Previously in MM2 27…
-Oh, I see. So you’re THAT busy then, Rara. Okay.
-Baik… Toby…
-Okay… Nuwa…
-Nggak papa, aku juga dah nggak minat nonto TV kok…
-Ah… (aku harap rumor itu salah, tolong…)
-I see, Chieru.

And we’re back to MM2 28.
-Aku biasanya tidak suka sistem duduk itu, tapi duduk dengan beda kelas itu terdengar menarik. Tapi apa itu campuran 2 kelas atau malah 5?
-Pemeran utama sebagai siapa, Roni.
-Bukannya Liga Sepak Bola itu sudah selesai ya?
-Kalau bukan Zetrina, lalu apa? Zestiria? *grins*
-Tapi hm… ZetrinaXRoni confirmed?
-Tidak, tapi dia membagikan jawaban.
-Jadi… gimana hasil ujiannya?
-Uh… Tortilla de Maiz? *nervous laugh*
-Setidaknya itu bukan Hen Tai… alias Kotoran Ayam Betina.
-Jadi apa ayammu itu ada namanya, Thori?
-Luth! Luth! Darimana lu dapat tuh gergaji mesin? Leatherface?
-RIP Cupcake.

Previously in MM2 26...
-hm... okay... tapi bukannya kau bilang kau tidak mau melakukan yang Impossible Quiz itu ya?
-Oh, good for your school then, Daffa.
-Banyak ya... Tobias... berapa memangnya? 10? Kayak punya mobil GTA Online aja...
-Oh... okay, baguslah, Nayla.
-Damnit, that's too bad.
-Oh... cuma kucing random. Mau kau pelihara juga, Teiron?
-Oh... i see... thanks, Tracy.
-Kalau bukan itu, berarti apa, Exoray?

And we're back to MM2 27.
-Kok sekolahnya belum ditutup jam segini ya...
-Nuwa? Yang istrinya Fu Xi itu ya? *bukan nding!*
-Buang tuh FTV! BUANG!
-Dua Sakamoto, gimana kalau mereka ketemu? Ya... tapi setidaknya tidak ada yang dari Gintama maupun FGO di sini.
-Meluk Igor? Bukannya meluk Yaldabaoth ya...
-Memangnya kenapa sampai kau mbentak gitu?
-Hayo... apa ada NuwaXForendal di sini?
-WOI! JANGAN JADI SHIHO GITU WOI!
-Oh ya, Azazel itu... oh, Iblis. Aku pikir dia itu Grim Reaper.
-Memangnya Akademi Islam itu masih ada ya...
-Bunga gombalannya masih baik-baik saja kan?
-Sudah, improvisasi saja, Ian. Please...
-RIP Ian, Atap telah membukakan pintu ke alam Baka.
-But really? Kentang goreng? Dan memangnya ada kentang goreng dengan saus teriyaki?
-Memangnya kenapa dengan Oktavo dan Noris?
-Tapi mungkin Parno dan Molya harus disatukan lagi.
-Lu dayung ya kasurnya, Ru?
-Restoran Padang-Jepang mungkin?
-Giro lagi jadi Samson nih, gawat.
-Can i see the Yuri?Jeremy? Woi, sadar!

Ya... kurasa itu saja untuk hari ini. Keep update!

Previously in MM2 25...
-Oh, i see. IPS kan?
-Got it.
-*sweatdrop* Kalau begitu ceritanya, mending kamu ganti motor saja...
-Okaay...
-Maksudku soal "Yang Lain" itu ya selain kue, Teiron... dan untung saja hasilnya itu tidak seperti Mystery Food X...
-I see. Well, resiko ditanggung sendiri, Maurice.

And we're back to MM2 26.
-Uh... kenapa tidak di Ruang Musik Heroes Gakuen? Sekalian bisa bikin Band Sekolah...
facepalm* Tobias... kenapa kau tidak keluarkan saja mobilnya? Itu saja cukup. Tidak perlu di jual... memangnya mobil-mobilmu itu apa saja?
-Halah, nggak penting gambarnya itu kelihatan murahan, yang penting itu instrumen yang asli di ceritanya...
-Fourth Wall Breaking is the best, Arta. Don't you dare to diss it.
-Ya Nayla... bubar...
-Catatan: Menjadi anggota Padus bukan berarti anda lancar jadi vokalis sebuah band. Itu tergantung jenis musiknya.
-Metal? *sweatdrop* Memangnya lagu apa ini? Dan sepertinya ini nggak bakal berhasil kalau Vokalisnya itu Nayla dan genrenya itu... *sighs*
-Idham, udah nyoba bujuk mereka dengan diiming-mingi Dollar... Zimbabwe?Kalau nama aslinya, Teiron? Jangan bilang kalau itu Tsuchi, Flore, Marinka, atau yang lainnya...
-Memangnya apa itu Solace? Dan Tracy, udah nyoba papan Domba-nya Mr. Bean belum?
-Apa itu Horizon, Exoray? Aku tahu arti katanya, tapi apa Horizon nama jalannya

Ya... itu saja untuk hari ini. Keep Update!
Nb.: Bagaimana soal Impossible Quiz yang kubilang di chapter GCS terakhir? Ada masalah?

Previously in MM2 24...
-Aku tidak tahu soal apa ini, tapi baiklah...
-Oh, okay Tobias.
-Weh, sudah kuliah. Gimana denganmu, Albert?
-Okay, got it. Maybe i should check it.

And we're back to MM2 25.
-Let me guess, Linda. Math? Psychics?
-*sweatdrop* Pantesan aja cepet bangkrut. Minum Starbucks mulu. Padahal kopi yang di warung itu nggak kalah enaknya, meskipun aku tidak suka kopi.
-Jadi Zetrina, seberapa rutinnya kamu memperbaiki motormu?
-Jadi rapatnya di sekolah, ya?
-Well, even though it's a Freudian Excuse, it's still justified. Is that right, Linda?
-Awas penggemar Yuri bergirangan... tapi kok rasanya deja vu ya...

Meanwhile in Mariehamn...
Enara: HATCHU!
Vil: S-syster, ada apa? Kau sakit?
Enara: Tidak ada. Mungkin cuma takhayul Jepang itu.

-Jadi... siapa yang memanggil kalian, Zetrina, Verashia?
-Kok bisa Aksara dan Lan itu dihubungkan? Dari mana coba.
-Apa itu Nerlika?
-Hijau, Merlika. Bukan merah!
-Kalau kalian belajar di kelas, bukan ruang komputer gimana, Alpha? *glare*
-Jadi, Idham, berapa persentase orang yang jones dan orang yang pacaran di kelasmu?
-Tidak, tapi kau bisa terbang dengan telinga gajah *cough*Doraemon*cough*
-Dia headbang, Lance. Ingat itu.
-Hm... aku pikir Teiron menggilai cupcake. Kok tiba-tiba selingkuh ke Macaron?
-Setidaknya bakal mendingan kalau Arta ganti-ganti jenis rotinya, tapi kalau cuma Meronpan...
-Kalau begitu bukannya itu salah kalian karena tidak masak yang lain saja? Setidaknya biarkan saja Teiron makan semua macaron itu sendiri.
-Hm... tumpuki buku di atas kursinya? #Don'tIgnoreMaurice
-Kalau begitu, kenapa mereka nggak dihabisi guru, Jioru?

Sighs... kurasa itu saja untuk hari ini. Keep Update!

Previously in MM2 23...
-Oh, i see.
-Oh, sorry, maafkan aku, Loren.
-*glare*
-Okay.

And we're back to MM2 24. What, again?
-Somehow, aku merasa bahwa darah, keringat, dan air mata yang terkuras itu bakal harafiah bukannya apa, Kelas Spesial?
-Jeremy getting killed by Violin Bow in 3... 2... 1...
sweatdrop* Murid teladan macam apa yang jarang mengumpulkan tugas?
-Hm... gambar siapa itu, Tobias? Ada orang spesifik yang kau pikirkan?
-Hayo, siapa pacarmu, Albert?
-Mungkin kemarahan mereka bakal berkurang kalau kalian nyanyi bahasa inggris...
-Peringatan: Jangan memberikan cupcake pada Teiron, sedikitpun.
-Top Ten Anime Betrayals... poor Tyran *shakes head*
-Yah... untung saja pertanyaannya waras, Lukas... untung saja...
-Aku pikir Xie Kan tewas dijemur diTenang Tino-nee. *ambil tongkat sihir-nya, ubah jadi mode kapak, lalu menggal Liona*

Sighs... kurasa itu saja untuk hari ini. Bye. Keep Update.

Previously in MM2 22...
-Ugh...
-Okay.
-Good.

And we're back to MM2 23...
-Now we have someone named Irina... *cough*Alisa'sMother*cough*
-Loren, sejak kapan kamu bisa tukar jenis kelamin?
-Still, Siluman Inggris-Hongaria, luar biasa.
-Ebuset! Chopin O_o *cue Revolutionary Etude*
-Yaampun... Tavuwo, kamu itu orang mana sih... *facepalm*
-Well, setidaknya nggak ada yang bilang kalau kau itu pake hair extension, Giro.
-Seharusnya kau suruh mereka menulis pake Bahasa Mars saja...Uh... ini Nuwa istrinya Fu Xi atau apa?
-Waduh, sepertinya kalian bakal dilempar ke Eyjafjallajökull
-Utaite?

Well, i guess that's all for today. So yeah, see you later and Keep Update!

Previously in MM2 21...
-Hadeh... *facepalm* btw, salah paham soal apa, soal jenis kelaminnya Nova?
-Okay... *shrugs*
-Sebesar itu? Eeesh! Memang itu kurang dari segalon, tapi tetap saja... *sighs*
-Uh... lupain aja deh.
-Okay...

And we're back to MM2 22. Oops, nyaris lupa untuk mereview di sini :P
-Zufia, kau beruntung tak ada Felicienne di sini, atau dia bakal triggered karena senjatanya itu fidget spinner.
-Jadi... Daria itu ninja ya...
-Uh... itu tergantung, Aira, tergantung pada di mana Daria memancing.
-Biseksual Aira, penyuka kedua jenis.
-Tapi aku penasaran siapa identitas teman lamamu itu, Daria.
-Mungkin dia itu memang fusion kalian bertiga secara harafiah... *cue the X-files Theme*
-Cara hemat macam apa itu... *shakes head*
-Jangan bilang kalau "Nggak Tahu" itu... *disgusted*
-Duner. Pertanyaannya adalah, kamu homo beneran atau tidak?

Sighs... kurasa itu saja untuk saat ini. Keep Update ya...

Previously in MM2 20...
-Okay...
-Oh, i see.

And we're back to MM2 21.
-Kenapa kau pake baju dobel, Siska?
-Ouch, poor Nova.
-Memangnya botolnya sebesar apa, Nova? Sebesar galon?
-Wait, KAU PRIA, NOVA?!
-Tetap saja silahkan. Silahkan bunuh dia, Nova.
-Siska punya Followers? Sejak kapan *sinis*
-Buset, Figaro masuk debus langsung sukses tuh.
-Sebentar, itu Golden Orb kediaman barunya Ikiyo dan Adelia?
-Still... DON'T BRING THAT KINTAMA, DAMNIT!
-Mathias itu Tipe Calling Quiz. Itu saja.
-Katakan permintaanmu, Alpha. Btw, sebenarnya pertanyaannya itu apa?

Ugh... i think that's all for today... *yawn* Well, see you in the next chap.

Previously in MM2 19...
Me: Hm? Pusing apa? Membuat fic ini? Aku bingung.
Tobias: Hm... Jepang ya... Fei itu yang membuatku ragu, kau tahu.
Michelle: Baiklah.
Filipe: Okay... *sweatdrop*
Michelle: Loren... Loreng... i see.
Tobias: Baiklah... *shrugs*

And we're back to MM2 20. *ngelirik daftar pr sebelum mendesah* Sebaiknya aku melakukan ini sendiri kali ini.

-Ouch, jadi kalian dipaksa belajar tanpa guru ya... memangnya kalian disuruh membaca apa? Dan apa kalian diawasi?
-Ngejar layangan... jadi kamu Alay, Youreim
-Mungkin dia menemukan kantung ajaib didalam kantungnya? Talk about Pocketception
-Dan sejak kapan itu surat dibuang.
-Causing a Riot?! Really?! That's your idea of having fun?!
-Lho, katanya rapatnya nggak selesai sampai pulang?Meanwhile in Mariehamn
Enara: Uh-oh, Noru-senpai murka. Tapi sejak kapan ada ruang penyiksaan di sekolah ini?

Moving on.
-Lance, Tenses itu ada 16. Kau lupa Past-Future. Dan itu beneran Larry
'Damn, that's savage, Lance.
-*cue Devil Trigger*
-Hmhm, setidaknya tidak ada yang bilang "Atau", Lance.
-Memangnya Kerrie Beach itu benar-benar ada?

Yah, kurasa itu saja untuk hari ini. Jadi Kerp Update.

Okay, sebelum aku mereview, aku memutuskan untuk menunda mereview "It's Time for Their Marriage" karena aku akan melakukannya bersamaan dengan GCS146. Selain, aku mulai reviewnya sekarang.

Tobias (Schweinsteiger): Huff... 4 chapter... gila. Coba kita lihat: Tobias Machawk- pfft nama kita sama, Kaila Wildernis, Feiren Kanoshima- ini orang Jepang atau Cina sih? Dan sepupunya Kaila, Naomi Wildernis. Baiklah, bagaimana dengan kalian?
Filipe: Karena Toby Machawk itu temannya Tartagus, itu bagianku.
Michelle: Dan karena margaku itu Naomi, dia bagianku. Kenapa kau disini, Kazada?
Kazada: A-aku cuma temani Tobias, biar dia tidak bertingkah yang aneh-aneh.
Tobias: Ayolah, Kazada-chan, tolong jangan jadi tsunder.
Kazada: A-aku tidak! Ugh... fine. Oh ya, soal Feiren itu, mungkin dia blasteran Cina-Jepang.
Tobias: Maksudnya seperti Lie Ren di RWBY?
Filipe: Mungkin Senhor Tobias, tapi kebangsaan di Remnant tidak berkerja seperti itu.
Michelle: Sighs... bisakah kita mulai reviewnya sekarang? Rosy-san mulai kehabisan waktu di sini, apalagi setelah dia dibom dengan 6 email soal fic-fic ini.
Kazada: Untung saja dia menyelesaikan Codename Songbird chapter 39-40 tadi. Bisa rumyam kalau sampai belum. Tetap saja, Shimizu Ryoutarou itu hanya mempermalukan nama keluarga kami meskipun Aku dan sutradara itu tidak berkerabat.
Tobias: Tunggu- aku pikir.
Kazada: Tidak, aku memang membenci statusku sebagai seorang putri, tapi bukan berarti aku tidak peduli dengan keluargaku.

Tobias: Um... nasgor ya... makanan kesukaannya Rosy-san...
Michelle: Sebenarnya bagaimana caranya Abby bisa memicu kebakaran seperti itu?
Filipe: Aku tidak tahu, tapi setidaknya itu bukan Mystery Food X, Senhorita Kazuhiko pernah mengatakan soal... 'makhluk' itu. Btw, itu referensi Spongebob ya?
Kazada: Fira, jangan bilang kalau kau mau berbikini ria dan secara harfiah mau berjemur di lapangan upacara.
Michelle: *facepalm* Kalau kalian mau revolusi seperti itu, pindah ke Finlandia sana, ugh...
Filipe: *sweatdrop* Keong Racun? Serius, Tartagus?
Michelle: Itu bukan insect repellant, *melirik pistolnya* itu flamethrower.

Filipe: *lihat chapnya Kaila* Itu yang Kaito menunggu ayam goreng kan?
Tobias: Er... iya, Tobias.
Michelle: Dan sabar Naomi, meskipun rasanya aneh memanggil diriku sendiri dengan last-name basis.
?: NO! *triggered mode on, melempar bantal ke arah Exoray karena menyetel musik dangdut*
Filipe: Uh... itu Senhor Rosy.
Tobias: Sayangnya... iya.
Kazada: *ndenger jawaban tebakannya Cordarius sebelum melirik bukitnya sendiri yang tergolong 'tinggi'* Dasar bodoh, tanganku- atau tinjuku itu jauh lebih berbahaya, tahu. Kau mau merasakannya sekarang? *mengepalkan tangannya*

Michelle: Ini tanggal 16 Mei, ulang tahunmu itu bulan depan. Lucunya, ulang tahunmu itu hanya sehari setelah Rosy-san.
Tobias: Er... botol apa itu? Pasti isinya bukan bir.
Filipe: Aku tidak tahu apa, tapi sepertinya akan lebih baik kalau kita tidak tahu. Oh droga! Mystery Food X! O_o
Michelle: Yah, setidaknya dia tidak keracunan, pingsan, dan game over *chuckles*
Kazada: Tolong Norin... jangan buat innuendo.
Tobias: *grins*
Filipe: Er... Moskow?
Michelle: Bukan, Moskov dari Mobile Legends. Bahkan Moskow itu dibaca Moskva dalam Bahasa Rusia- apa? Aku kenal baik dengan Mr. Dimitri jadi wajar saja aku tahu beberapa kata Rusia.
Kazada: Dan kau juga Runa, jangan buat innuendo soal blowjob.

Michelle: Aku bingung, sebenarnya siapa si 'harimau' di sini?
Kazada: Yah, memang keluarga dan lingkaran temanku, terutama di Lucky 7 itu memang cukup disfunsional, tapi itulah yang membuat kami akrab dan menyatu.
Tobias: Er... Lance, memangnya separah apa tawa mereka? Junko Enoshima?

Tobias: Yah, kurasa ini lah akhir dari review ini.
Filipe: Bagaimana kita mengakhiri review hari ini.
Michelle: Aku punya ide *berbisik*
Kazada: Baiklah- (Japanese) Meron kunshu no shukufuku de, kōshin o iji suru.
Michelle: (Greek, karena adik angkatnya itu dari Yunani) Me tin evlogía tou kyríou peponioú, Kratíste enimérosi.
Filipe: (Portuguese) Com a bênção do senhor do melão, continue atualizando!
Tobias: (German) Und mit dem Segen des Melonenfürsten, behaltet Update!

Sandaran... *Senyum-senyum gaje* Ciee jones! :v
Sabar, Emy... :v
Gile, SMS kakek... :v
Lanjut...

?: Apa ada yang memanggilku di chapter lalu?
Sonny: Michelle? Tidak, itu Aki, Bukan aku.
Aki: Aku mengaku, aku yang melakukannya, Naomi Michelle. Tapi, kenapa kau muncul sekarang, ulang tahunnu kan besok jumat.
Michelle: Bukan apa-apa. Aku cuma ingin datang saja, kau tahu. Lebih baik kita cepat, Rosy-san mulai kehabisan waktu. *sighs* Sayang Ryan nggak bisa di sini.

Sonny: Hmm... apa ada alasan dibalik pesta ini, Eiuron?
Michelle: Lime gelas ya? Ya ampun... Jadi Eiuron, kau pernah minum miras juga? Aku pernah minum sedikit. Bagaimana denganmu, Aki?
Aki: Tidak, tapi aku nyaris meminum sake sebelum Asuka menghentikanku saat kami pertama kali bertemu. Dan Natsuko terus menggodaku soal itu tanpa akhir.
Sonnytersinggung* Ehm, ada perbedaan antara 'Gagal bermalam dengan seorang wanita dengan' memilih untuk tidak aktif secara seksual. Kau tahu itu kan, Charlie? *glare*

Ketiganyasweatdrop* sepertinya kalian itu pasangan Yaoi.
Sonny: Dan meskipun aku dan Yingqi itu tidak berpacaran, aku masih lurus tahu.
Michelle: Sebentar, aku dapat ini dari Toby *mengirimkan satu botol Rectified Spirit dari Polandia ke Charlie* ok.

Aki: Hm... kalau alasannya seperti itu, apa pertanyan itu adalah tiebreaker?
Sonny dan Michelle: Eka... Eka... *geleng-geleng kepala*
Michelle: Kalau aku jadi kau, Ikiyo. Jawab yang singkat untuk mencegah pipimu meledak karena blush. Jangan pikir itu terdengar blunt, yang penting adalah niat dan ketulusan dari pesan itu.
Aki: Awas Thundy, nanti bonekamu itu malah dijadikan 'dakimakura' ama Emy.

Sonny: Yah, kurasa ini saja untuk saat ini.
Aki: Atas restu dari Raja Melon-
Michelle: Keep update *mengambil marksman pistol-nyaBANG!*

Lanjuuut~

Wait- what?! Jadi aku lupa review chapter 13? GROAHH... AKU LUPA! Sigh... okay, aku lanjutAsuka: Berarti namamu itu seharusnya Shio, Shyo *sighs*
Daijiroufacepalm* sebenarnya kau itu mau pakai mantra apa, Albert?! Tongkat sihirmu aku sita sampai pemberitahuan lebih lanjut *menyita tongkatnya Albert*

Aki: Dan kalau caranya itu seklisa membenturkan dinding, rasanya itu bukanlah mantra pengubah sifat, melainkan mantra amnesia hanya saja hasilnya... 'identitas baru' yang mereka ambil itu...
Natsuko: Ayolah Thundy kun... aku tahu ini beda universe, tapi semakin cepat kau menikaih Emy-chan... semakin baik... dan legal
Aki: Huh? Naomi? Um... mungkin kamu sudah ditikungi ama Ryan jauh sebelum kau mulai PDKT, Gino (malah salah kira Naomi crush-nya Gino ama Michelle Naomi :3)
Natsuko: Um... aku pikir Neila bakal menodong Zalarian dan mungkin Exoray sambil bilang *nyalain tapeSay what again. SAY WHAT again! And I dare you, I double dare you motherfucker! Say what one more time."

Asuka: Hm... selera humor yang tinggi dan rendah? Thanata, apakah Zeptrun juga tertawa pada lelucon gelap serta lelucon kotor?
Aki: Pft, tinta pulpen atom? Haha, kalau dipakainya cair seperti itu apa bedanya dari pulpen biasa?! Yang ada malah jadi Bom Nuklir mini yang bisa memicu perang dunia ketiga sekali lempar. Kalau mau 'penerusnya pulpen' kenapa tidak pulpen laser? Pulpen tinta padat? Pewarna yang disublim? Karena seingatku printer-printer yang memakai cara itu adalah penerus dari printer tinta.
Daijirou: Iya Nova, secara teori setrika bisa dipakai untuk memasak, karena itu adalah plat panas. Tapi sebaiknya kau hanya pakai itu untuk yang digoreng dan dipanggang, jangan berpikir untuk merebus dengan itu, nggak bakal matang bahkan pakai panci sekalipun.
Natsuko: Yah... Naomi-chan, nggak ada kelanjutannya dong *dideatglare Aki* Umm... maaf Onii-chan *peace* Kau tahu, mungkin saja rasanya lebih harfiah dari yang kalian pikirkan, dan itu tergantung pada makanan terakhir yang dimakan/minum yang kau cium. Apa kalian tidak menyadari itu sama sekali?
Aki: Sighs... padahal penyakit hewan tidak sesulit itu kok...

Daijirou: Yah, itu saja untuk hari ini. No punchline this time?
Asuka: Tidak, apalagi mengingat Rosy-san punya banyak urusan hari ini.
Aki: Jadi atas restu dari Raja Melon...
Natsuko: Keep Update! *melempar setong Garam Uesugi ke Xyagna*

Kacau bgt dh... :'v
PDKT: Pernah Deket Kerebut Temannya doi... :'v
Lanjuuuuut! XD