Author mempersembahkan Seri terbaru Day By Day Team Natsu yang berjudul Day By Day Team Natsu : Make a Talk Show! Ini untuk penggemar (?) setia Day By Day Team Natsu : The Series.
Seperti biasa,
Selamat membaca!
Pairing : Natsu D. & Lucy H.
Genre : Humor
Disclaimer : Hiro Mashima
Warning : Tidak bisa dimengerti, kurang lucu di awal sampai akhir (?)
Di taman komplek B yang biasa.
"Tadi aku abis nonton Talk Show antara host, kameramen dan reporternya lho." Kata Natsu yang baru datang ke taman.
"Lalu?" Tanya Jellal sambil mengangkat sebelah alisnya.
"Gimana kalo kita bikin video kayak gitu juga?" Tanya Natsu dengan wajah segar yang bersemangat.
"Hah? Kita kan gak punya kamera, lampu yang tinggi itu, sama mic yang digantung-gantung itu... " Kata Jellal yang alisnya satu naik satu turun.
"tenang aja, kita gak perlu mic dan lampu yang kakinya tinggi... kita Cuma perlu kamera, tata rias, suara yang kencang dari host, dan cahaya matahari sebagai pengganti lampu kaki panjang itu... " Jelas Natsu sambil tersenyum sombong.
"Kau punya kameranya?" Tanya Gray yang duduk di samping Jellal.
"belum, tapi aku tinggal minta dibelikan oleh Lucy saja." Kata Natsu santai.
"Emangnya semua mau, bikin video kayak talk show gitu?" Tanya Jellal.
"Ngg... gimana ya? Semua pasti mau deh! Berlaga kayak artis di film-film talk show gituh siapa yang gak mau sih? Malahan nanti diputar di TV LCD 80 inch milik Lucy... " Kata Natsu sambil geleng-geleng.
"Ooh... yakinnya engkau... ya sudah! Kalau begitu, kita kumpul di rumahmu ya!" Kata Gray yang langsung melompat dari tempat duduknya dan pergi ke rumahnya.
Jellal berjalan santai pulang ke rumahnya.
"Baiklah, sekarang hanya tinggal minta kamera ke Lucy." Gumam Natsu. Ia pun berjalan pulang ke rumahnya.
Di kediaman Dragneel.
"Apa?! Mau beli kamera cuma buat bikin video satu kali aja?! Gak! Gak! Gak!" Kata Lucy sambil menggeleng hebat.
"Ayolah... lagi pula kalau kita pergi jalan-jalan, kita bisa pakai video itu untuk merekam yang lain... kau tidak mau berlaga seperti artis? Nanti kalau videonya sudah jadi kita putar di TV maha besar ini!" Kata Natsu yang merengek pada Lucy.
Lucy terlihat berpikir. Akhirnya ia menyetujui permintaan Natsu. Lucy membayangkan dirinya yang berada di layar kaca TV-nya yang 80 inch itu berlaga seperti host-host di film-film. Tak terpikirkan bagaimana kalau ia membawakan acara dengan logat host Si*et.
1 jam kemudian, datanglah sekawanan manusia yang berbondong-bondong datang dengan membawa berbagai properti seperti alat make up, wig, kostum, dan lain-lain.
"Baiklah, kalau begitu aku yang akan menentukan peran untuk kalian! Lucy dan Erza! Kalian jadi hostnya! Wendy, Zeref, dan Juvia akan menjadi cru di sini. Lalu Mavis dan Jellal akan menjadi nara sumber. Lalu aku jadi reporter, Gray jadi cameramannya!" Jelas Natsu yang sangat semangat membuat video yang nanti hasilnya juga cuma bisa ditonton selama kurang lebih 2 jam saja.
"Baiklah, kita mulai membuat videonya!" Kata Natsu sambil mengangkat tangannya. Yang lain pun mengikuti Natsu.
"Mereka mulai menyiapkan dan menata ruang tamu yang akan dijadikan lokasi dimana host-nya duduk. Merias Lucy dan Erza menjadi host-host layaknya di TV-TV. Natsu pun memakai kemeja berwarna merah dengan celana jeans panjang sambil menaikkan rambutnya. Gray juga melakukan hal yang sama. Merapikan rambutnya.
"Percuma Gray... rambut lu mau diapain juga gak bakal keliatan pas di-video-in... lu kan cameraman... " Kata Natsu dengan nada mengejek.
"Enak aja, nanti gua rekam muka gua sendiri... " Kata Gray sombong.
"Heh! Mana ada acara talk show yang satu layar cuma muka cameramannya doang yang nongol!" Kata Natsu sinis.
"Kau sendiri? Mana ada reporter berpakaian rapi tapi pake bakiak!" Kata Gray membalas ejekan Natsu.
"Eh, emangnya salah ya kalo reporter pake bakiak?!" Tanya Natsu sewot.
"Kau sendiri?! Emangnya salah kalau cuma muka gua doang yang tampil full screen di TV?!" Kata Gray tidak kalah sewotnya dengan Natsu.
"Heh! Kalo muka cameraman-nya full screen apa yang mau ditonton be*o!" Kata Natsu sambil menggoyangkan kepalanya naik-turun kiri-kanan.
"Ya tonton aja muka gua, kok susah?!" Kata Gray yang juga menggoyangkan kepalanya naik-turun kiri-kanan.
"Heh! Lu tau gak, hidung lu tuh gede! Lobangnya apalagi! Yang ada cuma keliatan ingus sama up*l lu aja tau!" Kata Natsu dengan kepala yang masih mondar-mandir.
"Heh berisik! Kok lama-lama jadi ngomongin up*l sih?!" Teriak Mavis yang sedang menata rambut Lucy.
Natsu dan Gray saling bertatapan.
"Huh! Up*l!" Kata Natsu sambil membuang muka dari Gray.
"Huh! Bakiak!" Kata Gray yang juga membuang mukanya dari Natsu.
Setelah berbaikkan, akhirnya mereka mulai membuat video pertama mereka. Ya, video berjudul 'Talk show with Lucy and Erza'.
Mereka membuat video itu dengan susah payah,
Dan hasilnya...
To Be Continued
Dan hasilnya... tunggu di chapter berikutnya! XD
Kudu tau!
Di chapter berikutnya memang sengaja tidak diberitau cara mereka membuat video itu. Karena kalau di kasih tau, nanti jadinya gak bakal lucu #itu pikir author
Jadi di chapter berikutnya, langsung aja di ceritain hasil video talk show yang telah mereka buat, author rasa itu lebih lucu karena akan ada beberapa efek kamera yang author gak tau namanya apa. Efek konflik mungkin? Kalau ada yang tau boleh kasih tau saya, hehe...
Ada request tema talk show? Silahkan, silahkan... asal jangan yang aneh-aneh...
WOOKEEEH!
Jangan lupa review! :D