Actually, I'm newbie here. And I really like SasuInoGaa pairing. I was very crazy reading SasuIno/GaaIno fic. And that makes me want to try.

Declaimer: I do not own Naruto.

Summary:

Ino, seorang penyanyi populer di sekolahnya. Ino baru saja pindah dari sekolah swastanya ke Konoha High School. Namun tak seorangpun tahu apa yang dirasakannya saat ini. Kehilangan satu-satunya ibu dan ditinggal sang ayah karena masalah pekerjaan. Tapi, apa yang akan terjadi bila Ino bertemu dua orang cowok idola sementara ia sendiri sudah punya seorang pacar.

#$%^&* Chapter 1 : New Student

Ino, seorang penyanyi populer di sekolahnya. Ino baru saja pindah dari sekolah swastanya ke Konoha High School. Walaupun dibilang masih baru, tapi karena kecantikan dan kepintarannya dia dapat mengungguli seniornya dalam hal kepopuleran. Namun tak seorangpun tahu apa yang dirasakannya saat ini. Kehilangan satu-satunya ibu dan ditinggal sang ayah karena masalah pekerjaan. Hingga akhirnya dia tinggal bersama keluarga Nara sejak ayahnya pergi ke luar negeri.

Dan di sinilah dia. Memakai seragam sekolah dengan keadaan rambut diikat dalam ponytail tinggi, kaos kaki panjang hingga di atas lutut, serta tas berwarnya ungu favoritnya, berjalan menuju Konoha High bersama sahabat sekaligus pacar, Nara Shikamaru.

Belum sampai depan gerbang sekolah, seseorang memanggilnya dari belakang, "Hai, Ino-pig. Hai, Shikamaru!" teriak Sakura sambil menggandeng tangan fiancé-nya, Naruto.

"Oh! Hai forehead-girl. Hai, Naruto!" jawab gadis blonde itu. Entah kenapa seorang Naruto yang sejak tadi berdiri di samping fiancée-nya itu, tidak seceria biasanya. Ah! Mungkin baru saja kena pukulan Sakura di kepala lagi hingga lupa sadarkan diri.

Sakura dan Ino yang mendapat kelas yang sama kini tengah berjalan menuju ruang kelas mereka.

"eh! Ino-pig, tahu tidak, hari ini akan ada murid baru lho." kata Sakura.

"Benarkah? Siapa? Dan dari mana? Laki-laki atau permpuan? Cool nggak?" Tanya Ino sekaligus.

"Kau ini selalu saja 'menginterogasi'. Iya, memang akan ada murid baru hari ini, tapi aku tidak tahu dimana kelasnya nanti. Kalau tak salah, mereka berasal dari Suna. Mereka bersaudara. Dua anak laki-laki dan satu lagi perempuan sekaligus saudara tertua." Jawab Sakura. Sebelum Ino bertanya lebih jauh, bel tanda masuk berbunyi, merekapun segera masuk ruang kelas dan menunggu hingga sensei mereka tiba.

Sudah lima menit menunggu, akhirnya pintu kelas terbuka , menampilkan remaja laki-laki berseragam sekolah sama, dengan rambut merah dan tato 'ai' di dahi sebelah kirinya. Dan di belakangnyalagi seorang sensei berambut blonde dengan sebagian mukanya tertutup, Kakashi sensei.

"Selamat pagi! Hari ini, kalian akan mendapat seorang teman baru, Sabaku no Gaara dari Suna. Nah Gaara sekarang duduklah di bangku yang masih kosong itu" kata Kakashi sambil menunjuk ke arah bangku yang masih kosong di sebelah kanan Ino. Mata aquamarine Ino sempat terkunci sesaat dengan mata blue-green milik Gaara ketika ia berjalan manuju tempat duduknya.

"Hai." Sapa Ino dengan nada lembut dan senyuman.

"Hai!" jawab Gaara singkat, cool, dan terlihat terdapat senyuman walaupun haya sebentar, tetapi cukup bagi Ino untuk mengetahui kalu Gaara memang tersenyum.

"Yamanaka Ino, senang bertemu denganmu" kata Ino sambil mengangkat tangan kanannya. Gaarapun keheranan melihat tingakah gasdis blonde ini. Karena selama ini tidak ada yang berani mendekatinya, ibarat Gaara adalah monster.

"Kau ini aneh" jawab Gaara.

"Huh? Aneh?" Tanya Ino sambil meletakkan kembali tangan kanannya yang pada awalnya digunakan untuk berjabatan tangan(yang malah nggak ada respon) ke atas bangkunya.

"Aneh apanya? Orang tadi mau diajak kenalan, malah dibilang aneh. Justru kau yang aneh." Kata Ino berusaha untuk mengecilkan suaranya.

Gaara hanya bisa tersenyum menanggapi reaksi Ino. 'menarik' pikir Gaara.

Bel jam makan siang berbunyi, Ino yang berlari(karena sedang ditunggu Sakura dan Hinata di kantin) di koridor menuju kantin, tiba-tiba saja ia bertubrukan dengan seseorang hingga Ino terjatuh ke belakang, sementara orang itu berada tepat di atas Ino. Saat mata aquamarine itu memperhatikan sekelilingnya, untuk kedua kalinya mata itu bertatapan dengan mata onyx milik salah satu anggota OSIS yang juga ketua band Angel yang terkenal, Uchiha Sasuke.

Ino yang segera sadar akan posisi mereka, memerah dan segera berdiri menyeimbangkan keadaannya.

"Uh! Maaf, aku tidak memperhatikan tadi. Maaf!" kata Ino sambil menunduk minta maaf.

"Hn. Lain kali aku bisa saja menghukummu karena berlari-lari di koridor." Jawab Sasuke dengan nada agak kasar ketika melewati Ino.

"Huh! Terserahlah!" bisik Ino kesal, tapi cukup keras untuk dapat didengar Sasuke.

"Apa yang kau katakana tadi?" Tanya Sasuke heran. Tidak biasanya seorang gadis berani melawannya(walaupun hanya berbisik), karena setahu Sasuke, semua gadis justru tergila-gila olehnya.

"Oh! Enggak kok, nggak bilang apa-apa" jawab Ino dengan senyum palsunya. Sebelum Sasuke sempat berkata, Ino terlanjur pergi ke kantin sambil melambaikan tangannya kepada Sasuke.

"Daaagh, Sasuke-kun!" teriak Ino.

'Jadi dia, murid baru yang mengungguli para senior dengan suaranya. Dia bisa menjadi modal di festival sekolahnanti. Yamanaka Ino.' pikir Sasuke dengan senyum yang dibuat-buatnya, lalu pergi.

Akhirnya, festival sekolahpun tiba. Ino mendapat tawaran untuk menyanyikan lagu sebagai pengisi festival selama festival berlangsung. Tanpa Ino ketahui apa yang dipikirkan para senior. Festivalpun berjalan dengan meriah, bahkan murid sekolah lain yang ingin melihat festival Konoha High semakin bertambah sesuai perhitungan Sasuke.

"Tadi itu keren sekali Ino-pig." kata Sakura setelah Ino menghampiri teman-temannya. Setelah berbincang-bincang lumayan lama dengan teman-teman wanitanya, Ino memutuskan untuk meminta komentar sahabatnya, Shikamaru. Tak perlu waktu lama bagi Ino untuk menemukan sahabat sekaligus pacar pasti sedang tidur bersandar suatu pohon karena saking malasnya memasuki kerumunan orang.

"Shikaaa! Gimana penampilanku tadi?" Tanya Ino mendekati Shikamaru.

"Lumayan tidak membosankan juga sih" jawab Shikamaru singkat.

"Ya, penampilanmu tadi cukup menghibur." Sahut Sasuke dari belakang Ino.

"Uh! Sejak kapan berada di situ?" tanya Ino kaget. Tanpa menghiraukan prtanyaannya, tiba-tiba jari-jari tangan Sasuke sudah dulu memegang dagu Ino.

"Hmm…bibir ini indah…dan juga lembut, memang cocok untuk bernanyi." Kata Sasuke sambil memainkan ibu jarinya terhadap bibir Ino, sementara jari-jari yang lain masih mengangkat dagunya yang kemudian dilepaskan.

"Oh! Terima kasih." Jawab Ino dengan senyum. Walaupun inner Ino berkata untuk tidak mudah percaya, terutama kepada orang yang sedang berada di depannya, Uciha Sasuke yang dengan mudah mendapatkan perhatian para cewek.

Dan ternyata benar, tujuan awal Sasuke hanya untuk menemui Shikamaru untuk membahas masalah OSIS.

Sesaat sebelum Sasuke dan Shikamaru pergi, Ino teriak,"Shikamaru, pulangnya nanti jam berpa?"

"Sore sebelum jam lima, di depan gerbang. Ok?" jawab Shikamaru sedikit berteriak.

"Baiklah."

Tanpa Ino ketahui, banyak para anggota senior cewek yang memperhatikan tingkah Sasuke di depan Ino. Bisik-bisik maupun isu tentang Inopun mulai tersebar di antara kalangan cewek di sekolah.

#$%^&*#

Yup! This is the first chapter of my first story. I'll make it more interesting. Hope you like it. Please R & R