Nyampah gimana? Ini mah keren bangett
Kurasa aku juga akan suka pair ini...
soal fic: gimana ya..fic ini keren alurnya mengalir tau gak nya juga..ahh manis sekalee..
Fave!

Awwww ... Ini sangat manis-ssu #plak

Keep writing ..

ceritanya keren kak, Gilbert-nya serem juga ya...

Izin fav story yap.

Lanjut terus kak.

Perkenalkan, saya Yoriko. OTP saya adalah RusBel, tapi oh mengapa saya tertarik membaca fic ini dan akhirnya suka?

.

Diksimu, bakapon-san, diksimu menarik, twist ceritamu mengena, dan ah... sedih TT

Meski ide pengantin wanita mati saat pernikahan itu sudah sangat umum, namun bagian pembukaan amat berbeda. Terima kasih telah membuat fic baik seperti ini :')

KEREEEEEN! FIC INI BAGUS BANGEEEEEEET! XDD

Kebetulan saia suka banget AmeBela... Deuuh, so sweet banget deh!

Sayangnya kenapa Natalia harus mati T_T

I FAVE THIS!

"Aku tahu kalau aku memang nggak bakat bikin kata-kata gombal..."

Entah kenapa gue meleleh baca yang satu ini. Bang, kau itu emang aseeeek deh! XD

Abaikan yang di atas itu, mari kita kembali ke review. Erm, entah udah dari kapan saya janji review fic abang ya? Maaf deh telat. Habis tempur sama cecunguk yang namanya UN. But, akhirnya kelar juga. And this is my freedom! *mengepalkan tinju ke langit* Maaf ya, curcol. Habis lagi girang banget saya! Huehehehehe! Dan setelah bangun dari hibernasi yang lumayan panjang *lebay* ternyata kau udah mulai berkembang lebih baik. Diksi semakin baik nih. Belajar sama siapa? Ciki, ya? Hehe, saya tau kalian terlibat skandal heboh tentang hubungan yang rumit. #OOT #abaikan.

Jujur, tragedy bukan genre yang aku ship. Kenapa ya? Soalnya pasti berhubungan sama angst. Dan aku benci angst. Apalagi death character (Ohmai! Kenapa Natalia harus mati? ;;). Eit, tunggu. Bukan berarti saya benci fic ini. Sungguh, bukan itu maksud dari perkataan barusan. Tapi, saya benar-benar terpukau sama alur yang kaubuat bang. Alurnya runtut, ngga lompat-lompat dan ngga terlalu lambat. Tentu hal ini dibuat sedemikian rupa dengan menampilkan kejadian-kejadian penting saja. Kayak awal mereka ketemu, waktu jadian, dan kemudian nikah. Ah awww so sweet. Ngga lupa dengan memasukkan bagian dimana Alfred melakukan tabrak lari (yang nantinya bakal menjadi sebab kematian Natalia oh GOOOD kenapa Eli harus mati? ! Kalau dia ngga mati kan Natalia ngga harus mati ;;A;; #galau).

Karakterisasi menurutku IC. Agak ngga tau juga sih Natalia sebenernya karakternya kayak gimana. Ada yang bilang dia dingin, psycho, dan ajib lah pokoknya *ngawur* Tapi di fic ini saya menemukan Natalia yang tsundere. Tapi manis banget! XD. Apalagi waktu bagian dia menerima pernyataan cinta Alfred. Malu-malu (sambil nonjok perut juga sih) tapi mau. Pengen gue peluk dan cium dia! #maho #taboksaya. Alfred yang rada gombal (menurutku) Tapi dia IC kok. Dia yang easy-going dan rada clueless dikit. Oh dan sama sifat kepahlawanan yang sama sekali ngga ada itu sebenernya (eh, kalau dia pahlawan, kenapa kabur? -tapi, kalau ngga gitu, jalan cerita ngga bakal terbentuk sih. Masih masuk akal. Pahlawan ngga selamanya pahlawan. Atau, pahlawan juga manusia dan khilaf itu sering terjadi. Lagian, dalam kondisi panik kayak begitu, wajar orang akan kehilangan kontrol diri. Sudah, sudah, saya mulai ngga jelas #plak). Bahkan sampai Iggy yang cuma numpang nama doang, saya bisa tau gimana karakternya.

Kejutan di belakang berupa POV. Abang, I really wanna hug you tight! XD Demi apa, gue ngga nyangka kalau ternyata ini diambil dari sudut pandang Ivan. Oh sialan. Author yang selalu bisa ngasih kejutan di akhir bener-bener bikin gue envy! Graaaaah! Walaupun udah diberi warning kalau ini memakai POV terselubung, tetep aja surprise nya sangat terasa! #heboh. Dan mateknya Natalia pun benar-benar keren! Amajing! Penembakan di sebuah acara pernikahan! Di atas altar lagi, di depan banyak tamu yang hadir adsfaghjjjahsghagfshjj!

Penulisan udah rapi sih ya. Kayak yang saya bilang tadi, diksi makin baik. Cuma nemu beberapa typo dan misstype aja, kok. 'menmuinya' yang harusnya menemuinya. 'mempedulikan' yea, sepertinya memang ngga ada yang salah sama penulisan satu ini. Tapi, sebenernya penulisan yang benar adalah 'memperdulikan'. Udah itu aja kayaknya ;)

Sampa di sini dulu. Maaf kalau telat review dan review ini (sangat) mengecewakan.

P.S: pengen baca ficmu yang lain (selama diriku hiatus) tapi kebanyakan yaoi (dan kau tahu kalau saya tidak begitu suka dengan boy x boy :p. Makanya, bikin hetero lagi, dong! XD

TUHANKU, APA! APANYA YANG SAMPAH DARI FIC INI! INI FIC DEWA! #salah

Ini fic Indo AmeBela yang paling bagus yang pernah saya baca. Style fic senpai bagus banget, dewa ;A; Saya speechless bacanya, disertai dengan airmata di bagian akhir.

TAPI KENAPA NATALIA HARUS MATI! MENGAPA, OH TUHANKU! #apasih

Maaf review sampah. Saya fave. Keep writing, senpai :)

WAH GAK LAMA GUA KE FANDOM INI LANGSUNG KETEMU FANFIC MANGSTAB KAYAK GINI!

(tahu kan bagaimana perasaan author selain cewek yang disuguhi fanfic yaoi terus)

cerita dan penulisan udah sempurna, bahkan sudut pandangnya gak membingungkan.

fave

GYAA KENAPA NAT MATI? ELIZ JUGA? T-T

gak mau tau, pokoknya buat lagi fanfic AmeBela ! XD

KENAPA NAT HARUS MATI? QAQ #plak

Suspense akan Ivan-lah yg bercerita terjaga dng baik XD. Argh! Daku selalu iri sama org yg ceritanya selalu suprise di ending! QAQ

dapet feelnya akan si gila hambagaa dan mbak judes Natalia X3

Awas ada spam di akun emailmu bahwa saya mengepave cerita ini XD!

Keep unyu~

Saya mau mengucapkan terima kasih banyak karena telah mengenalkan pada saya betapa MANIS nya pair ini!

sekali lagi TERIMA KASIH! X3

Sebelum review, saya mau protes dulu.

Ini sampah? Hei, kalau sampah, mana mungkin ada yang mau review sampai 16 orang dan komennya positif semua? Anda harus pede dong, Pon-san! ;)

.

Ehem, review.

Ah, saya tidak masalah dengan AmeBela karena saya pernah 'terikat' dengan fic ini. Dan anda sudah membuat saya menyukai pair ini!

.

Karakterisasi tokohnya oke. Alfred tetap berisik, dan Natalya tetap yandere tapi tsundere... *bletak* Saya juga tidak menyangka kalau yang bercerita itu... Babang Ivan! *digetok pipa*

.

Diksi? Diksi anda semakin bagus! dan alurnya memang runut, tidak loncat sana-sini. Jadinya saya enjoy menikmati fic ini.

.

Sumpah, pingin nangis pas ngeliat endingnya. Alfred setengah frustasi begitu, sampai2 ngajak ngobrol Natalya (padahal Natalya sudah meninggal). Miris banget gitu. Dan... Saya memang sudah menebak kalau yang ditabrak Alfred itu Elizaveta kan? Sumpah, saya gak bisa komen banyak untuk fic ini.

.

Saya fave ya?

.

Akhir kata, keep writing!

Hiks...TT *ngampet nangis*

Mengharukan...

Gilbert gak awsome ah #dikemplang

Pengen nangis!

Aku tunggu karya yang lain!

shit! fic nya keren mas/mbak! baru kali ini gw mewek garagara baca fic. nulis nulis lagi gan!

Nyo~