Younlaycious's Present

.

.

Chapter 3

.

.

.

.

Title: Ujian Cinta Sehun, Lagi?

Cast: HunHan dan member EXO

Rate: K+

Genre: Humor, Family, M-Preg, BBL

Length: Bakal ketahuan saat muncul tulisan the end ^^

Warning: Siapkan obat sakit perut sebelum membaca karena dikhawatirkan pembaca sekalian mengalami serangan sakit perut mendadak. Jangan kaget ngeliat bahasa yang ga baku, karakter para cast FF yang absurd banget dan jalan cerita yang ga beres!

.

.

.

.

.

Previous episode….

"Baby ingin…"

"Iya katakan saja, cepat sebentar lagi bel masuk berbunyi." Sehun mulai ga sabaran.

"Baby ingin appa memakai kostum sailormoon saat makan malam nanti. Di depan tamu kita."

"WHATTTTT?" teriak Sehun heboh, diiringi dengan suara…..

BUGGGHHHHHH!

TUTTTTT TUTTTT TUTTTT

Sambungan telepon putus.

.

.

.

.

Malam ini kediaman Luhan tampak ramai. Sesuai dengan keinginan baby Hunhan, yang ingin makan malam bersama calon ahjussi-ahjussinya. Jadi ga heran kalo rame wong makan malamnya di rumah Hunhan dengan menu masakan spesial dari Chef Kyungsoo dan Chef Yixing. Nampak 4 pasangan plus seorang umil alias uke hamil duduk mengelilingi meja makan. Wajah - wajah kelaparan menuntut makan menghiasi meja, namun karena ada seorang yang belum hadir maka mereka harus menunggu.

"Ishhhh sampe kapan nih kita nungguin Sehun?" tanya Chanyeol mulai ga sabaran.

"Sampe Luhan melahirkan." Jawab Kai asal dan sangat ga nyambung, bonus deathglare gratis dari semua yang hadir.

Melihat tamu-tamunya yang mulai ga sabaran, Luhan pun memutuskan menyusul sang suami tercinta.

.

Pas Luhan masuk kamar tidurnya dan Sehun, kamar tersebut kosong.

"Hunnie, dimana kau?" panggil Luhan yang tak mendapat respon. Luhan memutuskan menghubungi smartphone Sehun. Terdengar bunyi dari arah kamar mandi.

"Hunnie, aku tau kau di dalam. Keluarlah, chagi!" kata Luhan sambil ngetok pintu. Tak ada jawaban. "Hunnie, cepatlah keluar! Semua orang kelaparan menunggumu." Sambung Luhan. Tak ada jawaban again. Luhan pun mencoba membuka pintu kamar mandi, yang untungnya tidak terkunci.

Sesosok makhluk halus berambut panjang ehhhh ralat sesosok sailormoon berdiri memunggungi Luhan. Udah bisa nebak kan siapa dia?

"Hunnie?" Panggil Luhan.

"Hannieeeeee…huweeeeee….." tanpa permisi Sehun meluk Luhan. "Hannie, plithhhh ganti ngidamnya. Hunnie ga thanggup kalo ntar diledekin. Mau ditaruh dimana harga diri Hunnie thebagai theme huweeeee." Rayu Sehun.

"Hiksss…..hiksss…huweeee….Hunnie ga sayang ma baby. Hunnie jahat! Lebih mentingin harga diri daripada baby. Huweeeee….." Luhan ikutan nangis. Jadilah Hunhan nangis bersama.

"Hikss….hiksss….bukan gitu Hannie…tapi apa Hannie dan baby ga malu kalo ntar Hunnie diledekin? Ntar klo kethemean Hunnie diragukan gimana? " masih mencoba merayu.

Luhan geleng-geleng, "Ngapain musti malu? Justru Hannie dan baby bangga ma Hunnie Appa. Seme dan appa yang lain aja belum tentu berani ambil resiko kaya Hunnie Appa." Kata Luhan dengan nada manja.

"Hmmmm….bener juga ya…seharusnya Hunnie bangga ma diri Hunnie. Bisa jadi seme dan appa yang lain daripada yang lain dari seme dan appa pada umumnya. Hunnie appa is so cool." Sehun memuji dirinya sambil pose-pose keren di depan cermin *bayangin aja sendiri si Sehun posenya kaya gimana, inget ya pose keren bukan pose yang lain jadi haram membayangkan pose selain pose keren*

"Yehetttt! Hannie bangga ma Hunnie." Puji Luhan pake bonus ppoppo Sehun.

.

Okelahhh pembaca sekalian karena masalah Hunhan udah sedikit teratasi lebih baik kita kasih mereka waktu buat duayuk kita intip yang di kolong bawah rumah KrisHoHan lagi pada ngapain…Cekidot

"Aishhhh…ini si cadel lama banget kaga turun-turun. Disusulin Luhan bukannya cepet malah tambah lama." Omel Suho.

"Mungkin mereka lagi "main" bang, makanya lama." Chanyeol manas-manasin KrisHo pake kompor di bawah kursi masing-masing.

"Tau gitu gw aja yang susulin dia!" Kris beranjak dari kursinya.

"Gege mau kemana?" tanya Tao.

"Ke hatimu chagi." Gombal Kris.

"Emangnya bisa ya ge? Klo gitu gege kasih tau dong cara supaya Tao bisa ke hati gege juga. Jadi ntar kita bisa saling mengunjungi ge." Kata Tao dengan polosnya dan sukses menyebabkan pingsan berjamaah.

"Dasar Panda! Lu kelamaan maen di penangkaran makanya otak lu kaga pernah dipake." Protes Kai.

"Suka-suka gw dong bangkaitem. Otak punya gw, mau gw pake kek jemur kek gantung kek kok lu yang protes?" balas Tao.

"Kai aja pandaaaa kaga pake bang peles tem. Gw juga bukan item tapi kurang terang aja, mending gw kurang terang daripada lu belang-belang kaga jelas." Balas Kai

"Enak aja lu nyamain gw ma Zebra. Gw Panda bukan Zebra jadi kaga belang-belang." Balas Tao ga terima.

"Ehhh udah-udah…Panda ma Zebra masih sodaraan warna kulitnya jadi pehlisss kaga usah didebatin." Potong Kyungsoo menengahi.

Akhirnya….setelah menunggu lama ditemani perdebatan ga jelas antara Kai dan Tao, turunlah Luhan seorang diri.

"Maap ya semuanya nunggu lama." – Luhan

"Ya ampun dek kamu lama dan balik tanpa Sehun?" Suho berdiri dari kursinya.

"Rupanya si cadel albino maunya kita yang jemput." Kris menggulung lengan kaosnya.

"Ehhhh bukan gitu abang-abangku yang cakepnya kelewatan banget cetarnya dan sodara-sodara sekalian, Sehun udah mau turun tapi lagi Lulu suruh tunggu bentar."

"Kenapa?" tanya mereka kompak

"Hehehehehe….soalnya ada sedikit masalah nih…." Luhan nyengir lima jari ala Chanyeol.

"Masalah apa?" koor mereka lagi.

"Bukan masalah berat sih Cuma masalah ringan." – Luhan

"Apapun masalahnya dek kita hadapi bersama." – Kris

"Inget motto keluarga kita….WE ARE ONE!" –Suho

"Sebagai istri dari sahabat sehidup tak semati gw, langsung aja bilang. Kai tampan siap membantu!" – Kai

"Demi kekompakan dan kesehatian gw dengan Kai. Do Kyungsoo yang sebentar lagi berubah jadi Kim Kyungsoo akan membantu sepenuh hati." – Kyungsoo

"Demi persahabatan bagai kepompong kita Lulu tampan. Byun Baekhyun si ratu eyeliner. Siap membantu!" – Baekhyun

"Demi mempersingkat waktu dan durasi, jadi apa masalahnya sobat?" Tutup Chanyeol.

"Yeol, kita belum kebagian ngomong oiii." Protes Lay

"Tauk nih asal nutup aja." sambung Tao

"Lu bedua mau ngomong? Klo gitu gabung aja ngomongnya." Putus Chanyeol

"Baiklah Luluhoney yang sedikit tampan sedikit manly dan lebih banyak cantiknya, kami sebagai iparmu siap membantu dengan sepenuh dan setulus hati!" koor LayTao.

"Okeee sippp udah beres semua! Jadi intinya kita semua siap bantu jadi apa masalah lu?" tanya Chanyeol kembali.

"Ahhh….gini…ini sebenarnya permintaan baby gw….bukan gw….lu semua karna udah janji jadi harus ngelakuin ya." Seringai Luhan *Luhanpil alias Luhan epil*

"Siappp! Laksanakan!" koor 4 pasang tersebut.

"Jadi….baby pengen ahjussi-ahjussi tercintanya menahan tawa selama makan bersama ini berlangsung alias ga boleh ketawa saat makan apapun kondisinya." – Luhan

"Klo cuma nahan tawa sih kecil." Kai menjentikkan jarinya.

"Ga ada yang lebih menantang ya, Luluhoney? Misalnya nahan napas selama makan?" tanya Tao, diamini Kris dengan harapan si Tao pingsan trus dia bisa kasih napas buatan.

"Yakin ya bisa nahan tawa semua?" – Luhan

"Sangat yakin!" koor mereka lagi

"Inget jangan ketawa apapun kondisinya. Yang ketawa bakal Lulu kirim ke Taman Lawang." Smirk Luhan. "Klo gitu, sekarang kita mulai acara makannya." Sambung Luhan lagi.

Efek kelaparan yang ditahan sedaritadi tanpa salam langsung pada nyerbu makanan. Suasana ruang makan kembali rame. Ditengah-tengah acara makan itu…..munculahhh seseorang yang daritadi ditunggu-tunggu kehadirannya.

"Ekhemmmm….testt…testtt…maap ya semua nunggu Sehunmoon lama pake banget." Kata Sehun berubah suara jadi cewe.

Kriiikkkk…..kriiikkkk…

Hening menyambut Sehun. Semua mata tertuju padanya….jangan lupakan juga mulut-mulut yang terbuka lebar.

1

.

.

.

.

2

.

.

.

.

3

.

.

.

.

Wajah-wajah yang tadi menatap Sehunmoon normal, sekarang menjadi tidak normal. Mulut-mulut yang tadinya terbuka lebar sekarang menutup rapat menahan tawa. Pasalnya sesuai janji mereka kepada baby Hunhan yang akan menahan tawa selama makan.

"Kok kalian ga berisik kaya biasanya?" heran Sehun.

"Hunnie appa ayoo cepet duduk. Ga capek ya berdiri terus?" kata Luhan dengan manja.

"Ehhh…ahhh..iya..iya Hunnie appa udah duduk nih." Sehun penuh keheranan memandang abang-abang + sohib-sohibnya.

"Hunnie appa percayakan ma Lulu eomma klo ga da yang ngeledekin?" masih dengan nada manja.

"Iya…iya…percaya." Sehun memandang penuh keheranan.

"Gimana mau ngeledek! Buka mulut buat ngomong aja susah!" batin mereka kompak.

"Sialan nih maknae! Tunggu aja pembalasan dari gw." Batin Krisho.

"Besok-besok gw kaga mau lagi makan gratis disini klo syaratnya berat banget." Batin Kaisoo.

"Kau bunuh aku pelan-pelan dengan syaratmu. Kau buatku menahan tawa. Lelah mulut ini menahan tawa. Syarat ini membunuhku." Batin Chanbaek.

"Ketawa jangan ketawa jangan ketawa jangan jangan ketawa." Batin LayTao.

Akhirnya makan bersama yang dibarengi jumpa fans dengan Sehunmoon berbonus acara tahan tawa selama makan berakhir. Segera saja Kaisoo dan Chanbaek pamit pulang, rupanya perut mereka mendadak sakit dikarenakan menahan tawa selama makan. Sedangkan pasangan KrisHo sibuk menyadarkan TaoLay yang pingsan ditengah acara makan efek ga kuat menahan tawa.

.

.

.

.

.

.

.

Seminggu berlalu setelah aksi ngidam Luhan dan kemunculan Sehunmoon, keadaan telah kembali seperti semula. Siang ini saat istirahat makan siang, terlihat 4 orang uke minus umil lagi duduk mojok di kantin. Sepertinya saat ini mereka sedang mengadakan KMBU alias Konperensei Meja Bulat Uke, mereka saling mendekatkan wajah dan saling bisik-bisik tetangga. Sesuatu yang sangat rahasia dan penting sedang mereka bahas saat ini.

"Gw udah kehabisan akal ngebujuk Kai ngabulin permintaan gw." Kata Kyungsoo sambil menopangkan dagunya.

"Sama gw juga udah ga ada ide lagi buat ngerayu Suho. Terakhir kali gw paksa dianya malah kabur. Jadi ragu gw, dia seme apa uke sih." Timpal Lay.

"Si Yeol juga idem aja ama yang laen, malah sekarang dia kaga mau nyentuh gw lagi...huweeee...huweeee...padahal biasa dia paling semangat klo soal sentuh-menyentuh. Apa jangan-jangan dia udah tobat kali ya kemesumannya." Kali ini Baekhyun yang jawab.

"Impossible! Nunggu kkamjong gw jadi putih kaleee baru si Yeol tobat." - Kyungsoo

"Gege-deul sekalian apa kalian tau caranya supaya bisa ada baby di dalam perut kalian seperti kaya Luhannie?" tanya Tao polos.

"Demi Kkamjong jadi putih, ngapain lu tanya gw? Bukannya lu udah tau caranya? Pan pasti sering lu praktekkin ma naga mesum. Hayoooo ngaku aja! ga usah sok polos deh lu Tao." Baekhyun mendadak jadi aLAY.

"Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa, biar si Tao badannya udah kaga "polos" tapi otaknya masih polos." Lay sujud sukur nyium lantai kantin.

"Gw kirain lu udah tau caranya, pan si Kris biangnya mesum dari segala kemesuman." Timpal Kyungsoo.

"Tao serius gege-deul. Klo Tao udah tau ga mungkinlah tanya ma kalian. Kemarin-kemarin sempet sih minta ma Kris ge tapi katanya lum waktunya. Padahallll Tao kepinginnn pake banget." – Tao.

Lagi sik asik sik asik KMBU sik asik sik asik ngerumpi bareng, Sehun yang niatnya makan makan sendiri jalan jalan sendiri *EXO: Younnnn kaga usah nyanyi deh….ganggu bgt oiiiii!* ngelewati tempat KBMU tersebut. Tak sengaja kupingnya menangkap pembicaraan para uke-uke tersebut. Mendadak muncullah sebuah ide cemerlang di otaknya. Smirk ala Sehun terpampang di wajahnya. Niat awalnya yang ingin makan disingkirkan, jadilah dia bergabung di KMBU.

"Kalian butuh solusi buat permasalahan kalian?" tanya Sehun.

"Astagaaa dellll lu mau bunuh kita lagi apah? Udah kemarin lu mau ngebunuh kita dengan kemunculan Sehunmoon, sekarang lu mau ngebunuh kita dengan cara buat kita jantungan? Ntar klo gw mati truss i Yeol nyari uke lain buat gantiin gw gimana? Tega lu ma gw?" sembur Baekhyun tanpa henti.

"Udah takdir lu klo gitu Baek." Jawab Sehun santai.

"Lu dasar cadel kurr…." – Baekhyun.

"Udah Baek udah….Sehun lu ladenin." Potong Lay cepet, nepok-nepok dada Baekhyun.

"Tapi dia ini…." – Baekhyun.

"Ishhh lu masih nyerocos kaga gw bantuin nih. Udah untung gw mau baek hati nawari bantuan." – Sehun.

"Jadi apa ide lu?" tanya para uke

Sehun mengajak para uke merapatkan kepala mereka. Acara bisik-bisik tetangga dimulai kembali. Kali ini bisik-bisiknya bener-bener pelannnn banget hanya Sehun dan para uke yang bisa saling denger

*Youn: Maap ya pembaca dikarenakan Youn ga bisa denger yang mereka bicarakan jadi ga bisa Youn bagi tau ke kalian. Ntar nunggu Youn interpiew Sehun dulu ya*

"Wahhh…ide lu top markotop del." Baekhyun nepuk-nepuk pundak Sehun.

"Klo gitu ntar siang lu temenin kita ke toko obat ma toko bangunan." Putus Kyungsoo.

"Yuhuuuu….Suho chagi tunggulah kejutan dari Lay chagimu." Smirk Lay.

"Horeeee….bentar lagi Tao bisa punya baby. Makasih ya Thehun. Ntar Tao traktir bubble tea di warung mang Kyuhyun pas bubaran sekolah." Tao meluk Sehun.

"Haishhh…itulah gunanya sahabat. Makanya klo lu-lu semua punya masalah ma seme kalian jangan sungkan panggil aja nama Sehun 3x." kata Sehun sok bijak. Sebuah smirk andalan terpampang di wajahnya. Entah apa arti smirk itu, yang pasti smirk itu bakal muncul klo Sehun dalam evil mode on.

"Dan sodara-sodara sekalian, mumpung gw inget dan kalian lagi pada kumpul, sekalian gw mau nyampein titipan dari Hannie chagi." Sehun merogoh kantong celananya dan menyerahkan kertas berwarna mejikuhibiniu. "Kata Luhan chagi lu semua wajib harus kudu datang ke acara tujuh bulanannya. Klo kaga datang buat TaoLay ga direstui lagi jadi kakak iparnya. Buat BaekSoo katanya lupakan saja persahabatan bagai kepompong kita. Jadi intinya. Lu semua wajib harus kudu datang! Titik ga pake koma." – Sehun.

"NOOOOOO! ANDWAEEEEE! TIDAKKKKKK!" teriak para uke heboh dan langsung lari meninggalkan Sehun sendirian.

Rupanya mereka masih trauma dengan kejadian makan malam bersama di rumah KrisHoHunHan seminggu lalu. Sehun hanya mengendikkan bahu dan melanjutkan niatan niatan awalnya yang tertunda.

.

.

.

.

.

-KrisHoHunHan's House-

Seorang umil sedang memutilasi sebuah majalah fashion terbaru edisi Miranda Kerr milik sang suami yang baru saja datang.

"Gw benci ma lu! Benci pake banget!" Luhan menggunting-gunting majalah tersebut.

"Gara-gara lu, si Sehun jadi nyuekin gw tiap kali tayangan Victoria's Secret Show." Ga puas menggunting majalah tersebut, Luhan menginjak-nginjak majalah tersebut sepenuh hati.

"Lu jangan pernah gangguin suami gw lagi! Awas lu ganggu-gangguin suami gw, gw laporin ke Komisi Perlindungan Uke." Luhan membakar potongan majalah itu.

"Hunnieee apppaaaa pulanggggg…."teriak Sehun. Mendengar suara Sehun, Luhan segera membereskan "mayat" majalah tersebut beserta abunya.

"Hannieee eommaaa…where are you? Your Hunnie appa pulanggg!" teriak Sehun lagi.

"Hunnieee apppaaaa…." Luhan memeluk Sehun. "Hunnie apa kenapa lama pulangnya? Hannie dan baby kangen banget ma Hunnie appa." Nada manja.

"Maap ya eomma dan baby. Tadi Hunnie appa harus bantuin para uke terlebih dahulu sebelum pulang." Sehun ngecup bibir Luhan.

"Hunnie appa kerennnn! Hannie dan baby bangga punya seme sekaligus appa berjiwa penolong." Luhan balas ngecup bibir Sehun.

"Hunnie appa gitu loh! Seme dan appa yang beda dari seme dan appa pada umumnya." Ngecup bibir Luhan lagi.

"Ihhhh…udah dong appa ppoppo eomma. Malu diliatin ma baby." Luhan membenamkan wajahnya di dada bidang Sehun.

"Emangnya baby bisa liat? Kan matanya baby udah Hunnie appa tutupin pake kacamata kuda." Sehun appa stress -_-

Luhan masih dalam posisi yang sama seperti sebelumnya, sehingga tanpa Sehun sadari, smirk terpampang di wajah tampan Luhan.

"Hunnie appa mau acara ppopponya dilanjutin?" tanya Luhan dengan manja.

"Tentu aja dong. Mumpung bang KrisHo lagi ga di rumah." – Sehun.

"Klo Hunnie appa mau dilanjut boleh aja…..tapiiiiii….ada syaratnya." – Luhan.

"Ga masalah Hannie eomma. Apapun syaratnya Hunnie appa siap. Yang penting ppopponya dilanjut." – Sehun.

"Bener ya appa apapun syaratnya akan appa penuhi?" – Luhan.

"Of course my baby Luhan. Jadi syaratnya apa?" – Sehun.

"Syaratnya…..emmmm….Hunnie appa harus mengabulkan permintaan baby." Sehun merasakan awan kelam mengelilinginya. "Mati gw klo gini ceritanya!" batin Sehun.

"Ja…ja…jadi… ap…appp…..apa per….perrmiiintaan baby?" Sehun gagap.

"Permintaannya gampang kok appa, ga susah dan yang pasti ga buat appa repot ga kaya seminggu lalu." – Luhan

"Ehhhmmmm….emang baby mau minta apa dari apa?" – Sehun.

"Baby mau nyium Kkamjong ahjussi appa." Luhan langsung meluk Sehun.

"APAHHHH? APPA GA SALAH DENGER KAN?" teriak Sehun.

"Appa ga usah teriak-teriak deh, wolessss aja. Baby cuma minta cium Kkamjong ahjussi aja kok bukan minta dinikahin." Jawab Luhan santai.

"Tapi baby…." – Sehun.

"Hiksss….hiksss….jadi…..Hunnie appa ga mau ngabulin permintaan baby? Hikss…hiksss… Hunnie appa ga sayang ya ma baby? Hiksss….hiksss…." Luhan melancarkan aksi nangisnya.

"Ehhhh….bukan gitu…tapiiiii…." – Sehun.

"Huweeeeee….Hunnie appa jahattt! Hunnie appa ga sayang ma baby. Baby mau cari appa baru aja….Huweeeee." tangis Luhan menjadi-jadi.

"Bukan gitu! Emmmm…..cuma Hunnie appa ga mau klo baby lahir jadi item kaya Kkamjong ahjussi. Ntar bisa-bisa dikira baby anaknya Kkamjong ahjussi." Sehun membela diri.

"Hikkkssss….hikssss…klo kaya gitu appa ga usah kuatir….Hannie eomma udah punya penangkalnya." – Luhan.

"Emang ada penangkal (?) anti item biar ga kaya Kkamjong gitu?" – Sehun.

"Pasti berhasil….appa tenang aja. Percaya ma Hannie eomma." – Luhan.

"Iya deh Hunnie appa percaya ma Hannie eomma. Hannie eomma ga pernah boong ma Hunnie appa. Hanya Hunnie appa yang kadang-kadang suka bohong ma eomma…ehhhh maksudnya ma eommanya Hunnie appa ehhmmm halmonienya baby." Ralat Sehun.

"Hunnie appa mau tahu ga apa penangkal yang Hannie eomma gunakan?" pancing Luhan.

"Mau….mau…mau banget! Klo penangkalnya berhasil ntar Hunnie appa promosiin buat umil ato bumil hamil yang pengen dicium, dipeluk, dielus-elus dan sebagainya oleh Kkamjong." Sehun semangat banget. Luhan melepas pelukannya dari Sehun, kemudian dia menuju tempat penyimpanan "mayat" majalah fashion terbaru edisi Miranda Kerr milik Sehun.

"Nahhh…ini dia penangkalnya. Dengan ini anak kita ga akan mewarisi gennya Kkamjong….hahahahaha." tawa Luhan.

"TIDAKKKKKKK!"

BUGGGHHHH!

Sehun pun pingsan melihat nasib majalah fashion terbarunya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung Dulu Ya! ^^

.

.

.

.

.

.

.

.

Annyeooooonggggg readernim sekalian ^^ Younlaycious is back!

YEHETTTTT! Akhirnya Youn bisa nulis FF lagi setelah beberapa bulan ini harus wajib kudu nulis skripsi hehehehehe semoga aja ga ada yang pengen nimpukin Youn gara-gara lamaaa banget updatenya. Tapi klo kalian nimpuknya pake cinta Yixingg *tsahhhh* Youn dengan ikhlas dan sepenuh hati menerima *winkeu*

Baiklahhhh mempersingkat durasi bagi yang pengen baca….pengen review….yang kangen…..chapter 3 is UPDATE! Jadi monggo dinikmati!

Maapin Youn jika di FF ini ada adegan ato kata-kata yang tak berkenan di hati, ada typo bertebaran (meski kadang ga maksud typo), ketidakrapian tatatulis dan cerita FF ini makin absurd efek dari keabsurdan Youn *V* Intinya maap atas ketidak sempurnaan FF ini dan meski tidak sempurna namun tetap dapat menghibur readernim sekalian ^^

Untuk 2 FF (BaekSooBaek Show & Baby, Please Believe To Me) Youn yang masih on-going secepatnya akan Youn usahakan update hehehehe so don't miss it ^^

Sebelum Youn bener-bener nutup FF ini….Youn say THANKS TO:

Exindira, RZHH 261220, BluePink EXO-XOXO-COUPLE, WinterHeaven, hunhanminute, guest 1, guest 2, lovara, Cho Rai Sa, Byunna Park, HyunRa, aniaani47, wasastudent, doubleAA10, PandaYehet88, candra dan lolamoet.

Guest 1: Maap ya ga bisa update kilat L tp ini udah update kok….silahkan dibaca dan di review ^^

Guest 2: Ini udah Youn update J selamat membaca!

HyunRa: *Sehun terpukpuk* bagi abang-abang Luhan menyiksa Sehun = asupan nutrisi kekekekkeke…..anggep aja resiko punya uke yang lagi hamil…Ini udah Youn lanjut! Maap ya updatenya lama.

Candra: ngakaknya jangan di jalan raya….ba to the ha to the ya ^^ Jelas dong harus kompak biar kekompakannya bisa jadi teladan hohohooho bukan Cuma kamu yang syok, Youn juga syok *elus-elus dada Sehun*

UNTUK SEMUA READER YANG GA NAMPAK DI REVIEW JUGA YOUN UCAPKAN THANK YOU VERY MUCH *sing bareng Besties*

Penutup bener-bener penutup….

REVIEW JUSEYO *bbuing-bbuing bareng Hunhan*

Sehun cadel S bukan cadel R,

Thee You LateR!

PAI-PAI!