halo, salam kenal :)

saya suka sekali ceritanya. suka sekali. dengan multiple perspektif yang masing-masing sangat terasa tipikalnya. dan, hal menarik lainnya dari fik ini adalah ... ambiguitasnya.

keep up the good work,
LastMelodya

Cadaverous, judul ini rasanya entah kenapa bikin kebayang terus. Diksi cantik dan klasik kayak gini, kayak ciri khas fanfic-fanfic kamu. Mulai dari frustrated fireworks, noktah, sama akun fictionpress kamu. Aku lebih suka ngebaca diam-diam dan belum pernah review fanfic kamu walaupun aku suka banget. Tapi di fanfic ini, rasanya ada sesuatu yang bikin aku pengen review. Warning: reviewnya enggak membangun.

Daftar kalimat-kalimat yang aku suka: enggak bisa ditulis karena kebanyakan, oke. Tapi beberapa kata rasanya emang nyantol terus di kepala. Kayak lagi bawa motor dan tiba-tiba 'Merasuki orang dan bermain basket. Arwah di tengah keriuhan manusia.', 'melangkahi mayat Kurokocchi, menaruh jejak di atas kubangan darah, menginjak seantero jiwa Kurokocchi' sama 'Seirin, seperti biasa, berusaha di tengah tragedy.' lewat gitu aja di kepala.

Udah segitu aja. Terima kasih atas fanficnya, noktah-san.

Oke, saya suka fict model begini. Tragedy, angsty, tapi penulisannya klasik dan terkesan 'kejam'. Bukan tipe tulisan yang mengekspresikan kesedihan, dan bukan tulisan bertipe melankolis, melainkan klasik. Dan jarang-jarang nemu fict tragedy/angsty model begini. Secara kebanyakan kan tulisannya melankolis, hehe.

Fave!

Luar biasa. Saya beneran sampai nggak bisa komen apa2. Kalau ini konser, saya berikan Anda standing applause panjang. Fav.

NGEJLEB TO THE MAX dan bikin galaulaulaulau :''' tragedinya kerasa banget, saya suka idenya, saya kagum dengan bahasa penceritaan anda yang uggh membawa dan ini feelsnya dapet banget! anda menuliskan panggilan untuk kuroko menurut perorangan dengan epic dan nggak kerasa aneh sama sekali; seriously ini fic yang bagus sekalii. tiap babaknya pedih pedih gimanaa gitu /maksud lo. dan endingnya; saya mau nangis. duh, ini fic bagus sekali!

kerenkerekerenkerennn...
berasa real, apalagi reaksi gom berasa canon semua heuunggg ;_;

Astaga ., fic-nya keren banget! Diksinya enak dan sangat bagus! Ceritanya juga menarik! Semuanya bagus...! Udah lama ga baca fic kayak gini

Selamat juga fic-nya terpilih sebagai fic terbaik untuk kategori horror oneshoot!

SELAMAT! Fanfiksi Anda telah memenangkan penghargaan sebagai Best Horror Oneshot pada ajang Indonesian Fanfiction Awards 2013. :)

Hadiah akan dikirim ke email Anda secepatnya (tolong reply review ini dan beritahu email Anda).

Teruslah menulis fanfiksi berkualitas untuk memajukan dunia fanfiksi Indonesia!

Hello there this is the first time i actually have a courage(alay) to review your fic, since long time ago all i did was just clicking the fave button #digampar
this is very lovely, plotnya bermain riang di baris perbaris meskipun kamu sedang menjabarkan angst tapi saya senyam senyum sendiri ngebaca tendensi keelusifan dalam klausa-klausa yang dipetkan di sini x33
bahasa yang kamu gunakan berasa bahasa indonesia klasik, dan sepertinya rada beda sama bahasa yang kamu gunakan dulu ya? meskipun masih setipe #soktau
tapi saya nemu beberapa bagian yang terkesan awkward-(okay, tolong acuhkan ini kalau kamu merasa ini sampah orz) saya berani bilang begini karena saya naksir sama kamu #heaaa ngaco, di bagian yang ini:
.
"Pada detik itu, kemenangan Teikou sama sekali tak berlaku dalam realitas, yang dipanggul oleh takdir, menuju ujung semesta di atas pelataran waktu."
"Ia mengingat segala hal mengenai Tetsuya, terutama lekuk wajahnya, sebelum dan sesudah asa melarat menghadapi takdir."
well, dan beberapa kalimat lain yang saya lupa yang mana aja, err ini cuma preferensi saya ajasih orz
tapi saya juga rada trenyuh dan suka sekali bagian ini:
"Nama Tetsuya telah terhapus dari kertas. Akashi segera meninggalkan kamarnya. Kursinya berputar sejenak sebelum berhenti dalam momentum yang begitu lama.

Semesta Akashi bertambah pepat."
Kalo kamu pernah baca fic-ficnya azureveur ato jing, kamu langsung mengingatkan saya ke jing meskipun kalian beda dan punya keawesoman masing2 :DDD #digampar
saya suka formatnya betewe dengan banyak perspektif yang disuguhkan, ada character-in-study yang dapat ditemukan reader di tiap sesi prespektifnya which is very lovely, membuatnya unik dan bikin saya senyamsenyum sendiri (meskipun ini angsty, anggap saja saya maso) 'v'
.
i think that's allfor now. sori nyampah orz

Salam kenal! Aku manggilnya Rycbar-san aja ya?
Aku udah lama baca fic-fic Rycbar-san dan semuanya bagus-bagus, tapi baru kali ini aku memberanikan diri buat ngereview eheheh paling suka sama Skinny Love! Bakal diupdate lagi kah? Aku nunggu-nunggu lho

Btw aku suka banget fanfic ini, bagus banget, ironis tapi indah, maksud ceritanya bener-bener nyampe. Takdir Seirin bakal terpuruk terus tanpa adanya Kuroko :')

Maaf kalo komentarku terkesan sotoy ;; aku tunggu karya Rycbar-san yang lainnya

astaga ... tragedy sih tp tetep diksinya indah sekali.
ini menjelaskan soal reaksi orang2 disekitar kuroko saat dia meninggal kan ya, duh serius fic ini keren banget, jarang aku nemu yg model gini.
dan yg terakhir itu seperti what-if kuroko ngga ada di seirin ya, sedih memang bacanya... tp untung aslinya kuroko ngga beneran meninggal w w
keep writing kak
aku selalu enjoy sama karya2mu ;))

gila, keren bgt ini
jrng ada yg buat dgn format gini di knb indo, sebagian bsr di eng
pilihan bahasanya keren, good job pokoknya