Standard disclaimer applied.
HERE
Hanya kisah singkat tentang Sakura Haruno dan Kise Ryouta yang memutuskan untuk bertemu setelah sekian lama/ Akan ku simpan kau dalam melodi/ RnR?
! Don't like don't read !
Sakura Haruno menatap butiran salju yang turun perlahan. Saat ini ia sedang menunggu seseorang, seseorang yang sudah tak ditemuinya beberapa tahun lamanya.
Mereka berjanji untuk bertemu hari ini, tapi Sakura merasa ragu, gadis kembang gula itu ragu apakah pemuda pirang itu bahkan masih mau menemuinya.
Beberapa tahun yang lalu mereka adalah sepasang kekasih yang baik-baik saja, sampai mereka terbentur pada cita-cita dan impian.
Perdebatan tak bisa dihindari maupun dielak, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk break, akan tetapi mereka --Sakura Haruno dan Kise Ryouta-- membuat keputusan untuk bertemu lagi, lima tahun sejak hari itu, dimana selama jangka waktu itu mereka tak berbagi kabar apapun dengan jarak ribuan mil jauhnya.
Jika seandainya mereka masih berharap, maka di hari yang ditentukan, mereka harus datang di tempat mereka pertama kali bertemu. Akan tetapi jika tidak, maka hari itu juga adalah hari putus bagi keduanya.
Dan awalnya Sakura yakin ia tak perlu datang, tapi hati menang telak atas logika, ia masih mengharapkan pemuda pirang secerah mentari itu, maka dari itu, kini ia di sini, dengan keputusasaan yang tak bisa disembunyikan. Merutuki masa lalu yang terlalu gegabah.
Udara semakin dingin, sudah lewat beberapa jam sejak waktu yang ditentukan, Sakura menghela nafasnya lelah, meraih tas gitar yang bersandar di sampingnya.
Dikeluarkannya gitar akustik berplitur coklat kayu itu, dan mulailah ia melakukan salah satu hal favoritnya, puisi dalam melodi, ditemani salju yang dingin tak terperi.
-i-i-i-
Fajar ataupun senja
Tak ada terasa beda
Tetap terisi hampa
Senyap dan nestapa
x
Semburat jingga mewarna
Bertahta di kanvas raksasa
Terlihat pilu di bawah mega
Nestapa di kala sendu senja
x
Tangan terulur perlahan
Dingin dan menyakitkan
Tertindih keputusasaan
Atau mungkin hayalan?
x
Melodi ini terus berulang
Mencari tempat tuk pulang
Atau tetap menjadi hilang?
Hilang dalam kelam petang
x
Langit masih menjadi jahat
Tetap indah di setiap saat
Menggapai seluruh tempat
Bersama doa yang terpanjat
x
Ku tatap langit malam itu
Keindahannya begitu merayu
Membuatku merasa terenyuh
Bak dikau yang tak tersentuh
x
Aku tau ini hanya jadi mimpi
Mungkin kau hanya ilusi
Ilusi yang kubuat sendiri
Dan kusimpan dalam melodi
x
Aku tak minta apa-apa
Aku hanya minta dirimu
Aku minta kau bersamaku
Selalu berada di sisiku
x
Akan kusimpan dalam nada
Nada bermelodi sendu senja
Hey kau, Kise Ryouta
Tak bisakah kau di sini saja?
-i-i-i-
Suasana hening beberapa saat, hanya sunyi dan senyap, Sakura Haruno tersenyum kecut, seharusnya ia sudah menduga hal ini.
Gadis kembang gula itu menarik nafas lelah, baru saja ia akan memasukkan kembali gitarnya ke dalam tas dan beranjak pulang, akan tapi suara yang begitu dinantinya mengalun memasuki indra pendengaran dengan begitu nyata.
"Sakucchi tetap akan menjadi Sakuchhi yaa, itu sangatlah mengagumkan-ssu!"
"Oh Tuhan! Ryouta-kun!"
"Maaf terlambat, ada masalah dengan penerbangan udara hari ini, haha, Sakucchi boleh marah padaku-ssu," ucap Kise Ryouta, lengkap dengan senyum lebar dan kesan dewasa di dalamnya.
Sakura terpaku di tempatnya, ia tak percaya dengan hal ini, pemuda pirang itu, Kise Ryouta, kini berdiri di hadapannya, lengkap dengan seragam kebanggaan pilot, hal yang begitu diinginkan oleh Kise.
"Tadaima, Sakuracchi."
"Okaeri!"
Dan langit musim dingin hari itu menjadi saksi akan dua hati yang kembali bersemi, saling mengikrar janji, kali ini mereka tak akan terpisah lagi.
END
Halo, maaf jika fictnya jelek, saya masih noob, hehehe. Tolong beri reviewnya ya jika berkenan, hehe. #Sal