Fanservice

By Xerosen

All Cast © God

| AR | Rated K+| Romance | One-Shoot |

Warning :Boys Love, maybe OOC, and other faults

.

..

Sebenarnya Junmyeon tidak ingin memikirkan ini. Tapi otaknya telah berkhianat hingga menyebapkan dia melewatkan makan malam dan memilih duduk di pinggiran ranjang demi memperoleh waktu untuk dapat berpikir jernih tanpa gangguan dari siapapun.

Dan hal yang dipikirkan namja dengan senyum angelic itu tak lain dan tak bukan adalah masalah yang mungkin akan membuat Jongin tertawa nista atau mengundang celotehan tak bermutu dari Baekhyun.

Masalah itu adalah...

... fanservice.

Demi segala hal yang telah dia lakukan selama hidupnya, Junmyeon tak bisa menyingkirkan begitu saja keinginan untuk melakukan hal sakral itu bersama salah seorang member EXO. Lay begitu menggoda untuk disentuh saat di panggung—dan dunia nyata tentunya.

Sayangnya, bagaimana mungkin dia bisa melakukan fanservice dengan Lay sedangkan kenyataan mengatakan jika dia sama sekali tidak dekat dengan member asal Changsa itu? Bahkan untuk sekedar mengobrol berdua saja dia tak pernah.

Menyebalkan.

Tentu saja. Disaat hormonnya meledak-ledak dan butuh pelampiasan, tubuh dan otaknya justru melakukan seleksi yang menyebalkan. Dia tak tertarik melakukan banyak skinship dengan Do Kyungsoo. Dan terlalu... sesuatu jika melakukan dengan si naga-naga jadian itu.

Tidak.

Lagipula dia tak suka menjadi bottom.

Junmyeon mulai menggerang frustasi saat otaknya mulai berkenala tidak jelas dan semakin menjauh dari niatannya semula. Entah sejak kapan, tapi Junmyeon begitu bernafsu melakukan itu. Fanservice.

Mungkin ini ada hubungannya dengan tingkah Chanyeol pada Kai saat syuting Exotime.

Apa dia bertingkah saja seperti Chanyeol yang terlihat sedikit agresif pada main dancer EXO K itu? Tapi, mengatakan segala sesuatu secara blak-blakan bukan gayanya. Well. Walau targetnya memiliki sedikit kesamaan sifat dengan Jongin.

Tapi tetap saja...

Tidak.

Junmyeon hanya ingin melakukan sedikit fanservice bukan pengakuan frontal bahwa dia seorang fans fanatik teman satu grupnya sendiri—yang sedikit banyak menjurus pada pernyataan cinta terselubung. Walau dia ingin melakukannya juga sih.

"Suho ge, sedang apa di sini, kau tidak lapar?"

"Aku sedang memikirkan alasan agar bisa melakukan fanservice denganmu," ujar Junmyeon tanpa mengalihkan pandangannya dari lantai kamar. Tangannya masih menyilang di depan dada.

—dan wajahnya berubah ngeri saat menyadari sesuatu.

"Kau ingin melakukan fanservice denganku, Suho ge?"

Junmyeon mendongak dan menatap horor Lay yang saat itu berdiri di ambang pintu kamarnya dengan pandangan bingung bercampur kaget yang sangat ketara.

Dan detik itu juga, Junmyeon berharap ada seseorang yang membunuhnya karena lupa menutup pintu. Sial. Jika begini, lebih baik diolok-olok Sehun dibandingkan tertangkap basah dihadapan Lay. Keadaan miris yang tengah dialaminya saat ini. Sial.

.

.

.

Tapi...

.

.

.

...dia melihat Lay tersenyum kecil.

Jadi, salahkan Junmyeong jika dia mulai berharap?

.

.

END

.

.

A/N : Terimakasih udah mampir dan sampai pada bagian ini. Thanks… /cium reader/