saya baca aja belom baru lihat komen mreka setelah saya lihat dan baca comen yang lain nyah saya gak jadi baca sumpah

errr.. apa ya, aku gak bisa komen macem2 (nengok kotak review yg isinya flame,kritik n saran)
ceritanya seru, gaya bahasanya jga. walaupun saya bukan penggemar hetalia dan mendadak browser dlu tentang hetalia sblm baca fic ini (karena tau fic ini dari grup sebelah yg katanya authornya nyebelin) lol
saya gak tahu kesalahan anda di fic ini apa (yang kata orang ngebet banget nyalahin anda)
well emg tadi d atas sempet ada pernyataan benci bngt pair nethernesia, dan bkan berarti anda jga pendukung japanesia, yah sy spndapt dg anda tntg 'peningglan' jepang such as otaku,budayanya jga. mgkin itu yg mmbuat anda lebih 'mendukung' japanesia. tp y itu tadi blum berarti anda mencintai pair tsb. ya intinya saya suka ceritanya, lanjutterus
btw, anda fujo atau bukan?

Ada yang nge-flames... Yang peduli?!

Beneran, saya agak gak suka NetherNesia atau JapaNesia ... Saya dukungnya UkNesia...

Tapi,yah...lumayan...

Saya mau ngomen dengan dua jenis bahasa nih..
Bahasa kasar: Heh anda menulis cerita seperti tidak pernah belajar atau sekolah sebelumnya.
Bahasa yg lumayan alus: Saya suka hetalia axis power. Saya toleran kok sm pair lain selain NetherIndo. Tapi untuk pair JapNesia disini benar2 mengecewakan. Untuk anda yang berprasangka bahwa author2 NetherIndo hanya mempertegas percintaan seperti galih dan ratna, berarti anda belum menyelam author2 NetherIndo lebih dalam. Banyak author2 NetherIndo yang mempertegas sejarahnya disamping percintaan mereka. Fic anda ini juga lebih menonjolkan percintaan nya bukan? Sejarah nya hanya berisi kejelekkan tentang belanda. Hellow sepertinya ini curhatan anda yang tidak menyukai penjajahan belanda atau ketidaksukaan anda terhadap belanda LOL
Okay dimohon anda lebih perasa dengan sekitar..

Salam

amelia

Wah Sama-sama suka pairing JapaNesia ya? Tos *high five*. Fanfic anda bagus... Hanya saja bashingnya itu loh kesannya agak kasar. Meskipun saya gak terlalu suka pairing NetherNesia tapi paling tidak jangan di bashing sampai segitunya. Oh ya... Bisa tolong buatkan fanfic dengan pairing JapaNesia? Saya tunggu, oke?

Ini ga aneh kok, justru menurutku bagus makna katanya ituuu XDd /siapa kamu

hai, salam kenal. Kami baru aja baca ficmu yang-sejujurnya-super duper MENJENGKELKAN! Maaf tapi kami tak terhibur meski ada humor di awalannya. Dan lagi, apakah anda bisa mengerti perasaan para author yang menyukai Belanda x Indonesia? Bisakah anda bumbui fiksi disini tanpa mencampur-adukkan nonfiksi dan fiksi? Inget, ROMUSHA LEBIH KEJAM DARIPADA RODI! Disini Miko sudah kerja, Hayate masih kelas XII SMA dan Sai masih kelas IX SMP. Jadi notabene dari kita semua ada yang paham sejarah dan perlu diingatkan, ADA JUGA SEGI POSITIF DARI PENJAJAHAN BELANDA SELAIN JEPANG SEORANG! Kalo anda masih mengira kalau "Bahh! Penjajah mah semua jahat!" seperti itu, anda tergolong masih TK!

SEKIAN DAN SAYA AGAK MUAK DGN FIC YG JAUH LEBIH GAJE DARI SEMUA FIC YANG KAMI BIKIN!

maaf ya mbak,
sebenarnya saya suka sama alurnya, tapi yang saya nggak suka itu terletak pada perkataan mbak. terutama yang...
"Ia memang sangat kesal bila sudah disangkutpautkan dengan Belanda. Apalagi setiap kali membaca fiksi di situs yang mana author-author fanfiksi fandom Hetalia Axis Power berbahasa Indonesia suka sekali memasangkannya dengan Belanda."
memang ini hanya fanfiksi, tapi kalau seperti itu keterlaluan sekali.
thanks

Asdfghjkl! Ini bela"in login buat review dan udah telat banget reviewnya...
Ya ampun, kamu frontal banget XD
Tapi gapapa, fic-nya menghibur kok menurut aku. Aku lumayan suka NetherIndo, loh.-. Cuma lebih suka ke MalayIndo #okegaadayangtanya
Tapi pas baca fic ini sumpah demikian dan terimakasih*?* aku ga sakit hati._. Malah biasa aja.
Humornya kerasa -b dan bikin ngakak juga sih.
Heran deh pas liat kotak review banyak banget yg ngeflame._. Yah, emang sih bagi sebagian fans NetherIndo nih fic nyakitin hati, dan yg bikin aku bingung, kan mereka sendiri yg bilang 'unleash your imagination' tapi kenapa mereka malah ngeflame fic hasil imajinasi kamu sendiri ya-,- banyak yg berusaha berlindung dibalik kalimat 'unleash your imagination' -_-

Eh intinya, aku fav ya :D

Saya suka gaya bercerita Anda. Namun saya merasa ada sedikit hal yang harus dipoles di sini.
Jujur saja, saya terdampar ke tempat ini karena isu-isu tidak enak yang tersebar di kalangan author Hetalia Indonesia. Terkadang, beberapa author memang senang mem-bashing pairing yang tidak mereka sukai (saya rasa itu insting bertahan hidup). Anda tidak suka NetherIndo, tapi saya suka dan saya tegaskan bahwa saya TIDAK PEDULI Anda benci pairing ini dan lebih suka eh... JapNesia? (kok seperti nama penyakit?)
Sedikit hal yang perlu ditekankan... Anda menyebutkan bahwa Belanda tidak seperti Inggris dan Perancis karena mereka pengecut yang hanya berani menguasai negara kecil seperti Indonesia. Namun, Anda juga harus menggali lebih dalam lagi tentang masalah ini (silahkan koreksi jika ternyata saya salah!). Alasan Belanda untuk menguasai Indonesia berbeda dengan alasan Inggris dan Perancis menguasai negara-negara jajahan mereka. Belanda adalah pedagang, bukan penakluk. Mungkin saya salah, namun saat itu Belanda baru saja membebaskan diri dari Spanyol sehingga harus mengeluarkan sebanyak mungkin armada untuk menjaga ke stabilan ekonominya. Nah, oleh karena itu, abad ke-16 sampai 17 dikenal sebagai Golden Age bagi mereka karena mereka mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Sedikit tambahan dari teman arkeolog saya yang hobi Kamen Rider, sebenarnya yang menjajah Indonesia bukan Belanda, tetapi VOC. Karena VOC berbeda dengan pemerintahan Belanda. Tapi ini cuma sekedar FYI saja loh...
Sya bukan orang baru disini... saya sudah mendekam di sejak tujuh tahun yang lalu (entahlah kalau ternyata Anda lebih senior), namun pendekatan Anda sangat salah. Saya akui pemikiran idealis itu bagus, tapi bukanlah tempat yang tepat untuk urusan seperti ini. Salam,

TezukaHiromu

Note : Silahkan lacak saya, saya tidak keberatan. Senang berkenalan dengan Anda.

Hmm... ga tau ya... tapi setauku yang namanya fanfic atau sebuah cerita fiksi itu di buat untuk menyenangkan orang. Tapi maaf banget aku sama sekali engga terhibur membaca fanfic ini.

Ngakak saya bacax. Lucu abis. Astaga, belanda gokil n gombal abis pantang mundur. Rawe2 rantas, malang2 putung. Saya heran aja knp flamers cinta sm kamu, ra kuti? Padahal fic2 kamu bkn melek loh.

Ono boso jowone barang pisan. Tp aku duk bonek. Aku salam satu jiwa. Ngerti kan asalku?

Emang sih budaya jepang lbh disukai. Tp efek dr dijajah belanda tuh udah merasuk k sum2 tulang. Dan amat sulit dibuang. Misalx aja, kriteria cantik. Cm di ind doang yg punya pikiran, kalo cantik itu hrs putih. Lah, orang di benua hitam itu ga cantik? Diprotes orang2 kulit hitam deh. Maksudx, orang belanda kan putih, orang pribumi agak gelapan. Orang belanda sbg penjajah terlihat glamor, cantik, pakaianx apik2 tenan. Orang pribumi sbg pihak terjajah ya kucel, pakaian dr karung goni. See? slh satu kebodohan yg mendarah daging hasil penjajahan belanda. Yg diliat orang yg menjajah, berkulit putih n glamor. Kalo d luar sana, mlh pengen kulitx agak gelapan kaya kita. Buktix mereka hampir bugil d pantai2, wkwk.

Menurut saya keren loh ini. Dan kalo liat summaryx, kalo orang msh waras, ga mungkinlah jatuh cinta sm yg merkosa dia. Enak bener pelakux, jg dpt cinta.

Eh, jgn jd author somse yg mls ngebales ripiu, msk cm dgn kata 'trims'. Saya pengen ngefave.

Halo lagi.

Mungkin review saya tak sepedas yang sebelumnya. Tapi, saya TIDAK menyukai semua fic Anda.

Saya cinta damai. Anda membashing NetherNesia dengan dasar apa? Anda membashing pair ini karena Belanda menjajah Indonesia? Lalu kenapa Anda mengagung-agungkan Jepang yang juga menjajah Indonesia? Belanda menjajah Indonesia kurang lebib 3,5 abad, Jepang menjajah Indonesia dalam 2 tahun (maaf kalo salah). Ya, beda jauh. Tapi di penjajahan Belanda, Indonesia S

Wow ini fanfic ok keep up the good work :)

Aku ga mau ngomentari summary-nya soalnya di novel2 atau film kyknya sih bisa aza terjadi, aku cuma suka aza ma ceritanya. Lucu bgt XD. Aku ga suka yaoi, dan penggambaran Indonesia di sini kyk cewe, jadinya aku bisa enjoy. Entahlah, mungkin karena aku ga familiar ma Hetalia jd aku bisa aza nikmati fic ini tanpa ngerasa bahwa sebagian orang merasa pair kesayangan mereka ter-bashing. Padahal biasanya aku jg anti ma bashing pair model gini.

Kurasa tanpa menyinggung soal para author 'nyeleneh' fandom ini menurut kmu, aku bisa melihatnya sebagai sebuah fic satir ttg negara. Indonesia itu karena dijajah 350 th meski Jepang lebih kejam, justru yg berabad-abad itulah yg kadang masih bikin mental kita mental terjajah, mental upeti, mudah diadudomba, dan bnyk orang nggak sadar. Dan, Indonesia emang harus lepas dari Belanda, hukum2 Indonesia yg diadopsi dari hukum Belanda katanya udah ketinggalan zaman. Belanda pernah terjajah saat menjajah Indonesia. Dan yg lebih menyedihkan, sbnrnya yg menjajah Indonesia sebelum Daendels itu bukan Belanda, tapi VOC! Kedaulatan kerajaan2 kita kalah ma sebuah perusahaan? HAH? Indonesia justru harus banyak belajar dari Jepang, bagaimana rakyatnya bisa sangat cinta tanah air dan punya identitas diri. Bangsa seperti itulah yang tidak akan terjajah dan lihat bagaimana mereka kini menjajah kita dgn produk-produknya. Bukannya mau munafik terus nggak pake, lha wong bangsa kita sendiri ga nyediain je. Dulu Malaysia berguru ke Indonesia tapi sekarang Indonesia di bawah Malaysia. Kita ga kenal macam-macam hasil kebudayaan kita dan baru koar-koar saat Malaysia ngeklaim. Kapan kita bisa jadi raja di negeri sendiri? Kapan kebudayaan kita nggak dicuri negara lain? Kenapa kita ga pilih memajukan pasar tradisional (dibuat kayak Beringharjo atau pasar2 di Bantul kek) daripada dijajah Carrefour? Knapa kita ga bikin Hypermart sndiri? Klo Indonesia udah bisa nyedian itu smua, kita baru nggak akan bergantung lagi ma semua yg berbau impor. Bukannya ga mau pake impor, smua negara pasti ada hub ekspor-impor, hanya saja neraca perdagangannya gimana.

Tapi di balik itu smua, sama seperti di sini Indonesia bilang untuk mencintai diri sendiri. Meski banyak sebalnya juga dgn negara ini, kita pun nggak bisa membuangnya. Orang luar aza udah bnyk yg cinta ma Indonesia, masa kita kalah sih? Mau taruh mana nih muka? Pada akhirnya, klo bukan rakyatnya sendiri, siapa lagi?

Karena itu, aku suka penggambaran bahwa negara akan tetap berteman meski itu bukan berarti memaafkan penjajahan yg dulu. Contohnya Cina ma Korsel aza bisa ancam putus hub diplomatik ma Jepang klo PM-nya masih ke Yasukuni. Lagipula, zaman sekarang, sama halnya dgn manusia, negara pun nggak bisa hidup sendiri. Kecuali Korut kali ya? Jepang aza dulu terbelakang karena politik isolasi Pra-Meiji. Dan lihat keadaan indonesia waktu cabut dari PBB.

Intinya, aku nggak melihat kamu menyebarkan permusuhan antar negara khusus di fic, lagipula aku nggak tau sejauh mana hub diplomatik Belanda x Jepang, tapi kupikir sih mereka biasa-biasa aza dan baik-baik saja. Kcuali mungkin maksudmu yg ingin meluruskan para Author pairing NeitherNesia itu sih yg agak keterlaluan menurutku. Berpendapat boleh, tapi untuk merasa bahwa pendapat diri sendiri itu paling benar sehingga memaksakan pendapat bukan jiwa bangsa Indonesia yg -katanya sih- menjunjung demokrasi dan musyawarah. Aku liat sekilas di fic lain soal ini arogansi ini. Tapi karena aku suka fic ini ya aku larinya sekalian aza ke sini.

Sekedar mengingatkan, aku bener2 plegmatis. Aku ga mau debat dan kmu akan kecewa dgnku soal ini. Yg jelas, aku udah jujur mengutarakan pendapatku.