kai sambil menatap Sehun yang sedang makan.

"Jeongmal? A-ah , mianhae Kai , aku jadi merepotkanmu" kata Sehun menyesal.

"Gwenchana Sehunnie" kata Kai sambil tersenyum.

"Sehunnie?" tanya Sehun bingung.

"Ne. Wae? Kau tidak suka? Itu adalah nama panggilan untukmu Sehuna" kata Kai memasang raut wajah yang kecewa

"A-ani, bukan begitu Kai. Aku sangat menyukainya" jelas Sehun menunduk , karena muka nya yang bersemu.

Kai yang melihat Sehun menunduk hanya terkekeh, dan langsung mengambil piring Sehun.

Tanpa mengerti maksud Kai yang mengambil piring Sehun tiba-tiba , Sehun hanya diam memperhatikan Kai.

"Aaa .. Ayo buka mulutmu Sehun" kata Kai sambil mengarahkan sendok ke mulut Sehun.

"Ne?" tanya Sehun bingung sambil memiringkan kepalanya.

"Jika kau menunduk terus makanan ini tidak akan habis, jadi aku akan menyuapi mu , supaya makanan ini bisa habis" jelas Kai tetap memegang sendok kearah mulut Sehun

"Tapi aku bisa sendiri Kai" Sehun mencoba mengambil sendok dan piring yang ada di tangan Kai.

"Tapi aku tidak yakin" kata Kai menghalangi tangan Sehun yang mencoba mengambil piring dan sendok yang ada di tangan nya.

Lalu terjadilah rebutan piring dan sendok di antara Kai dan Sehun(?)

Tapi bagaimanapun Kai lah yang akan menang, selain kekuatan Kai lebih besar, Kai juga seorang namja.

"Ayo, buka mulut mu" kata Kai tersenyum menang. Denagn pasrah Sehun membuka mulut dan menerima suapan dari Kai.

Makanan Sehun pun abis. Karena makanan Sehun habis , Kai pun berjalan keluar kamar Sehun, sebelum Sehun memanggil Kai.

"Kai.." panggil Sehun

"Ne?" tanya Kai di depan pintu kamar Sehun.

"Hmm.. Aku ingin mandi. Jadi .."kata Sehun gugup

"Jadi ..?" tanya Kai pura-pura tidak tahu

"Jadi.. jadi boleh tidak , aku meminjam handuk, dan alat mandi lainnya?" tanya Sehun menunduk malu.

"Hahaha .. Tentu saja kau boleh meminjamnya Sehunnie" kata Kai tertawa

Sehun pun mandi.

Di Ruang TV

"Kau sudah selesai ?" tanya Kai saat melihat Sehun duduk di sebelah Kai

"Ne" jawab Sehun. Kai hanya mengangguk menerti.

Lalu terjadilah kesunyian, hanya suara Tv lah yang terdengar

"Hmm.. Kai.." panggil Sehun tanpa melihat Kai

"Ne" jawab Kai tanpa mengalihkan pandangannya dari Tv

"Bisakah kau mengantarku pulang? Aku takut jika Eomma dan Appa kawatir" tanya Sehun menunduk yang mendengar pertanyaan Sehun hanya tersenyum.

"Tentu saja Sehunnie. Kapan kau mau ku antar?" tanya Kai sambil tersenyum menatap Sehun.

"Emm .. kalau bisa sih sekarang" jawab Sehun.

"Baik lah, ayo kita berangkat sekarang" kata Kai langsung bangkit(?) dari duduk nya.

"N-ne" jawab Sehun langsung mengikuti Kai.

"Dimana jalan rumahmu Sehuna?" tanya Kai sambil memasuki mobil nya.

"Di jalan Gangnam No. 94" jawab Sehun cepat.

Di mobil Kai tidak ada yang mau memecahkan keheningan. Karena marasa canggung, akhirnya Kai lah yang memutuskan unutuk berbicara.

"Sehunnie …" panggil Kai tanpa mengalihkan pandangan nya dari jalan.

"Ne?" tanya Sehun langsung melihat Kai.

"Emm.. boleh aku meminta nomor handphone mu? Ja-jadi nanti jika aku ingin jalan-jalan dan tidak ada teman yang mau menemaniku, aku akan memintamu untuk menemaniku, kau mau kan? Kata Kai.

"Ahh , tentu saja. Mana handphone mu?" tanya Sehun.

"Ini" Kata Kai langsung mengambil handphone nya di kantong celana nya.

Sehun langsung mengambil handphone Kai dan langsung mengetik nomor handphone nya sendiri. Setelah mengetik nomor handphone nya , Sehun langung mengembalikan handphone Kai.

"Ini Kai, aku sudah menyimpan nomor handphonen ku" kata Sehun.

"Ahh, gomawo" kata Kai menaruh handphone nya di kantong celananya.

Sesampainya di rumah Sehun.

"Ah , akhirnya sampai juga" kata Sehun senang saat dia melihat rumahnya sendiri.

"Jadi ini rumah mu Sehunnie? Bagus juga" kata Kai memarkirkan mobilnya di depan rumah Sehun.

"Gomawo Kai-ah, rumah mu juga bagus. Emm .. kau mau mampir dulu?" kata Sehun.;

"Hmm.. Boleh" kata Kai tersenyum membuat pipi Sehun merona dan menundukan kepala nya.

"Kk-kajja" ajak Sehun tetap menundukan kepalanya.

Kai hanya terkekeh melihat sikap Sehun yang menurutnya imut itu. Karena merasa canggung, akhirnya Kai memutuskan untuk menggandeng tangan Sehun memasuki rumah Sehun.

"Ehh ?" tanya Sehun bingung saat ia merasakan seseorang yang ternyata Kai menggandeng tangannya.

"Wae? Kau tidak suka?" tanya Kai masih tetap menggandeng tangan Sehun.

"Aa-ani, aku hanya kaget saja Kai" jelas Sehun makin menundukan kepalanya.

Merekapun masuk rumah dengan tangan yang saling bertautan. Para maid Sehun hanya melongo melihat majikannya masuk dengan namja dan dengan tangan yang saling bertautan. Akhirnya Kai dan Sehun masuk ke rumah Sehun.

"Sehun , kau sudah pulang? Kemana saja kau? Kemarin aku menyuruh para maid mencarimu. Dan siapa dia?" tanya namja yang tinggi dan tampan sambil memeluk Sehun.

"Dia Kai Oppa. Dia teman ku" kata Sehun sambil memeluka namja yang tadi dia panggil Oppa.

"Ahh ,.. Annyeonghaseyo , jeoneun Kim Jong In imida. Kau bisa memanggil ku Kai" kata Kai memperkenalkan dirinya kepada namja yang ada di depannya tersebut.

"Aku …"

'Jangan bilang jika ia adalah namjachingu Sehun. Kumohon… please .. please … bilanglanh bahwa kau adalah kakaknya atau sahabatnya.. ' Kai membatin

"Aku .."

To Be Continue

Annyeong , gimana cerita yang ke 2?

Saya masih bingun cerita nya ..

Maapin ya kalo cerita ny agak ngaco ato ga nyambung ..

Ada kritrik, saran, usul? Kasih tau aja OK? =]

Reviewnya .. =D