"…apa kalian tahu? Wajah ini hanya sebuah topeng…"

.

.

A Super Junior fanfiction

Cast © themselves

Mask © Cloud1124

Warning : Typo(s), OOC, AU, Abal, Gaje, Crack pair, BoysLove

Don't Like? Don't Read!

.

Enjoy!


Sosok itu menengadah, menatap langit senja yang mulai beranjak gelap. Memorinya memutar balik─dengan sangat cepat. Jemarinya yang menggenggam pinggiran kursi itu makin erat mencengkram, tanpa sadar ia menggeram pelan.

Namja itu merasa tangannya terlalu keras mencengkram─hingga terasa kebas─dan memutuskan untuk melepaskannya. Ia menurunkan pandangannya, memberikan atensi penuh pada dua orang namja yang tampak asyik bergurau di halaman rumah sambil sesekali menunjukkan kemesraan yang tidak pada tempatnya.

Sekejap, mata itu terpejam erat. Merasa enggan melihat pemandangan tak pantas di hadapannya. Lagi-lagi tangannya terasa kebas─kali ini karena ia mengepalkan tangannya terlalu kuat.

"─kau kira aku tak pernah tahu, Hyung..." desisnya pelan─masih dengan mata terpejam.

Angin menerpa tubuhnya. Membelai lembut beberapa bagian tubuhnya yang tak tertutup oleh sweater dan celana jeans selututnya. Namun namja itu lebih merasakan belaian angin pada pipinya yang kini tak semerona dulu.

"...menyebalkan..."

Mata itu terbuka. Memperlihatkan kilau luka yang tampak samar.


.

"…jangan pernah pergi dariku…"

.

"Chagi… Apa kau mencintaiku?"

.

"Jangan pernah ganggu hubungan kami!"

.

"Jebal, aku terlalu mencintainya…"

.

"Kau jahat, Hyung!"

.

"Ne, sekarang aku lebih memilih dia…"

.

"Kau ingin mati?"

.

.

"…mianhae…"

.


Namja mungil itu berbalik dari tempatnya semula─balkon kamarnya─dan masuk kembali ke dalam ruangan. Tangan putihnya yang piawai memainkan alat musik itu menggapai sebuah bingkai foto dengan sebuah gambar di dalamnya. Gambar empat orang namja yang berdiri berangkulan dalam suatu acara resmi.

"Padahal aku kira kalian berdua orang yang baik… tapi tak kusangka─" namja itu membanting bingkai foto itu. Membiarkan kaca bening itu pecah berkeping-keping, bahkan menyebar di lantai marmer itu.

"─kalian mengubahku terlalu drastis…"

Setitik air mata meluncur turun dari manik caramel yang biasanya memancarkan binar semangat itu. Namja itu mengangkat tangan kirinya, mengusap air mata itu dengan cara yang kasar.

"Mulai hari ini aku berbeda, aku bukanlah Henry Lau yang lemah─"

.

"─aku tak akan membiarkan seorangpun merebut Siwon-hyung dariku."

.


a/n:

ANNYEONG! CLOUD PULANGGG~~~! *tereakpaketoa *disumpelsendal

Ahahaha… readerdeul, Cloud kangen deh! XD Mian, gak pernah muncul, Cloud kena virus WB nih… ._.

Sekarang Cloud datang bawa prolog untuk multichap baru...

Yak! Memang pendek─banget─, tapi ada yang minat?

Keep or Delete?


Jeongmal Gomawo.. :D


Cloud1124