UNDER THE MOON

Disclaimer : Kuroko no Basuke © Fujisaki Tadatoshi-sensei ssu ^o^

Under The Moon © Tsuki no Kurobara

Rate : T

Genre : Romance, Shonen-ai, Mystery, Supernatural

Warn : gaje, Abal, Typo betebaran ssu :3 Crack pair MayuxKuro. Vamp!Mayuzumi, Human!Kuroko

Terinspirasi dari : Koishite Akuma

Itadakimasu ^o^)/

Pagi itu, di Rakuzan Chuugakousei kelas 1-G murid-murid penghuni kelas itu ricuh mendengar kabar tentang datangnya murid baru pindahan dari Horikoshi Chuugakousei, sekolah super elite di jepang.

"Katanya murid pindahan itu cowok"

"wah, gawat nih kalau cowok, saingan nambah"

"kyaaa pasti ia sangat pintar dan tampan"

Suara-suara dari kelas 1-G terdengar sangat ribut dan berbagai pendapatpun muncul hingga suara mereka terdengar seperti dengungan lebah.

"WOY ADA SENSEI" teriak salah seorang murid dan murid-muridpun kembali duduk di tempatnya dengan teratur.

Tak beberapa lama, Nijimura-sensei datang bersama seorang anak laki-laki berwajah pucat dan memakai pakaian misterius dan wajahnya membuat beberapa murid perempuan terkesima.

"tenang murid-murid, kita kedatangan teman baru dari Rumania, ia kelahiran jepang dan bisa bahasa jepang, namanya Mayuzumi Chihiro, Mayuzumi-san kau mau mengucapkan sesuatu pada teman barumu?" kata Nijimura-sensei

"hajimemashite" sapa Mayuzumi dengan suara datar

"Mayuzumi-san, kau duduk di sebelah Haizaki-kun" perintah Nijimura-sensei

"Hai" kata Mayuzumi

Mayuzumi berjalan mendekati tempat duduk Haizaki dan langsung duduk disebelahnya.

Haizaki mengelus tengkuknya "bulu kudukku berdiri" batin Haizaki

"baiklah kita absen dulu" kata pak Nijimura sambil membuka buku absen dan mulai mengabsen

.

.

.

.

Pukul 12.32 PM, waktu Istirahat makan siang. Tak seperti kebanyakan siswa yang langsung berhambur keluar untuk meninggalkan tempat yang membuat frustasi itu,Mayuzumi tampak masih duduk di bangkunya.

"yo, tenkosei" sebuah suara terdengar dari belakang tubuh Mayuzumi

"nani?" Tanya Mayuzumi datar

"aku adalah penguasa di kelas ini, dan kamu harus memberikan sedikit upeti padakami" kata orang itu dengan sombong

"Omae wa dare?"

"omae? (dalam bahasa jepang omae adalah kamu dalam tingkatan paling rendah/kasar)" katanya lagi sembari mengangkat kerah baju Mayuzumi

"etto, Mayuzumi-kun dia adalah Haizaki-sama , dialah yang menguasai sekolah ini sekaligus anak dari Nijimura-sensei" jelas salah seorang siswa berwajah datar

"pintar sekali, Kuroko. Terima kasih sudah menjelaskannya pada tenkosei yang sok-sokan ini" ujar Haizaki sambil mengelus rambut Kuroko, namun Kuroko tampak tidak begitu menyukainya.

"etto… Haizaki-sama, aku membuatkanmu onigiri, kau mau memakannya kan?" kali ini seorang gadis berkepang dua mendekati laki-laki bertubuh besar bernama Haizaki itu

"ooh aku rasa aku ungin sesuatu yang mewah, mungkin tenkosei ini akan memberikanku sedikit uang"

Mayuzumi berdiri dan beranjak pergi dari bangkunya. Baru 2 langkah Mayuzumi berjalan,kerah baju belakangnya di tarik dan di hempaskan ke mejanya lagi.

BRAKK! Suara benturan terdengar menggema di ruangan itu, namun ekspresi Mayuzumi tetap saja datar.

"berani sekali kau pergi saat Haizaki-sama sedang bicara" bentak Haizaki

"Menyingkirlah," kata Mayuzumi datar

"berani sekali kau" geram Haizaki sambil mengarahkan bogem mentahnya kearah Mayuzumi

Bukannya kena, Mayuzumi tiba-tiba sudah berada di belakang Haizaki dan masih dengan wajah tanpa ekspresinya.

"kusoooo!" lagi-lagi Haizaki berusaha memukul wajah pucat Mayuzumi namun selalu gagal

Karena kelelahan, Haizaki menyerah "kau ini makhluk apa sebenarnya?!"bentaknya

Bukannya menjawab, Mayuzumi langsung saja Memutar bola matanya malas, di belakangnya tampak 3 orang tengah mengikutinya dari mereka tidak tahu kalau Mayuzumi menyadarinya. Mayuzumi hanya bisa mendesah pasrah Ketika orang itu menepuk punggungnya.

"yosh, tenkosei-kun" sapanya sambil mengibaskan tangannya yang memerah, Mayuzumi hanya menatapnya datar "yo, namaku Hayama yang di sebelah kiriku Nebuya dan kananku Reo, kau hebat bisa mengalahkan Haizaki"

"Sugoi ne Mayuzumi-kun" Puji Bernama Reo dengan nada yang genit

"banci" guman Mayuzumi hingga mungkin tidak akn bisa di dengar oleh mereka

"kami benar-benar puas dengan tindakanmu tadi" sambut Nebuya

"kami mau jadi temanmu " kata mereka bertiga

"lebih baik kalian menjauh dariku"

"kenapa?" Tanya Reo

Mayuzumi pergi begitu saja tanpa berkata apapun , baru beberapa langkah seseorang tampak mengawasi dari balik lorong dan Mayuzumi menyadarinya.

"ingat misimu dan cepat selesaikan Mayuzumi Chihiro" suara berdesis itu menghilang dengan sendirinya

Mayuzumi menghela nafas dan melihat ke langit di balik jendela "bicara itu mudah, bodoh"

Teng ... Teng ... Teng

Suara bel pulang berdentang, seluruh murid berhamburan , Nebuya dan Reo berencana pulang bersama Mayuzumi. Tapi, Mayuzumi sepertinya tidak berminat dan memiliki cara tersendiri agar ia bisa menghindar dari ketiga orang tersebut.

Teleportasi

Kaki Mayuzumi mendarat dengan mulus di beranda kamarnya dilantai 3 tanpa hambatan. Baru saja ia akan masuk kedalam, lagi-lagi suara seorang wanita menyapa gendang telinganya. tanpa perlu menengok, mayuzumi sudah tahu siapa orang di belakangnya.

"Kita punya pintu, Mayuzumi" katanya santai

"kau sendiri tidak pernah memakai pintu, Ay "

"panggil aku oneechan" geram Ay sambil menjitak kepala kelabu milik Mayuzumi

"terserah saja" sahut Mayuzumi malas dan langsung masuk kedalam kamarnya

"nee baka otouto, bagaimana harimu di sekolah?" Tanya Ay sambil merangkul bahu Mayuzumi

"buruk" jawab Mayuzumi sambil menyingkirkan tangan Ay dari bahunya "selain itu, kenapa aku harus melakukan 'itu' kepada anak yang bernama Kuroko itu?" lanjutnya geram.

"oh ayolah, kau sendiri mengerti, sebagai vampire muda kamu harus bisa memangsa orang masalalumu, kau tahu kan? untuk keabadian" jawab Ay seenaknya

"aku tak butuh itu. ditambah lagi, Dia itu LAKI-LAKI. Kenapa kau malah membiarkanku hidup padahal waktu itu aku sudah sekarat?" kesal Mayuzumi sambil memberikan penekanan pada kata 'Laki-laki'

"hmm… entahlah" lalu, Ay menghilang dan Mayuzumi tahu pasti kemana kakak angkatnya itu pergi.

"si bodoh itu pasti kencan dengan pacarnya lagi" gerutu Mayuzumi dalam hati

-skip-

00:00

Di kediaman keluarga Nijimura

"ma, papa mau keluar beli Okonomiyaki dulu ya. Zaki (maksudnya Haizaki) mau daddy belikan sesuatu?" Tanya Nijimura dengan manja

"belikan aku snack, dad" jawab Haizaki yang masih asyik memainkan stick PS nya

"iya deh, buat Zaki apapun yang Zaki daddy belikan ittekimasu" kata Nijimura sambil menutup pintu

"itterashai" jawab Haizaki dan ibunya

Di dekat warung Okonomiyaki, tak sengaja Nijimura-sensei mendengar suara geraman dan rintihan dari salah satu gang rasa penasaran, Nijimura-sensei mendekati sumber suara itu.

"dasar anak muda, masa melakukan itu di tempat begini?! Kalaudia salah satu muridku, akan kusuruh ia lari keliling lapangan 100x" gerutu Nijimura-sensei didalam hati.

Beberapa langkah kemudian, terlihatlah yang sedang terjadi di gang itu, seorang wanita di peluk -tepatnya di cengkram- oleh seorang pria bersurai mata Nijimura melebar melihat pemandangan yang tersaji -laki kelabu itu tampak menggigit leher wanita itu dengan kasar. Darah bercucuran dimana-mana. Nijimura-sensei hanya bisa terpaku menatap pemandangan mengerikan yang ia lihat.

"M…Mayuzumi… adalah Vampire?!" kagetnya seraya menahan gemetardi seluruh tubuhnya

"Pak, saya mohon sebelum jatuh korban selanjutnya." Pinta pak Nijimura kepada kepala sekolah

"Nijimura-sensei, saya rasa anda terlalu banyak itu tidak ada, bukan karena Mayuzumi Chihiro itu berasal dari Rumania maka anda bisa beranggapan demikian kan?" sanggah kepala sekolah sambil terkekeh

"tap… tapi pak, saya melihatnya dengan jelas. Dia sedang menghisap darah kemarin" tegas Nijimura-sensei

"hahaha… sudahlah Nijimura-sensei. Anda ada jam mengajar dikelas 1-G kan hari ini? Jangan banyak mengkhayal dan fokuslah pada pelajaran"kata Kepala Sekolah

Nijimura-sensei dengan berat hati dan cemas meninggalkan kantor kepala sekolah. Ia mengambil beberapa surat dari mejanya di ruang guru. Tak sengaja, kertas Identitas Mayuzumi terjatuh dari puluhan lembar surat Identitas lainnya

"Mayuzumi Chihiro, siapa dia sebenarnya?" batin Nijimura-sensei

.

.

.

Dikelas 1-G

"Mayuzumi-kun kemarin kami menunggumu tapi kau tak muncul-muncul" gerutu Reo sambil duduk di sebelah Mayuzumi

"iya nih Kau menyebalkan" timpal Nebuya

"benar-benar menyebalkan yang jelas" sambung Hayama sambil menjitak kepala Mayuzumi keras-keras yang mampu membuat Mayuzumi meringis kesakitan

"sudah kubilang jauhi aku, kenapa kalian masih saja mendekatiku?" tanya Mayuzumi datar

"huh, kami hanya ingin berteman denganmu. pokoknya nanti kamu ikut nanti pulang sekolah dengan kami. kita makan-makan di traktir Nebuya" senang Reo

"heeee?! kok aku?!" protes Nebuya

"yang baru jadian kan kamu, Nebuya-kun. Jadi, kamu yang traktir" jawab Hayama simple yang langsung mendapat dengusan sebal dari Nebuya.

"yahuuuu pokoknya makan gratissss, ajak Kuroko juga, Nebuya" kata Reo sambil menepuk punggung bidang Nebuya.

"baiklah baik "

Sepulang sekolah, Kuroko tampak terburu-buru keluar dari ruang kelasnya sambil membawa banyak buku di jarak pandangnya terhalang oleh buku, Kuroko tersandung kakinya sendiri dan menabrak Mayuzumi yang tangah berjalan sambil minum jus tomat kesukaanya.

Prakk

Buku berserakan dimana mana bercampur dengan tumpahan tersungkur di tanah, seragamnya robek dan menunjukan luka di kulit putih porselennya. Juga menunjukkan darah yang menetes mulus di kakinya.

"Itai desu ..." Kuroko Rintih

"Daijoubu?"

Mayuzumi yang tak sengaja melirik darah di luka Kuroko langsung merogoh sakunya lalu mengikat luka Kuroko menggunakan sapu tangannya dan membawa Kuroko ke menatap Mayuzumi bingung, namun tetap pasrah saat tubuhnya yang kecil di gendong ala bridal style oleh mayuzumi.

sesampainya di ruang UKS, Mayuzumi meletakan Kuroko di atas kasur dan pergi membuka jendela ruangan itu.

"maaf obati sendiri" kata Mayuzumi dingin.

Kuroko mengangguk lalu mendekati lemari obat yang diletakan di salah satu sudut ruangan Kuroko memang masih sedatar papan Triplek tapi bagi orang yang sangat jeli, mereka dapat melihat ekspresi menatap kesal -walaupun wajahnya masih datar- ke arah salah satu rak di lemari yang tidak bisa dijangkaunya.

"che" ia berdecak pelan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk meloncat-loncat untuk menggapainya.

Brakkkk

bagus, kuroko terlalu ceroboh untuk menggapai apa yang dia ingin dapatkan sehingga menabrak lemari itu sendiri. Mayuzumi yang terganggu dengan suara Ribut itu langsung melesat ke arah Kuroko dan menahan lemari agar tidak menimpa Kuroko.

mau tau posisi kuroko dan Mayuzumi? Kuroko terbaring di lantai dan mayuzumi diatasnya menahan Lemari emnggunakan tangan kanan dan menyangga tubuhya menggunakan tangan kiri agar tidak menimpa Kuroko.

bau manis yang selalu menggoda mayuzumi menyeruak masuk ke rongga hidungnya. Mayuzumi harus benar-benar menahan dirinya agar tidak menggigit laki-laki imut di , Mayuzumi sepertiya sudah sangat tidak kuat menahannya.

Dilemparkannya lemari itu ke tembok hingga lemarinya hampir hancur. Dengan kasar ia menarik kaki kuroko dan menjilat luka di kaki kuroko dengan rakus.

"Ma… Mayuzumi-kun?"Jujur, Kuroko merasa sedikit takut pada mayuzumi. "Tolong hentikan…. Mayuzumi-kun… "

Bukannya berhenti Mayuzumi malah merebut tangan kuroko, mengarahkannya ke mulutnya yang sudah dihiasi dengan cairan merah dan…. Sepasang taring bergidik ngeri dan berusaha menjauhkan mayuzumi darinya.

Apa daya, tubuh ringkihnya tidak sanggup melawan Mayuzumi. Kuroko hanya bisa terdiam pasrah pada apapun yang akan terjadi padanya nanti.

"Mayuzumi….. Chihiro?!"

"Haizaki…." Guman Mayuzumi "Tch"

Mayuzumi menjauhi Kuroko kemudian menghilang ketika ia berlari kearah tirai putih ruangan itu.

To Be continued

Maaf Tsuki bawa cerita aneh lagi =3=)" Soalya Tsuki lagi ngefans sama Vampire. Kali ini Tsuki bawain Crack Pair MayuxKuro.

Next or Delete?

Review Please :3